Anda di halaman 1dari 40

Tn.

Indra usia 35 tahun datang ke poli mata rumah sakit dengan keluhan
mata kanan seperi melihat benang berwarna hitam berterbangan sejak 2
hari, disertai melihat kilatan cahaya dan melihat bagian atas yang tertutup,
VOD 20/100, tidak maju dengan pinhole. VOS 20/20. Pada retina seperti
terlihat lembaran yang terlepas di bawah retina, tobacco dust app (+), mata
kiri normal. Salah satu faktor risiko penyebab diagnosis pasien ini
adalah?
a. Miopia tinggi
b. Katarak
c. Infeksi
d. Autoimun
e. Benda asing
Tn. Hedi usia 26 tahun datang dengan keluhan penglihatan kedua mata
kabur dirasakan mendadak. Pasien mengatakan penglihatannya seperti
tertutup tirai. Tidak ada rasa nyeri. Pada pemeriksaan ophthalmology di
dapatkan mata tenang. Riwayat menggunakan kacamata selama 6 tahun,
dengan lensa sferis OD S- 12,00, OS S- 14,00. Kelainan yang terjadi
pada pasien ini adalah?
a. Ablatio retina regmatogenosa
b. Ablatio retina non-regmatogenosa
c. Ablatio retina traksi
d. Ablatio retina eksudat
e. Retinoblastoma
Ny. Mika usia 56 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan penglihatan semakin
kabur sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan disertai dengan timbul bercak-bercak hitam
pada lapang pandangnya. Pasien mengeluh melihat tiang listrik dan benda lurus
lainnya bengkok. Pasien memiliki riwayat DM tidak terkontrol. Pada pemeriksaan
mata didapatkan visus OD 6/60, OS 6/15. Pada pemeriksaan funduskopi OD
ditemukan drusen dengan ukuran 130 mm pada makula, hiperpigmentasi makula
(+). Dokter melakukan pemeriksaan Amsler grid dan pasien mengatakan banyak
garis yang bergelombang. Diagnosis yang sesuai dengan kasus adalah?
a. Central retinal artery occlusion
b. Endoftalmitis
c. Ablasio retina
d. Age-related macular degeneration
e. BRAO
Tn. Husen usia 49 tahun datang dengan keluhan lapang pandang pasien sepertinya
semakin menyempit. Pasien sudah menderita obesitas, hipertensi dan dyslipidemia
lama, karena rutin memakan tiga porsi besar fastfood setiap harinya. Pasien belum
pernah periksa ke dokter sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 170/90,
HR 75x/menit, RR 20x/menit, Suhu 36.9oC dan Lingkar Perut 115 cm. Pada
pemeriksaan mata tidak didapatkan injeksi, visus ODS 6/20. Pada pemeriksaan
funduskopi didapatkan papil pucat dengan batas tegas, Cup Disc Ratio 0.8 dengan
Bayonetting Sign (+), TIO OD 30 mmHg dan OS 27 mmHg. Apa yang menyebabkan
keluhan penglihatan pada pasien tersebut?
a. Radang Papil karena hipertensi
b. Atrofi papil karena glaukoma
c. Papil edema karena Katarak
d. Retinopati karena hipertensi
e. Retinitis Pigmentosa
Tn. Joni usia 38 tahun datang dengan keluhan penglihatan kabur pada
kedua mata. Kedua mata kabur dirasakan semakin lama semakin parah
dan terutama pada senja hari. Pemeriksaan didapatkan pada funduskopi
bentukan bone-spicule formation (+). Diagnosis pasien ini adalah?
a. Ablatio retina rhegmatogenous
b. CRAO
c. AMD
d. Retinoblastoma
e. Retinitis pigmentosa
Tn. Ari usia 65 tahun, datang dengan keluhan mengalami penurunan
penglihatan kedua mata sejak 1 tahun yang lalu. Keluhan tersebut
memberat pada 2 bulan terakhir. Pasien memiliki riwayat darah tinggi tetapi
tidak rutin minum obat. Tidak ada riwayat trauma maupun mata merah.
Tanda patognomonik yang dapat ditemukan pada pemeriksaan
funduskopi pasien ini adalah?
a. Edema discus opticus
b. AV crossing
c. Cotton wool spot
d. Neovaskularisasi
e. Bone spicule appearance
Tn. Olan usia 60 tahun mengeluh penglihatannya semakin kabur. Pasien
memiliki riwayat hipertensi yang tidak terkontrol sejak 10 tahun ini. Pada
funduskopi didapatkan penciutan pembuluh darah (+), fenomena crossing
(+), pembuluh darah berwarna grey, cotton wool (+). Diagnosis pasien ini
adalah?
a. PDR
b. NPDR
c. Retinopati hipertensi
d. CRAO
e. CRVO
Tn. Ferdi usia 35 tahun datang ke dokter umum dengan keluhan penglihatan kedua
mata kabur sejak 4 bulan yang lalu. Pasien memiliki riwayat DM sejak 10 tahun
yang lalu dengan kadar gula darah saat ini terkontrol. Dari pemeriksaan visus
didapatkan 6/12, segmen anterior normal. Pada pemeriksaan funduskopi
didapatkan media jernih, papil normal, tidak didapatkan adanya crossing dan
sklerotik pembuluh darah retina, tidak ditemukan adanya neovaskularisasi, dot
haemorrhages (+), soft eksudat (+), hard eksudat (+). Diagnosis apa yang tepat
untuk pasien dengan kasus di atas?
a. Proliferatif retinopati diabetik
b. Non-proliferatif retinopati diabetik
c. Retinal vein occlusion
d. Retinal arterial occlusion
e. Ablasio retina
Ny. Suci usia 50 tahun datang dengan mengeluh mata kabur mendadak sejak 1
hari yang lalu. Tidak nyeri, tidak merah, riwayat hipertensi tak terkontrol dan
hiperkolesterolemia. Funduskopi tampak flame hemorrhage pada keempat
kuadran melewati midline. Diagnosis pada pasien ini adalah͙?
a. Central retinal vein occlusion
b. Central retinal artery occlusion
c. Retinopati hipertensi
d. Ablatio retina
e. Retinopati Diabetikum
Ny. Ana usia 57 tahun datang ke klinik mata dengan keluhan penglihatan mata
kiri tiba-tiba menjadi kabur. Keluhan seperti ini sebelumnya disangkal. Pasien
memiliki Riwayat DM dan HT sejak 10 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan tekanan darah 170/100 mmHg, nadi 90x/menit, laju nafas 16x/menit,
suhu 36,5 C. VOS 6/60. Pada pemeriksaan funduskopi ditemukan vena
berkelok-kelok dan dilatasi serta terdapat dot/blot dan flame shaped
hemorrhages pada kuadran superotemporal. Apakah diagnosis penyakit yang
dialami?
a. Oklusi arteri sentralis retina
b. Oklusi arteri cabang retina
c. Oklusi vena sentralis retina
d. Oklusi vena cabang retina
e. Age-related Macular Degeneration
Nn. Levi usia 20 tahun datang dengan keluhan pandangan kabur sejak 3 bulan
yang lalu. Pasien kesulitan untuk melihat benda dan tulisan dari jarak jauh. Pada
pemeriksaan tanda-tanda vital pasien dalam batas normal. Pada pemeriksaan
fisik mata didapatkan VODS: 6/30, dengan lensa -3,75 D menjadi VODS 6/6,
dengan lensa -4.00 D menjadi VODS 6/6. Diagnosis yang sesuai dengan
kasus adalah?
a. Miopia kongenital
b. Miopia derajat berat
c. Miopia derajat ringan
d. Miopia derajat sedang
e. Anisometropia
Ny. Leni usia 22 tahun mengeluhkan kesulitan melihat jauh karena terlihat
kabur. Pemeriksaan visus OD 6/12 dan OS 6/20. Apakah pemeriksaan
yang dilakukan untuk membuktikan bahwa keluhan pasien terjadi
akibat kelainan refraksi?
a. Pinhole
b. Lensa
c. Nervus optic
d. Retina
e. Kornea
Ny. Desti usia 50 tahun datang dengan keluhan kabur melihat jauh dan dekat,
pasien sangat sulit membaca jarak dekat, pada pemeriksaan visus
didapatkan visus 6/60 dikoreksi dengan -3,00 menjadi 6/6. dari pemeriksaan
jaeger didapatkan +2,00. Lensa apakah yang tepat untuk diberikan pada
pasien?
a. Plano
b. Konkaf
c. Konveks
d. Bikonkaf
e. Bifokal
An. Ghani usia 12 tahun, dibawa oleh ibunya ke RS dengan keluhan sering terlihat
memincingkan matanya apabila melihat benda jauh. Keluhan sudah dirasakan sejak 3
tahun lalu saat anak mulai masuk ke kelas baru nya. Pasien sudah sering gonta ganti
kacamata tetapi tidak mendapatkan kacamata yang cocok. Satu keluarga pasien
menggunakan kacamata. Pada pemeriksaan fisik didapati TD 110/70 mmHg, HR 92
x/menit, RR 16 x/menit, suhu afebris. Dari pemeriksaan didapatkan:
VOD 6/60 koreksi dengan S-3 C-1,25 axis 90°: 6/18
VOS 6/75 koreksi dengan S-4 C-1,25 axis 180°: 6/20.
Apa diagnosis yang tepat?
a. Anisokonia
b. Anisometropi
c. Astenopia
d. Ambliopia
e. Astigmatisma miopia
Ny. Eli usia 54 tahun datang ke puskesmas dengan kedua mata sering berair.
Keluhan disertai dengan mata pegal dan penglihatan kabur untuk melihat
jauh. Pada pemeriksaan fisik mata didapatkan segmen anterior tenang. Hasil
pemeriksaan visus didapatkan hasil sebagai berikut : VOD 6/15 dengan
koreksi S +2,75 menjadi 6/6 VOS 6/10 dengan koreksi S -0,50 menjadi 6/6.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Anisometropia
b. Hipermetropia
c. Antimetropia
d. Presbiopia
e. Miopia
Tn. Sani usia 32 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan pandangan
mata kabur sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai silau dan rasa nyeri pada
kedua mata. Adanya kotoran mata disangkal, riwayat menggunakan lensa
kontak (+). Dari hasil pemeriksaan mata kanan dan kiri visus hanya dapat
melihat jari tangan pada jarak 3 meter. Berapakah hasil pemeriksaan
visus pasien tersebut?
a. 3/60
b. 3/300
c. 3/6
d. 2/60
e. 1/60
Tn. Bayu usia 50 tahun merasa tidak nyaman dengan kacamata yang
dipakainya terutama saat membaca koran. Pemeriksaan oftalmologik
didapatkan visus 6/6. Chart yang tepat untuk pemeriksaan adalah?
a. E chart
b. Snellen
c. Jaeger
d. Phoropter
e. Slit lamp
Ny. Eka usia 30 tahun mengeluh penglihatan buram sejak 1 bulan
belakangan. Keluhan mata merah, nyeri, gatal, berair, nyeri kepala dan mual
muntah disangkal. Dalam pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam
batas normal. Pada pemeriksaan oftalmologis, pemeriksaan visus setelah
dikoreksi didapatkan S-2.00 C +3.00 x 90. Diagnosis kasus tersebut
adalah?
a. Astigmatisma miopi simpleks
b. Astigmatisma hipermetropi simpleks
c. Astigmatisma miopi kompositus
d. Astigmatisma hipermetropi kompositus
e. Astigmatisma mixtus
Tn. Bimo usia 15 tahun datang bersama orang tuanya dengan keluhan kesulitan dalam
melihat garis lurus atau tulisan. Pasien mengatakan garis dan tulisan tampak
bergelombang atau putus-putus. Dalam pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam
batas normal. Pada pemeriksaan oftalmologis, pemeriksaan visus setelah dikoreksi
didapatkan
OD S-2.00 C-3.00 x 90  6/6
OS S-3.00 C-2.50 x 90  6/6
Diagnosis kasus tersebut adalah?
a. Astigmatisma miopi simpleks
b. Astigmatisma hipermetropi simpleks
c. Astigmatisma miopi kompositus
d. Astigmatisma hipermetropi kompositus
e. Astigmatisma mixtus
Tn. Yudo usia 68 tahun datang ke klinik dengan keluhan mata mudah Lelah
sejak 7 bulan terakhir. Keluhan memberat setelah membaca koran. Pasien
menggunakan kacamata baca ukuran S+1.50 D selama 10 tahun terakhir
dan dirasakan tidak nyaman saat ini. Pemeriksaan oftalmologi ODS 6/6.
Tidak ada kelainan pada segmen anterior dan posterior mata. Funduskopi
dalam batas normal. Berapakah addiksi kacamata untuk pasien ini
adalah?
a. S +1.00
b. S +2.00
c. S +3.00
d. S +3.50
e. S +4.00
Tn. Bagus usia 55 tahun, datang dengan keluhan mata merah sejak 4 hari
yang lalu. Keluhan ini disertai dengan nyeri dan bengkak pada kelopak
mata terutama daerah dekat hidung. Pemeriksaan tanda vital dalam batas
normal. Pemeriksaan fisik mata didapatkan kongesti konjungtiva terutama
di kantus medial. Pemeriksaan regurgitasi positif. Etiologi tersering
kondisi tersebut adalah?
a. Trauma
b. Infeksi Staphylococcus aureus
c. Benda asing
d. Infeksi Gonore
e. Kista
An. Qiu usia 9 tahun dibawa oleh orangtuanya dengan keluhan ada
benjolan di kelopak mata kiri atas sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai
nyeri terutama saat pasien menangis dan mengusap kelopak mata. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan adanya benjolan hiperemis disertai nyeri
tekan pada palpebral superior orbita sinistra. Tanda vital HR 102 x/menit,
RR 24 x/menit, suhu 37.5°C. Apakah tatalaksana non farmakologis yang
tepat diberikan?
a. Eksisi
b. Kompres hangat
c. Antibiotik
d. Irigasi
e. Analgesik
An. Gery usia 5 tahun datang diantar ibunya karena terdapat benjolan
kemerahan dibsebelah kelopak mata bawah mata kanan dekat hidung.
Nyeri tekan dan nampak adanya sekret (+). Tatalaksana yang kurang
tepat pada pasien ini adalah?
a. Kompres hangat + antibiotik topikal
b. Ekokleasi
c. Insisi
d. Membersihkan sakus dari pus
e. Kompres hangat + antibiotik topikal dan sistemik
Tn. Jimin usia 28 tahun datang dengan keluhan penglihatan yang semakin
lama semakin rabun. Pasien mengatakan bahwa Ia sulit melihat penunjuk
jalan ketika melaju di jalan tol. Sehari-hari pasien selalu bekerja didepan
laptop. Keluhan disertai dengan sakit kepala. Pada pemeriksaan visus
didapatkan 6/20 pada mata kiri dan kanan. Visus pasien kembali menjadi
6/6 ketika dikoreksi dengan sferis negatif. Apakah penyebab dari keluhan
pada pasien?
a. Jarak anteroposterior mata terlalu pendek
b. Lensa terlalu cembung
c. Kurvatura lensa iregular
d. Proses penuaan
e. Timbulnya kekeruhan pada lensa
Ny. Erly usia 45 tahun, datang dengan keluhan mata kering sejak 1 minggu
yang lalu dan terasa gatal seperti berpasir. Keluhan memburuk apabila pasien
berada di ruangan AC dan membaik bila ditetesi obat mata yang dibeli di apotik.
Penurunan penglihatan disangkal. Pemeriksaan visus dalam batas normal.
Pemeriksaan oftalmologi menunjukkan adanya foamy tears pada konjungtiva
forniks dan injeksi konjungtiva. Pemeriksaan lanjutan yang diperlukan untuk
menegakkan diagnosis adalah?
a. Tes Hirschberg
b. Tes Anel
c. Tes schirmer
d. Funduskopi
e. Tes fenilefrin
Tn. David usia 50 tahun datang RS dengan keluhan kedua mata terasa
berpasir, dan gatal sejak 1 minggu yang lalu. Pasien sering sekali merasa
matanya kering dan mengganjal. Pemeriksaan tanda vital TD130/70
mmHg, HR 81 x/menit, RR 20 x/menit, suhu afebris. Pada pemeriksaan
oftalmologis : Pemeriksaan visus ODS 6/6, benang mukus kekuningan
pada forniks konjungtiva, pada pemeriksaan funduskopi tidak ditemukan
kelainan. Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat kasus di atas?
a. Anel test
b. Fluoresein test
c. Tear break up time
d. Amsler grid
e. Perimetri
Tn. Rasya usia 30 tahun datang ke IGD karena penurunan penglihatan
yang mendadak sejak 2 hari yang lalu setelah terjatuh dan terbentur.
Pasien mengeluhkan nyeri dan silau. Riwayat hipertensi dan DM disangkal
pasien. Keluhan mual dan muntah disangkal pasien. Pada pemeriksaan
slitlamp terdapat kekeruhan pada lensa seperti gambar berikut. Diagnosis
yang tepat pada pasien adalah?
a. Katarak senilis
b. Katarak traumatika
c. Katarak sekunder
d. Subluksasi lensa
e. Dislokasi lensa
Ny. Reni usia 60 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan pandangan
kedua mata kabur perlahan sejak 3 bulan yang lalu. Kabur dirasakan
seperti melihat kabut. Dari pemeriksaan oftalmologis didapatkan Visus
ODS 2/60, segmen anterior tenang, shadow test (+), dan dari pemeriksaan
funduskopi dalam batas normal. Apakah diagnosis yang tepat untuk
kasus tersebut?
a. Katarak senilis imatur
b. Katarak senilis matur
c. Katarak senilis insipient
d. Katarak senilis hipermatur
e. Katarak komplikata
Ny. Oki usia 68 tahun, datang dengan keluhan melihat bercak kehitaman di
tengah-tengah lapang pandang sejak 1 tahun yang lalu. Keluhan tersebut
memberat selama 1 bulan terakhir. Saat melihat garis, garis tersebut
tampak bengkok dan kabur. Pasien juga merasa kesulitan saat membaca
jarak dekat terutama dalam kondisi cahaya remang. Pemeriksaan lanjutan
yang perlu dilakukan untuk menegakkan diagnosis adalah?
a. Uji Amsler Grid
b. Tes Ishihara
c. Tes Jaeger
d. Uji perimetri
e. Tes Snellen
Ny. Jeni usia 67 tahun, mengeluhkan penglihatan buram terutama pada
daerah tengah penglihatan. Pasien merasa ada bintik hitam di bagian tengah
dari penglihatan. Riwayat DM dan hipertensi disangkal. Dari pemeriksaan
didapatkan visus sentral 5/60 dan tidak dapat dikoreksi dengan kacamata.
Pemeriksaan segmen anterior normal, funduskopi didapatkan bintik kuning
diarea macula, badan drusen (+), papilledema (-). Apa mekanisme yang
mendasari keluhan tersebut?
a. Infeksi
b. Trauma
c. Distrofi retina
d. Degenerasi
e. Peningkatan TIO
Tn. Ade usia 45 tahun datang dengan keluhan pandangan buram pada kedua
mata sejak satu bulan lalu. Pandangan berangsurangsur buram seperti melihat
asap. Awalnya penglihatan pada malam hari atau sore lebih baik daripada siang
hari, namun kemudian bertambah parah. Pada pemeriksaan oftamologis
didapatkan visus mata kanan 2/60, mata kiri 1/60. Pada pemeriksaan dengan loop
dan lampu senter didapatkan kekeruhan pada mata kiri di tengah pupil, shadow
test (+). Apakah diagnosis yang paling tepat untuk mata kiri pasien?
a. Katarak juvenile
b. Katarak senilis matur
c. Katarak senilis imatur
d. Katarak komplikata
e. Katarak degeneratif
Tn. Deni usia 36 tahun, datang dengan keluhan sering hampir tertabrak
pada saat menyebrang jalan karena tidak melihat ada kendaraan datang.
Riwayat kecelakaan 2 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan lapangan
pandang ditemukan hemianopsia bitemporal. Kemungkinan letak lesi
yang terjadi pada?
a. Nervus optikus dekstra
b. Nervus optikus sinistra
c. Chiasma optikus
d. Radiatio optika dekstra
e. Lobus oksipital
An. Veni usia 17 tahun datang dengan keluhan tidak dapat melirik setelah
keelakaan lalu lintas 2 bulan yang lalu. Dari pemeriksaan didadapatkan pasien
mampu melirik ke arah temporal namun tidak bisa melihat ke arah atas. Saraf
berapakah yang mengalami kelainan?
a. Nervus II
b. Nervus III
c. Nervus IV
d. Nervus V
e. Nervus VI
Pasien laki-laki, usia 36 tahun, datang dengan keluhan harus
menengokkan kepalanya jika ingin melihat benda di sebelah kanannya.
Riwayat kecelakaan 2 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan lapangan
pandang ditemukan hemianopsia homonim dextra. Kerusakan nervus
yang dialami pasien adalah?
a. Nervus opticus dextra
b. Nervus opticus sinistra
c. Chiasma opticum
d. Traktus opticus dextra
e. Traktus opticus sinistra
An. Zio usia 7 tahun datang dengan keluhan mata kiri juling. Pada
pemeriksaan oftalmologis didapatkan visus OD 6/6 OS 1/60 dengan koreksi
S-7,00 → 6/12, pada pemeriksaan posisi bola didapatkan pada mata kiri
cahaya jatuh di tepi limbus bagian nasal sedangkan mata kanan cahaya
jatuh ditengah pupil, segmen anterior dan posterior dalam batas normal.
Diagnosis pasien tersebut adalah?
a. Eksoforia
b. Esoforia
c. Eksotropia
d. Esotropia
e. Epikantus
An. Fifa usia 9 tahun datang dibawa oleh ibunya dengan keluhan gangguan
penglihatan terutama saat sore atau malam hari sejak kurang lebih sebulan
terakhir. Pasien mengaku sering tersandung saat menjelang maghrib. Pada
siang hari pandangan normal seperti biasa, Bitot spot (+). Dimana letak
kelainan pada kasus tersebut?
a. Lensa
b. Kornea
c. Retina
d. Sklera
e. Konjungtiva
An. Rio usia berusia 47 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan sulit melihat saat
pencahayaan redup sejak 4 bulan yang lalu. Pasien mengaku sulit mengendarai
kendaraan ketika malam hari dan memiliki riwayat pernah menabrak rambu lalu lintas
saat berkendara malam. Pasien tidak memiliki keluhan penglihatan saat suasana terang
ataupun pada siang hari. Pasien memiliki riwayat operasi reseksi usus sekitar 2 tahun
yang lalu. Pada pemeriksaan visus, didapatkan visus 6/7,5. Pergerakkan bola mata dan
pupil dalam batas normal. TIO normal/palpasi. Pada konjungtiva ditemukan adanya bintik
keputihan, soliter dengan jarak sekitar 5 mm dari limbus (bercak bitot). Pemeriksaan
segmen anterior dan foto fundus normal. Diagnosis yang tepat adalah?
a. Retinitis pigmentosa
b. Xeroftalmia
c. Katarak imatur
d. Ulkus kornea
e. Age Related Macular Degeneration
Anak Tesi usia 5 tahun datang diantar orang tuanya ke puskesmas karena
penurunan penglihatan sejak seminggu terakhir dan sering menabrak-
nabrak benda di rumah terutama ketika sore hari. Dari hasil pemeriksaan
didapatkan kornea keruh dan terdapat bercak bitot. Apakah tatalaksana
yang tepat pada kasus tersebut?
a. Vitamin A 50.000 IU hari pertama, kedua dan ke-15
b. Vitamin A 100.000 IU hari pertama, kedua, dan ke-15
c. Vitamin A 200.000 IU hari pertama, kedua, dan ke-15
d. Vitamin A 100.000 IU hari pertama
e. Vitamin A 200.000 IU hari pertama
Tn. Yanto usia 58 tahun datang ke IGD dengan keluhan mata kanan merah dan
buram sejak 2 hari yang lalu. Riwayat satu minggu yang lalu pasien operasi katarak
di RS dan penglihatannya membaik. Saat ini, ketika pemeriksaan mata, pasien
merasakan sakit terutama saat digerakan. Riwayat trauma disangkal. Dalam
pemeriksaan fisik didapati TD 130/70 mmHg, HR 70 x/menit, RR 14 x/menit, suhu
afebris. Pada pemeriksaan mata didapatkan injeksi konjungtiva (+) injeksi siliar (+),
hipopion (+), kornea keruh, segmen mata belakang tidak dapat dinilai. TIO 35 mmHg.
Apa diagnosis yang tepat?
a. Uveitis anterior
b. Uveitis posterior
c. Choroiditis
d. Endoftalmitis
e. Panoftalmitis
Tn. Agus usia 50 tahun datang dengan keluhan mata kanan merah, berair,
penglihatan buram, dan silau. Mata pasien terkena batang padi sekitar 1
minggu yang lalu ketika sedang bekerja. Pemeriksaa visus OD 6/60.
Pemeriksaan oftalmologi menunjukkan injekti konjungtiva (+), injeksi silier
(+), terdapat infiltrat dengan sel satelit dan hipopion di COA, amaroutic cat’s
eye reflex (+). Komplikasi yang mungkin terjadi dari kasus ini adalah?
a. Panophthalmitis
b. Uveitis post operasi
c. Endophthalmitis
d. Keratokonjungtivitis
e. Panuveitis

Anda mungkin juga menyukai