Anda di halaman 1dari 47

MATA

1. Ny. U, berusia 30 tahun, datang ke poli umum puskesmas dengan keluhan benjolan di
kelopak mata kanan bagian dalam, benjolan muncul sejak 2 bulan yang lalu, saat awal
muncul terasa sakit tetapi saat ini sudah tidak sakit, tidak membesar, penglihatan
tidak terganggu. Pemeriksaan fisik menunjukkan massa padat di palpebral superior,
eritema (-), nyeri tekan (-). Diagnosis untuk kasus ini adalah...
A. Hordeoulum interna
B. Hordeolum eksterna
C. Kalazion
D. Blefaritis anterior
E. Dakrioadenitis
1. Ny. U, berusia 30 tahun, datang ke poli umum puskesmas dengan keluhan benjolan di
kelopak mata kanan bagian dalam, benjolan muncul sejak 2 bulan yang lalu, saat awal
muncul terasa sakit tetapi saat ini sudah tidak sakit, tidak membesar, penglihatan
tidak terganggu. Pemeriksaan fisik menunjukkan massa padat di palpebral superior,
eritema (-), nyeri tekan (-). Diagnosis untuk kasus ini adalah...
A. Hordeoulum interna
B. Hordeolum eksterna
C. Kalazion
D. Blefaritis anterior
E. Dakrioadenitis
2. Nn. A,usia 20 tahun datang ke poli umum dengan keluhan mata merah, gatal, nyeri, seperti ada
yang mengganjal, dan berair sejak 3 hari yang lalu. Pada pagi hari, setelah bangun tidur, matanya
mengeluarkan kotoran kental berwarna kuning kehijauan. Penurunan penglihatan disangkal. Pasien
mengaku sering memakai lensa kontak untuk menunjang profesinya sebagai model. Pemeriksaan
visus OD: 6/6 dan OS: 6/6. Pada pemeriksaan oftalmologi ditemukan injeksi konjungtiva(+), secret
mukopurulen, papil di konjungtiva tarsal. Diagnosis pada kasus ini adalah…
A. Konjungtivitis viral
B. Konjungtivitis vernal
C. Konjungtivitis bakteri
D. Keratitis bakteri

E. Ulkus kornea
2. Nn. A,usia 20 tahun datang ke poli umum dengan keluhan mata merah, gatal, nyeri, seperti ada
yang mengganjal, dan berair sejak 3 hari yang lalu. Pada pagi hari, setelah bangun tidur, matanya
mengeluarkan kotoran kental berwarna kuning kehijauan. Penurunan penglihatan disangkal. Pasien
mengaku sering memakai lensa kontak untuk menunjang profesinya sebagai model. Pemeriksaan
visus OD: 6/6 dan OS: 6/6. Pada pemeriksaan oftalmologi ditemukan injeksi konjungtiva(+), secret
mukopurulen, papil di konjungtiva tarsal. Diagnosis pada kasus ini adalah…
A. Konjungtivitis viral
B. Konjungtivitis vernal
C. Konjungtivitis bakteri
D. Keratitis bakteri

E. Ulkus kornea
3. Tn. H, usia 65 tahun, datang ke poli umum puskesmas dengan keluhan pandangan mata
semakin lama semakin kabur, tampak ada bayangan putih di kedua bola matanya. Mata tidak
merah ataupun nyeri. Pada pemeriksaan visus, didapatkan OD: visus 6/60 dikoreksi menjadi
6/20, OS: visus 6/60 dikoreksi menjadi6/20. TIO kedua mata normal dengan palpasi.
Pemeriksaan oftalmologi menunjukkan bilik mata depan dalam, lensa kedua mata keruh dan
shadow test positif. Funduskopi samar-samar dalam batas normal. Diagnosis pada kasus ini
adalah…
A. Katarak imatur
B. Katarak matur
C. Katarak hipermatur
D. Katarak morgagni
E. Katarak sekunder
3. Tn. H, usia 65 tahun, datang ke poli umum puskesmas dengan keluhan pandangan mata
semakin lama semakin kabur, tampak ada bayangan putih di kedua bola matanya. Mata tidak
merah ataupun nyeri. Pada pemeriksaan visus, didapatkan OD: visus 6/60 dikoreksi menjadi
6/20, OS: visus 6/60 dikoreksi menjadi6/20. TIO kedua mata normal dengan palpasi.
Pemeriksaan oftalmologi menunjukkan bilik mata depan dalam, lensa kedua mata keruh dan
shadow test positif. Funduskopi samar-samar dalam batas normal. Diagnosis pada kasus ini
adalah…
A. Katarak imatur
B. Katarak matur
C. Katarak hipermatur
D. Katarak morgagni
E. Katarak sekunder
4. Ny. R, 50 tahun mengeluh ada jaringan tumbuh di matanya. Rasa mengganjal (+),
nyeri(-), dan dirasa mulai menganggu penglihatan. Pada PF ditemukan jaringan
selaput putih dari canthus media mata hingga bagian hitam mata. Diagnosis dan
tatalaksana yang tepat bagi Ny. Marimar adalah ...
A. Pinguekula & Diet rendah lemak
B. Pterigium grade 4 & Ekstirpasi
C. Prerigium grade 3 & Tetes mata Kortikosteroid
D. Pterigium grade 2 & Ekstirpasi
E. Pterigium grade 1 & Kortikosteroid sistemik
4. Ny. R, 50 tahun mengeluh ada jaringan tumbuh di matanya. Rasa mengganjal (+),
nyeri(-), dan dirasa mulai menganggu penglihatan. Pada PF ditemukan jaringan
selaput putih dari canthus media mata hingga bagian hitam mata. Diagnosis dan
tatalaksana yang tepat bagi Ny. Marimar adalah ...
A. Pinguekula & Diet rendah lemak
B. Pterigium grade 4 & Ekstirpasi
C. Prerigium grade 3 & Tetes mata Kortikosteroid
D. Pterigium grade 2 & Ekstirpasi
E. Pterigium grade 1 & Kortikosteroid sistemik
5. Laki-laki berusia 32 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan mata kanan merah
sejak 1 hari SMRS. Penglihatan mata kanan pasien terasa setengahnya terganggu. Riwayat
terkena batu pada mata kanan sebelumnya karena kebetulan lewat daerah dimana terjadi
tawuran antar pelajar. Pada pemeriksaan fisik didapatkan injeksi silier, visus OD 6/9 OS 6/6,
dengan dijumpai perdarahan pada setengah COA. Diagnosis pada pasien tersebut...
a. Hifema Grade I

b. Hifema Grade II

c. Hifema Grade III

d. Hifema Grade IV

e. Hifema Grade V
5. Laki-laki berusia 32 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan mata kanan merah
sejak 1 hari SMRS. Penglihatan mata kanan pasien terasa setengahnya terganggu. Riwayat
terkena batu pada mata kanan sebelumnya karena kebetulan lewat daerah dimana terjadi
tawuran antar pelajar. Pada pemeriksaan fisik didapatkan injeksi silier, visus OD 6/9 OS 6/6,
dengan dijumpai perdarahan pada setengah COA. Diagnosis pada pasien tersebut...
a. Hifema Grade I

b. Hifema Grade II

c. Hifema Grade III

d. Hifema Grade IV

e. Hifema Grade V
6. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang dengan keluhan mata terasa nyeri,
mengganjal dan keluar air mata. Pasien merupakan tukangs las. Dari pemeriksaan
didapatkan visus 6/6, injeksi konjungtiva dan terdapat bintik abu – abu seperti serbuk
besi pada konjungtiva dekat limbus. Tatalaksana yang paling tepat pada kasus ini adalah...
a. Irigasi dengan air mengalir

b. Ekstraksi dengan jarum pentul

c. Ekstraksi dengan jarum ukuran 23G

d. Ekstraksi dengan spuit 1 cc


e. Rujuk ke spesialis mata
6. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang dengan keluhan mata terasa nyeri,
mengganjal dan keluar air mata. Pasien merupakan tukangs las. Dari pemeriksaan
didapatkan visus 6/6, injeksi konjungtiva dan terdapat bintik abu – abu seperti serbuk
besi pada konjungtiva dekat limbus. Tatalaksana yang paling tepat pada kasus ini adalah...
a. Irigasi dengan air mengalir

b. Ekstraksi dengan jarum pentul

c. Ekstraksi dengan jarum ukuran 23G

d. Ekstraksi dengan spuit 1 cc


e. Rujuk ke spesialis mata
7. Seorang perempuan berusia 31 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata kiri mendadak
merah sejak 1 hari yang lalu setelah batuk-batuk keras. Keluhan tidak disertai nyeri dan tidak ada
riwayat trauma. Pada pemeriksaan fisik ditemukan visus kedua mata normal, tekanan intraokuler 16
mmHg, segmen anterior lainnya dalam batas normal. Apakah diagnosis yang paling mungkin?

a. Konjungtivitis
b. Hifema
c. Pendarahan sub konjungtiva
d. Skleritis
e. Episkleritis
7. Seorang perempuan berusia 31 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata kiri mendadak
merah sejak 1 hari yang lalu setelah batuk-batuk keras. Keluhan tidak disertai nyeri dan tidak ada
riwayat trauma. Pada pemeriksaan fisik ditemukan visus kedua mata normal, tekanan intraokuler 16
mmHg, segmen anterior lainnya dalam batas normal. Apakah diagnosis yang paling mungkin?

a. Konjungtivitis
b. Hifema
c. Pendarahan sub konjungtiva
d. Skleritis
e. Episkleritis
8. Pasien laki-laki usia 34 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri pada mata
kanan setelah kecelakaan. Mata kanan dirasakan nyeri dan tidak bisa melihat. Dari
pemeriksaan fisik tampak hifema total. Pemeriksaan penunjang apa yang
dilakukan?
a. Test TIO
b. Lapang pandang
c. Funduskopi
d. CT scan kepala
e. USG Mata
8. Pasien laki-laki usia 34 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri pada mata
kanan setelah kecelakaan. Mata kanan dirasakan nyeri dan tidak bisa melihat. Dari
pemeriksaan fisik tampak hifema total. Pemeriksaan penunjang apa yang
dilakukan?
a. Test TIO
b. Lapang pandang
c. Funduskopi
d. CT scan kepala
e. USG Mata
Tn. Rain, usia 28 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan gatal pada mata sebelah kanan. Hal ini
sudah ia rasakan selama kurang lebih 5 hari. Keluhan disertai mata merah dan penurunan
penglihatan. Tn. Rain adalah penderita myopia ringan dan rutin menggunakan lensa kontak. Tn. Rain
merupakan seorang atlet renang. Riwayat trauma maupun penyakit jangka panjang disangkal. Pada
pemeriksaan fisik didapati TD : 130/70 mmHg, HR : 72 x/menit, RR : 18 x/menit, suhu afebris. Pada
pemeriksaan fisik mata, ditemukan tampakan ring-shaped lesion. Apa tatalaksana yang tepat untuk
kasus diatas?
a. Chloramphenicol Tetes Mata
b. Gentamycin Salep Mata
c. Natamycin 5%
d. Sodium Cromoglycate 2%
e. PHMB 0,02%
Tn. Rain, usia 28 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan gatal pada mata sebelah kanan. Hal ini
sudah ia rasakan selama kurang lebih 5 hari. Keluhan disertai mata merah dan penurunan
penglihatan. Tn. Rain adalah penderita myopia ringan dan rutin menggunakan lensa kontak. Tn. Rain
merupakan seorang atlet renang. Riwayat trauma maupun penyakit jangka panjang disangkal. Pada
pemeriksaan fisik didapati TD : 130/70 mmHg, HR : 72 x/menit, RR : 18 x/menit, suhu afebris. Pada
pemeriksaan fisik mata, ditemukan tampakan ring-shaped lesion. Apa tatalaksana yang tepat untuk
kasus diatas?
a. Chloramphenicol Tetes Mata
b. Gentamycin Salep Mata
c. Natamycin 5%
d. Sodium Cromoglycate 2%
e. PHMB 0,02%
10. Pasien pria 50 tahun datang dengan keluhan kelopak mata bengkak kemerahan
di rasa sudah 5 hari ini. Keluhan penglihatan menurun disangkal, kelopak mata
merah bengkak mengeluarkan sekret dan di dapatkan skuama pada bulu mata. Apa
yang menjadi faktor risiko keadaan ini?

a. Faktor keluarga
b. Sering menggunakan kontak lens
c. Sering menggunakan steroid tetes mata
d. Higienitas
e. Trauma
10. Pasien pria 50 tahun datang dengan keluhan kelopak mata bengkak kemerahan
di rasa sudah 5 hari ini. Keluhan penglihatan menurun disangkal, kelopak mata
merah bengkak mengeluarkan sekret dan di dapatkan skuama pada bulu mata. Apa
yang menjadi faktor risiko keadaan ini?

a. Faktor keluarga
b. Sering menggunakan kontak lens
c. Sering menggunakan steroid tetes mata
d. Higienitas
e. Trauma
11. Ny. Watson, usia 38 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan tepi kelopak mata merah
sejak 5 harui yang lalu. Keluhan disertai mata tampak terdapat sisik berminyak, gatal dan sensasi
seperti terbakar. Bulu mata dan alis pasien juga berketombe. Pada pemeriksaan oftalmologi
didapatkan visus ODS 6/6, pada palpebra superior ODS bagian anterior mengkilat, eritema,
telangiektasis, serta deskuamasi yang tidak berdarah jika diangkat. Terapi yang tepat untuk
mengurangi sisik yang ada pada palpebra pasien tersebut ?
A. Salep Salisyl
B. Antibiotik topical
C. Antibiotik oral
D. Antihistamin topical
e. Steroid topical
11. Ny. Watson, usia 38 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan tepi kelopak mata merah
sejak 5 harui yang lalu. Keluhan disertai mata tampak terdapat sisik berminyak, gatal dan sensasi
seperti terbakar. Bulu mata dan alis pasien juga berketombe. Pada pemeriksaan oftalmologi
didapatkan visus ODS 6/6, pada palpebra superior ODS bagian anterior mengkilat, eritema,
telangiektasis, serta deskuamasi yang tidak berdarah jika diangkat. Terapi yang tepat untuk
mengurangi sisik yang ada pada palpebra pasien tersebut ?
A. Salep Salisyl
B. Antibiotik topical
C. Antibiotik oral
D. Antihistamin topical
e. Steroid topical
12. Nn. Edelia usia 21 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan benjolan pada kelopak
mata bawah sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai mata merah dan nyeri. Pada pemeriksaan
fisik didapati TD : 110/70 mmHg, HR : 85 x/menit, RR : 18 x/menit, suhu afebris. Dari
pemeriksaan oftalmologis di didapatkan benjolan pada margo palpebra inferior, disertai
edema dan hiperemis. Tatalaksana awal yang diberikan adalah…
a. Kompres hangat dan dingin + amoxicillin 3x500 mg selama 5 hari
b. Kompres hangat dan dingin + insisi-drainase segera + amoxicillin 3 x 500 mg selama 5 hari
c. Kompres dingin + salep mata kloramfenikol 3x/hari selama 5 hari
d. Kompres hangat + salep oxytetrasiklin 3x/hari selama 5 hari
e. Kompres hangat + insisi-drainase segera
12. Nn. Edelia usia 21 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan benjolan pada kelopak
mata bawah sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai mata merah dan nyeri. Pada pemeriksaan
fisik didapati TD : 110/70 mmHg, HR : 85 x/menit, RR : 18 x/menit, suhu afebris. Dari
pemeriksaan oftalmologis di didapatkan benjolan pada margo palpebra inferior, disertai
edema dan hiperemis. Tatalaksana awal yang diberikan adalah…
a. Kompres hangat dan dingin + amoxicillin 3x500 mg selama 5 hari
b. Kompres hangat dan dingin + insisi-drainase segera + amoxicillin 3 x 500 mg selama 5 hari
c. Kompres dingin + salep mata kloramfenikol 3x/hari selama 5 hari
d. Kompres hangat + salep oxytetrasiklin 3x/hari selama 5 hari
e. Kompres hangat + insisi-drainase segera
13. Ny. Aira, berusia 65 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan merah pada mata
kanannya sejak 1 bulan terakhir. Mata merah disertai dengan pandangan kabur, rasa
mengganjal dan nyeri. Riwayat trauma dan penyakit sistemik lain disangkal. Pada
pemeriksaan fisik didapati TD : 110/80 mmHg, HR: 81 x/menit, RR : 20 x/menit, suhu
afebris. Pada pemeriksaan oftalmologis didapatkan gambaran seperti gambar disamping
Tatalaksana yang tepat pasien ini adalah…

a. Tetes air mata buatan


b. Tetes mata kortikosteroid
c. Bedah rekonstruksi
d. Observasi
e. Epilasi
13. Ny. Aira, berusia 65 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan merah pada mata
kanannya sejak 1 bulan terakhir. Mata merah disertai dengan pandangan kabur, rasa
mengganjal dan nyeri. Riwayat trauma dan penyakit sistemik lain disangkal. Pada
pemeriksaan fisik didapati TD : 110/80 mmHg, HR: 81 x/menit, RR : 20 x/menit, suhu
afebris. Pada pemeriksaan oftalmologis didapatkan gambaran seperti gambar disamping
Tatalaksana yang tepat pasien ini adalah…

a. Tetes air mata buatan


b. Tetes mata kortikosteroid
c. Bedah rekonstruksi
d. Observasi
e. Epilasi
14. Seno, usia 50 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan mata kanan terasa mengganjal sejak 2
minggu yang lalu. Pasien merasa melihat ada selaput putih kekuningan di matanya ketika bercermin.
Mata merah, nyeri, berair, ataupun sekret disangkal. Pasien juga tidak mengeluhkan penurunan
penglihatan. Riwayat trauma maupun penyakit sistemik disangkal. Diketahui pasien bekerja sebagai
petani. Pada pemeriksaan fisik didapati TD : 120/70 mmHg, HR : 81 x/menit, RR : 20 x/menit, suhu
afebris. Pada pemeriksaan ophtalmology didapatkan Visus ODS 6/6 dan tampak gambaran sebagai
berikut. Diagnosa yang mungkin pada pasien ini adalah...

a. Pterigium
b. Pseudopterigium
c. Pinguekula
d. Pinguekulitis
e. Episkleritis
14. Seno, usia 50 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan mata kanan terasa mengganjal sejak 2
minggu yang lalu. Pasien merasa melihat ada selaput putih kekuningan di matanya ketika bercermin.
Mata merah, nyeri, berair, ataupun sekret disangkal. Pasien juga tidak mengeluhkan penurunan
penglihatan. Riwayat trauma maupun penyakit sistemik disangkal. Diketahui pasien bekerja sebagai
petani. Pada pemeriksaan fisik didapati TD : 120/70 mmHg, HR : 81 x/menit, RR : 20 x/menit, suhu
afebris. Pada pemeriksaan ophtalmology didapatkan Visus ODS 6/6 dan tampak gambaran sebagai
berikut. Diagnosa yang mungkin pada pasien ini adalah...

a. Pterigium
b. Pseudopterigium
c. Pinguekula
d. Pinguekulitis
e. Episkleritis
15.An. Gea, usia 10 tahun datang ke RS dengan keluhan mata merah dan mengganjal sejak 1 minggu
yang lalu. Keluhan disertai dengan silau namun tidak didapatkan adanya penurunan penglihatan.
Pasien saat ini sedang dalam pengobatan TB. Pada pemeriksaan fisik didapati TD : HR : 87 x/menit, RR :
20 x/menit, suhu 37,5C. Dari pemeriksaan didapatkan seperti gambar disamping. Pada pemberian
fenilefrin 2,5% topikal keluhan hilang. Terapi yang tepat adalah?

a. Antihistamin tetes mata


b. Steroid tetes mata
c. Epinefrin tetes mata
d. Antibiotik Sistemik
e. Rujuk Spesialis
15.An. Gea, usia 10 tahun datang ke RS dengan keluhan mata merah dan mengganjal sejak 1 minggu
yang lalu. Keluhan disertai dengan silau namun tidak didapatkan adanya penurunan penglihatan.
Pasien saat ini sedang dalam pengobatan TB. Pada pemeriksaan fisik didapati TD : HR : 87 x/menit, RR :
20 x/menit, suhu 37,5C. Dari pemeriksaan didapatkan seperti gambar disamping. Pada pemberian
fenilefrin 2,5% topikal keluhan hilang. Terapi yang tepat adalah?

a. Antihistamin tetes mata


b. Steroid tetes mata
c. Epinefrin tetes mata
d. Antibiotik Sistemik
e. Rujuk Spesialis

Anda mungkin juga menyukai