14. Seorang laki-laki 45 tahun mengeluh 17. Pasien laki-laki usia 25 tahun datang
mata kanan merah dan penglihatan dengan keluhan benjolan pada kelopak
berkurang. Pasien seorang petani, mata kanan. Kelopak berwarna merah,
sebelumnya ada riwayat mata tertancam bengkak, terasa nyeri, VOD 20/20,
ranting. Pada PF : mata kanan injeksi fluktuasi (+) kemungkinan diagnosisnya
episklera, visus 6/30. Mata kiri dalam adalah? *
batas normal. Penunjang : didapatkan a. Trikiasis
infiltrate berbentuk sel satelit pada mata b. Blefaritis
kanan. Diagnosis? * c. Hordeolum
a. Keratitis bakteri d. Kalazion
b. Keratitis jamur e. Episkleritis
c. Keratitis acanthamoeba
d. Keratitis virus 18. Seorang prian 30 tahun, pekerja
e. Keratitis alergi industry dating ke praktek anda dengan
keluhan penglihatan menjadi sangat
15. Lelaki 30 tahun dibawa ke UGD kabur secara mendadak, lensa menjadi
dengan penurunan kesadaran sejak 2 jam putih dengan cepat, mata menjadi merah.
yang lalu setelah terjatuh dari lantai 2. Pada pemeriksaan slit lamp setelah
Pemeriksaan didapatkan refleks cahaya diteteskan miatikum, terlihat lensa
langsung mata kanan positif, reflex posterior berbentuk bintang. Diagnosis
cahaya langsung mata kiri negatif. refleks apa yang mungkin pada pasien ini? *
cahay tidak langsung mata kanan dan kiri a. Katarak traumatik
negative. Kelumpuhan nervus kranialis b. Katarak senilis
terjadi pada? * c. Uveitis
a. N. II kiri d. Skleritis
b. N. III kiri e. Dislokasi lensa
c. N. III kanan
d. N. II dan III kiri
e. N. II dan III kanan
19. Seorang anak 14 tahun dengan 22. Anak laki-laki usia 7 tahun datang
keluhan mata merah sejak 2 hari yang dengan diantar orang tuanya dengan
lalu. 1 minggu sebelumnya pasien batuk. keluhan selalu memicingkan matanya .
Pada PF demam (-), penurunan visus (-), Ditemukan visus OD 6/60 S-2.50 C-1.50
pada mata tampak bercak darah berwarna axis 90 dan visus OS 3/6 s-1.50 C-1.00
merah terang di bagian putih mata. axis 90. Pemeriksaan lain dalam batas
Diagnosis yang tepat untuk pasien ini normal. Diagnosis pasien ini adalah... *
adalah... * a. Astigmatisme Miopi Kompositus
a. Skleritis b. Astigmatisme Miopi Simples
b. Uveitis c. Astigmatisme Miktus
c. Perdarahan Sub Konjungtiva d. Astigmatisme Hipermetropia
d. Konjungtivitis Simplek
e. Hifema e. Astigmatisme Hipermetropia
Mixtus
20. Bayi berusia 3 hari datang dengan
keluhan keluar kotoran pada matanya 23. Pasien datang dengan keluhan
berwarna kekuningan. Pemeriksaan fisik kemerahan di sudut medial mata kanan.
ditemukan edema palpebra, sekret Keluhan dirasakan mata sering berair,
mukopurulent (+). Dilakukan swab kemudian muncul kemerahan di bagian
didapatkan hasil swab diplokokus gram medial yang dirasakan nyeri, merah dan
negatif. Apa tatalaksana yang tepat membengkak. Kemungkinan
diberikan pada pasien ini? * diagnosisnya adalah... *
a. Penicillin 50 mg/KgBB a. Blefaritis
b. Amoxicillin 50 mg/KgBB b. Dakriosistitis
c. Ciprofloxacin 50 mg/KgBB c. Konjungtivitis
d. Kloramfenicol 50 mg/KgBB d. Hordeolum
e. Tetrasiklin 50 mg/KgBB e. Keratitis
21. Seorang bayi berumur 2 hari dibawa 24. Laki-laki berusia 27 tahun datang
ibunya ke poliklinik dengan keluhan kedua dengan keluhanpandangan kabur pada
mata bayinya selalu terpejam, dan bila kedua mata saat melihat jauh.Dari hasil
dibuka keluar cairan kekuningan sejak pemeriksaan didapatkan VOD S+1,00 C-
lahir, pada pemeriksaan didapatkan 0,50x165 VOS S+1,00 C+1,50x65.
sekret purulen pada kedua mata, injeksi Diagnosis? *
pada konjungtiva dan perikornea, kornea a. Astigmas miopia simpleks
dalam keadaan jernih. Pada pemeriksaan b. Astigmas hipermetropia simpleks
hapusan sekret mata didapatkan c. Astigmas mixtus
diplokokus gram negatif. Apakah d. Astigmas miopia kompleks
diagnosis pada pasien ini? * e. Astigmas hipermetropia kompleks
a. Konjuntivitis Gonorhea
b. Uveitis Anterior
c. Keratokonjungtivitis
d. Selulitis Praseptal
e. Endophthalmitis
25. Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun 27. Seorang ibu datang ke rumah sakit
dibawa ke poli mata oleh ibunya dengan mengeluhkan mata kanan anak
keluhamn tidak bisa melihat tulisan di perempuannya menonjol dan terdapat
papan tulis. Dari hasil pemeriksaan keputihan yang bercahaya jika terkena
didapatkan VOD 20/40 koreksi maksimal sinar seperti mata kucing. Mata menonjol
dengan S+0,50 6/6 dan VOS 20/100 sejak 3 bulan terakhir dan semakin lama
koreksi maksimal dengan S +2,50 6/7,5 semakin membesar disertai mata merah
tidak maju dengan pinhole. Segmen dan nyeri. Diagnosis? *
anterior dan posterior dalam batas a. Katarak Congenital
normal. Diagnosis? * b. Retinoblastoma
a. Hipermetropi Simple c. Glaukoma Congenital
b. Hipermetropi + strabismus konvergen d. PHPV
c. Hipermetropi + ambliopia e. Tumor Retro Orbita
anisometropia
d. Hipermetropi + strabismus divergen 28. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun
e. Hipermetrop + ambliopia datang ke puskesmas diantar oleh ibunya
isoametropia dengan keluhan mata merah dan berair.
Keluhan muncul ketika musim panas dan
26. Seorang Laki-laki berusia 35 tahun hilang timbul. Pasien memiliki riwayat
datang ke puskesmas dengan keluhan asma dan gatal-gatal yang juga sering
benjolan pada kelopak mata kanan sejak timbul. Dari pemeriksaan didapatkan
2 bulan yang lalu. Awalnya benjolan VODS 6/6. Diagnosanya? *
dirasakan nyeri serta kemerahan. Pada a. Konjungtivitis vernal
pemeriksaan ditemukan massa padat b. Konjungtivitis bakteri
keras diameter 0,5x0,5, tidak nyeri dan c. Keratitis bakteri
tidak didapatkan hiperemi. Tatalaksana d. Keratokojungtivitis vernal
yang tepat? * e. Keratokojungtivitis sika
a. Rujuk ke spesialis mata
b. Insisi Drainase 29. Anak laki-laki 7 tahun, datang dengan
c. Foto Waters keluhan mata merah sejak 5 hari yang
d. Kompres dingin lalu. Mata gatal dan terasa mengganjal.
e. Steroid Salep Mata Penglihatan buram disangkal. Saat pagi
tidak keluar kotoran mata. Riwayat ibu
sering bersin-bersin dan hidung gatal
pada pagi hari. Tanda patognomonis yang
dapat ditemukan pada pemeriksaan
oftalmologi pasien ini adalah...
a. Cobble stone
b. Folikel
c. Papil
d. Pseudomembran
e. Kemosis
30. Anak laki-laki, 13 tahun datang 32. Pasien laki-laki, usia 35 tahun, datang
dengan keluhan sering sakit kepala sejak ke IGD dengan keluhan mata kanan
1 minggu terakhir. Pasien baru memakai terkena cairan pembersih WC saat
kacamta sekitar 1 minggu yang lalu. Saat sedang bekerja. Pada pemeriksaan
ini memakai kacamata S -2.50 D. didapatkan visus menurun, kemosis
Pemeriksaan visus ODS 6/12 terkoreksi konjungtiva, injeksi konjungtiva, kornea
dengan S -2.00 D menjadi 6/6, S -2.25 edema. Urutan penatalaksanaan yang
menjadi 6/6, S -2.50 menjadi 6/6, dan S - tepat adalah...
2.75 menjadi 6/9. Penyebab sakit kepala a. Irigasi – debridemen – salep mata
pada pasien ini adalah... b. Irigasi–debridemen–awasiTIO
a. Mata selalu berakomodasi karena c. Irigasi – debridemen – siklopegik
kekuatan lensa terlalu rendah d. Tetes pantokain – irigasi –
b. Mata selalu berakomodasi karena debridemen – manajemen TIO
kekuatan lensa terlalu tinggi e. Tetes pantokain–irigasi–
c. Ketegangan otot-otot periorbital debridemen–siklopegik–antibiotik
d. Vasokonstriksi pembuluh darah salep
meningeal
e. Peningkatan tekanan intraokuler 33. Seorang anak laki-laki berusia 10
karena lensa tidak sesuai tahun, datang ke poli KIA puskesmas
dengan keluhan benjolan di kelopak mata
31. Pasien wanita berusia 55 tahun kiri bawah bagian dalam sejak 3 hari yang
datang dengan keluhan mata kiri tiba-tiba lalu, benjolan terasa sakit dan memerah,
kabur sejak 3 jam yang lalu. Pasien juga penglihatan masih jelas. Pemeriksaan
mengeluhkan nyeri kepala, mual, dan fisik menunjukkan massa kenyal di
muntah. Pasien tidak mempunyai riwayat palpebra inferior, hiperemis (+), nyeri
hipertensi. Pada pemeriksaan oftalmologi tekan (+), injeksi conjunctiva palpebra
didapatkan mata kanan merah, injeksi inferior (+). Penyebab terjadinya penyakit
silier, bilk mata depan dangkal, VOD 6/6, tersebut adalah...
VOS 1/60, TIO mata kiri 49 mmHg. a. Sumbatan kelenjar meibom
Diagnosis pada pasien ini adalah... b. Sumbatan kelenjar zeis
a. Glaukoma sudut terbuka kronik c. Sumbatan kelenjar moll
b. Glaukoma sudut tertutup akut d. Sumbatan kelenjar lacrimalis
c. Glaukoma primer e. Sumbatan kelenjar sebacea
d. Glaukoma sekunder
e. Glaukoma kongenital
34. Seorang anak perempuan berusia 8 e. Tetes antibiotik mata kemudian
tahun, datang ke poli KIA puskesmas dirujuk
dengan keluhan benjolan di kelopak mata
kanan atas sejak 3 hari yang lalu, benjolan 36. Seorang laki-laki berusia 33 tahun
terasa sakit dan memerah. Mata kanan datang ke IGD dengan keluhan mata
pasien juga memerah dan keluar air mata, pedih, berair, dan silau setelah terkena
penglihatan masih jelas. Pemeriksaan larutan kimia. Penglihatan pasien buram.
fisik menunjukkan massa kenyal di Pasien bekerja di pabrik tekstil.
palpebra superior, eritema (+), nyeri tekan Pemeriksaan visus sulit dinilai karena
(+), injeksi conjunctiva palpebra superior pasien sulit membuka matanya.
(+). Tatalaksana yang kurang tepat untuk Tatalaksana awal yang paling tepat pada
kasus di atas adalah kasus ini adalah...
a. Mata dikompres hangat 4-6 kali a. Periksa dengan kertas lakmus
sehari selama 15 menit untuk menentukan derajat
b. Kelopak mata dibersihkan dengan kerusakan mata
air bersih atau sabun bayi (yang b. Berikan steroid tetes mata untuk
tidak menimbulkan iritasi) mengurangi inflamasi
c. Oxytetrasiklin salep mata setiap 8 c. Berikan sikoplegik untuk
jam mengistirahatkan iris
d. Fluorometolon tetes mata dua kali d. Berikan antibiotik tetes mata
sehari segera
e. Eritromisin oral 500 mg sesuai e. Irigasi dengan NaCl 0,9%
dengan berat badan sebanyak mungkin selama 15-30
menit
35. Seorang laki-laki berusia 25 tahun
datang ke IGD dengan keluhan mata
kemasukan serbuk besi ketika dia sedang
mengelas di tempat kerjanya. Mata terasa
nyeri, merah, dan berair. Penglihatan
masih jelas. Pemeriksaan fisik
menunjukkan terdapat benda kehitaman
di konjungtiva bulbi, injeksi konjungtiva
(+), kornea dan lensa dalam batas normal.
Pemeriksaan visus OD: 6/6 dan OS: 6/6.
Tatalaksana yang tepat adalah....
a. Tetes anestesi mata dan diambil
dengan kapas
b. Tetes anestesi mata dan diambil
dengan lidi kapas
c. Tetes anestesi mata dan diambil
dengan spuit 3 cc
d. Tetes anestesi mata dan diberikan
antibiotik
37. Seorang laki-laki, berusia 32 tahun 39. Pasien perempuan berusia 40 tahun,
datang ke UGD RS dengan keluhan datang ke poli umum dengan keluhan
penglihatan kabur pada mata kanan, yang mata kiri tiba-tiba berwarna merah seperti
dialami sejak 3 hari lalu secara tiba-tiba. darah. Pasien baru menyadari hal
VOD : 1/60, VOS : 20/20. Pada tersebut saat diberitahu orang lain. Mata
pemeriksaan iluminasi oblik, didapatkan terasa nyeri, merah, berair, gatal, tetapi
segmen anterior normal. Pada penglihatan tidak menurun. Pasien
pemeriksaan funduskopi, didapatkan memiliki riwayat penyakit jantung
gambaran ablasio retina dengan robekan sehingga harus mengonsumsi aspirin
di superior. Lapisan retina manakah yang secara rutin sejak 1 tahun terakhir.
lepas? Pemeriksaan fisik menunjukkan
a. Lapisan epitel pigmen dengan perdarahan di sklera warna merah terang.
lapisan inti luar Pemeriksaan visus OD dan OS 6/6.
b. Lapisan epitel pigmen dengan Funduskopi dalam batas normal.
lapisan inti dalam Diagnosis pada pasien ini adalah...
c. Lapisan epitel pigmen dengan a. Laserasi kelopak mata
lapisan pleksiform luar b. Hifema
d. Lapisan epitel pigmen dengan c. Perdarahan vitreous
lapisan sel-sel ganglion d. Perdarahan subkonjungtiva
e. Lapisan epitel pigmen dengan e. Benda asing di konjungtiva
lapisan neurosensori retina
40. Seorang laki-laki berusia 55 tahun,
38. Pasien laki-laki, usia 36 tahun, datang datang ke poli umum dengan keluhan
dengan keluhan harus menengokkan pandangan buram saat membaca buku.
kepalanya jika ingin melihat benda di Pasien harus menjauhkan kertas yang
sebelah kanannya. Riwayat kecelakaan 2 dibaca agar dapat melihat lebih jelas.
bulan yang lalu. Pada pemeriksaan Mata terasa lelah, berair, dan keluhan
lapangan pandang ditemukan memburuk di malam hari. Pemeriksaan
hemianopsia homonim dextra. Kerusakan visus dalam bata normal. Pemeriksaan
nervus yang dialami pasien adalah... fisik menunjukkan segmen anterior dalam
a. Nervus opticus dextra batas normal. Pemeriksaan lanjutan yang
b. Nervus opticus sinistra diperlukan untuk menegakkan diagnosis
c. Chiasma opticum adalah...
d. Traktus opticus dextra a. Schirmer test
e. Traktus opticus sinistra b. Kartu jaeger
c. Trial frame
d. Hirschberg test
e. Pinhole test