SOAL CBP MATA

1. Seorang perempuan berusia 7 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan kedua mata
merah dan gatal sejak 4 hari yang lalu. Keluhan muncul setiap tahun saat musim panas.
Riwayat atopi (+). Dari pemeriksaan didapatkan VODS 6/6. Pada konjungtiva superior
terdapat giant papil setelah dieversi dan terdapat horner trantas dots pada limbus dan
dischard mukoid. Apakah tatalaksana yang tepat pada kasus diatas?
A. Antibiotik topikal
B. Steroid topikal
C. Antiviral topikal
D. Antijamur topikal
E. Antihistamin topikal
2. Seorang perempuan berusia 58 tahun mengeluh mata merah dan pandangan mata kabur.
Keluhan mata gatal, berair dan ada kotoran mata, kelopak mata membengkak.
Pemeriksaan mata didapatkan papil giant cell di konjungtiva tarsal, injeksi konjungtiva
silier, terdapat bitnik di kornea. Pemeriksaan fisik lain dalam batas normal. Apakah
diagnosis pasien pada kasus diatas?
A. Keratokonjungtivitis bakteri
B. Keratokonjungtivitis viral
C. Keratokonjungtivitis jamur
D. Keratokonjungtivitis alergi
E. Keratokonjungtivitis vernal
3. Anak laki-laki 6 tahun dibawa ibunya ke poliklinik dengan keluhan mata merah dan gatal
sejak 1 minggu yang lalu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan blefarospasm, secret mata
mukoid, VODS 6/6. Didapatkan giant cell di konjungtiva tarsal dan trantas dot di limbus
mata kiri dan kanan. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus diatas?
A. Kongjungtivitis alergi
B. Konjungtivitis vernal
C. Konjungtivitis bakteri
D. Konjungtivitis virus
E. Konjungtivitis gonokokal
4. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan
kedua mata merah sejak dua hari yang lalu. Keluhan sering berulang terutama bila terkena
paparan sinar matahari. Mata merah disertai dengan gatal dan keruh. Penglihatan tidak
mengalami perubahan. Ibu pasien melihat pasien sering mengucek mata. Keluhan disertai
dengan keluarnya kotoran mata yang bau berwarna bening. Pasien memiliki riwayat
alergi, asma, dam sering bersin-bersin pada pagi hari. Pada pemeriksaan oftalmologi
didapatkan VOD 6/6, VOS 6/6, pada konjungtiva tarsalis superior tampak gambaran
cobblestone, terdapat injeksi konjungtiva dan hiperpigmentasi, sekret mukoid, kornea
jernih, iris tenang, serta lensa jernih. Apakah obat tetes mata yang paling tepat diberikan?
A. Steroid
B. Antibiotik
C. Antihistamin
D. Sikloplegik
E. NSAID
5. Seorang laki-laki berusia 19 tahun datang dengan dengan keluhan mata merah, silau, gatal
pada kedua matanya. Keluhan dirasakan berulang. Pada pemeriksaan visus 20/20, injeksi
konjungtiva (+) pada konjungtiva bulbi, papil (+) pada konjungtiva palpebra. Riwayat
atopi (+). Apakah diagnosis pada kasus diatas?
A. Keratitis
B. Keratokonjungtivitis
 C. Konjungtivitis atopi
D. Konjungtivitis vernal
E. Konjungtivitis akut
6. Seorang anak laki-laki berumur 7 tahun dibawa oleh ibunya karena mata sering berair.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva hiperemis, blefarospasme, sekret
mucopurulent. Dari pemeriksaan sekret mata didapatkan kuman diplococcus gram
negatif. Apakah diagnosis pada kasus diatas?
A. Konjungtivitis gonore
B. Konjungtivitis alergi
C. Konjungtivitis bakterial
D. Konjungtivitis sika
E. Konjungtivitis vernal
7. Seorang laki-laki berusia 27 tahun datang dengan dengan keluhan mata merah, silau, gatal
pada kedua matanya. Keluhan dirasakan berulang. Pada pemeriksaan visus 20/20, injeksi
konjungtiva (+) pada konjungtiva bulbi, papil (+) pada konjungtiva palpebra. Riwayat
atopi (+). Apakah diagnosis pada kasus diatas?
A. Keratitis
B. Keratokonjungtivitis
C. Konjungtivitis atopi
D. Konjungtivitis vernal
E. Konjungtivitis akut
8. Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke poli mata dengan keluhan mata merah
dan berair sejak 2 hari SMRS. Pasien juga mengeluh adanya sensasi seperti terbakar pada
mata dan terdapat kotoran mata yang berwarna bening. Pasien juga mengeluh tidak dapat
melihat cahaya lampu(mersa silau). Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva putih
seperti susu dan terdapat papil halus pada kongjungtiva tarsalis inferior. Apakah diagnosis
yang paling tepat pada kasus ini?
A. Kongjungtivitis vernal
B. Konjungtivitis atopic
C. Keratokonjungtivitis sicca
D. Konjungtivitis folikuler
E. Konjungtivitis virus
9. Seorang laki-laki usia 25 tahun datang dengan keluhan nyeri dan merah pada kedua
matanya sejak 1 minggu yang lalu. Awalnya hanya di mata kanan lalu menjadi kedua
mata. Sekret berwarna kekuningan (+). Pada pemeriksaan optalmology didapatkan
kelopak mata membengkak dan sulit dibuka, pseudomembran pada konjungtiva tarsal
superior. Pada pemeriksaan gram didapatkan bakteri gram negatif. Dan pada pemeriksaan
metilen blue terlihat diplokokus di dalam sel leukosit. Apakah terapi yang tepat pada
kasus diatas?
A. Sekret dibersihkan dengan kapas, Kortikosteroid ED + Cloramphenicol ED
B. Mata di kompres dengan air hangat, Cloramphenicol ED
C. Sekret dibersihkan dengan kapas, Penisilin EO setiap ¼ jam
D. Sekret dibersihkan dengan kapas, Penisilin 50.000UI/kg selama 7 hari
E. Mata di kompres dengan air hangat Penisilin EO setiap 6 jam
10. Seorang laki-laki usia 25 tahun datang dengan keluhan nyeri dan merah pada kedua
matanya sejak 1 minggu yang lalu. Awalnya hanya di mata kanan lalu menjadi kedua
mata. Sekret berwarna kekuningan (+). Pada pemeriksaan optalmology didapatkan
kelopak mata membengkak dan sulit dibuka, pseudomembran pada konjungtiva tarsal
superior. Pada pemeriksaan gram didapatkan bakteri gram negatif. Dan pada pemeriksaan
 metilen blue terlihat diplokokus di dalam sel leukosit. Apakah diagnosis yang tepat pada
kasus diatas?
A. Konjungtivitis Gonore
B. Keratokonjungtivitis
C. Keratitis
D. Konjungtivitis virus
E. Konjungtivitis alergi
11. Perempuan usia 20 tahun mengeluh kedua mata merah sejak satu hari yang lalu, keluhan
juga disertai mata terasa seper berpasir setelah pulang berenang. Visus ODS 5/5,
hiperemikonjungva bulbi, hiperemi palpebra, pada palpebra superior terdapat folikel,
sekret bening. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus tersebut?
A. Konjungvits bakterial
B. Konjungvis alergi
C. Konjungvis vernal
D. Konjungvis viral
E. Konjungvis folikuler
12. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang dengan riwayat kelilipan saat mengendarai
kendaraan bermotor. Pasien merasa mengganjal terutama ketika berkedip. Pada
pemeriksaan fisis ditemukan benda asing berwarna kehitaman pada konjungtiva palpebra.
Apakah tatalaksana yang tepat pada kasus tersebut?
A. Artificial Tears
B. Irigasi dengan RL
C. Ekstraksi benda asing dengan spuit 1cc
D. Ekstraksi benda asing dengan cotton bud
E. Rujuk ke Spesialis mata
13. Laki-laki, 25 tahun, pekerja bangunan datang dengan keluhan mata kanan kemerahan dan
mengganjal. Pasien bekerja menggunakan gerinda. VOD 6/6, benda asing (+) di sekitar
limbus. Terapi yang dilakukan yaitu evakuasi korpal dengan lidi kapas. Apakah
medikamentosa yang diberikan saat pulang?
A. Antiviral topikal
B. Antifungal topikal
C. Antibiotik topikal
D. Kortikosteroid topikal
E. Analgetik oral
14. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang dengan keluhan penglihatan buram dan silau
sejak 6 jam yang lalu. Pasien merupakan tukang las besi. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan serbuk gerinda pada kornea 2mm dari tepi limbus. Apakah tatalaksana yang
tepat?
A. Tetes mata analgetik + ambil dengan spuit 1cc
B. Tetes mata analgetik + ambil dengan cotton bud aplikator + antibiotik tetes
C. Tetes mata analgetik + antibiotik tetes
D. Tetes mata analgetik + ambil dengan spuit 10cc
E. Rujuk ke dr. Sp. M
15. Laki-laki 30 tahun datang dengan keluhan mata sebelah kanan terasa nyeri. Keluhan
dirasakan sejak kemarin setelah terkena percikan api saat melakukan pengelasan besi,
terasa mengganjal, merah dan sedikit buram. Pemeriksaan VOD: 6/9. Segmen anterior:
tampak konjungtiva injeksi dan sliar injeksi, tampak benda asing multiple di konjungtiva
dan kornea. VOS dbn. Pemeriksaan lain dalam batas normal. Apakah penatalaksanaan
awal pasien tersebut sebelum dirujuk?
A. Pengambilan benda asing dengan pinset
 B. setelah dilakukan pengambilan benda asing dapat dilakukan tes fistul
C. Pemberian Lubricant utk mengurangi rasa mengganjal
D. Irigasi dengan NaCL 0,9 % sebanyak 2L
E. Pemberian Antibiotik
16. Seorang pasien laki-laki berusia 18 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata kiri
terkena pasir saat mengendarai motor 3 jam yang lalu. Didapatkan adanya gambaran
kerikil kecil di konjungtiva bulbi kemudian dilakukan ekstraksi benda asing. Apakah
tatalaksana lanjutan yang tepat?
A. Tetes antibiotik
B. Tetes kortikosteroid
C. Beri antibiotik profilaxis per oral
D. Tutup dengan kasa streril
E. Rujuk
17. Seorang Laki laki berusia 30 tahun datang dengan keluhan nyeri di mata kanannya setelah
tertusuk kaca 2 hari yang lalu saat sedang bekerja. Pasien mengeluh penglihatan mata
bengkak, nyeri dan mata sulit di buka. Pada pemeriksaan fisik didapatkan visus ODS 6/6,
konjungtiva terdapat injeksi konjungtiva, injeksi siliar, Laserasi (+). Apakah diagnosis
pada kasus tersebut?
A. Laserasi konjungtiva
B. Benda asing konjungtiva
C. Benda asing kornea
D. Trauma okuli
E. Laserasi palpebra
18. Seorang laki - laki berusia 17 tahun datang ke puakesmas dengan keluhan mata kanan
nyeri sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai silau, merah, mengganjal. Sehari
sebelumnya mata pasien terkena pecahan gram saat mengelas. Pada pemeriksaan mata
kanan didapatkan injeksi konjungtiva dan perikornea, gram besi pada kornea medial.
Apakah terapi yang tepat pada kasus diatas ?
A. Ekstraksi benda asing
B. Simblefarectomy
C. Keratectomy
D. lrigasi
E. Grafting
19. Seorang pasien datang ke poli dengan keluhan mata kiri keluar darah sejak 1 jam lalu.
Sebelumnya pasien terkena cakaran anaknya yang rewel. Pasien juga mengeluh mata
perih, berair dan sulit membuka mata. Dari pemeriksaan fisik didapatkan visus OD 20/20
dan OS 20/20. Pada inspeksi konjungtiva didapatakan konjungtiva bulbi tampak laserasi
di arah temporal ke medial ukuran <1 cm. Injeksi silier (-/+), injeksi konjungtiva (-/+),
perdarahan subkonjungtiva (-/+) dan kornea jernih (+/+). Apakah tatalaksana awal yang
tepat sesuai kasus diatas?
A. Irigasi dengan NaCL 0,9%
B. Artificial tears
C. Antibiotik topikal
D. Steroid topikal
E. Penjahitan
20. Seorang Laki-laki 38 tahun nyeri pada mata kiri yang dialami± 7 jam yang lalu sebelum
masuk akibat terkena paku saat memperbaiki bangunan. Mata hiperemis ada. Keluar
darah dari mata kiri ada minimal. Penurunan visus ada, mata menjadi buram setelah
trauma. Riwayat penurunan visus sebelum trauma ada sejak 2 tahun. Pada pemeriksaan
visus VOD 20/25, VOS 20/30. Pada pemeriksaan ditemukan konjungtiva bulbi tampak
 laserasi di arah temporal ukuran 1 cm arah horizontal, subkonjungtiva bleeding (+)
inferotemporal, perdarahan aktif ada. Slit Lamp Segmen anterior kesan normal.
Pemeriksaan funduskopi kesan normal. CT scan kepala dalam batas normal. Apakah
diagnosis pada kasus diatas?
A. Hifema
B. Laserasi palpebra
C. Laserasi konjungtiva
D. Kontusio palpebra
E. Ekskoriasi palpebra
21. Seorang Laki laki berusia 24 tahun datang dengan keluhan nyeri di mata kanannya setelah
tertusuk kayu 2 hari yang lalu saat sedang bekerja. Pasien mengeluh penglihatan mata
bengkak, nyeri dan mata sulit di buka. Pada pemeriksaan fisik didapatkan visus ODS 6/6,
konjungtiva terdapat injeksi konjungtiva, injeksi siliar, Laserasi (+). Apakah diagnosis
pada kasus tersebut?
A. Laserasi konjungtiva
B. Benda asing konjungtiva
C. Benda asing kornea
D. Trauma okuli
E. Laserasi palpebra
22. Laki-laki 8 tahun datang ke IGD RS karena tersayat cutter oleh temannnya saat bermain.
Pemeriksaan didapatkan perdarahan pada bola mata kiri dengan ukuran 0,5 x 0,5 cm,
tidak ada gangguan penglihatan, visus 6/6, segmen anterior tenang. Apakah diagnosis
yang tepat ?
A. Hifema
B. Laserasi palpebra
C. Laserasi konjungtiva
D. Kontusio palpebra
E. EkSkoriasi palpebra
23. Seorang laki-laki berusia 10 tahun datang diantar orang tuanya ke poliklinik dengan
keluhan nyeri dan kemerahan pada mata kiri. Keluhan muncul setelah terkena penggaris
yang lempar oleh temannya. Pada pemeriksaan ditemukan perdarahan pada
subkonjungtiva sinistra dan pada test Fluorescein tampak lesi pada konjungtiva bulbi
sinistra. Apakah diagnosis pada kasus tersebut?
A. Laserasi Konjungtiva
B. Ulkus Kornea
C. Laserasi Palpebra
D. Ektropion
E. Endofftalmitis
24. Seorang laki-laki berusia 38 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyei pada mata kiri
dialami sejak 7 jam sebelum masuk RS akibat terkena paku saat memperbaiki bangunan.
Mata merah ada, keluar darah dari mata kiri ada minimal, Air mata berlebih tidak ada,
kotoran mata berlebih tidak ada. Penurunan pengelihatan ada, mata menjadi buram
setelah trauma. Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva bulbi tampak lasersasi di
arah temproral ukuran 1cm arah horizontal, subkonjungtiva bleeding (+), perdarahan aktif
(+). Apakah diagnosis pada pasien tersebut ?
A. Laserasi Konjungtivitis
B. Konjungtivitis Vernal
C. Eye Dry
D. Keratitis
E. Konjungtivitis trakomatos
25. Pasien korban kecelakan lalu lintas 30 menit yang lalu datang ke UGD. Pemeriksaan fisik
didapatkan laserasi full thickness pada OD palpebra superior 1/3 medial hingga
marginalis. Apakah kemungkinan komplikasi pada pasien ini?
A. Blefaritis seboroik
B. Keratitis eksposure
C. Kalazion
D. Dacriosistitis kronis
E. Hordeolum
26. Seorang bayi perempuan berusia 5 hari dibawa ibunya ke dengan keluhan sejak lahir
kedua matanya merah, bengkak serta mengeluarkan kotoran berwarna kekuningan kental
dan banyak. Dari pemeriksaan didapatkan adanya discharge kekuningan, kental dan
banyak, palpebra edema, konjungtiva tarsal hiperemis (+), konjungtiva bulbi injeksi
konjungtiva (+) injeksi kornea (-), fluorosense test (-). Selama kehamilan ibu tersebut
sering menderita keputihan. Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat?
A. Pemeriksaan gram dari swab sekret
B. Pemeriksaan KOH dari scraping kornea
C. Kultur dan tes sensitivitas jaringan kornea
D. Pemeriksaan giemsa dari kulit palpebra
E. Pemeriksaan darah lengkap
27. Seorang bayi perempuan, usia 9 hari datang ke poli anak dengan keluhan utama keluar
kotoran mata sejak 2 hari setelah lahir. Kotoran mata masif berwarna putih kekuningan,
konsistensi kental. Keluhan disertai mata bengkak dan kemerahan pada kelopak mata
kanan. Status oftalmologis pasien tampak palpebra OD edema dan hiperemis sehingga
agak sulit untuk dibuka, konjungtiva ODS hiperemis disertai sekret purulen, kornea kesan
jernih, segmen anterior lain dalam batas normal. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus
tersebut?
A. Oftalmia neonatorum
B. Keratitis
C. Uveitis
D. Endoftalmitis
E. Panoftalmia
28. Seorang bayi perempuan berusia 3 hari datang dibawa oleh ibunya dengan keluhan kedua
matanya keluar kotoran yang kental dan sangat banyak. Ibunya bekerja sebagai pekerja
malam di bar dan memiliki riwayat sering berganti-ganti pasangan. Dari hasil swab gram
ditemukan gambaran biji kopi. Apakah terapi yang tepat untuk kasus tersebut?
A. Ceftriaxone injeksi
B. Artificial tears
C. Eritromisin injeksi
D. Tetrasiklin topikal
E. Ciprofloxacin per oral
29. Pasien bayi umur 2 minggu datang diantar ibunya dengan keluhan kedua mata merah.
Disertai adanya kotoran mata. Kotoran mata berwarna putih kekuningan, kental, lengket
tanpa disertai darah. Semakin lama kelopak mata membengkak dan seluruh kotoran
menutupi mata sehingga kelopak mata tidak dapat membuka. Riwayat Ibu menderita
keputihan hingga persalinan. Apakah diagnosis yang paling tepat dari kasus tersebut
adalah?
A. Konjungtivitis GO
B. Konjungtivitis Clamidia
C. Konjungtivitis Neonatal
D. Selulitis Orbital
 E. Glaucoma Kongenital
30. By. N, perempuan, usia 3 minggu datang bersama orangtuanya dengan keluhan kedua
mata merah sejak usia 10 hari. Keluhan mata merah diikuti dengan timbulnya kotoran
mata. Kotoran mata berwarna putih kekuningan, kental, lengket tanpa disertai darah.
Semakin lama kelopak mata membengkak dan seluruh kotoran menutupi mata sehingga
kelopak mata tidak dapat membuka. Selama timbul keluhan, By. N menjadi rewel dan
sulit tidur. Keluhan semakin berat sejak 2 hari lalu dimana kotoran keluar terus menerus
dari kedua mata hampir setiap jam. Keluhan baru dirasakan pertama kali oleh pasien.
Ketika hamil, ada riwayat keputihan pada ibu. Pada pemeriksaan fisik, Status lokalis oculi
dekstra dan sinistra didapatkan visus / tajam penglihatan blink reflek positif. Konjungtiva
palpebra dan bulbi tampak injeksi konjungtiva, sekret putih lengket. Bilik mata depan
dalam. Iris kripta (+), pupil bulat, reflek cahaya (+). Apakah diagnosis pada pasien
tersebut?
A. Oftamia Neonatorum
B. Konjungtivitis Viral
C. Konjungtivitis bakterial
D. Konjungtivitis Vernal
E. Keratitis
31. Seorang pasien perempuan berusia 45 tahun datang poliklinik dengan keluhan utama
mata terasa mengganjal dan perih sejak 1 minggu yg lalu. Pasien juga mengeluh mata
terasa berpasir dan sering mengeluarkan air mata. Pasien bekerja sebagai sekretaris di
perusahan yang selalu bekerja di depan komputer dan di ruangan yang ber AC. Dari hasil
pemeriksaan didapatkan VODS 6/6, segmen anterior normal. Apakah pemeriksaan
lanjutan yang dilakukan pada pasien?
A. Pemeriksaan slit lamp
B. Funduskopi indirect
C. Tes anel
D. Tes schimmer
E. Tes lakmus
32. Seorang ibu berusia 42 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan kedua mata terasa
kering seperti ada pasir sejak 1 minggu yang lalu. Pasien bekerja sebagai sekretaris
direksi dan bekerja di ruangan ber AC. Dokter ingin memeriksa produksi air mata pasien.
Apakah pemeriksaan selanjutnya yang paling tepat?
A. Tes anel
B. Tes Schirmer
C. Tes fluoresin
D. Tes sondase
E. Tes regurgitasi
33. Seorang wanita, 60 thn datang ke poli mata dengan keluhan kedua mata terasa
mengganjal dan terus-terusan berair. Riwayat DM dan hipertensi disangkal. Pada
pemeriksaan TTV, TD 120/80 mmHg, N 68x/menit, Suhu 36,50 C. Pemeriksaan ODS 6/6
dengan add +2.00. pada pemeriksaan tear meniscus 2 mm, schimmer test (+). Apakah
diagnosa yang tepat pada pasien ini?
A. Konjungtivitis alergi
B. Keratitis
C. Dry eyes syndrome
D. Uveitis
E. Konjungtivitis vernal
34. Wanita 27 tahun datang dengan keluhan kedua mata kering. Mata terasa berpasir. Pasien
merupakan seorang karyawan yang sehari-hari bekerja di tempat ber AC. Visus ODS 6/6,
 konjungtiva hiperemis (+), TTV dalam batas normal. Apakah kemungkinan diagnosis
pasien?
a. Konjungtivitis
b. Keratitis
c. Episkleritis
d. Skleritis
e. Dry eye syndrome
35. Wanita 60 tahun dengan riwayat DM tipe 2 datang dengan keluhan mata sering merah,
perih, terasa mengganjal, dan berpasir pada kedua mata. Penurunan penglihatan (-).
Pekerjaan sering di depan komputer dan memakai kontak lensa. Dari pemeriksaan
didapatkan injeksi konjungtiva, injeksi siliar ODS, foamy tears konjungtiva forniks. Pada
pemeriksaan schimer tes dan 2 didapatkan hasil 10mm dan dari pemeriksaan tear break
up time (TBUT) <10 detik. Apakah diagnosis pada pasien diatas?
A. Skleritis
B. Episkleritis
C. Dry eye syndrome
D. Pterygium
E. Pinguecula
36. Seorang pasien datang ke poliklinik dengan keluhan mata terasa mengganjal, merah, dan
perih. Dari pemeriksaan didapatkan hasil visus ODS 6/6. Dari pemeriksaan Schirmer test
I dan II didapatkan 10 mm. Apakah diagnosa yang tepat untuk kasus tersebut?
A. Pterigium
B. Episkleritis
C. Skleritis
D. Dry eye syndrome
E. Dakriosistitis
37. Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun diantar ke dokter praktek umum dengan keluhan
mata merah dan mengeluarkan airmata. Ia sering mengucek-ngucek matanya sejak 4
tahun yang lalu. Pada pemeriksaan oftalmologi didapatkan visus normal, konjungtiva
hiperemis, sekret mata mukoid, tampak cobblestone pada palpebra superior, kornea dan
bilik mata depan dalam batas normal. Apakah terapi farmakologis yang paling tepat?
A. Asiklovir topikal
B. Air mata artifisial topikal
C. Mast cell stabilizer topical
D. Siklopegik topikal
E. Antibiotik topikal
38. Seorang pasien laki-laki berusia 20 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata
kanan sulit dibuka, silau dan berair setelah kena bara dari rokok saat bercanda dengan
temannya. Dari hasil pemeriksaan VOD 6/60 VOS 6/6 ditemukan adanya edema
palpebra, abu rokok di epikantus medial, mixed injeksi, edema kornea, defek pada epitel
kornea, fluoresence test (+). Apakah diagnosis pasien ?
A. Trauma okuli chemist
B. Ablasio retina
C. Papil edema
D. Trauma okuli non perforans
E. Trauma okuli thermis
39. Pria 30 tahun keluhan mata keluar sekret kekuningan cukup banyak disertai mata merah.
Hasil pemeriksaan dengan pewarnaan giemsa dari kerokan konjungtiva didapatkan
gambaran inclusion bodies pada sel epitel dan banyak sel PMN. Apakah pengobatan yang
tepat untuk kasus tersebut?
 A. Kloramfenikol
B. Azitromisin
C. Siprofloksasin
D. Sefalosporin
E. Tetrasiklin
40. Anak laki-laki, usia 8 tahun dibawa ibunya ke poliklinik dengan keluhan mengeluh kedua
mata merah, perih dan kadang terasa gatal sejak 3 hari ini. Keluhan dirasakan berulang
setelah setiap seusai upacara atau olahraga dilapangan terbuka. Ibu pasien mengatakan
sering bersin- bersin saat terkena debu. Pada hasil pemeriksaan, didapatkan VODS 6/6,
dan didapatkan gambaran seperti mutiara di limbus seperti gambar berikut. Apakah terapi
yang tepat pada pasien ini?
A. Chloramphenicol
B. Gentamycin
C. Sodium kromoglikat
D. Atropin sulfat
E. Amfoterisin
41. Perempuan, 25 tahun, datang ke poliklinik karena mata kiri nyeri dan terasa ada yang
mengganjal sejak kemarin sore. Keluhan muncul setelah pasien pulang dari kampus.
Pasien merasa seperti kelilipan benda asing, namun kesulitan mengambilnya. Nyeri
bertembah berat setelah pasien mengucek-ngucek matanya. Dari hasil pemeriksaan
didapatkan benda asing berbentuk bulat dengan diameter di sekitar 3 mm di konjungtiva,
tes fluoresen (-), injeksi konjungtiva (+). Apakah tatalaksana awal yang tepat untuk kasus
tersebut?
A. Berikan antibiotik profilaksis kloramfenikol tetes mata
B. Anestesi dengan tetrakain 2%, lalu ektraksi benda asing dengan lidi kapas
C. Oleskan povidone iodin
D. Rujuk ke Sp.M
E. Berikan artificial tears dan observasi
42. Wanita, usia 33 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan kedua mata terasa berpasir
dan tidak nyaman. Pasien bekerja sebagai customer service bank, dan selalu terpapar AC
dan gadget setiap bekerja. Dari hasil pemeriksaan didapatkan bahwa segmen anterior dan
segmen posterior mata pasien dalam batas normal dan schimmer test 6 mm. Apakah
diagnosis dan tatalaksana yang tepat untuk kasus tersebut?
A. Konjungtivitis atopi, sodium kromoglikat eyedrops
B. Konjungtivitis vernal, sodium kromoglikat eyedrops
C. Astenopia, artificial tears
D. Keratokonjugtivitis sicca, carboxymethylcellulose eyedrops
E. Keratokonjugtivitis sicca, kloramfenikol eyedrops
43. By. laki-lakio, usia 2 bulan dibawa oleh kedua orang tuanya dikarenakan tampak bintik
putih pada kedua matanya. Ibu mengatakan anaknya tidak rewel dan selalu tenang bahkan
saat mendengar petasan tahun baru. Riwayat demam dalam kehamilan (+) saat usia awal
kehamilan diduga infeksi virus. Pada pemeriksaan fisik anak tampak teenage, Tanda vital
HR 102 kali/mnt, RR 30kali/mnt, suhu 36.8C. Terdapat klatarak ODS (+), Audkultasi
jantung didapatkan murmur kontinyu. Apakah diagnosis pasien tersebut adalah?
A. Rubeola
B. Congenital toxoplasmosis
C. Congenital Rubella Syndrom
D. Congenital Varicella Syndrom
E. Congenital Cytomegalovirus Infection
44. Ny. Croco, 58 tahun datang dengan keluhan kedua mata terasa berpasir, gatal dan tidak
nyaman. Pandangan dikatakan masih baik, namun pasien sering sekali merasa matanya
kering dan mengganjal. Riwayat DM terkontrol. Apakah pemeriksaan selanjutnya untuk
pasien tersebut ?
A. Slit lamp
B. Fluoresein
C. Anel test
D. Seidel
E. Schirmer
45. Laki-laki berumur 40 tahun datang dengan keluhan mata kanan merah, keluhan dirasakan
nyeri dan mata silau. Terdapat riwayat mata terkena daun. Pada pemeriksaan oftalmologi
didapatkan penurunan visus dan konjungtiva hiperemis. Pemeriksaan slit lamp didapatkan
lesi satelit. Apakah terapi yang tepat?
A. Chloramfenikol
B. Gentamisin
C. Natamisin
D. PHMB
E. Asiklovir
46. Tn. S datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri pada mata kiri yang dialami kurang
lebih 7 jam yang lalu akibat terkena paku saat memperbaiki bangunan. Mata kiri merah,
airmata berlebih, kotoran seperti gel tidak ada, penurunan penglihatan ada dan pandangan
buram. Rw penyakit HT dan DM tidak ada. Pada pemeriksaan fisik didapaykan
kongjungtiva kanan dalam batas normal, mata kiri didapatkan kongjungtiva bulbi tampak
laserasi diarah temporal ukuran 1 cm arah horizontal, subkongjungtiva bleeding (+),
inferotemporal, perdaraahn aktif (+). Apakah tatalaksana yang tepat dapat berikan?
A. Penjahitan kongjungtiva
B. Suntik TT & rujuk
C. Pemberian antibiotik oral
D. Pemberian methylselulosa 1%
E. Suntik TT
47. By. N, perempuan, usia 3 minggu datang dibawa orangtuanya dengan keluhan kedua
mata merah sejak usia 10 hari. Keluhan mata merah diikuti dengan timbulnya kotoran
mata. Kotoran mata berwarna putih kekuningan, kental, lengket tanpa disertai darah.
Riwayat persalinan, pasien lahir kurang bulan 33 minggu di bidan setempat. Ayah pasien
pernah mengalami keluhan keluar cairan kekuningan dari kelamin satu tahun lalu dan
pernah mendapatkan pengobatan rutin. Riwayat berganti-ganti pasangan seksual diakui
oleh ayah pasien. Apakah tatalaksana yang tepat ?
A. Bersihkan dengan kapas lidi NaCl 0,9% + ceftriaxone 50mg IM SD
B. Bersihkan dengan kapas lidi RL + cefixime 100 mg oral SD
C. Ceftriaxone 50mg IM SD
D. Bersihkan dengan kapas lidi NaCl 0,9%
E. Lakukan pemeriksan gram + tatalaksana sesuai penyebab
48. Seorang wanita usia 22 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan gatal pada kedua
matanya. Pasien mengatakan kesehariannya sebagai sekretaris dan harus bekerja di depan
komputer selama berjam-jam. Pasien mengatakan matanya terasa seperti berpasir,
terkadang dirasakan silau. Apakah pemeriksaan lanjutan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Anel test
B. Fluorescein test
C. Amsler grid
D. Schirmer test
 E. Hirschberg test
49. Seorang pasien Laki-laki berusia 50 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata
kanan berdarah, nyeri, dan kabur sejak 1 jam yang lalu. Keluhan dirasakan setelah mata
kanannya terkena kawat duri. Pada pemeriksaan oftamologi didapatkan visus 1/60,mix
injeksi, sch (+), TIO n-1/p. Apakah pemeriksaan lanjutan untuk memastikan diagnosa?
A. Epinefrin Test
B. Fluorosense Test
C. Rose Bengal Test
D. Schirmer Test
E. Siedel Test
50. Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan mata kanan
berarir seperti ada benda asing, tidak enak dan berpasir. Pada pemeriksaan oftalmologi,
didapatkan secret mukopurulen dan tidak ada penurunan visus. Apakah kemungkinan
diagnosis kasus diatas?
A. Konjungtivitis Virus
B. Konjungtivitis Vernal
C. Konjungtivitis Bakteri
D. Conjungtivitis Gonoroe
E. Keratitis
51. Seorang anak usia 13 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan mata gatal dan berair
sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan adanya mata sedikit gatal. Pada bagian
tarsal didapatkan gambaran Cobblestone Appearance. Apakah diagnosis pada pasien
tersebut?
A. Konjungtivitis Virus
B. Konjungtivitis Vernal
C. Konjungtivitis Bakteri
D. Conjungtivitis Gonoroe
E. Keratitis
52. An usia 4 hari dibawa orang tuanya ke poliklinik mata dengan keluhan keluar kotoran
dari matanya sejak 3 hari yang lalu. Pada pemeriksaan vital sign dijumpai denyut nadi 90
x/mnt, RR 20x/mnt, suhu 37C. Pada pemeriksaan mata didapatkan edema dan spasme
palpebra konjungtiva kemosis, sekret purulen, namun kornea jernih. Pada pemeriksaan
gram sekret mata ditemukan diplokokus gram negatif. Apakah diagnosis yang paling
mungkin?
A. Konjungtivis viral
B. Konjungtivis alergi
C. Konjungtivis vernal
D. Konjungtivis gonore
E. Konjungtivis klamidia
53. Tn B, berusia 22 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan mata kanan tidak nyaman,
berair perih, dan mengganjal. Pasien bekerja sebagai tukang ojek pangkalan. Riwayat HT,
dan DM disangkal. Pada pemeriksaan fisik dijumpai TD 110/70 mmHg, HR 70 x/mnt,
RR 20x/mnt, suhu 37C. Pada pemeriksaan didapatkan benda asing di konjungtiva.
Apakah tindakan yang tepat yang dilakukan dokter jaga IGD?
A. Rujuk ke Sp.M
B. Irigasi dengan NaCl 0,9%
C. Beri salep tetrasiklin 3 x /hari + steroid topikal
D. Ekstraksi menggunakan kapas lidi
E. Observasi
54. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang dengan keluhan mata kiri merah sejak 3 hari
yang lalu. Keluhan timbul setelah mata kanan pasien terbentur di stang motor saat
mengalami kecelakaan lalu lintas. Dari pemeriksaan didapatkan VODS 20/20. Segmen
anterior seperti pada gambar disamping. Apakah tatalaksana yang sesuai?

A. Steroid topikal
B. Parasintesis
C. Tetes mata epinefrin
D. Rujuk spesialis
E. Keluhan akan hilang dalam 1-2 minggu
55. Seorang anak 10 tahun datang dibawa ibunya dengan keluhan mata merah sejak seminggu
yang lalu. Anak sering mengucek mata karena terasa gatal dan seperti ada yang
mengganjal. Terdapat riwayat gatal dan asma pada ayah pasien. Pemeriksaan oftalmologi
ditemukan giant papila pada konjungtiva tarsal pasien dan horner trantas dot di area
limbus. VODS 6/6. Apakah diagnosis dari kasus diatas?
A. Konjungtivitis alergi
B. Konjungtivitis vernal
C. Trakoma
D. Konjungtivitis virus
E. Keratokonjungtivitis sicca
56. Seorang perempuan berusia 57 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata terasa
mengganjal sejak 1 minggu ini. Pasien juga merasa panas pada mata serta sensasi berpasir
pada mata. Dalam pemeriksaan fisik didapati TD: 140/90 mmHg, HR : 77x/menit, suhu
afebris. Pada pemeriksaan mata tidak ditemukan adanya penurunan visus, injeksi
konjungtiva minimal, serta pemeriksaan lanjut shrimer test 5mm. Apakah tatalaksana
yang sesuai untuk kasus pasien di atas?
A. Cendo lyteer
B. Cendo citrol
C. Cendo tropin
D. Cendo LFX
E. Cendo hyalub
57. Seorang anak perempuan berusia 7 tahun datang dengan ibunya dengan keluhan kedua
kelopak mata bengkak,mata merah dan berair, disertai dengan rasa mengganjal. Dari
pemeriksaan didapatkan visus ODS 6/6, didapatkan injeksi konjungtiva, sekret bening
dan didapatkan adanya folikel pada konjungtiva tarsal. Skuama (-). Ibu pasien juga
menderita keluhan yang sama. Apakah diagnosis pada kasus di atas?
A. Konjungtivitis virus
B. Konjungtivitis atop
C. Konjungtivitis akut
D. Konjungtivitis bakteri
E. Konjungtivitis alergi
58. Seorang pasien laki-laki berusia 25 tahun datang dengan keluhan mata kanan terasa nyeri.
Keluhan dirasakan dengan rasa mengganjal dan keluar air mata. Pasien merupakan
petugas gergaji mesin. Dari pemeriksaan didapatkan visus 6/6, injeksi konjungtiva, bintik
abu-abu dengan pinggir putih seperti serbuk besi pada konjuntiva dekat limbus. Apakah
tatalaksana kasus diatas?
A. Irigasi
B. Ekstraksi dengan cotton but
C. Ekstraksi dengan jarum 25G
D. Ektraksi dengan spuit 1cc
E. Rujuk Spesialis
59. Seorang perempuan berusia 7 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan kedua mata
merah dan gatal sejak 4 hari yang lalu. Keluhan muncul setiap tahun saat musim panas.
Riwayat atopi (+). Dari pemeriksaan didapatkan VODS 5/5. Pada konjungtiva superior
terdapat giant papil setelah dieversi dan terdapat horner trantas dots pada limbus dan
dischard mukoid. Apakah tatalaksana yang tepat adalah?
A. Antibiotik topikal
B. Steroid topikal
C. Antiviral topikal
D. Antijamur topikal
E. Antihistamin topikal
60. Seorang bayi berusia 3 hari dibawa ibunya ke poliklinik dengan keluhan sejak lahir kedua
matanya merah, bengkak serta mengeluarkan kotoran berwarna kekuningan kental dan
banyak. Sejak kehamilan 8 bulan, ibu tersebut menderita keputihan. Pemeriksaan
ophthalmologis didapatkan ODS: Discharge berwarna kekuningan, kental dan banyak,
palpebra superior dan inferior edem, konjunctiva tarsalis superior dan Inferior hiperemis
(+), konjunctiva bulbi injeksi konjungtiva (++), kornea jernih, lainnya tidak ada kelainan.
Apakah bakeri penyebab kelainan tersebut?
A. Neisseria gonorrhea
B. Streptococcus pneumonia
C. Staphylococcus aureusd
D. Haemophylus influenzae
E. Moraxella catarrhalis
61. Seorang pasien wanita berusia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata sering
berair dan terasa mengganjal, keluhan hampir setiap hari dirasakan sejak 2 bulan terakhir.
Pasien bekerja sebagai operator komputer. Dari pemeriksaan didapatkan visus ODS 5/5.
Tes schirmer OD 9 mm, OS 7 mm. Apakah tatalaksana yang tepat?
A. Steroid
B. Anti virus
C. Antibiotik
D. Anti fungal
E. Air mata buatan
62. Laki-laki, usia 17 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan merah pada kedua matanya.
Pasien mengatakan kedua mata juga terasa berair, sedikit nyeri, dan silau bila melihat
cahaya. Pada hasil pemeriksaan didapatkan folikel tarsal (+), hipertrofi papiler (+),
Herbert pits (+), dan pannus (+). Pemeriksaan tajam penglihatan didapatkan VODS 6/9.
Apakah tatalaksana yang tepat pada kasus tersebut?
A. Eritromisin 4 x 250 mg selama 2 minggu
B. Amoksisilin 3 x 500 mg selama 2 minggu
C. Doksisiklin 2 x 100 mg selama 1 minggu
D. Tetrasiklin 4 x 250 mg selama 1 minggu
 E. Tetrasiklin 4 x 250 mg selama 2 minggu
63. Laki-laki, usia 45 tahun, datang ke klinik dokter dengan keluhan kedua mata terasa
berpasir dan tidak nyaman. Dari hasil pemeriksaan didapatkan bahwa segmen anterior
dan segmen posterior mata pasien dalam batas normal. Pasien bekerja sebagai admin jasa
ekspedisi yang selalu terpapar AC dan gadget setiap harinya. Dokter ingin melakukan
pemeriksaan menilai produksi air mata untuk menegakkan diagnosis. Apakah jenis
pemeriksaan dan durasi yang tepat untuk dilakukan dokter?
A. Krimsky test; 5 menit
B. Krimsky test; 10 menit
C. Schimmer test; 5 menit
D. Schimmer test; 10 menit
E. Hirschberg test; 5 menit
64. By. Nia, usia 3 bulan, dibawa ibunya ke poliklinik karena mata kiri pasien tampak putih
seperti berkabut sejak 1 bulan setelah lahir. Dalam pemeriksaan fisik didapati HR : 105
x/menit, RR : 30 x/menit, suhu afebris. Pada pemeriksaan generalisata didapatkan bentuk
muka tampak asimetris. Pada pemeriksaan THT didapati tuli sensorineural bilateral(+).
Pada pemeriksaan oftalmologis, reflek pupil (+), kornea dan kamera okuli anterior ODS
tampak jernih, bola mata kiri tampak kecil dan berkabut seperti pada gambar dibawah:

Pada pemeriksaan penunjang lain ternyata didapati patent ductus arteriosus pada
pemeriksaan echocardiography. Apakah infeksi intrauterin yang paling sering
menyebabkan gejala diatas?
A. Toxoplasma
B. Rubella
C. Cytomegalovirus
D. Herpes simplex
E. E. Coli
65. Seorang laki-laki berusia 27 tahun datang ke klinik dengan keluhan mata kanan merah
sejak 3 jam yang lalu. Keluhan disertai dengan rasa mengganjal, nyeri dan silau. Sehari-
hari pasien bekerja sebagai pemasang keramik. Keluhan tidak disertai dengan penurunan
penglihatan. Dari hasil pemeriksaan didapatkan OD konjungtiva hiperemi, dan serpihan
keramik pada 0,4mm di konjungtiva bulbi. Apakah tatalaksana yang tepat untuk pasien?
A. Ekstraksi benda asing dengan lidi kapas.
B. Irigasi dan ekstraksi benda asing dengan jarum 23G.
C. Pantocain, ekstraksi benda asing dengan lidi kapas.
D. Pantocain, ekstraksi benda asing dengan jarum 23G
E. Pantocain, irigasi dengan NaCl.
66. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan mata kiri merah
setelah terkena serpihan besi saat bekerja di bengkel 3 jam yang lalu. Pemeriksaan
oftalmologis tampak corpus alienum pada konjungtiva tarsal inferior. Apakah tatalaksana
yang paling tepat?
A. Ekstraksi benda asing dan analgetik oral
 B. Ekstraksi benda asing dan antibiotik tetes mata
C. Steroid tetes mata dan analgetik oral
D. Antibiotik salep mata dan analgetik oral
E. Ekstraksi benda asing dan antibiotik aral
67. Tn Emil, berusia 57 tahun, datang dengan keluhan mata merah memberat sejak 1 minggu
yang lalu. Mata berair dan kadang terasa tidak nyaman. Keluhan hilang timbul, sudah
berlangsung selama 1 tahun terakhir. Pada pemeriksaan fisik dijumpai TD 120/80mmHg,
HR 75 x/mnt, RR 20x/mnt, suhu 37.2C.Pemeriksaan fisik menunjukkan bahwa bulu mata
bagian bawah tumbuh mengarah ke mata, injeksi konjungtiva (+). Apakah tatalaksana
yang tepat untuk kasus ini?
A. Pemberian air mata buatan
B. Pemberian antibiotik salep mata
C. Eksisi eyelid
D. Epilasi
E. Bedah rekonstruksi palpebra
68. Seorang Laki-laki 30 tahun nyeri pada mata kanan yang dialami kurang lebih 2 jam yang
lalu sebelum masuk rumah sakit akibat terkena paku saat bekerja di ruko yang dibangun.
Mata hiperemis ada. Keluar darah dari mata kanan ada minimal. Pada konjungtiva
didapatkan konjungtiva bulbi tampak laserasi diarah temporal ukuran 2cm arah
horizontal. Penurunan visus ada, mata menjadi buram setelah trauma. Riwayat
menggunakan kaca mata tidak ada. Riwayat berobat di RSUD Gatot Subroto dan diberi
obat oral. Riwayat trauma sebelumnya pada mata tidak ada. Pada pemeriksaan visus
VOD: 20/25, VOS: 20/25. Pada pemeriksaan ditemukan kongjungtiva bulbi tampak
laserasi diarah temporal ukuran 2 cm arah horizontal, subkongjungtiva bleeding (+)
inferotemporal, perdarahan aktif ada. Slit lamp segmen anterior kesan normal.
Pemeriksaan fundusopi kesan normal. CT-scan kepala dalam batas normal. Apakah
diagnosis yang tepat pada pasien?
A. OS laserasi konjungtiva
B. OS laserasi palfebra
C. OD laserasi konjungtiva
D. OS laserasi konjungtiva parsial
E. OD hifema
69. Bayi baru lahir usia 1 hari dikeluhkan kedua mata dan terus berair. Mata terus
mengeluarkan kotoran dan kedua kelopak mata sangat lengket. Pemeriksaan tanda vital
HR 150x/menit, RR 40x/menit, suhu 38,5. Pada pemeriksaan oftalmologi didapatkan
edema palpebra, injeksi konjunctiva, kemosis, dan sekret purulent. Saat hamil, ibu
memiliki riwayat sering keputihan. Pemeriksaan Giemsa pada scrapping konjunctiva
menunjukkan adanya bakteri Gram positif berbentuk seperti biji kopi. Apakah terapi yang
tepat diberikan untuk pasien ini?
A. Artificial tears, salep kloramfenikol
B. Eritromisin sistemik, salep kloramfenikol
C. Acyclovir sistemik, salep acyclovir
D. Eritromisin sistemik, artificial tears
E. Ceftriaxone sistemik, salep bacitracin
70. Seorang wanita usia 59 tahun datang ke klinik dengan keluhan kedua mata terasa berpasir
dan berair. Keluhan dirasakan sejak 1 bulan yang lalu dan disertai rasa panas seperti
terbakar pada kedua mata terutama bila terkena angin dan debu. Tidak ada keluhan mata
merah, keluar sekret atau pandangan kabur. Keluhan berkurang jika pasien meneteskan
obat mata yang dibelinya di apotek namun beberapa saat kemudian keluhan muncul lagi.
Dari pemeriksaan visus kedua mata 6/6, tidak ada kelainan pada segmen anterior dan
 posterior, tes schimmer kedua mata 7 mm. Apakah diagnosis yang paling tepat pada
kasus di atas?
A. Blefaritis
B. Episkleritis
C. Sindroma mata kering
D. Hordeolum interna
E. Konjungtivitis alergi
71. Seorang pria 35 tahun datang dengan keluhan kedua mata gatal, merah, dan sekret kental
sejak 3 hari ini. Pemeriksaan VODS 5/5, palpebra edema, konjungtiva hiperemis,
pemeriksaan slit lamp menunjukkan papilla pada konjungtiva tarsal superior dan inferior.
Apakah diagnosa yang paling mungkin?
A. Vernal conjungtivitis
B. Atopic conjungtivitis
C. Phlyctenural conjungtivitis
D. Allergic conjungtivitis
E. Acute conjungtivitis
72. Seorang petani berusia 43 tahun mengeluhkan sudah 2 hari yang lalu mata kanannya
merah, selalu berair, dan nyeri. Seminggu yang lalu pasien tergores tumbuhan. Pada
pemeriksaan didapatkan konjungtiva hiperemis, terdapat infiltrat berupa lesi satelit di
kornea, dan hipopion. Mikroorganisme apakah yang mungkin menjadi penyebab kasus
tersebut?
A. Aspergillus sp.
B. Epidermophyton.
C. Mikrospora cani.
D. Triphyton rubra.
E. Ehistoplasma capsulatum
73. Seorang bayi berusia 5 bulan diantar ibunya ke poliklinik RS dengan keluhan terdapat
noda keabu-abuan yang terlihat pada pupil mata bayi dan penglihatan bayi terlihat tidak
peka dengan lingkungan sekitarnya (misalnya, bayi tidak menoleh ketika ada orang di
sampingnya). Setelah dilakukan beberapa pemeriksaan, dokter mendiagnosis bayi
tersebut dengan katarak kongenital. Kemudian ibu pasien menanyakan bahwa pada saat
apakah bisa dilakukan operasi pada bayinya?
A. Sesegera mungkin
B. Usia 1 tahun
C. Usia 3 tahun
D. Usia 5 tahun
E. Usia sebelum pendidikan
74. Tn A , Usia 26 , datang ke RS dengan keluhan mata merah sejak 3 hari yang lalu.
Keluhan disertai gatal, dan berair. Pasien mengeluhkan setiap pagi matanya sulit dibuka
oleh adanya kotoran mata yang lengket. Keluhan tidak disertai dengan penurunan
penglihatan. Tanda vital TD 120/80 mmhg, HR 80x/menit , RR 20x/menit, suhu 37 C,
pemeriksaan fisik dalam batas normal. Pada pemeriksaan oftalmologis didapatkan VODS
6/6, kemosis dan injeksi konjungtiva, sekret purulen. Apakah diagnosis yang paling
sesuai untuk pasien ini?
A. Konjungtivitis viral
B. Konjungtivitis bacterial
C. Keratokonjungtivitis fungal
D. Keratitis bakterial
E. Uveitis anterior
75. Tn.M 42 tahun datang ke Poliklinik Mata RSADT dengan keluhan mata kiri terasa perih
dan ada sesuatu yang mengganjal sejak ± 10 jam SMRS karena terkena pecahan besi
saat pasien sedang mengelas pagar.Keluhan mata merah, berair dan terdapat sensasi
seperti mengganjal. Mata pasien terasa berair dan pasien mengaku terdapat bercak
seperti kumpulan darah pada bagian putih mata kiri pasien. Keluhan demam,
penurunan penglihatan disangkal dan keluhan mata yang gatal juga disangkal,
ditanyakan tentang Keluhan penurunan penglihatan disangkal, keluhan mata yang
gataljuga disangkal. Pada pemeriksaan visus didapatkan VOD 20/25, VOS 20/25. Pada
konjungtiva bulbi terdapat perdarahan terlokalisir di subkonjungtiva dengan diameter
11mm, nyeri tekan (-), kornea jernih dan intake (+), pupil isokor, tepi regular, diameter
3mm, reflek cahaya(+). Apakah diagnosis pada kasus diatas?
A. Perdarahan subconjungtiva akibat benda asing
B. Conjungtivitis viral
C. Perdarahan subconjungtiva
D. Laserasi conjungtiva
E. Conjungtivitis bacterial
76. An. R perempuan usia 7 tahun dibawa ibunya ke IGD RS karena mata kirinya mendadak
merah sejak 2 jam SMRS. Anak sedang batuk pilek saat ini dan intensitas batuk cukup
berat. Riwayat imunisasi pasien tidak lengkap. Riwayat trauma, sekret, maupun nyeri
disangkal. Apakah tatalaksana yang paling tepat?
A. Pemberian antibiotik empiris
B. Tirah baring dengan elevasi kepala 30 derajat
C. Pemberian artificial tears dilanjutkan dengan kortikosteroid topikal
D. Pemberian artificial tears dan kompres dingin
E. Pemberian artificial tears dan kompres hangat
77. By. N, perempuan, usia 3 minggu datang bersama orangtuanya dengan keluhan kedua
mata merah sejak usia 10 hari. Keluhan mata merah diikuti dengan timbulnya kotoran
mata. Kotoran mata berwarna putih kekuningan, kental, lengket tanpa disertai darah.
Semakin lama kelopak mata membengkak dan seluruh kotoran menutupi mata sehingga
kelopak mata tidak dapat membuka. Selama timbul keluhan, By. N menjadi rewel dan
sulit tidur. Keluhan semakin berat sejak 2 hari lalu dimana kotoran keluar terus menerus
dari kedua mata hampir setiap jam. Keluhan baru dirasakan pertama kali oleh pasien.
Apakah diagnosis yang tepat pada kasus diatas?
A. Dakriosistitis
B. Glaukoma neonatal
C. Oftalmia neonatorum
D. Keratitis
E. Obstruksi duktus nasolakrimalis
78. Seorang bayi berumur 2 hari dibawa ibunyadibawa ibunya ke poli klinik dengan keluhan
kedua mata bayinya selalu terpejam, danbila dibuka keluar cairan kekuniangan sejaklahir,
pada pemeriksaan didapatkan sekretpurulen pada kedua mata, injeksi pada konjungtiva
dan peri kornea, kornea dalam keadaan jernih. Pada pemeriksaan hapusan sekret mata
didapatkan diplokokus gram negatif. Apakah tatalaksana yang tepat?
A. Penicilin IV + penicilin tetes mata
B. Ceftriaxone IV
C. Amoxicilin per oral + penicilin salep mata
D. Kloramfenikol salep mata
E. Tetrasiklin salep mata
79. Pasien Laki-laki berusia 5 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan keluhan mata kiri
tertusuk mata pancing beberapa jam sebelum diantar oleh ibunya ke rumah sakit. Saat itu
 pasien sedang bermain pancingan di depan rumahnya dan mata pancing yang dipegang
terlempar dan mengenai kelopak mata kirinya. Mata kiri terasa nyeri dan air mata
bercampur darah sedikit. Saat pasien menutup mata, mata terasa mengganjal. Mata
pancing yang tertusuk pada mata kiri pasien di potong ayahnya sehingga hanya setengah
dari mata pancing yang terdapat pada matanya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien
KU: Sedang, N = 98 x/m, R = 20 x/m, S = 36,5 C. Pemeriksaan Status Oftalmologis
ditemukan oskonjungtiva Tarsal Hiperemis (+). Status Lokalis Regio OS konjungtiva
tarsalis = Tampak corpus alienum (+) berupa kail pancing regio inferotemporal arah jam
5 (1 buah). Apakah diagnosis yang tepat?
A. Laserasi konjungtiva
B. Abrasi kornea
C. Konjungtivitis
D. Ulkus kornea
E. Laserasi kornea
80. Seorang anak perempuan berusia 7 tahun datang dengan ibunya dengan keluhan kedua
kelopak mata bengkak,mata merah dan berair, disertai dengan rasa mengganjal. Dari
pemeriksaan didapatkan visus ODS 6/6, didapatkan injeksi konjungtiva, sekret bening
dan didapatkan adanya folikel pada konjungtiva tarsal. Skuama (-). Ibu pasien juga
menderita keluhan yang sama. Apakah terapi yang tepat?
A. Cuci mata dengan boorwater
B. Cuci kelopak mata dengan sabun bayi
C. Gentamisin salep mata
D. Betametason tetes mata
E. Artificial tears
81. By. N berusia 2 minggu datang dibawa oleh kedua orangtuanya dengan keluhan kedua
mata merah sejak usia 10 hari. Keluhan mata merah diikuti dengan timbulnya kotoran
mata yang berwarna putih kekuningan, kental, lengket tanpa disertai darah. Semakin lama
kelopak mata membengkak. Pada riwayat antenatal, selama kehamilan ibu pasien
mengeluhkan keputihan sejak usia kehamilan 2 bulan dan berlangsung hingga persalinan
dan Ayah pasien pernah mengalami keluhan keluar cairan kekuningan dari kelamin satu
tahun lalu dan pernah mendapatkan pengobatan rutin. Pasien kemudian di diagnosis
menderita konjungtivitis et causa gonococcal infection. Apakah terapi yang dapat
diberikan?
A. Ceftriaxone 50 mg / kgbb
B. Ceftriaxone 20 mg / kgbb
C. Ceftriaxone 10 mg / kgbb
D. Ceftriaxone 30 mg / kgbb
E. Ceftriaxone 40 mg / kgbb
82. Seorang laki-laki berusia 50 tahun, datang ke poliklinik RS dengan keluhan utama kedua
mata perih yang dirasakan sejak beberapa hari terakhir. Hasil pemeriksaan fisik tidak
didapatkan kelainan yang berarti kecuali pada tes Schirmer didapatkan kertas filter
Whatman basah sepanjang < 5 mm yang mengindikasikan tanda dry eye. Apakah fungsi
dari cairan yang diperiksa pada tes tersebut?
A. Mengurangi tear meniskus
B. Mempercepat penguapan air mata
C. Suplai oksigen untuk sklera
D. Menurunkan sifat barier hidrofobik
E. Mengubah sifat hidrofilik ke hidrofobik epitel kornea
83. Seorang laki-laki berusia 16 tahun datang ke Puskesmas dengan dengan keluhan mata
merah dan gatal pada kedua matanya sejak 2 hari yang lalu. Keluhan dirasakan berulang.
 Riwayat atopi (+). Pada pemeriksaan oftalmologis ditemukan visus 20/20, injeksi
konjungtiva (+), tampak tranta’s dot pada konjungtiva bulbi. Apakah diagnosis yang
tepat?
A. Konjungtivitis viral
B. Keratokonjungtivitis
C. Konjungtivitis Giant Papillary
D. Konjungtivitis Fliktenulari
E. Konjungtivitis Vernal
84. Seorang anak laki-laki usia 8 tahun datang ke UGD dengan keluhan luka pada bagian
kelopak mata kiri bawah setelah terjatuh saat bermain sepeda. Pasien mengeluh nyeri
pada mata kiri dan terdapat perdarahan pada kelopak mata kiri bawah. Ukuran luka
kurang dari 1/3 batas palpebra sehingga dilakukan penjahitan luka. Jika ukuran luka lebih
dari 1/3 batas palpebra maka bagaimana langkah selanjutnya yang dapat dilakukan?
A. Penjahitan luka
B. Rujuk Sp. M
C. Antibiotic sistemik
D. Graft
E. Irigasi
85. Seorang bayi laki-laki berusia 1 minggu dibawa oleh keluarganya dengan keluhan banyak
kotoran pada kedua mata yang dialami sejak 3 hari yang lalu, kotoran mata tampak
berwarna kekuningan, kental, dan lengket tanpa disertai darah. Semakin lama kelopak
mata membengkak dan banyak kotoran mata yang menutup mata sehingga sulit membuka
kelopak mata. Keluhan baru pertama kali dialami oleh pasien. Riwayat persalinan
pervaginam, ibu pasien riwayat sering mengalami keputihan kekuningan yang kental
sejak memasuk trimester akhir. Hasil pewarnaan gram didapatkan bakteri gram (-).
Apakah diagnosis kasus tersebut?
A. Konjungtivitis klamidia
B. Konjungtivitis gonokokus
C. Konjungtivitis bakteri
D. Konjungtivits vernal
E. Konjungtivits virus
86. By Aldi berusia 8 hari, datang dibawa ibunya ke dokter Puskesmas dengan keluhan keluar
kotoran mata yang sangat banyak sejak usia 4 hari. Keluhan disertai mata merah. Ibu
pasien memiliki riwayat bergonta ganti pasangan. Pada pemeriksaan fisik didapati HR :
102 x/menit, RR : 30 x/menit, suhu afebris. Pemeriksaan oftalmologi dijumpai injeksi
konjungtiva (+), discharge purulent pada kedua mata serta edema palpebra. Apakah
tatalaksana yang sesuai pada kasus diatas?
A. Artificial tears
B. Eritromisin eye ointment
C. Tetrasiklin eye ointment
D. Ceftriaxone intravena
E. Chloramphenicol topical
87. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun dibawa orangtuanya ke praktik dokter umum
dengan keluhan mata merah sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan tidak disertai pandangan
kabur. Pemeriksaan oftalmologi: terdapat folikel-folikel di limbus kornea. Apakah
diagnosis yang paling mungkin?
A. Konjungtivitis bakterial kronis
B. Konjungtivitis viral akut
C. Konjungtivitis cum flygten
D. Konjungtivitis trakomatos
 E. Konjungtivitis vernal
88. Seorang laki-laki berusia 33 tahun di bawa oleh rekannya ke Puskesmas dengan keluhan
mata kanan dan kelopak mata tampak merah. Sebelumnya, pasien sedang bermain futsal
dan terjatuh dengan bagian wajah tergores lapangan. Pada pemeriksaan tanda vital
tekanan darah 110/70 mmhg, N 80 x/menit. Pemeriksaan lokalis tampak luka di palpebra
inferior dekstra. Tindakan yang tepat dilakukan adalah?
A. Pasang IV line, beri antibiotik, rujuk
B. Irigasi dengan nacl 0,9%
C. Bebat dengan beri analgetik
D. Jahit situasional, bebat, rujuk
E. Debridement, bebat luka, rujuk
89. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang dengan keluhan mata perih, terasa mengganjal
sejak 1 hari yang lalu. Sebelumnya, pasien sudah membeli obat tetes mata namun belum
kunjung membaik. Pasien sehari-harinya adalah tukang las dan jarang menggunakan kaca
mata. Apakah diagnosis yang tepat?
A. Konjungtivitis viral
B. Dry eyes syndrome
C. Keratitis
D. Corpus alienum konjungtiva
E. Konjungtivitis bakteri
90. Seorang bayi perempuan berusia 3 minggu dibawa oleh orangtuanya dengan keluhan
kedua mata merah sejak usia 10 hari. Keluhan disertai kotoran mata berwarna putih
kekuningan, kental, lengket tanpa disertai darah. Selama kehamilan ibu pasien
mengeluhkan keputihan sejak usia kehamilan 2 bulan dan berlangsung hingga persalinan.
Ayah pasien pernah mengalami keluhan keluar cairan kekuningan dari kelamin satu tahun
lalu dan pernah mendapatkan pengobatan rutin. Pemeriksaan lokalis tampak palpebra
superior dan inferior edema, eritema, sekret purulen. Konjungtiva palpebra dan bulbi
tampak injeksi konjungtiva, sekret putih lengket. Bilik mata depan dalam. Iris kripta (+),
pupil bulat, reflek cahaya (+). Apakah penyebab kelainan tersebut?
A. Neisseria gonorrheae
B. Streptococcus beta hemoliticus
C. Staphylococcus aureus
D. Chlamydia trachomatis
E. Pseudomonas aeruginosa