Anda di halaman 1dari 28

SOAL DI JAKARTA

1. seorang laki2 32 th, datang dengan keluhan mata merah rasa mengganjal pada mata kiri
dan disertai banyak keluar air mata sejak seminggu yang lalu. Riwayat trauma dan
pemakaian kontak lensa disangkal. Pada pemeriksaan didapatkan VOS 20/400, TIO 12
mghg. Pemeriksaan slit lamp memperlihatkan adanya edema kornea disertai gambaran
dendritic di epitel.
Apakah penatalaksanaan yg plg tepat?
a. mrpk penyakit self limiting disease dan terapi yang diberikan tidak akan merubah
gambaran klinis dan severitas serta prognosis penyakit
b. epithelial debridement sangat dibutuhkan krn akan mempercepat resolusi dan
membantu penetrasi obat
c. pemberian anti viral topical dan antiviral oral sama efeknya dalamocular toxic
d. pemberian anti viral topical diberikan 1-2 bulan
e. pemberian kortikosteroid sangat dianjurkan pada fase aktifnya

2. seorang wanita 82 th datang dengan keluhan mata kanan merah dan nyeri sejak 8
bulan,berobat ke dokter mata, diberikan tetes mata steroid dan antibiotic selama 1
bulan, keluhan tidak membaik. Pemeriksaan oftalmologis ditemukan VOD 2x3 mm,
koroid membayang,mata kiri tenang
apakah manajemen yang sesuai untuk pasien diatas?
a. Anti inflamasi topical dan sistemik, immunosupresive agent, scleral/ periosteal/fascia
lata graft
b. Anti inflamasi topical dan sistemik, amnion membrane graft (AMG)
c. Anti inflamasi intravena, antimetabolit, flap konjungtiva
d. Anti inflamasi topical dan sistemik, reseksi konjungtiva

3. Seorang laki2, 35 th datang ke SpM dengan keluhan mata kiri merah, buram,disertai
rasa sakit sejak 1 minggu. Sebelumnya terdapat riwayat pemakaian lensa kontak. Dari
hasil pemeriksaan tampak injeksi silier dan ring infiltrate kornea di daerah sentral,
dengan gambaran perineuritis di sekitarnya
Apakah mikroorganisme etiologic yang paling mungkin?
a. Pseudomonas
b. Staphylococcus epidermidis
c. Acanthamoeba
d. Streptococcus aeureus

4. Seorang petani datang dengan keluhan mata merah, buram dan nyeri sejak 2 minggu yg
lalu, AVOD 3/60, OS 6/6, pemeriksaan kornea OD memperlihatkan infiltrate kering
putih keabuan, feathery, irregular dan lesi satelit. Hasil pemeriksaan mikrobiologi
menemukan jamur filamentous (fusarium spesies)
Apakah penatalaksanaan yg paling tepat untuk pasien ini?
a. Natamycine 5%
b. Amphotericin B (0,15%- 0,30%)
c. Oral itraconazole
d. Posaconazole
5. Wanita 32 th dengan keluhan kedua mata merah sejak 2 minggu, riwayat keluhan sama
2 bulan yg lalu, mata terasa mengganjal dan nyeri. Pemeriksaan ophtalmologis
ditemukan VODS 20/30, palpebra blefarospasme, papil pada konjungtiva tarsal
superior, injeksi, penebalan dan hipertrofi konjungtiva bulbi superior
Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien ini?
a. Keratitis marginalis
b. Blefarokonjungtivitis
c. Superior limbic keratokonjungtivitis
d. Peripheral ulcerative keratitis (PUK)

6. Wanita 32 tahun dengan keluhan kedua mata merah sejak 2 minggu, riwayat keluhan
yang sama 2 bulan yang lalu, mata terasa mengenjal dan nyeri. Pmeriksaan
ophthalmologis ditemukan VODS 20/30, palpebra blafarospasme.Pupil pada
konjungtiva tarsal superior,injeksi,penebatan dan hipertrofi konjungtiva bulbi superior.
Apakah pemeriksaan penunjang sederhana yang dapat dilakukan pada pasien ini ?
a. Pewarnaan dengan Fluorescain
b. Pewarnaan dengan Rose-Bengal
c. Tear Break Up Time Test (TBUT)
d. Schirmer Test

7. Laki-laki 40 tahun dengan keluhan mata kanan meerah berulang sejak 1 tahun yang
lalu, disertai nyeri. Tidak ada riwayat pengobatan ataupun penyakit sistemik.AVOD 6/9
cs, OS 6/6 cc. Kornea mata kanan tampak ulkus sirkumferensial diperifer kornea sisi
temporal sepanjang 10 mm. Sklera tenang. Hasil kultur bakteri, negatif.
Apakah penatalaksanaan awal yang paling sesuai?
a. Steroid topikal
b. Serum autologus
c. Keratoplasti lamelar
d. Eksisi konjungtiva limbal
e. Observasi dan pemberian artificial tears

8. Bayi usia 2 minggu mendadak mengalami pembekakan mata, reaksi papillar pada
konjungtiva tarsal dengan sekret sedang berat.Pulasan Gram terhadap sekret menujukan
sel-sel radang, tetapi blakan kerokan konjungtiva yang dipulas dengan Glemsa
menujukan badan inklusi basofilik intrasitoplasma.
Apakah penatalaksanaan farmakologik yang paling tepat?
a. Eritromisin sistemik dan steroid
b. Eritromisin sistemik tanpa steroid
c. Eritromisin topikal tanpa steroid
d. Eritromisin topikal dan steroid

9. A 25 year-old man with HIV infection oressented with 3 days history of a paintul rash
on the right side of his forehead ,extending down to the eyelids A vesicular skin lesion
is also seen near the up of his nose.
Which is the most appropriate treatment?
a. Oral acyclovir 600 mg 3 times per day for 10 days
b. Oral famcictovir 500 mg 2 times per day ror 10 days
c. Oral valacyclovir 600 mg twice a day
d. Intravenous acyclvir 4 g peer day for 7
e. Trifluridine 1 % ophthalmic solution every 2 hours
10. A 72 year-old woman presents with mild discomfort and a gradual decrease in the
vision of her right eye for 1 week.She hand an uneventful cataract extraction 3 month
ago.After the surgey , there was a low grade inflammation,so topical steroids were
inifiated and responded favoraby.After discontinuing the steroids,the symptoms
returned and the patient again present with a granulomatous anterior chamber
inflammation,including a small hypopiol and a mild anterior vitritis.
What is the most likely microbial cause for this case?
a. Propionibacteriun
b. Carynebacterium
c. Candida albicans
d. Achromobacter
e. Kiabsialla

11. Wanita 27 tahun, dengan keluhan mata kanan merah dan buram sejak 1 minggu,
riwayat trauma. Lensa kontak sebelumnya disangka. Pasien belum berobat sebelumnya.
Pada pemeriksaan AV OD 2/60, OS 6/6, TIO ODS normal pada mata kanan
konjungtiva, komea tampak inllrat keputihan di sentral 4 mm, adema (+) , les
fluorescein (-) , COA tampak dalam, sel (+)

Apakah diagnosis yang paling tepat ?

a. Fungal keratitis
b. Bacterial keratitis
c. Interstitial keratitis
d. Acanthamuba keratitis

12. Laki-laki 27 dengan keluhan mata kanan merah dan buram sejak 2 bulan. Mata kanan
riwayat terkena cairan pembasmi hama. Pada pemeriksaan ophthalmologis didapatkan
VOD 1/60 nc simblefaron dan konjungtivalisasi, defek opitel persisten dan
neovaskularisasi pada komea disertai hilangnya pallisade of vogt, lain-lain sulit
dinilai,OS tenang.

Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien ini?


a. Paseudopter ygium
b. Keratitis marginalis
c. Ocular Surface Squamous Neoplacia (OSSN)
d. Defisiensi Stem Sel Limbus

13. Laki-laki 27 tahun dengan keluhan mata kanan merah dan buram sejak 2 bulan. Mata
kanan riwayat terkena cairan pembasmi hama. Pada pemeriksaan ophihalmologos
didapatkan VOD 1/60 nc, simblefaron konjungtivalisasi defek opitel persisten dan
novaskularisasi pada komea disertai hilangnya pallisade of vogt lain-lain sulit dinilai.
OS tenang
Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat ?
a. OCT anterior
b. Mikroskop eledron
c. Pewarnaan kornea konjungtiva
d. Sitologi impresi komea
14. laki2 39 th dengan psoriatic arthritis dan ulkus genitalis, dikonsulkan ke poliklinik mata
oleh dokter kulit kelamin dengan keluhan mata merah, nyeri, berair dan buram. Pada
pemeriksaan dijumpai injeksi silier dan sinekia posterior dan pada funduskopi
ditemukan perivascular sheating
Apa diagnosis yang paling tepat
a. uveitis sanata
b. sindrom VKH
c. sindroma behcet
d. posner schlossman syndrome

15. A 45 years-old woman,presents with pain,photophobia,and sudden vision


loss.Funduuscopic examination reveats bilateral granulomatous nveitis with vitritis and
optic disc edema.This conditian is associated with dermatologi dan urologi
manifestations without history of penetrating –ocular-inlips .Posterior segment,findings
are characterized by yellow ,whit exudates at the level of the RPE with serous
detachment in the posterior pole. What is the most appropriate diagonsis?
a. Behcet syndrome
b. Infilrative uveeitis
c. Sarcoid panuveitis
d. Intermediato uveitis
e. Vogt- koyanagi-Harada syndrome

16. pada saat dilakukan pengukuran amplitudo akomodasi menggunakan metode sferis,
pasien dapat menerima lensa S -3.00D sebelum selanjutnya menjadi buram untuk
melihat tulisan pada jarak 40 cm. Dan setelah diganti dengan pemberian Sferis positif,
pasien dapat mempertahankan penglihatan jelas sampai dengan S + 2 00 D

Berapakah amplitudo akomodasi ?


a. 2 Dioptri
b. 3 Dioptri
c. 4 Dioptri
d. 5 Dioptri
e. 6 Dioptri

17. Apabila ada seorang pasien, umur 60 tahun, datang ke praktek anda minta dresepkan
kaca mata khusus untuk membaca. Pasien tersebut biasa memegang buku bacaan pada
jarak 33 cm. Pada pemeriksaan refraksi didapatkan refraksi OD : S – 5,00 C- 2,00
×180ᵒ, OS ; S – 7,00 C- 1,50×180ᵒ.
Pemeriksaan amplitudo akomodasi kedua mata mendapatkan hasil amplitudo akomodasi; 3 D
Bagaimana resep kaca mata khusus baca yang akan berikan ?
a. OD,S. 1. 00. OS . S+ 1. 00
b. OD: S + 2.00, OS.S+5.2.00
c. OD: S- 5.00 C- 2. 00,OS:S-5.00 C-1,50X 180
d. OD;S-5.00 C- 2. 00 X 180 , OS: S –S. 50 C- 1. 50 X 180
e. OD: S- 3.50 C – 2.00 X 180 , 0S :S – S.5.50 C- 1.50 X 180

18. Pada pemeriksaan Streak retinoskopi dengan jarak kerja 50 centi meter. Pada axis
160’ tercapai netralsisasi dengan menggunakan lensa sferis + 2.00 D.Sedangkan pada
axis 70’, netralisasi tercapai menggunakan lensa sferis – 1.50 D.
Saat dokter tersebut akan melakukan herkoreksi, maka lensa koreksi yang dibutuhkan adalah:
a. S + 2.00 C – 3.50 x 160”
b. S – 2.00 C + 1.50 x 160”
c. S – 2.00 C + 1.00 x 70”
d. S – 1.00 C – 3.50 x 70”
e. C – 3.50 x 70”

19. Seorang dokter mata melakukan streak retinoskop dengan jarak pemeriksaan 50
cm.Saat posisi sinar streak sejajar axis 160” tercapai netralisasi dengan menggunakan
lensa sferis – 3.00 D.Sedangkan pada saat posisi sinar streak axis 70”,netralisasi
tercapai menggunakan lensa stefris – 4.50 D.

Apakah diagonis yang paling tepat?


a. Astigmatisma miopia simpleks
b. Astigmatisma miopia Kompositus
c. Astigmatisma Hipermetropia Simpleks
d. Astigmatisma Hipermetropia Kompositus

Vignette dibawah ini adalah untuk soal nomor 20 dan 21

Seorang laki-laki berumur 50 tahun datang dengan keluhan penglihatan mata kanannya
buram pertahan sejak 6 bulan terakhir. Dia telah menjalani lasik kedua matanya 15
tahun yang lalu. Saat dilakukan pemeriksaan didpatkan diagnosis katarak mata
kanan.Dokter merencanakan operasi katarak dan mengirim pasien untuk pemeriksaan
Biometri.

20. Untuk kepentingan IOL calculation. Penentuan kurvaltura kornea pada penderita
katarak post lasik dengan menggunakan hard contact lens method, didapatkan data :
Refraksi terakhir : S – 1.50 C – 1.00 x 90”.Dengan plano hard contact lens base curve
8.7 mm (37.00D) diperlukan overrefraksi + 1.00 D.
Berapakah dioptri kah kekuatan kornea nya?
a. 37.50 D
b. 36.00 D
c. 39.50 D
d. 40.00 D
e. 41.50 D

21. Seorang pria berusia 50 tahun datang dengan keluhan rencana dilakukan tindakan
operasi katarak.Pasien tersebut pernah menjalani LASIK pada saat berusia 20
tahun.Data-dat preoperasi lasik tidak diketahui.
Apakah metode yang paling sesuai untuk menghitung keratomeri, untuk penentuan Power
IOL pada pasien ini
a. Manual method
b. Clinical history method
c. Automated keratometry
d. Hard contact lens method
e. Placido based corneal topography

22. Seorang pasien dengan refraksi S-1 .00 C . 1 .75 x 160’ difitting dengan lensa kontak
lunak Torik. Saat dilakukan evaluasi fitting menggunakan slit lamp tampak bawah
lensa terletak sentral dengan marker yang seharus nya terletak pada posisi jam 6 terlihat
berputar padA posisi jam 7.

Apakah tindakan selanjutnya yang paling tepat?


a. Mengganti lensa kontak torik dengan base curve yang lebih steep
b. Mengganti lensa kontak lunak torik dengan base curve yang lebih flat
c. Menganti lensa kontak lunak torik dengan ukuran S- 1.00 C -1.75x 10
d. Menganti lensa kontak lunak torik dengan ukuran S-1.00 C – 1.00 – 1.75 X 140
e. Mengganti lensa kontak lunak torik dengan ukuran S – 1. 00 C – 1.75 X 14

23. Sebuah benda terletak 40 cm didepan lensa +5 . 00 D akan menghasilkan bayangan


yang bersifat
a. Real , tegak , diperbesar
b. Virtual , tegak , diperbesar ,
c. Real , tegak , sama besar
d. Virtual , terbalik , sama besar

24. Adjusting soft contact lensa fit, the following attempt can createt a tigther
a. Choose a large diameter
b. Decrease the sagital depth
c. Choose a smaller diameter
d. Choose a larger base curve
e. Choose a steeper base curve

25. The following is the sign of loose soft contad lens fit
a. Centered lens
b. No lens movement
c. Good vision initially
d. Blurred mires after a blink
e. Initial comfort, but increasing lens awareness with continuous use

26. Seorang laki-laki berusia 65 tahun datang dengan keluhan pengeluhatan buram
perlahan sejak 6 bulan, dan pada pemeriksaan didapatkan kekeruhan lensa. Saat
dilakukan diatasi pupil, didapatkan materi putih membentuk lingkaran di tepi pupil
pada permukaan lensa. Pasien direncanakan untuk operasi katarak.

Apakah resiko komplikasi yang mungkin timbul pada kasus tersebut?


a. Nukleus drop akibat zonula yang sangat rapuh
b. Intraoperative floppy iris syndrom
c. Endothel decompensation akibat kelainan comea gutattae
d. Vitreus protaps akibat materi exfotiatif pada vitreus anterior yang merusak kapsul
postertor

27. Laki-laki 78 tahun datang dengan keluhan penglihatan kabur tiba-tiba pada mata kiri
sejak 2 hari yang lalu, setelah terjatuh dan wajah menbentur meja. Riwayat operasi
katarak pada mata kiri 3 tahun yang lalu. Visus OD :20/25, OS :20/200. Pemeriksaan
slilamp menujukan IOL dan capsular bag luksasi ke anterior.Anterior chamber depth
2.00 mm.

Apakah manajemen yang paling tepat dilakukan pada pasien ini?


a. Reposisi IOL
b. Eksplantasi dan kacamata afakla
c. Eksplantasi dan Fiksasi sklera
d. Eksplantasi dan AC IOL

28. A 59 yo male, compatains of blurred vision LE after cataract surgery. On examination


there was pedoheral corneat edema with a clear central cornea this edema typically start
inferiorly and progress circumferentially but spares the central cornea.
What is the most possible diagnosis of this patient?
a. Keratolysis
b. Comeal edema
c. Marfan Syndrome
d. Brown-Mclean Syndrome
e. Pseudo-exfoliation Syndrome

29. Laki-laki 50 tahun datang dengan penglihatan mata kanan buram pertahan sejak 1
tahun.AVOD 6/30. Setelah diberikan midriatikum didapatkan 2 kuadaran tepi lensa
dapat divisualisasi ditengah pupil.Segmen postertor kedua mata dalam batas normal.
Apakah tindakan apa yang tepat untuk kasua ini?
a. ECCE tanpa IOL
b. Vitrektomi dengan lensektomi
c. ICCE dengan Implantasi AC IOL
d. Fakoemulsifikasi dengan capsule tension ring

30. Laki-laki 45 tahun datang karena tidak ingin lagi pakai kacamata.Saat ini AVOD S-
10.50 C-0.50x175 (1.0) dan AVOS S-9.50 C-0.50x160 9(1.0).Pada pemeriksaan
didapatkan segmen anterior tenang,kornea jernih dengan ketebalan kornea sentral 520
um dan 530 um. Kedalaman bilik mata kanan 3,65 dan kiri 3,60 mm.Lensa tampak
kekeruhan nuklearis ringan pada kedua mata.Segmen posterior tampak normal.

Apa pilihan tatalaksana terbaik bagi pasien tersebut ?


a. LASIK ODS
b. Implantasi anterior chamber phakic IOL ODS
c. Implantasi posterior chamber Phakic IOL ODS
d. Phacoemulsification dengan multifocal IOL imptantation ODS

31. Laki-laki 35 tahun datang dengan mata kanan merah, berair dab nyeri mendadak
disertai pengelihatan buram sejak 1 hari yang lalu setelah bangun tidur. Keluhan ini
berulang-ulang setelah mata tersebut terkena kuku anaknya saat bermain pasien sulit
membuka matanya dan rasa sakit tidak berkurang setelah diberi artificial tears.

Apa pilihan tatalaksana terbaik bagi pasien tersebut?


a. Lamellar keratoplasly
b. Multiple corneal puncture
c. Corneat
d. Descemet striping endothelial keraplasty

32. A 35 years-old patient was reffered by the dermatovenerology depatement with


blurred vision in both eyes, suspected of cataract. The patien had erythematous
dermatilis and increassed levels of immunoglobulin E.
What is the possible expected morphologi of the cataract?
a. Nuclear cataract
b. Cataract corticalis
c. Snowflake cataract
d. Subcapsular opacity

33. A. 65-year-old woman has blury vison after an uneventful catarget surgery. On
examination, there is Elsching pearl on the posterior capsule
Which type of IOL material is most likely to prevent such complications?
a. Silicon
b. Soft acrylic
c. Hydrogel
d. Elastomer
e. Thermoplastic

34. A 35 yar old man with decresing visual acuity and glare on both eyes silamp
examination showed a wedge shapped lens opacity with typical oil droplet figure
What is the diagnosis of the patient?
a. Traumatic cataract metaliosis chalcosis
b. Metabolic diabetic cataract
c. Metabolic galactosemia cataract
d. Traumaticcatarract, metallosis siderosis
e. Willson disease

35. Seorang pasien laki-laki,58 tahun datang dengan keluhan penglihatan mata kiri kabur
setelah operasi katarak 3 bulan yang lalu. Pascaoperasi pasien merasa tidak pernah
melihat dengan jelas Riwayat DM (.).HT(.). riwayat trauma(.) AVOS 0,1 tidak
terkoreksi, IOL (+) sentral, TIO 16 mmHg. Kornea edema ringan, COA dalam, pupil
bulat, retinometri 1.0. pada pemeriksaan biometri: ACD 3.4 mm, R1 : 43.00 R2 :43:30
Apakah jenis pemeriksaan yang perlu dilakukan untuk mengetahui penyebab?
a. Pakimetri
b. Autorefraktometri
c. Topografi kornea
d. Aberometer kornea
e. Endothelial cell count

36. perempuan 65 tahun, datang dengan penglihatan mata kanan buram seteah operasi
katarak 1 bulan yang lalu. AVOD 0.1 tak terkoreksi, TIO : 17 mmHg. Kornea edema
berat dengan descemet fold, COA dalam, pupil bulat, IOL (+) sentral, retinometri: 1,0.
pada pemeriksaan biometri: ACD 3.4 mm, R1 :43.00 R2: 43.30, Endothellial cell count
= 700 sel/mm2
Jenis tindakan apakah yang tepat untuk memperbaiki visus pada kasus di atas?
a. DALK
b. DSAEK
c. Secondary IOL
d. Lameral Keratoplasty

37. A 70-year-old man who has been diagnosed as having mature senile cataract was
planned to have a small incision cataract surgery. Curently, he is routinely using several
oral medications which are known to have impact on the eye.
Which drug may potentially disturb the surgery process?
a. Phenothiazines
b. Tamsulosin
c. Corticosteroid
d. Amiodarone
e. Statins

38. Perempuan, 58 tahun engan keluhan penglihatan mata kanan belum terlalu jelas setelah
operasi katarak 2 bulan yang lalu, AVOD 6/30 PH 6/9. Pada pemeriksaan segmen
anterior didapatkan kornea jernih, jahitan 6 bah pada limbus superior. Diameter pupil 4
mm dengan bentuk relative bulat dan refleks cahaya baik, IOL tampak sentral di
belakang pupil, Segmen posterior dalam batas normal. Hasil keratometri: K1 43.75 di
180 derajat; K2 46.75 di 90 derajat
Apakah pemeriksaan yang sebaiknya dilakukan untuk mencari penyebab visus tindak
optimal?
a. Mencabut benang di 90
b. Mencabut seluruh benang
c. Mencabut benang yang paling mendekati 180
d. Mencabut benang di Tengah

39. A 65-year-old man that had an uneventful phacoemulsification one day before, came for
1 day follow-up. visual acuity was 6/12, there is minimal corneal oedema with a
positive seidel test. anterior chamber depth was van herrick grade II, with a round ,
central, regular pupil, and IOL (+) in-the-bag.
what is the best management for this case?
a. Reform the anterior chamber immediately
b. Ask the patient to come again in one week
c. suture the wound imediately
d. bandage contact lens

40. Seorang pria 45 tahun datng dengan keluhan mata buram akibat trauma saat bermain
bulu tangkis 3 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan, kornea edema, pupil mid-dilatasi,
lensa terdapat kekeruhan ringan dan subluksasi ke inferior, dengan peninjolan
membrane hyaloid yang intak antara jam 11.00 s/d jam 2.00. A scan menunjukkan
kedalaman bilik antara depan 3.3 mm. denasitas sel endotel adalah 2200 sel/mm2
Apakah Ophthalmic Visco surgery Devices yang sebaiknya digunakan pada tindakan
kasus tersebut?
a. Viscous
b. Cohesive
c. Dispersive
d. Viscoandaptive
e. Pseudoplasticity

41. Seorang laki-laki datang dengan keluhan penglihatan buram sejak 2 tahunyang lalu
setelah trauma tembus bola mata yang telah dilakukan operasi. Pada pemeriksaan
didapatkan visus 1/60 dan TIO mmHg, dengan sikatriks kornea melintang dari jam 7
sampai jam 2. Dengan bekas jahitan lensa jernih
Tindakan apa yang paling tepat untuk mencapai rehabilitasi visual?
a. Keratoplasi lamellar
b. Keratoplasi endothelial
c. Keratoplasti tembus
d. Epikeratofakia

42. Wanita 85 th datang dengan penglihatan kedua mata buram pertahan dengan mata
kanan lebih berat. AVOD 6/30. Pada pemeriksaan slit-lamp tampak adanya kekeruhan
lensa dan bercak-bercak di tepi pupil mata kanan.
Apakah diagnosis apa yang paling tepat?
a. Traumatic cataract
b. Steroid induced cataract
c. Pseudoexfoliation syndrome
d. Fuchs heterochromic iridocyclitis
e. Fuchs endothelial corneal dystrophy

43. A 58 years old woman came to check her eyes. No red eye, no pain, no trauma, no
systematic disease . VOD 0.8; VOS 0.4; and IOP 16 mmHg and 18 mmHg in the right
and left eye. Anterior segment was within normal limits. Funduscopy showed c/d ratio
were 0.6-0.7 in the right eye and 0.7-08 with inferior rim was thinner than superior rim
in the left eye. Gonioscopy showed secleral spur in 4 quadrants
What examination could be done next to support the diagnosis the patient:
a. Anterior OCT
b. Fundus photoghrap
c. Diurnal variation test
d. Ultrasound blomicroscopy

44. A 70-year-old man came with gradually blurred vision on the right eye for 6 month
ago. No red eye or pain, no trauma, no systemic disease, no surgery history. VOD
1/300 and VOS 0.6 IOP were 36 mmHg and 16 mmHg in the right and left eye.
Anterior segment examination after dilattion showed bulls eye pattern on the light eye
and lens opacity on both eyes. Funduscopy showed c/d rasio were 0.9 and 0.3 on the
right and left eye. Gonioscopy showed heavily pigmented trabecular meshwork in 4
quadrants.
What is the diagnosis of the patient?
a. Phacolytic glaucoma
b. Pigmentary glaucoma
c. Glaucomallocyctic crisis
d. Pseudoexfoliation glaucoma

45. A 70-year-old man came with graduality blurred vision on the right eye since 6 month
ago. No red eye or pain, no trauma, no systemic disease, no surgary history. VOD
1/300 and VOS 0.6 IOP were 36 mmHg and 16 mmHg in the right and left eye.
Anterior segment examination after pupillary dilatation showed buils eye pattern on the
right eye and lens opacity in both eyes. Funduscopy showed c/d ratio were 0,9 and 0.3
on the right and left eye. Goniouscopy showed Scwaible line in 3 quadrants and Scleral
spur in 1 quadrant
What is the cause of the gonioscopy findings?
a. Pupillary blocked
b. Anteriorly displaced lens
c. Fibrovascular membrano
d. Peripheral anterior syncechia
46. A 50 year old man came with chronic red eye and gradually blurred vision since 6
month ago. No pain or eye dischange. He had history of head trauma 1 year ago. VOD
0.3 and anterior segment showed episcleral injection. Gonioscopy showed blood in
Schlemm canal. Funduscopy showed c/d ratio 0.7-0.8
What is the MOST LIKELY cause of that patient condition?
a. Thyroid eye disease
b. Sturge weber syndrome
c. Carotid cavernous fistule
d. Superior vena ceva syndrome

47. A 50 years old man came with chronc red eye and gradually blurred vision since 6
month ago. No pain or eye dischange. He had history of head trauma 1 year ago. VOD
0.3 and anterior segment showed episcleral injection. Goniouscpy showed c/d ratio 0.7-
0.8
What is the LEAST LIKELY medication that could be given to the patient?
a. Betaxolol
b. Latanoprost
c. Acetazolamide
d. Timolol maleat

48. A 25-year-old woman came to check her eyes. No red eye or pain, no trauma no
surgery. She was pregnant in second trimester. VODS were 0.8 and IOP 30 and 26
mmHg in the right and left eye. Anterior segment was within normal limits.
Funduscopy showed c/d ratio 0.6-0.7 in both eyes.
What is the SAFEST medication that could be given t the patient?
a. Brimonidine
b. Latianoprost
c. Brinzilamide
d. Timololmaleat

49. A 60-year-old man came with gradually blurred vision since 3 months ago. No red no
pain, no trauma, no surgery. VOD 0.1 and VOS .8. IOP were 32 and 18 mmHg.
Anterior segment was within normal limit. Funduscopy showed c/d ratio were 0.8 and
0.3 In the right and left eye. Goniouscopy showed schwaible line in 4 quadrant on the
right eye and Scwaible line in 3 quadrant and after identation revealed scleral spur in 4
quadrants.
What is the diagnosis patient?
a. RE: PAC and LE : PACS
b. RE: PACG and LE: PAC
c. RE:PAC and LE: POAG
d. RE: PACG and LE : PACS

50. A 60-year-old man came with gradually blurred vision since 3 month ago. No red, no
pain, no trauma, no surgery. VOD 0.1 and VOS 0.8. IOP were 32 and 18 mmHg.
Anterior segment was within normal limit. Funduscopy showed c/d ratio were0.8 and
0.3 in the right and left eye. gonioscopy showed Scwalbe line in 4 quadrants on the
right eye and scwaible line in 3 quadrant and after identation revealed scleral sour in 4
quadrants
What is the next management after initial mediacation treatment?
a. RE: trabeculectomy and LE: observation
b. RE: trabeculectomy and LE: laser peripheral iridotomy
c. RE: surgical iridectomy and LE: Laser peripheral iridotomy
d. RE: laser peripheral iridotomy and LE: Laser peripheral iridoplasty

51. A 3 months old baby was diagnosed as glaucoma congenital,she would periform
goniotomy.
What kind of goniolens that could be used?
a. Zeiss
b. Sussman
c. Goldman
d. Swan-jacob

52. A 55 year old man performed trabeculecomy. One day after surgery the IOP was 5
mmHg with seidel test (+) and moderate anterior chamber depth.
What is the MOST LIKELY next management to the patient?
a. Bleb repair
b. Scleral patch grafi
c. Use oversize contract lens
d. High dose oral corticosteroid

53. A woman 50-year-old came with a chief complaint of gradual blurred vision on both
eyes since 1 year ago, corrected VA of both eyes were 8/15, IOP RE 25 mmHg and LE
15 mmHg. The optic nerve and visual field were within normal limits. Gonioscopy of
the right eye showed that trabecular meshwork was not seen on 3 quadrants with
periphery anterior synechlae in some areas, while the left eye showed appositional
trabecular meshwork.
What is the most likely diagnosis for this patient right eye?
A. Primary angle closure glaucoma
B. Primary angle closure suspect
C. Primary angle closure
D. Primary angle closure glaucoma
E. Primary open angle glaucoma

54 Seorang laki-laki datang dengan keluhan mata kiri sakit dan merah 3 hari yang lalu.
VA OD 6/9 dan OS 3/60 tak dapat dikoreksi. TIO OS 35 mmHg gambaran slit lamp OS
memperlihatkan konjuctiva hiperemis, kornea sedikit edema, sel (-) dan flare (-).
Terlihat pada disparitas kedalaman bilik mata depan dan derajat katarak antara kedua
mata. Funduskopi dalam batas normal.
Apakah diagnosis pada pasien ini?
A. Glaukoma fakamorfik
B. Glaukoma fakolitik
C. Glaukoma primer sudut tertutup paska akut
D. Glaukomasudut terbuka
E. Glaukomaanafilaktik
55. Male 35-year-old came with chief complaint of headhache. Left eye examination
showed VA 6/6 with S-3.00, IOP 29 mmHg pigment deposits of corneal endothelium,
CDR 0,6 notching (+). Gonioscopy showed homogenous and densely pigmented
trabecular meshwork.
What is best management for this patient?
a. Filtering surgery
b. Medical therapy
c. Laser trabeculoplasty
d. Laser iridectomy

56. Seorang laki-laki 53 tahun datang dengan rasa sakit paada mata kanan, VOD persepsi
cahaya, TIO OD 50 mmHg , dan ditemukan spasme palpebral, hiperemi, konjunctiva
dan injeksi siliar.pada kornea tampak keratic precipitate, bilik mata depan dalam
keadaan sel 3+ flare 3+ , refleks pupil (+). Lensa keruh gradisasi 4 dengan fibrosis pada
kapsul anterior.
Apakah penanganan definitive untuk kasus tersebut yang paling sesuai?
a. Iridotomi dengan leher
b. Ekstraksi katarak
c. Trabekulectomi
d. Siklodestruksi
e. Implant glaucoma

57. Wanita 224 tahun datang dengan penglihtan kiri nyeri, merah dan buram mendadak
sejak 2 jam yang lalu. Terdapat silau (+), halo (+). Tidak ada riwayat trauma maupun
penggunaan obat-obatan jangka panjang. Bilik mata depan tenang, pada gonioskopi
tampak trabecular meshwork pada seluruh kuadran.
Apakah kemungkinan diagnosis pada pasien ini?
a. Angle recess glaucoma
b. Posner schlossman syndrome
c. Glaucoma sekunder akibat uveitis
d. Glaucoma sekunder akibat steroid
e. Glaucoma primer sudut tertutup akut

58. pada kasus early stages of AMD, peningkatan ekspresi VEGF ditemukan pada lapisan:
a. membrane bruch chroid
b. RPE
c. JVCV
d. Exudate retinal detachment
e. Foveular talangiktasia

59. Seorang laki-laki, 42 tahun mengeluh tiba-tiba kabur padaa mata kanan. Dari amnesia
ditemukan adanya riwayat terapi kortikosteroid jangka lama oleh karena rheumatoid
arthritis
Dari hasil pemeriksaan oftalmologis ditemukan segmen anterior dalam batas normal,
dan pemeriksaan fundus ditemukan refleks fovea suram dengan dome shape apprance
pada macula.
Apakah diagnosisyang paling memungkinkan?
a. Edema macula
b. CSC
c. IPCV
d. Exudative retinal detachement

60. Seoraang anak 12 tahun, mengeluh penglihatan buram pada ke-2 mata. Pada
pemeriksaan oftalmologis ditemukan VODS 20/30 dan tidak dapat dikoreksi. TIO dan
segment anterior dalam batas normal. Pada pemeriksaan fundus ditemukan ada lesi
berwarna kuning telur tepat di daerah macula didapatkan hasil yang normal ada
pemeriksaan elektroinogram (ERG) namun hasil subnormal pada pemeriksaan Elektro-
oculogram (EOG).
a. Stargard disease
b. best disease
c. Pattern dystrophies
d. Sorsby macular
e. familial drusen

61. Seorang laki-laki, 28 tahun mengeluh penglihatan kabur pada mata kanan, pada
pemeriksaan oftalmologis ditemukan VCD 20/400, TIO dan segment interior dalam
batas normal. Pada pemeriksaan fundus ditemukan pada perivascular sheating diretina
perifer disertai perdarahan intaretina di sekitar pembuluh darah tersebut. Pada
pemeriksaan lengkap dan menyeluruh tidak dapat ditemukan adanya kelainan sistemik.
Apakah diagnosis yang tepat?
a. Eales disease
b. Lymc disease
c. Cat-secratch disease
d. Coatch disease

62. Seorang yang menderita sickle cell retinopathy, ditemukan kelainan pada pemeriksaan
fundus berupa:
a. salmon patch appearance
b. scramble egg appearance
c. perivascular sheating
d. elsching spot

63. Seorang pasien dengan DM tipe 2 mengeluh penglihatan yang semakin kabur, pada
pemeriksaan fundus ditemukan DME yang difuse disertai traksi pada membrane
hyalloid posterior:
Penanganan yang tepat pada pasien tersebut adalah:
A. Observasi dan regulasi gula darah
B. Injeksi anti-VEGF inravitreal
C. Laser PRP
D. Kombinasi laser PRP dan injeksi anti-VEGF inravitreal
E. Pars plana vitrektomi

64. Seorang pasien dengan DM tipe 2 diagnosis menderita early PDR pada pemeriksaan
ditemukan adanya neovaskularisasi pada ins dan sudut irido kornea pada anterior
chamber. Pada pemeriksaan fundus ditemukan adanya beberapa scar laser pada retina
Penanganan yang tepat pada pasien tersebut adalah :
a. Observasi dan gula darah
b. injeksi anti VEGF intravitreal
c. Laser PRP
d. pars plana vitrektomi
65. A 65 year old man came to the eye clinic, present with metamorphopsia in his riht eye.
On examination his vision was 4/60, and over the macula there was glistening
membrane on retinal surface and hola appear.
Which is the gold standard examination to establish diagnosis?
a. Ultra sonografi
b. Indocyanine green angiografi (ICG)
c. Optical coherence tomografi (OCT)
d. Fundus Fluoresen Angiografi (FFA)

66. Pasien 34 tahun datang dengan keluhan pandangan mata kanan kabur, seperti ada yang
menghalangi. Penderita mempunyai riwayat aleergi dan mendapat pengobatan secara
berkala. Pada pemeriksaan didapatkan VOD 6/18 dengan koreksi +1.00 6/6 E,
Pemeriksaan funduskopi didapatkan gambaran blister dengan sub retinal fluid di daerah
sub-fovea, tidak ditemukan eksudat keras, dari pemeriksaan FFA ditemukan adanya ink
blot appearance.
Diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini :
a. AMD dry type
b. CSCR
c. Edema macula traksional
d. Distrofi macula
e. Polipoidal koroidal vaskulopati

67. A 40 year old woman came with blur. The visual acuity was 0,1, anterior segment was
iin normal limits, and fundus examination showed foveal atropy surrounded by discrete
yellowish round pisciform fleks at the level of RPE . The ERG was normal FFA
showed dark chroid appearance
What is the most likely diagnosis of this patient?
a. Cone dystrophy
b. Stargardt disease
c. Pattern dystrophy
d. Fundus Ravimaculatus
e. Best viteliform dystrophy

68. A 10-year-old boy came t the clinic complaining of blurred vision on his left eye. He
just niticed the symtomps accidentaly when he closed his right eye. VA RE 1.0, LE CF
2 m. Anterior segment were within normal limits. No cells were found in the vitereus.
Fundus examination showed vascular teleangiectasis tortuosity and exudative retinal
detachment.
What is the diagnosis patient?
a. Retinopathy of prematurity
b. Coat’s disease
c. Retinoblastoma
d. Chorioetlinis toxoplasma
e. Persistent fetal vasculature

69. Wanita 56 tahun dengan riwayat diabetes melitius mendeerita keluhan mata buram.
BCVA OD 5/60 dan 6/60. Pada funduskopi tampak edema macula kurang dari 500
,mikron dari sentral fovea. Keadaan apakah yang bisa menjadi predictor prognosis
visual yang buruk?
a. mikroaneurisma
b. perdarahan vitreus
c. pelebaran FAZ lebih dari 1000 m
d. Iskemia perifur luas di empat kuadran

70. Seorang lakii-laki 55 tahun dengan riwayat DM 15 tahun, datang dengan keluhan
penglihatan mata kiri buram sejak atu minggu lalu. BCVA OD 6/6, OS 6/12 pada
funduskopi didapatkan mikroaneurisma dan perdarahan infretina dikeempat kuadran,
hard exudates dengan venous beading di 2 kuadran tanpa edema macula.
Menurut ETDRS tindakan apakah yang paling tepat untuk keadaan ini?
a. Fotkoagulasi laser grid
b. Injeksi anti-VEGF
c. Observasi 3 bulan
d. Kombinasi PRP dan laser grid
e. Tindakan fotokoagulasi laser panretina

71. A pregnant diabetic woman in her 2nd semester develops retnopathy. Visual acuity
decreased to counting fingers on both eyes. Anterior segment was within normal limits.
Fundus examination shows intraretinal haemorrhage in all quadrants with subhyaloid
hemorhage at the inferior, hard exudates at the posterior pole, and neovascularization
around the optic disc. What is the appropriate recommendation for this patient?
a. blood sugar control
b. laser photcogagulation
c. anti VEGF intravitreal injection
d. para plana vitrectomy

72. Seorang anak datang dengan keluhan mata buram pada pemerikaan segment posterior
ditemukan kekeruhan vitreus berat, dengan eksudat di dekat jaringan sikatriks (parut)
pada retina perifier.
Tatalaksana yang paling tepat adalah :
A. Pengobatan boleh dilakukan , boleh tdak
B. Steroid dimulai bersamaan dengan antibiotic
C. Tetap diobati karena vitritis berat meskipun lesi dibagian peerifer
D. Melakukan observasi saja karena lesi prifer

73.Seorang anak laki-laki 10 th datang dengan benolan dikelopak mata kanan yang mulai
muncul sejak usia 1 tahun dan semakin lama semakin membesar. Berat badan dan
tumbuh kembang normal. Datang dengan membawa hasil CT scan dokter sebelumnya.
GAMBAR

B
A

Diagnosis pada kasus di atas adalah :


a. Dermolipoma
b. Kista dermoid
c. Ateeroma
d. Adenitis
74.Seorang laki-laki 45 tahun datang dengan keluhan kedua mata merah dan menojol sejak
1 tahun yang lalu, disertai dengan sering berdebar berkeringat dan fremor
Dari pemeriksaan didapatkan :
VOD = 6/6
VOS = 6/6
Lagoftalmus (-)
GAMBAR

Tatalaksana pada pasien diatas aadalah :


a. Konservatif (lubrikasi dan dilindungi kornea)
b. Rawatinap dan injeksi steroid sistemik
c. Dekompresiorbita
d. Dekompresi optic nerve

75.Pasien wanita 40 than datang dengan keluhan mata menonjol setelah kecelakaan 1
bulan yang lalu disertai mendengar suara air mengalir dan denyut jantung. Dari
pemeriksaan didapatkan
GAMBAR

Pembuluh darah yang membesar yang tampak pada gambar adalah :


a. Vena optalmia superior
b. Vena cliarts posterior
c. Vena optalmia inferior
d. Sinus canemosus
76. Meningioma berasal dari :
a. vili arachnoid
b. duramater
c. nerve sheath
d. selschwan

77.Pasien 60 tahun datang dengan keluhan adanya lesi kehitaman pada kelopak mata
bawah sejak 6 bulan
Yang lalu.
GAMBAR

Bentuk melanoma maligna yang paling sering terjadi pada area kepala leher adalah :
a. Lentigo maligna melanoma
b. Nodular maligna melanoma
c. Superficial spreading maligna melanoma
d. Acrolentigenius

78. bayi perempuan 6 bulan datang pada anda dibawa oran tua dengan kelhan kelopak mata
kiri atas menonjol berwarna kemerahan, seperti berisi pembuluh darah sejak lahir,
semakn lama semakin besar mata tidak dapat dibuka
GAMBAR

Tatalaksana yang harus dilakukan adalah :


a. Cegah amblyopia dengan eksisi tumor dan rekonstruksi
b. Cegah amblyopia dengan injeksi steroid intralesi
c. Konservatif dengan propranolol sistematis dengan pengawasan efek samping
d. Cegah ambiopia dengan tapping dan observasi hingga 1 tahun
79. Kerato acantoma merupakan pre malignancy
GAMBAR

a. Ca sel squamous
b. Ca sel basal
c. Metanoma maligna
d. Sebaceous glari carcinoma

80. Bangunan yang harus diperhatikan saat melakukan orbiotomi lateral adalah :
a. sutura frontosphenoid
b. sutura frontozygoma
c. sutura frontomaksila
d. sutura frontoacnimal

81. Bangunan yang harus kita perhatikan saat melakukan orbiotomi dengan melukai
palpebral superior adalah :
a. saccus lakrimalis
b. glandula lakrimalis
c. levator palpebra
d. tarsus

82.Pasien 40 tahun datang dengan mata menonjol kearah bawah. Dirasakan mulai 1,5
tahun yang lalu semakin membesar tanpa disertai dengan nyeri.
GAMBAR

Diagnosis yang mungkin pada pasien ini adalah:


a. Adenocyystic karsinoma
b. Adenoma
c. matignant mix tumor
d. pieomorfik adenoma

83. Non-epithelial laki-laki 70 tahun terdiagnosis sebagai karsinoma sel basal di palpebral
superior mata kiri. Setelah dilakukan eksisi luas maka terjadi defek palpebral horizontal
di sentral dengan luas = 75% dan defek palpebral vertical 9 mm. terdapat kekenduran
kulit palpebral superior
Teknik operasi rekonstruksi detak palpebral yang paling tepat untuk pasien ini adalah
posterior posterior lamellar grafi dengan:
a. Advanced flap
b. Tonzet procedure
c. Hudge procedure
d. Mustarde procedure
e. Cutler beard pprocedure

84. A 24 months old baby was brought due to watery left eye since 2 weeks after birth. On
examination there was serous discharge and reflux(+).
The appropriate management for this patient is
a. Probing and antibiotic
b. Massange and antibiotic
c. Probing and irrigation
d. Lacrimal sac massage
e. Dacrycystorhinostomy

85. laki-laki 20 tahun datng ke unit gawat darurat setelah mengalami kecelakaan lalu lintas.
Mata kanan proptosis berat, visus LP, kemosis konjugtiva berat di seluruh kuadran,
oftalmoplegia (+), RAPD (+), TIO 56 mmHg.
Tindakan apa yang harus segera dilakukan adalah:
a. Tetes sulfas astropin 1 %
b. Beri obat penurun TIO
c. Kompres dingin
d. Kantolisis
e. Tersorafi

86. Wanita 70 tahun datang dengan keluhan benjolan kemerahan dikelopak bawah sejak 2
bulan yang lalu. Pemeriksaan oftalmologis ditemukan massa berwarna merah muda
berbenjol-benjol di margo berukuran lebar 3 mm dari batas indurasi makroskopia
tumor, maka cara melakukan rekonstruksi detak palpebral yang paling tepat adalah :
a. direct closure
b. tenzel procedure
c. hughes procedure
d. mustrade procedure
e. direct closure + cantholysis

87. Anak perempuan 5 tahun dibawa ibunya dengan keluhan kedua kelopak mata tidak
dapat terbuka sempurna sejak lahir. Pemeriksaan oftalmologis mendapatan visus kedua
mata normal. Fisura palpebra vertical OD 6 mm OS 5 mm, levator, actionpalpebral 3
mm, dan tidak tampak eyelid crease. Tindakan operasi yang paling tepat untuk pasien
ini adalah:
a. levator resection
b. frontalis suspension
c. eye lid crease formalin
d. fassanela-servat procedure
e. levator aponeurosis advancement
88. Bayi laki-laki berusia 3 bulan dibawa dengan keluhan bintik putih paada mata kanan
sejak usia 1 bulan, pada pemeriksaan OD didapatkan diameter kornea 9 mm dan
kekeruhan difus pada polus posterior lensa. Refleks fundus OD negative. Pemeriksaan
OS dalam batas normal. Tidak ada kelainan pada riwayat kehamilan, riwayat tumbuh
kembang. Pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk kasus diatas adalah:
a. ultrasound blomikroskop
b. ultrasonografi
c. tonometry
d. CTscan orbita
e. MRI

89. Bayi laki-laki berusia 3 bulan dibawa dengan keluhan bitnik putih, pada mata kanan
sejak 1 bulan. Pada pemeriksaan OD didapatkan diameter kornea 9 mm dan kekeruhan
difus pada polus posterior lensa. Refleks fundus OD negative.pemeriksaan OS dalam
batas normal. Tidak ada kelainan pada riwayat kehamilan, riwayat persalinan dan
riwayat tumbuh kembang. Rehabilitasi visual yang paling memungkinkan pasca bedah
katarak pada kondisi di atas adalah :
a. Kacamata blokal
b. Kacamata afakia
c. lensa intraoukular
d. lensa kontak

90. A 1 month-old baby boy came with white spot on his right eye since birth. OD showed
an opacification on the central with underying loss. Or endodhelium and December
membrane. OS was within normal limit. The most appropriate diagnosis is :
a. hallerman-streif syndrome
b. axenfeld-rieger syndrome
c. peter’s anomathy
d. cataract congenital
e. anirtdia

91. Laki-laki 6 tahun datang dengan keluhan penglihatan ODS buram. Pada pemeriksaan
didapatkan kekeruhan pada kornea mata dan hipoplasia iris. Mutasi gen yang sering
ditemukan pada kondisi ini bersifat :
a. autosomal dominan gen PITX2
b. autosomal resesif gen FOCX1
c. autosomal resesif gen FKHL7
d. autosomal resesif gen PITX2
e. autosomal dominan gen FOCX7

92. A5 month-old boy is brought in for evaluation because of visual inalfention and
nystagmus. His pupil do not respond to light and he has a refractive error of S+6.00
OU. Both fundi showe marblelized retinal appeareance. The most likely diagnosis is:
a. leber’s optic neouropathy
b. cortical blindness
c. X-linked congenital sstationary night blindness
d. leber’s congenital amaurosis
e. Aicardi syndrome
93. Anak laki-laki , 7 tahun datang dengan keluhan menglihatan kedua mata buram.
Pemeriksaan dengan siklopegik, didapatkan VOD: 4/60 cc S-2.00-3.00 x 90 =20/70;
VOS: 20/100 cc S-1.00 C-2,00 x 90 = 20/25. Segmen anterior dan posterior dalam
batas normal. Penatalaksanaan yang paling tepat untuk kondisi diatas adalah :
a. koreksi maksimal kelainan refraksi
b. koreksi maksimal kelainan refraksi + oklusi OD
c. koreksi maksimal kelainan refraksi + oklusi OS
d. Koreksi kelainan refraksi tanpa siklopegik

94. Bayi laki-laki, 3 bulan dibawa dengan keluhan mata sering berair dan tampak silau.
Pada pemeriksaan didapatkan lakrimasi (+), fotofobia (+) dan biefarospasme (+).
Segmen anterior ODS didapatkan adanya edema kornea, diameter kornea 14 mm, CoA
tampak dalam lensa jernih. Pemeriksaan Perkins OD=34 mmHg; OS = 30 mmHg.
Penatalaksanaan yang paling tepat pada kasus ini adalah :
a. Trabekulotomi
b. Goniotomi
c. Iridektomi
d. Myektomi

95. Bayi laki-laki beerusia 4 minggu dikonsulkan dengan riwayat kelahiran 30-31 minggu,
berat lahir 1350 gram. Hasil pemeriksaan fundoskopi OD didapatkan gambaran ridge
tanpa jaringan fibrovascular 3 jam berturut turut polus posterior fortuisty (-) funduskopi
OS didapatkan gambaran ekstraretinal fibrovaskular 8 jam secara terpisah di polus
posterior, diagnosis yang paling tepat untuk kondisi diatas adalah :
a. ROP stage I zone II OD + ROP stage II zone OS
b. ROP stage II zone I OD ROP stage III zone I OS
c. ROP stage III Zone I OD + ROP stage II zone II OS
d. ROP stage I zone I OD + ROP stage III Zone II OS
e. ROP stage II Zone II OD +ROP stage I zone I OS

96. Bayi laki-laki berusia 4 minggu dikonsulkan degan riwayat kelahiran 30-31 minggu,,
berat dan lahir 1350 gram. Hasil pemeriksaan funduskopi OD didapatkan gambaran
ridge tanpa jaringan fibrovascular 3 jam berturut turut polus posterior, tourtuisty (+)
funduskopi OS didapatkan gambaran ekstraretinal fibrovascular 8 jam secara terpisah
di polus posterior.
Penatalaksanaan yang paling tepat untuk kasus diatas adalah:
a. Anti-VEGF intraviterial mata kiri
b. Laser fotokoagulasi segera mata kiri
c. Laser fotokoagulasi dalam 72 jam mata kanan
d. Observasi 1- 2 minggu
e. Krioterapi dalam 1 minggu

97. Anak laki-laki 5 tahun datang dengan keluhan bintik putih pada mata kanan sejak tiga
bulan yang lalu. Riwayat mata merah (-), trauma mata (-) AVOD = 3/60 PH tetap, VOS
= 20/20, Pada pemeriksaan OD didapatkan lensa keruh dibagian polus posterior, OS
dalam batas normal, USG B-scan tidak terlihat adanya kelainan pada segment posterior.
diagnosis yang paling tepat untuk kondisi tersebut adalah:
a. posterior lenticonus cataract
b. persistent fetal vasculature (FFV) / PHPV
C. congenital nuclear cataract
d. lamellar cataract

98. Anak perempuan 4 tahun dibawa dengan mata kiri juling ke dalam sejak usia 2 tahun.
AVOD (6/20) S+3 (6/6), VOS (6/40) S+4 (6/7,5). Segmen anterior dan posterior baik.
Deviasi tanpa koreksi kaca mata pada jarak 33 cm = 35 PDET pada jarak 6 meter 35
PDET, dengan koreksi kacamata, deviasi 6 m menjadi ortoforia, sedangkan deviasi 33
cm = 15 PDET. Deviasi 33 cm menjadi ortroforia bila ditambahkan lensa add +2.50.
diagnosis yang paling tepat untuk kasus ini adalah :
a. Esotropia akomodatir refraktif
b. esotrpia akomodatif non-refraktif
c. esotropia akomodatif campuran
d. esotropia non-akomodatif

99. Anak perempuan 4 tahun dibawa mata kiri juling ke dalam sejak usia 2 tahun. Refraksi
siklopegik AVOD (6/20) S+3.00 (6/6). VOS (6/40).S+3.00 (6/6). VOS (6/60) S + 4.00
(6/7.5). Segmen anterior dan posterior baik. Tampa koreksi kaca mata, deviasi jarak 33
PD ET: jarak 6 m = 35 PD ET. Dengan koreksi kaca mata deviasi 33 cm = 15 PD ED,
sedangkan deviasi 6 m = ortotoria. Deviasi 33 cm menjadi ortoforia bila ditambahkan
lensa addisi+2.50.
Penatalaksanaan tersebut untuk kasus ini adalah:
a. Pemberian kacamata koreksi penuh sesuai hasil her koreksi dan lengsa addisi curved
top
b. Pemberian kacamata koreksi penuh sesuai sikiopigik dan lensa addisi curved top
c. Pemberian kacamata koreksi penuh sesuai hasil her koreksi dan lengsa addisi flat top
d. Pemberian kacamata koreksi penuh sesuai sikloplegik dan lensa flat top

100. Anak perempuan 10 tahun dibawaa dengan keluhan mata kanan kadang-kadang juling
keluar saat telat. VODS 6/6 duksi dan versi baik. Kedudukan bola mata pada fiksasi 33
cm 20 PD X(T) dan pada 6 material 46 PD X(T). Setelah dilakukan oklusi 1 jam,
kedudukan bola mata fiksasi dekat 25 PD X(T)dan pada 6 meter 45PD X(T). Saat
dilakukan cover test. Terjadinya refiksasi tampa mengedip. Tipe eksotropia intermiten
yang paling tepat untuk kasus ini adalah:
a. Basic intermittent exotropia dengan good control
b. Simulatated divergence excess dengan fair control
c. simulatated divergence excess dengan good control
d. True divergencess excess dengan good control
e. Ture divergencess excess dengan fair control

101. Laki-laki umur 18 tahun datang dengan pengelihatan tidak nyaman, kadang dobel pada
posisi tertentu. VODS 6/6. Pada posisi primer, tampak mata kanan lebih tinggi daripada
kiri. Saat melirik kiri, deviasi membesar. Saat head tilt kanan, deviasi lebih besar
dibandingkan saat head tilt kiri. Berdasarkan data tersebut. Diagnosis yang paling
mungkin adalah:
a. Paralisis reklus inferior kanan
b. Paralis rektus inferior kiri
c. paralis oblik superior kanan
d. paralis oblik superior kiri
102. Seorang laki-laki usia 22 tahun datang dengan kelhan mata buram saat melihat objek
jarak dekat,VODS 6/5 near point of convergence 15 cm, ortoforia saat fiksasi jauh dan
10 PD exoforia saat fiksasi dekat. Tatalaksana pada pasien ini bertujuan untuk :
a. memperbesar amplitudo fusi konvergen saat fiksasi dekat
b. memperkecil amplitudo fusi konvergen saat fiksasi dekat
c. memperbesar amplitudo fusi divergen saat fiksaasi dekat
d. memperkecil amplitudo fusi divergen saat fiksasi dekat
e. memperbesar amplitude fusi konvergen saat fiksasi jauh

103. A woman 28 year old comes to the poliklinic with a chief complain of sudden
decreased visual acuity on the right eye since 3 days. This is accompanied with eye
pain particularty on the eye movement. On examination the visualy acuity 0f 0.3 OD
and 1.0 OS, RAPD is found in the right eye and the fundusscopy revealed normal optic
disc on both eyes. The most common visual field dofect that will be revealed in her
right eye is:
a. Atitudinal inferior
b. bitemporal hemianopia
c. homonymous heminopia
d. central /cecocentral scotoma

104. Wanita 52 tahun datang dengan keluhan kelopak OS tidak dapat terbuka dan melihat
ganda dengan dua mata sejak 2 minggu lalu. Riwayat dislipidemia (+) hipertensi (+)
nyeri kepala (+). Pupil middilatasi pada mata kiri, RAPD (-). Funduskopi dalam batas
normal. Pemeriksaan penunjang yang selanjutnya perlu dilakukan adalah :
a. Tensilion test
b. Foto toraks
c. MRI kepala
d. MRA cerebral

105. A 26-year-old man who is on theraphy for TB complained of derecreased vision on


both eyes. AVOD 201/100 and AVOS 20/200. There was mild swelling of the optic
nerve with exudates radiated around the macula. The diagnosis of this patient is :
a. Optic neurotis
b. neouretinitis
c. toxic optic neouropathy
d. ischemic optic neouropaathy

106. After a motor vehicle accident, a 23-year-old man came to amergency department
present with unilateral-marked proptosis, diplopia, and prominent episcleral vessel. He
complains of rashing sound in his heald. Which of the following is the most likely
diagnosis of this patient?
a. orbital floor
b. Retro orbita hemorhage
c. carotid cavernosus fistula
d. dissection of carotid artery
e. posterior drainig dural shunt

107. in a motor vehicle accident, a 34-year-old man was struck in the right frontal area of his
head and lost consciousness for 2 hours. On awakening he noted that his vision was
reducated in the right eye. Examination showed a relative afferent pupillary defect on
the right eye and normal appearting of the optic disc. The most likely location of the
injury of the optic nerve would be within:
a. the orbit
b. the canal
c. the chiasma
d. the tract
e. the cortex

108. A 56 year old man with a story of artrial fibrilation evaluated after he became aware of
trouble parking his car because of difficulty seing to the right visual field examination
revealed :
GAMBAR

which of the following is the most likely the location of the lession ?
a. lateral geniculate nucleus
b. occipital cortex
c. optic radiations
d. optic tract
e. parietal cortex

109. A 15-year-old boy was sent to hospital because he suffered from diminished vision of
both eyes suddenly since 3 days ago. He did not feel any pain or rednes on his eyes.
Visual acuity examination revealed 20/200 OD and 1/60 OS funduscopy examination
showed hyperemia and elevation of the optic disc with thickening f the peripapilary
retina. Tourtuisty of the retinal arterioles and peripapilary telangiectacia. Visual field
examination showed cecocentral defect.
What is the most probable pathogenesis of the condition above?
a. Infiamantion of the optic nerve
b. Compressive optic neuropathy
c. Infiltrative optic neuropathy
d. Mutation of the DNA mitochondrial
e. Vascular injury

110. a 46-year-old woman with 8-month history of weakness and gradual swelling around
the eyes. Visual acuity progressively decreased in both eyes with a mild right afferent
pupillary defect. Perimetry testing showed bilateral central and inferior visual field loss.
CT scan revealed entargement of extrocular muscles. which spares the mucle tendon
and encroached of the optic nerve by enlarged muscles
According to the case above, what should be the diagnosis?
a. Rhabdomyosarcoma
b. Thyroid eye disease
c. Myositis
d. Orbital pseudo lumor

1. A 53-year old man presented to the hospital with complaints of left-sided forehead
dryness and droopingof left eyelid in the last 6 months. Eye examination also revealed
miosis of the left pupil, which the anisocoria was more apparent in dim illumination.
The disease in most likely cause by:
a. Pancoast tumor
b. Lesions of the brainstrem
c. Thoracle spinal cord trauima
d. Application of topical pharmacologic
e. Lesions of internal carotid artery in the cavernous sinus

111. An 18-year-old boy involved in a severe motor vehicle accident. Ha noted decreased
visual acuity on the left side immediate after the accident. The patient has no light
perception at presentation and the optic disc appears normal.
The treatment suggest to this case is
a. Optic canal decompression
b. Oral prednisone 1 mg/kg/day for 14 days
c. Methyiprednisolone Lv 250 mg every 6 hours
d. Megadose of IV mg methytprednisolone therapy

112. A 50-years old man coma to eyeclints of episodic spasm of his eyelids slace 3 yeara
ago. The complaints god worsened and progressive evertime that disrupted his daily
activities. From examination showed that there were contraction oculi of both eyes
during facial grimacing. The patient also diagnosed with Meige syndrome.
The most probable diagnose of the patient is :
a. Hemifaciat spasm
b. Facial myokimia
c. Myasthenia ocular
d. Essential blepharospasm
e. Thyroid ophthalmopathy

113. A 40-year old woman presented to the hospital with complaints of left Sided forehead
dryness and drooping of left eyelidin the last 3 months. Eye examination also revealed
miosis of the left pupil. Which the anisocoria was more apparent in dim illumination.
The disease is most likely coused by :
f. Pancoast tumor
g. Lesions of the brainstem
h. Thoracic spinal cord trauma
i. Application of topical pharmacologic
j. Lesions of internal carotid artery is the cavemous sinus

114. A 22-year old patient come to eyeclints of gtare and difficulty in reading. Eye
examination revealed, with dilated pupil in the left eye, slugglsh and poorly reactive to
light, better response to near effort followed by slow redilatation,
Which examination is most sensitive related to the disease above?
a. Application of 1% apraclonidine
b. Application of 1% pliocarpina
c. Application of 0,1% pilocarpine
d. Applicatition of cocaine drop
115. to Investigate potential risk factor for cararak we collection group of samples, one for
cataract and the other for normal eyes afterwards we determined whether disk factor
were presents within both group, then compared the proportion of risk factor. This
research methodology is termed:
a. clinical trial
b. case report
c. cohort study
d. case control
e. cross sectional

116. there are 2 cataract surgeons in your working are with a total population of 1.000.000
people. Each surgeon has 2 surgery days/week and working for 50 weeks a year. Reach
a cataract surgical rated (CSR) OF 1000 for every surgery days, each surgeon ha to
operate as much as :
a. 10 patients/day
b. 20 patient/days
c. 30 patients day
d. 40 patient/day
e. 5 patient/days

117. your working area has a total population of 1.000.000 . From extrapolation of the
population survery result, there are 10.000 people with blindness, 5000 of them have
cataract blindness. The prevalence of cataract blindness is :
a. 0,4%
b. 0,5 %
c. 0,6%
d. 0,8 %
e. 1.0 %

118. A secening test using direct ophtlmoscopy to look for diabetic retinopathy was
performed in 250 paient.the sensitivity was estimated to be 80% if 100 patient have the
disease, how many patient will come out as false negatife?
a. 20
b. 75
c. 170
d. 180
e. 200

119. Pada suatu penelitian yang meneliti pengaruh rokok dengan kejadian katarak di salah
satu kabupaten, mengambil sampel orang usia 30 tahun yang merokok dan tidak
merokok masing masing sebanyak 2500 orang. Sampel diikuti selama 20 tahun untuk
mendapatkan informasi kejadian katarak pada masing masing kelompok :
Pada pasien penelitian yang paling sesuai
a. Case control
b. Cohort
c. Cross sectional
d. Randomised control trial
e. Descriptive prospective
120. Hasil rapid assessment of avoidable blindness (RAAB) di suatu wilayah degan jumlah
pendududk 2.000.000 didapatkan prevalensi kebutaan 2% . proporsi jumlah penduduk
usia 50 tahun atau lebih adalah 15%. Berapa jumlah orang buta pada kelompok usia 50
tahun atau lebih di wilayah tersebut?
a. 4000
b. 6000
c. 12.000
d. 30.000
e. 40.000

Anda mungkin juga menyukai