Anda di halaman 1dari 15

SOPEM MENTORING MATA 1

1. Ny. Ellen, usia 50 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan rasa mengganjal pada mata.
Keluhan nyeri disangkal. Suami pasien mengatakan adanya seperti jaringan merah yang timbul
pada bagian putih mata kiri istrinya. Keluhan ini dirasa mulai menganggu penglihatan. Keluhan
sudah dirasakan sejak 3 bulan SMRS. Dalam pemeriksaan fisik didapati TD : 140/70 mmHg, HR :
68 x/menit, RR : 14 x/menit, suhu afebris. Pada pemeriksaan fisik oftalmologis ditemukan
jaringan dari canthus media mata hingga bagian hitam mata seperti gambar dibawah:
Pemeriksaan segmen mata posterior dalam batas normal. Diagnosis pasien adalah…
a. Pterigium grade 1
b. Pterigium grade 2
c. Prerigium grade 3
d. Pterigium grade 4
e. Pinguekula

2. Ny. Flow, usia 63 tahun datang ke RS dengan keluhan penglihatan buram kedua mata sejak 6
bulan terakhir. Penglihatan seperti tertutup kabut. Silau dan lebih nyaman bila melihat di malam
hari. Pasien mempunyai riwayat penyakit DM dan hipertensi sejak 15 tahun yang lalu dan jarang
kontrol. Tanda vital TD 130/70mmHg, HR 78kali/mnt, RR 20kali/mnt, suhu 36.7C. Pemeriksaan
oftalmologi: VOD 5/60, VOS 1/300 pinhole tetap. Lensa OD keruh sebagian di bagian tepi,
shadow test (+) segmen anterior lain dalam batas normal. Lensa OS keruh seluruh lensa, shadow
test (-). Segmen anterior dan posterior masih normal. Apakah diagnosis yang mungkin ada pada
pasien ini?
a. Katarak senilis insipien OD dan katarak komplikata OS
b. Katarak senilis matur OD dan retinopathy hipertensi OS
c. Katarak senilis matur OD dan katarak senilis hipermatur OS
d. Katarak senilis imatur OD dan katarak senilis matur OS
e. Katarak senilis imatur OD dan katarak sekunder OS

3. Tn Rianto, usia 28 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan mata berair, perih dan terasa
mengganjal pada mata kiri. Keluhan dirasakan sejak 4 jam SMRS. Keluhan disertai penurunan
penglihatan. Pasien mengaku bekerja sebagai tukang las. Dalam pemeriksaan fisik didapati TD :
130/80 mmHg, HR : 87 x/menit, RR : 16 x/menit, suhu afebris. Pada pemeriksaan didapatkan
pada serbuk besi pada kornea yang melewati limbus dengan edema kornea. Penatalaksanaan
yang tepat adalah…
a. Irigasi dengan NaCl 0,9%
b. Ekstraksi dengan jarum 25G
c. Rujuk Spesialis Mata
d. Ekstraksi dengan lidi kapas lalu beri antibiotik topical
e. Edukasi pasien dan tutup mata dengan patch
4. Ny. Hailin, usia 47 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan penglihatan seperti melihat
menggunakan kacamata kuda. Keluhan baru disadari sejak 1 tahun belakangan ini dan mulai
terasa mengganggu. Pasien seringkali kaget ketika berkendara. Riwayat trauma disangkal.
Riwayat DM dan hipertensi disangkal. Dalam pemeriksaan fisik didapati TD : 130/70 mmHg, HR :
78 x/menit, RR : 20 x/menit, suhu afebris. Visus VODS 6/9 dengan penglihatan temporal,
superior dan inferior menyempit, COA dalam. Dengan palpasi didapatkan TIO ODS +1/+1.
Diagnosis yang tepat adalah …
a. Primary Angle Closure Glaucoma
b. Primary Open Angle Glaucoma
c. Hipertensi Okuli
d. Normo Tension Glaucoma
e. Glaukoma sekunder
5. An. Terry, usia 9 tahun dibawa ibunya puskesmas dengan keluhan mata merah sejak seminggu
yang lalu. Anak sering mengucek mata karena terasa gatal dan seperti ada yang mengganjal.
Terdapat riwayat gatal dan asma pada ayah pasien. Riwayat trauma disangkal. Pemeriksaan fisik
didapati HR : 69 x/menit, RR : 20 x/menit, suhu afebris. Pemeriksaan oftalmologis ditemukan
gambaran seperti dibawah ini pada konjungtiva tarsal pasien. VODS 6/6. Pemeriksaan segmen
mata dalam normal. Apa tatalaksana untuk meringankan keluhan pasien?
a. Acyclovir 3% salep mata
b. Chloramphenicol 0,5% tetes mata
c. Sodium hyaluronate 0,1% tetes mata
d. Sodium kromoglikat 2% tetes mata
e. Gentamycin 3% salep mata

6. Ny. Bailey, usia 60 tahun mengeluhkan matanya seperti berpasir, mata nampak merah, dan
seringkali berair. Keluhan sudah terjadi sejak 2 bulan SMRS. Pasien tidak memiliki keluhan saat
usia muda. Riwayat trauma dalam batas normal, riwayat penyakit sistemik lain disangkal. Pada
pemeriksaan fisik didapati TD : 130/70 mmHg, HR : 85 x/menit, RR : 17 x/menit, suhu afebris,
kelopak mata nampak mengarah kedalam. Pertumbuhan bulu mata normal. Tidak ditemukan
adanya benda asing pada mata. Jaringan fibrovascular(-). Diagnosis yang tepat ?
a. Entropion
b. Ekstropion
c. Trikiasis
d. Distikiasis
e. Epikantus
7. Tn. Joddy, 34 tahun datang dengan keluhan mata merah. Keluhan tidak disertai nyeri maupun
pandangan kabur. Pasien sedang batuk dan bersin-bersin akibat common cold sejak 2 minggu
SMRS. Tidak ada riwayat trauma sebelumnya. Dalam pemeriksaan fisik didapati TD: 140/70
mmHg, HR: 68x/menit, RR: 14x/menit, suhu afebris. Dari pemeriksaan oftalmologis visus ODS
6/6, segmen anterior dalam batas normal. Diagnosis yang tepat …
a. Konjungtivitis
b. Perdarahan Sub Konjungtiva
c. Hifema
d. Episkleritis
e. Skleritis

8. Tn. Hoel, usia 50 tahun, datang ke rumah sakit dengan mata merah sejak 3 hari yang lalu.
Keluhan disertai nyeri dan penurunan visus. Pasien mengeluhkan adanya lenting-lenting di
daerah sekitar mata sebelah kanan yang dirasakan nyeri. Pemeriksaan tanda vital didapatkan TD
: 140/90 mmHg, HR : 87 x/menit, RR : 16 x/menit, suhu 37.8C. Dari pemeriksaan fisik terdapat
vesikel bergerombol dengan dasar eritema di area dermatom nervus trigeminus unilateral
dextra disertai krusta, injeksi silier (+), sensibillitas kornea menurun. Pemeriksaan fluoresens
dijumpai infiltrate lesi mikrodendritik. Diagnosis yang tepat adalah…
a. Konjungtivitis simplex
b. konjungtivitis herpes zoster
c. konjungtivitis herpes simplex
d. Keratitis Herpes Simplex
e. Keratitis Herpes Zoster

9. Ny. Lauren usia 30 tahun, datang ke RS mengeluh penglihatan buram sejak 1 bulan belakangan.
Keluhan lain seperti gatal, nyeri, dan berair disangkal. Keluhan nyeri kepala dan mual muntah
disangkal. Dalam pemeriksaan fisik didapati TD : 120/70 mmHg, HR : 78 x/menit, RR : 20
x/menit, suhu afebris. Pada pemeriksaan oftalmologis, pemeriksaan visus setelah dikoreksi
didapatkan S-2.00 C-3.00. Kondisi apakah yang dialami oleh pasien tersebut?
a. Astigmatisma mixtus
b. Astigmatisma miopia kompositus
c. Astigmatisma hipermetropia kompositus
d. Astigmatisma miopia simpleks
e. Astigmatisma hipermetropia simpleks
10. Tn. Coach Haynes, usia 36 tahun, datang ke IGD dengan keluhan mata kanan merah dan nyeri.
Sebelumnya pasien bermain futsal dan kemudian mata kanan terkena bola. Keluhan disertai
bengkak pada kelopak mata dan keluar banyak air mata. Tanda vital 110/70mmHg, HR
87kali/mnt, suhu 22kali/mnt, suhu 37C. Pada pemeriksaan oftalmologi didapatkan visus OD
6/20, sedang OS 6/6. tampak akumulasi darah pada COA. Dari pemeriksaan didapati hasil seperti
dibawah ini. Diagnosis kasus diatas…

a. Mikrohifema
b. Hifema Grade 1
c. Hifema Grade 2
d. Hifema Grade 3
e. Hifema Grade 4

11. Seorang anak laki-laki datang bersama orangtuanya dengan keluhan posisi bola mata kirinya
yang tidak sesuai dengan mata kanan. Keluhan mata merah, nyeri, gatal disangkal. Pasien juga
tidak mengeluhkan adanya penurunan pengelihatan. Pada pemeriksaan optalmology didapatkan
hasil seperti di gambar. Dokter ingin melakukan serangkaian pemeriksaan. Pemeriksaan yang
dapat dilakukan pada pasien ini adalah, kecuali...
A. Uji Hirschberg => Adanya juling ditentukan dengan menggunakan sentolop dan melihat
refleks sinar pada kornea
B. Uji Krimsky → mengukur sudut deviasi pada juling dengan meletakkan di tengah vahaya
refleks kornea dengan prisma
C. Uji tutup mata → Untuk mengetahui adanya tropa atau foria
D. Uji buka tutup mata → Sama dengan Uji tutup mata
E. Uji Crowding Pnenomena
12. Seroang pasien wanita usia 35 tahun datang dengan keluhan mata kana merah, disertai dengan
rasa nyeri yang berat sejak 2 hari yang lalu. Pasien mengeluhkan adanya rasa silau pada matanya
dan penurunan pengelihatan. Pasien juga mengatakan matanya sering mengeluarkan cairan
seperti belekan berwarna keruh. Sebelumnya pasien memiliki riwayat menggunakan kontak lens
tanpa cuci tangan lalu sakit mata tanpa diobati. Pada pemeriksaan optalmology di dapatkan
mata merah dengan kekeruhan pada kornea, visus ODS 1.0/0.5. Saat dilakukan pemeriksaan
fluoreseins nampak (+). Diagnosa yang mungkin pada pasien ini adalah...
A. Ulkus kornea
B. Endoftalmitis
C. Panoftalmitis
D. Hipopion
E. Keratitis
13. Seorang pasien berusia 30 tahun datang dengan keluhan nyeri hebat pada mata kanan nya sejak
5 hari yang lalu, pasien mengaku sebelumnya mata nya tertusuk benda tajam namun tidak
diobati. Mata merah, kelopak mata merah dan bengkak, pengelihatan menurun. Pada
pemeriksaan ophtalmology di dapatkan VOD 1/300, VOS 6/6. Diagnosa yang mungkin pada
pasien ini adalah... A. Ulkus kornea
B. Endoftalmitis
C. Panoftalmitis
D. Hipopion
E. Keratitis
14. Seorang perempuan usia 55 tahun datang dengan keluhan mata kanan mengganjal sejak 2
minggu yang lalu. Pasien bekerja sebagai pedagang makanan ringan di pinggir jalan suatu
sekolah. Mata merah dan terasa nyeri. Berair, sekret disangkal. Pasien juga tidak mengeluhkan
penurunan pengelihatan. Pasien belum pernah berobat sebelumnya. Riwayat trauma disangkal.
Pada pemeriksaan ophtalmology didapatkan Visus ODS 6/6 dan gambaran sebagai berikut.
Tatalaksana yang tepat pada pasien ini adalah...
A. Kortikosteroid ED
B. Antibiotik ED dan sistemik
C. Di rujuk ke Sp.M untuk pembedahan
D. Keluhan dapat hilang sendiri sehingga tidak diperlukan pengobatan
E. Sodium Hyaluronat ED

15. Seorang laki-laki usia 25 tahun datang dengan keluhan nyeri dan merah pada kedua matanya
sejak 1 minggu yang lalu. Awalnya hanya di mata kanan lalu menjadi kedua mata. Sekret
berwarna kekuningan (+). Pada pemeriksaan optalmology didapatkan kelopak mata
membengkak dan sulit dibuka, pseudomembran pada konjungtiva tarsal superior. Pada
pemeriksaan gram didapatkan bakteri gram negatif. Dan pada pemeriksaan metilen blue terlihat
diplokokus di dalam sel leukosit. Terapi yang tepat pada kasus diatas adalah….
A. Sekret dibersihkan dengan kapas, Kortikosteroid ED + Cloramphenicol ED
B. Mata di kompres dengan air hangat, Cloramphenicol ED
C. Sekret dibersihkan dengan kapas, Penisilin EO setiap ¼ jam
D. Sekret dibersihkan dengan kapas, Penisilin 50.000UI/kg selama 7 hari
E. Mata di kompres dengan air hangat Penisilin EO setiap 6 jam
16. Seorang laki-laki usia 18 tahun datang dengan keluhan tidak bisa membaca papan penunjuk
jalan saat berkendara dengan jelas sejak 1 bulan yang lalu. Pasien tidak kesulitan melihat saat
gelap. Mata merah nyeri dan gatal disangkal. Pasien belum pernah menggunakan kacamata
sebelumnya. Riwayat trauma disangkal. Pada pemeriksaan visus di dapatkan VODS 0.7/.08 PH
(+) Penyebab yang mendasari keluhan pasien adalah…
A. Sumbu bola mata pendek
B. Lensa terlalu datar
C. Titik fokus jatuh di depan retina
D. A dan C
E. Tidak ada yang benar
17. Seroang laki-laki usia 45 tahun datang dengan keluhan kedua mata terasa mengganjal dan
berpasir, serta terkadang pandangan kabur. Pasien juga mengeluhkan mata terasa seperti
lengket dan sulit untuk dibuka. Mata merah nyeri disangkal. Pada pemeriksaan optalmology
didapatkan miniskus air pada tepi kelopak mata bawah hilang dan terdapat filamen-filamen
melekat di kornea. Dokter akan melakukan pemeriksaan tambahan untuk menentukan diagnosa
Pemeriksaan yang tepat adalah, kecuali…..
A. Tes schirmer I
B. Tes schirmer II
C. Tes warna Rose Bengal
D. Tes fluoresein
E. Tes film break up time
18. Pasien usia 26 thn datang dengan keluhan mata terasa mengganjal sejak 5 hari yang lalu seperti
kelilipan, mata menjadi terus berair ddan agak kemerahan. Penurunan pengelihatan disangkal.
Riwayat trauma disangkal. Pada pemeriksaan ophtalmology di dapatkan VODS 6/6 dan
gambaran seperti dibawah ini Terapi yang tepat untuk pasien ini adalah….
A. Epilasi
B. Eksklokleasi
C. Insisi
D. Bebat mata + antibiotik topikal
E. Mast Stabilizer ED
19. Seorang anak perempuan datang dengan keluhan mata gatal sejak 3 hari yang lalu. Mata berair
(+), gatal (+), sekret (-), pus (-). Penurunan pengelihatan di sangkal, mata terkadang merah.
Pasien memiliki riwayat alergi dengan debu dan seafood. Pada pemeriksaan ophtalmology
didapatkan visus ODS 6/6. Tatalaksana yang tepat adalah…..
A. Antibiotik topikal + Antibiotik sistemik
B. Antivirus topikal + Mast Stabilizer topikal
C. Mast stabilizer topikal
D. Sodium hyaluronat topikal
E. Antibiotik sistemik + kortikosteroid topika
20. Seorang anak laki-laki usia 13 tahun datang dengan keluhan mata kiri merah sejak kemarin
karena menabrak pintu. Nyeri (-) sekret (-) gatal (-), penurunan pengelihatan disangkal. Pasien
belum memberikan obat apapun karena takut. Pada pemeriksaan ophtalmology didapatkan
gambaran seperti berikut. VODS 6/6 Edukasi yang tepat pada pasien adalah…..
A. Bebat mata selama 2-3 hari, akan sembuh sendiri
B. Kompres mata, akan sembuh sendiri
C. Berikan antibiotik tetes mata
D. Rujuk ke dokter spesialis mata untuk parasentesis
E. Rujuk ke dokter spesialis mata untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan

Anda mungkin juga menyukai