Anda di halaman 1dari 11

1.

Seorang bayi 10 hari datang ke kornea mata kiri 11 mm, diameter


puskesmas dengan keluhan mata kornea mata kanan 9 mm. pada
dengan sekret sejak 3 hari, mata merah, pemeriksaan funduskopi pada mata
sekret berwarna kekuningan. Tetes mata kanan tampak jaringan di belakang lensa,
yang tepat untuk penatalaksanaan bayi sedangkan mata kiri dalam batas normal.
tersebut adalah? diagnosis?
A.Antibiotik
a. makroftalmia
B. Antiglaukoma
b.makrokornea
C. Antijamur
c. mikroftalmia
D. Antivirus
d. mikrokornea
E. Kortikosteroid
e. megakornea
2. Seorang pria 30 tahun datang dengan
keluhan mata kiri merah. Pasien juga 6. Seorang anak usia 15 tahun datang
mengeluhkan pandangan menjadi dengan keluhan buram saat
buram dan merasa silau. Pemeriksaan membaca,ODS pinhole membaik,dengan
oftalmologi, Injeksi konjungtiva (-), koreksi OD S+1.00 6/6 S+1.25 6/6
Injeksi silier (+) pada OS,VOD:6/6, OS +0.75 6/6 +1 6/6
VOS:6/20 .Terdapat lesi satelit pada Berapa ukuran kacamata yang dipakai?
pemeriksaan Flouresensi. Tatalaksana
yang tepat? A. OD +1.25 OS +1.00
A. Antibiotik B. OD +0.75 OS +1.00
B. Antifungal C. OD +1.00 OS +1.00
C. Antiviral D. OD +1.25 OS +1.25
D. Antialergi E. OD +1.50 OS +1.00
E. Artificial tears 7. Seorang pasien datang dengan keluhan
3. Laki-laki 37 tahun, pekerjaan petani penurunan ketajaman penglihatan.
datang dengan keluhan mata merah, Riwayat mata tertusuk tanaman
silau, dan kabur. VOD:6/6, VOS: 6/20. beberapa hari yang lalu. Pemeriksaan
Terdapat lesi dendritik. Pilihan tetes lanjutan yang dilakukan adalah..
mata yang tepat untuk pasien ini adalah
A. Kloramfenikol A. Siedel test
B. Natamycin B. Tear break up time
C. Methylcellulose C. Fluoresin
D. Asiklovir D. Anel test
E. Tetracyclin E.Regurgitasi test
4. Pasien 60 tahun memiliki riwayat 8. Seorang Laki-laki 17 tahun datang
keganasan pada paru dan mediastinum. dengan keluhan mata terasa perih dan
Pasien saat ini mengeluhkan mata selalu gatal. Pada pemeriksaan didapatkan
menutup sulit dibuka,muka berkeringat injeksi konjungtiva (+) dan gambaran
hanya sebelah. Diagnosis yang mungkin? cobblestone. Apa diagnosisnya?
A. Mystenia Gravis
B. Sindrom turner A. Konjungtivitis atopik
C. Sindrom horner
B. Konjungtivitis bakterialis
D. Bell’s Palsy
E. Blefarospasme C. Konjungtivitis viral
5. Seorang ibu membawa anaknya berusi 1
D.Konjungtivitis fungal
tahun, datang dengan keluhan mata
E.Konjungtivitis vernal
anak terlihat tidak sama besar. diameter
9. Seorang laki-laki usia 35 tahun datang putih di matanya. Pemeriksaan mata
dengan keluhan benjolan di mata kiri VOD 6/36 bintik putih kornea (+).
bagian tengah sejak 4 hari yang lalu. Pemeriksaan penunjang yang tepat?
Benjolan awalnya kecil dan semakin A seidel test
lama semakin membesar. Benjolan B rose bengal test
terasa nyeri dan bengkak. Riwayat C florescin test
trauma disangkal. Pemeriksaan fisik D schimmer test
mata saat palpasi keluar pus. Apakah E tear break down test
diagnosis yang paling tepat? 13. Keluhan mata terasa panas sejak 1 bulan.
Disertai mata merah, keluar air mata,
A. Hordeolum
test schimmer: <1mm. Terapi
B. Kalazion
A. ED antibiotik
C. Blepharitis
B. ED propanolol
D. Dakriosistitis
C. ED NSAID
E. Trikiasis
D. ED Methyl Selulose
10. Laki-laki 65 tahun datang keluhan E. ED Steroid
penglihatan mata kanan buram 14. Seorang bayi berusia 1 hari dibawa oleh
mendadak. Riwayat mata kanan -7.00 orangtuanya karena mata tidak bisa
mata kiri -6.50. Mata kanan pada terbuka dan dipenuhi cairan kental.
pemeriksaan visus 1/60, dengan pinhole Pada pemeriksaan didapatkan
tidak membaik. Mata kiri membaik conjunctiva hiperemis, sekret yang
dengan pinhole. Pada funduskopi purulent. Tatalaksana topikal yang
didapatkan mata kanan terjadi paling tepat?
peninggian retina warna abu-abu. a.Antibiotik oral
Diagnosis Mata kanan? b. Antijamur
c. Antiviral
a. Perdarahan vitreus d. Antibiotik injeksi
b. Glaukoma e. Antiglaukoma
c. Ablatio retina 15. Seorang anak berusia 5 tahun datang
d.Katarak senilis dengan keluhan adanya bercak putih
e.Keratokonus pada kedua matanya. Pasien jarang
11. Seorang perempuan 33 tahun datang makan sayur dan buah. Pemeriksaan
berobat ke puskesmas dengan keluhan oftalmologikus: titik-titik bitot pada
nyeri pada kelopak mata atas sejak 2 kedua mata. Penatalaksanaan?
hari. Saat dilakukan pemeriksaan pada A.Vitamin A IM 200.000 IU
konjungtiva palpebra tarsal superior, B. Vitamin A oral 100.000 IU dosis
tampak bintik kemerahan dan nyeri tunggal
pada palpasi. Bagian mana yang C. Vitamin A oral 200.000 IU dosis
mengalami infeksi? tunggal
A. Glandula zeis D. Vitamin A oral 200.000 IU hari
B. Glandula meibom pertama, hari kedua, dan hari
C. Saluran air mata keempatbelas
D. Konjungtiva E. Vitamin A oral 100.000 IU hari pertama,
E. Sklera 100.000 IU satu bulan kemudian
12. Perempuan 24 tahun datang ke klinik
keluhan buram sejak 3 bulan lalu.
Beberapa hari lalu pasien tertusuk 16. Seorang laki-laki usia 58 tahun datang
ranting. Pasien mengeluhkan ada bintik dengan keluhan nyeri pada mata kiri
mendadak sejak 3 jam yang lalu. Nyeri b. CRAO
dirasakan semakin memberat. Mata kiri c. perdarahan vitreous
mengeluarkan banyak air mata. Riwayat d. perdarahan retina
trauma disangkal. Pemeriksaan fisik e. ablasio retina
palpasi mata kiri keras seperti ujung 20. Seorang perempuan mengeluhkan sakit
meja, COA dangkal. Apa diagnosis yang kepala dan pusing. Dari pemeriksaan
mungkin? mata didapatkan adanya COA dangkal.
A.Glaukoma akut OD Pemeriksaan penunjang selanjutnya yg
B. Glaukoma sudut tertutup akut OS dilakukan?
C. Glaukoma sudut terbuka akut OS A. Goniometri
D. Katarak imatur OS B. Perimetri
E. Katarak matur OS C. Tonometri
17. Seorang perempuan 20 tahun datang ke D. Kampimetri
puskemas dengan keluhan mata harus E. Snellen Chart
memicing untuk membaca jauh. Keluhan 21. Seorang pasien berusia 70 tahun datang
disertai dengan sakit kepala dan mata dengan keluhan penurunan penglihatan.
terasa lelah. Best corrected visual acuity Pasien merupakan seorang pengerajin.
(BCVA) VOD 5/5 dikoreksi dengan S- Pasien mengalami gangguan pada saat
5,00. VOS 5/7,5 dikoreksi dengan S-1,00 membaca. Pemeriksaan visus dengan
5/5. Diagnosis yang tepat adalah…. snellen chart: VODS:6/6. Kacamata yang
a. Anisokonia dapat diberikan pada pasien
b. Antimetropia a. +1.00
c. Ambliopia b. +1.50
d. Anisometropia c. +2.00
e. Emetropia d. +2.50
18. Seorang laki2 55 tahun dengan keluhan e. +3.00
penglihatan ganda sejak 1 minggu yg 22. Wanita 32 tahun datang dengan keluhan
lalu. keluhan membaik bila salah satu mata merah mendadak dan nyeri sejak 3
mata di tutup. pasien memiliki riwayat hari ini. Gatal (-). Pasien juga
HT terkontrol. visus 20/20, mengeluhkan sering timbul bercak
pemeriksaaan hischberg bola mata merah pada pipi jika terkena panas.
kanan eksotropia 20 derjat dan terdapat Pemeriksaan oftalmologi: injeksi
hambatan adduksi pada bola mata konjungtiva(-), injeksi silier (-), injeksi
kanan. diagnosis? sklera(+). Diagnosis yang tepat?
a. diplopia A. Keratitis
b. monovision B. Konjungtivitis
c. diplopia monokuler C. Episkrelitis
d. diplopia binokuler D. Skleritis
e. alternate ekstropia E. Perdarahan subkonjungtiva
19. Pasien 70 tahun dengan keluhan 23. Wanita, 17 tahun, sejak kecil mata kiri
pandangan seperti tertutup tirai sejak 2 juling. Riwayat memakai kacamata
minggu, disertai pandangan seperti sebelumnya disangkal VOD 6/7 cc C-0,25
melihat benda berterbangan. Riw HT. 90o C  6/6 ; VOS 1/60 pin hole tetap,
VOD 4/60 pinhole negatif. Px funduskopi tidak dapat dikoreksi. Tes Hirschberg :
retina sulit dievaluasi karena tertutup OD tepat di tengah pupil; OS sinar jatuh
bercak merah besar berukuran setengah di limbus medial. Segmen anterior dan
bola. Diagnosis? posterior ODS dbn. Kelainan apakah
a. CRVO yang dialami pasien ini?
A. Exotrophia OS hipertensi, namun DM disangkal. VS: td:
B. Astigmatism myopia ODS 150/60 nadi: 86 x/menit. Pada
C. Esotropia OS pemeriksaan funduskop didapatkan
D. Hipertrophia OS retina pucat, makula cherry red spot.
E. Hipotrophia OS Apa diagnosa?
24. Pria 30 tahun ke puskesmas dengan A. Oklusi vena retina
keluhan nyeri mata kanan sejak 1 jam B. Retinopati hipetensi
yang lalu. Pasien diketahui terpercik C. Retinopati diabetik
serpihan besi saat mengelas besi. Dari D. Oklusi arteri retina sentral
pemeriksaan didapatkan benda asing E. Ablasio retina
menempel di konjungtiva. Kornea licin 28. Seorang laki-laki, 35thn. KU : mata
dan jernih. Tatalaksana awal? buram, merah dan nyeri VS : dbn PF :
A. Tetes anestesi lokal dan pada pemeriksaan mata ditemukan
membersihkan corpal dengan cairan perdarahan mengisi 1/2 COA Apa
steril dan kapas. diagnosis yang paling tepat?
B. Irigasi dgn cairan steril dan kapas A. Hifema derajat 1
C. Rujuk Sp. M B. Hifema derajat 2
D. Tetes antibiotic dan membersihkan C. Keratitis
corpal dengan irigasi cairan steril dan D. Uveitis
kapas. E. Kemosis
E. Tetes povidone iodine dan 29. Seorang pasien perempuan, usia 56
membersihkan corpal dengan irigasi tahun, datang dengan, KU: Mata merah
cairan steril dan kapas dan berair sejak 3 hari, nyeri didaerah
25. Laki-laki 50 tahun datang dengan dahi sampai alis, pandangan silau bila
keluhan benjolan pada kelopak mata melihat cahaya dan penglihatan
ujung kanan sebesar biji kacang hijau. menurun, riwayat SLE 6 tahun. VS: TTV
Tidak nyeri. Riwayat kecelakaan 3bulan Normal. PF: Visus menurun. PP: Tes
yang lalu. Tatalaksana apa yg harus fenilefrin (-). : Tatalaksana:
diberikan A. Antibiotik
a. Anti virus B. Antivirus
b. NSAID C. Antijamur
c. Steroid D. Steroid
d. Antibiotik E. Artifisial Tears
e. Antihistamin 30. Pasien laki-laki datang dengan keluhan
26. Seorang laki2 26 tahun datang dengan penurunan penglihatan. Pada
keluhan sulit melihat jarak jauh. VOD pemeriksaan didapatkan konjunctiva
6/12 dengan koreksi S+0.5 C-1.0 aksis 90, hiperemis, terdapat vesikel pada daerah
visus menjadi 6/6. VOS 6/7.5 dengan superior dan inferior mata kanan saja,
koreksi C-0.5 aksis 40, visus menjadi 6/6. meluas sampai sebagian wajah.
Apa diagnosis mata kiri? Diagnosis pasien tersebut adalah .......
A. Astigmatisma miopia simpleks A. Keratitis bakteri
B. Astigmatisma miopia kompositus B. Keratitis virus
C. Astigmatisma mixtus C. Keratitis jamur
D. Astigmatisma hipermetropi simpleks D. Keratitis herpes zoster
E. Astigmatisma hipermetropi E. Keratitis herpes simpleks
kompositus
27. Seorang laki-laki, 40thn. KU: penglihatan
buram. Pasien memiliki riwayat
31. Seorang pria usia 35 tahun dibawa oleh 34. Seorang laki-laki usia 40th datang ke RS
keluarganya ke RS karena baru saja dengan keluhan terdapat selaput dimata
terjatuh dari tangga dan kepalanya sebelah kiri, terasa mengganjal seperti
terbentur lantai. Saat diperiksa oleh berpasir, tidak didapatkan rasa gatal, nyeri,
dokter dijumpai luka memar pada maupun mata kabur. Penurunan penglihatan
kening. Saat dilakukan pemeriksaan disangkal. Pada pemeriksaan didapatkan
refleks pupil dijumpai OD: Direct (+), selaput berbentuk segitiga yang menembus
Indirect (-); OS: Direct (-), Indirect (+). limbus hingga tepi pupil. Apa diagnosis yang
Dimanakah gangguan yang mungkin tepat untuk pasien tersebut?
terjadi pada pasien ini?
A. Pterigium grade I
A. N. II kanan
B. Pterigium grade II
B. N. II kiri
C. Pterigium grade III
C. N. III kanan
D. Pterigium grade IV
D. N. III kiri
E. Pseudopterigium
E. N. III kanan & kiri
35. Seorang laki-laki 65 tahun datang ke
32. Seorang perempuan usia 20th, datang ke
dokter dengan keluhan mata tidak dapat
dokter praktik umum dengan keluhan mata
melihat sebagian namun penglihatan masih
kanan merah, berair, dan kotoran sejak 3 hari
jelas. Pasien memiliki riwayat hipertensi. Dari
yang lalu. Mata kanan dirasa buram, bengkak,
hasil pemeriksaan fisik didapatkan visual
sulit dibuka terutama saat terkena cahaya,
aquity 6/6, segmen anterior dan segmen
sangat tidak nyaman bila menggunakan lensa
posterior dalam batas normal. Hasil
kontak. Beberapa bulan terakhir pasien
pemeriksaan lapangan pandang menunjukkan
menggunakan lensa kontak. Pemeriksaan
bitemporal hemianopsia homonim.
oftalmologi, VOD 5/60 VOS 6/6, konjungtiva
Dimanakah letak lesi ?
bulbi OD hiperemi, papil(+) pada kongjungtiva
palpebra OD, dan kornea OD infilrat (+). A. Chiasma optikum
Diagnosis : B. Nervus optikum
C. Traktus optikum
A. Keratitis OD
D. Lobus ociipitalis
B.Keratokonjungtivitis OD E. Radiation optica

C. Deposit lensa kontak 36. Seorang pria datang dengan keluhan mata
gatal, merah, sekret seperti susu pada
D. Giant papillary congjunctivitis
konjungtiva. Pada pemeriksaan slit lamp,
E. Uveitis anterior OD tampak adanya papil di konjungtiva tarsal
superior dan inferior. Riwayat keluarga
33. Pasien laki-laki usia 34 tahun datang ke dengan penyakit atopik dijumpai. Diagnosis
UGD dengan keluhan nyeri pada mata kanan yang mungkin pada pasien ini adalah..
setelah kecelakaan. Mata kanan dirasakan
nyeri dan tidak bisa melihat. Dari pemeriksaan A. Vernal conjungtivitis
fisik tampak hifema total. Pemeriksaan B. Atopic conjungtivitis
penunjang apa yang dilakukan? C. Fliktenularis conjungtivitis
D. Acute conjungtivitis
A. Test TIO E. Folicle conjungtivitis
B. Lapang pandang
C. Funduskopi 37. Seorang laki-laki berusia 67 tahun datang
D. CT scan kepala dengan keluhan mata kanan cekot-cekot sejak
E. USG mata 1 tahun belakangan ini. Pada pemeriksaan
oftalmologi didapatkan visus OD light Pada pemeriksaan mata dijumpai injeksi
perception (+), segmen anterior didaptkan konjungtiva pada mata dan gambaran
injeksi konjungtiva dan silier, kornea jernih, cobblestone. Apakah obat mata yang sesuai
COA kesan dalam, kapsul lensa mengkerut dengan keluhan?
dan lensa keruh merata. Pemeriksaan TIO
a. tetes mata deksametason
diperoleh 32 mmHg. Pada pemeriksaan
b. Tetes mata levofloksasin
funduskopi mata kanan sulit dievaluasi.
c. Tetes mata asiklovir
Diagnosis pada pasien tersebut adalah…
d. Tetes mata natrium kromolin
A. Katarak immatur + glaukoma fakomorfik e. Tetes mata hidrokortison
B. Katarak immatur + glaukoma fakolitik
41. Seorang anak laki-laki, usia 10 tahun
C. Katarak hipermatur + glaukoma fakomorfik
dibawa ibunya ke klinik dokter karena ada
D. Katarak hipermatur + glaukoma fakolitik
benjolan di kelopak mata bagian nasal, terasa
E. Katarak hipermatur + subluksasi lensa
nyeri. Keluhan di sertai mata yang terus berair
38. Wanita, 18 tahun, datang dengan keluhan dan nyeri tekan. Apakah pemeriksaan
mata kanan merah dan kabur sejak 1 hari penunjang untuk memastikan diagnosis
yang lalu, merasa silau. Sebelumnya pasien pasien tersebut?
mengaku menggunakan softlens dalam jangka
A. Schimer test
waktu lama. Pemeriksaan: mata merah,
B. Anel test
injeksi silier (+), terdapat serabut2 putih di
C. Fluoresense test
kornea. Pemeriksaan penunjang yang tepat
D. Hirsberg test
adalah:
E. Siedel test
A. Anel test
42. Seorang laki-laki 30 tahun datang dengan
B. Schimmer test
keluhan mata kiri merah, kabur sejak 1
C. Fluorescen test
minggu yang lalu.Awalnya terkena tanaman
D. Scheidel test
saat bekerja di sawah. Penurunan visus (+)
E. Perimetri test
nyeri, silau, konjungtival injection (+).
39. Seorang ibu membawa anaknya ke dokter Pewarnaan fluoresensi didapatkan lesi satelit.
umum. Ibu pasien mengeluhkan bahwa
Terapi yang tepat pada kasus ini adalah ....
anaknya sulit melihat pada malam hari, anak
pasien sering menabrak benda disekelilingnya, A. Gentamisin topikal
tetapi saat siang penglihatan pasien normal. B. Acyclovir topikal
Letak kelainan pada yang terjadi pada mata C. Prednison topikal
pasien adalah pada ... D. Kloramfenikol topikal
E. Natamycin topikal
A. Lensa
B. Kornea 43. Pasien wanita 28 tahun, mengeluhkan
C. Konjungtiva penurunan penglihatan. VOD 1/60 VOS 6/6.
D. Sklera Pasien mengeluhkan mata terkena shuttle
E. Retina cock. Pada pemeriksaan segmen anterior
terdapat darah yang mengisi COA. Terdapat CI
40 Anak laki-laki 8 tahun diantar ibunya ke
(+), PCI (+), serta edema pada kelopak mata.
puskesmas karena sering
Apa diagnosisnya ?
mengucek/menggosok matanya. Mata merah
dan berair. Keluhan tanpa disertai pandangan A. Hifema
buram. Anak sering bersin-bersin pada pagi B. Skleritis
hari dan keluhan hilang dengan sendirinya. C. Subconjungtival bleeding
D. Blefaritis C. Astigmatisme
E. Keratitis D. Ablasi Retina
E. Astenopia
44. Wanita usia 44 tahun mengeluh kelopak
mata kiri atas bengkak dan nyeri sejak 2 hari 48. Seorang pasien post KLL mengalami
yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan penurunan kesadaran dan masuk ICU. Setelah
massa ukuran 3x3x4, hiperemi dan nyeri sadar pasien diperiksa status neurologis dan
tekan. Diagnosis pada pasien ini adalah ... oftalmologisnya. Hasil pemeriksaan status
oftalmologis : VODS : 6/6. Mata kiri tidak
A. Khalazion
dapat mengikuti tangan secara maksimal ke
B. Blepharitis
segala arah. Ptosis dijumpai. Kelaianan saraf
C. Hordeolum
cranial pada pasien ini terdapat pada Nervus...
D. Xantelasma
E. Carsinoma sebasea A. II,III,IV,VI Sinistra
B. II,IV Dextra
45. Seorang anak berusia 15 hari dibawa
C. III,VI Dextra
ibunya ke praktek Anda. Didapatkan mata
mengeluarkan cairan mukopurulen. Pada D III,IV,VI Sinistra
hapusan dilakukan pengecatan Giemsa dan
E. III,IV VI Dextra
ditemukan inclusion body. Penyebab kelainan
pada anak tersebut adalah ...... 49. Seorang pasien, laki-laki, 59 tahun datang
dengan keluhan pandangan buram saat
A. Neisseria gonorrhea
membaca. Hal ini sudah dialami pasien
B. Chlamydia trachomatis
beberapa tahun ini dan makin memberat.
C. Candida albicans
Pemeriksaan visus dengan snellen chart
D. Klebsiella sp.
dijumpai VODS : 6/6. Alat bantu yang tepat
E. Staphylococcus aureus
digunakan untuk menunjang diagnosis pasien
46. Perempuan, 36 tahun, datang ke ini adalah?
puskesmas dengan keluhan mata terasa perih,
A. Jaeger Chart
pasien seorang pegawai bank sehari-hari
B. Allen Chart
bekerja di depan komputer, keluhan dirasakan
C. Snellen Chart
sejak 1 minggu, bertambah parah saat lama
D. E-Chart
menatap layar monitor, terasa seperti
E. Visual Chart
berpasir, ODS 6/6, kornea jernih. Apa
tatalaksana yang tepat untuk kasus di atas? 50. Seorang pasien, wanita 16 tahun,
mengeluhkan mata buram. Koreksi lensa mata
A. Antibiotik
kanan: S+4.25 ; Sedangkan mata kiri S-0.50
B. Steroid
D.Diagnosis yang tepat untuk kasus ini…
C. Midriatikum
D. Artificial tears A. Anisometropia
E. Antihistamin B. Astigmatisme
C. Ambliopia
47. Anak 8 tahun datang dengan keluhan
D. Astenopia
penurunan tajam penglihatan. Visus OD 4/60
E. Strabismus
dengan pinhole 4/60 tidak maju. OS 6/6.
Pemeriksaan segmen anterior dan posterior 51. Wanita, 24 tahun datang ke Poliklinik
dbn. Diagnosa? dengan keluhan mata kanan kiri merah sejak 3
minggu lalu. Selain itu mata dirasakan nyeri,
A. Strabismus
silau, dan penglihatan buram. Tidak ada
B. Ambliopia
riwayat trauma dan pemakaian kontak lensa.
Keluhan ini pernah dirasakan 2 bulan yang lalu. lensa keruh, shadow test (+). Diagnosis pada
Pada pemeriksaan lokalis mata didapatkan pasien ini adalah?
VODS 20/200, injeksi silier (+), terdapat
A. katarak insipien
keratik presipitat, kedalaman bilik mata depan
B. katarak imatur
sedang, fibrin (+), pupil ireguler, sinekia
C. katarak hipermatur
posterior (+).Apa terapi yang diberikan?
D. katarak matur
A. Tetes mata steroid E. Katarak diabetikum
B. Tetes mata antibiotik
55. Laki laki 59 tahun, datang dengan keluhan
C. Tetes mata antiglaukoma
tumbuh lapisan dari tepi mata hingga ke
D. Tetes mata hydroxyethylcellulosa
daerah hitam bola mata sejak 1 tahun yang
E. Salep mata steroid
lalu. Mata merah dan nyeri. Pemfis : lapisan
52. Seorang laki laki usia 60 tahun datang ke jaringan hingga ke daerah tepi limbus.
RS dengan keluhan mata berair, kemerahan Diagnosis?
dan mengganjal pada mata kanan dan kiri.
A. Pterigium grade I
Keluhan dirasakan sejak 1 tahun yang lalu.
B. Pterigium grade II
sebelumnya pasien sudah berobat dan di
C. Pterigium grade III
cabut bulu matanya, Pada pemeriksaan
D. Pseudopterigium
anterior mata tampak bulu mata tumbuh ke
E. Pinguekula
arah bola mata, margo palpebra inferior
memutar ke arah dalam bola mata. Pada 56. Anak usia 10 tahun, dibawa orangtuanya
pemeriksaan didapatkan injeksi konjungtiva dengan keluhan pandangan kabur jika
dan injeksi siliar. tampak keratitis pungtata di membaca buku. Melalui koreksi lensa OD
inferior kornea. apa diagnosis pasien tersebut? +0,5 visus 6/9; +0,75 visus 6/6; +1.00 visus 6/6
+1,25 visus 6/9. Pemeriksaan OS koreksi +0,5
A. ektopion
visus 6/6 +0,75 visus 6/6; +1.00 visus 6/9.
B. entropion
Koreksi lensa yang tepat pada pasien ini?
C. trikiasis
D. distrikiasis A. OD : S+0.5 ; OS : S+0.5
E. epikantus B. OD : S+0.75 ; OS S :+0,5
C. OD : S+1.00 ; OS S+0.75
53. Anak perempuan 8 tahun diantar ibunya
D. OD : S+0.75 OS S+0.75
dengan keluhan sering memicingkan mata
E. OD S+1.00 OS S +1.00
saat nonton tv. Tidak ada mata merah atau
nyeri. Pada pemeriksaan visus didapatkan OD 57. Anak perempuan usia 6 tahun datang ke
S+2.0 C-1.50 Axis 300 = 6/14, OS S+4.50 C-C- puskesmas diantar oleh ibunya
2,00 Axis 650 = 6/28. Diagnosis kasus tsb? dengankeluhan kelopak mata kanan dan kiri
merah sejak 5 hari yang lalu. Riwayat
A. Ambliopia
keterbelakangan mental. Pada pemeriksaan
B. Astenopia
fisik didapatkan kelopak mata merah terdapat
C. Hipermetropia
sisik – sisik kering dengan ulkus kecil – kecil
D. Miopia
sepanjang margo palpebra dan bulu mata
E. Astigmatisme
rontok. Apakah diagnosis pasien tersebut?
54. Seorang perempuan usia 60tahun datang
A. Blefaritis anterior seborrhoic
ke puskesmas dengan keluhan penglihatan
buram dan seperti melihat seperti kabut, B. Blefaritis posterior
pemeriksaan mata di dapatkan visus 6/20,
C. Blefaritis anterior staphylococcal
D. Herpes simpleks 61. Seorang ibu guru usia 41 tahun
mengeluhkan kesulitan untuk membaca dan
E. Herpes zooster oftalmika
melihat objek yang dekat sejak setahun
58. Seorang perempuan 40th datang ke belakangan ini. Hal ini kemungkinan besar
Puskesmas dengan keluhan kedua mata disebabkan oleh penurunan elastisitas pada
terasa panas. Keluhan kadang disertai nyeri, struktur ..
mata merah dan terasa mengganjal tidak
A. Retina
nyaman. Pada pemeriksaan didapatkan kedua
B. Kornea
visus 6/6, tear meniscus <1 mm. Terapi yang
C. Sklera
tepat untuk pasien ini adalah?
D. Lensa
A. hydroxypropyl methylcellulose E. Kelopak mata
B. Beta bloker topikal
62. Aktor terkenal, 36 tahun, ke praktek
C. Antibiotik Topikal
dokter dengan keluhan sakit kepala sejak 1
D. Antihistamine Topikal
hari yang lalu. Sakit kepala tersebut disertai
E. Kortikosteroid Topikal
dengan penglihatan kabur. Setelah dilakukan
59. Seorang bayi usia 35 hari dibawa ibunya pemeriksaan diperoleh Tekanan Intra Okuli 54
karena keluar sekret berwarna kehijauan mmHg. Apakah yang mensekresikan cairan
pada kedua mata sejak 3 minggu yang lalu. tersebut?
Mata bayi lengket dan merah. Ibu pasien
A. Sclera
sudah memberikan tetes mata antibiotika+
B. Canaliculi
kortikosteroid. Visus normal, kornea jernih,
C. Koriokapiler
injeksi konjungtiva +,tampak folikular di
D. Procesus ciliaris
konjungtiva tarsalis superior dan inferior.
E. Posterior chamber
Diagnosis ?
63. Seorang anak perempuan usia14 tahun
A. Konjungtivitis gonorrhea
datang dengan keluhan mata kiri terbentur
B. Konjungtivitis chalimidia
meja saat terjatuh. Tampak kelopak mata kiri
C. Konjungtivitis vernal
bengkak kebiruan dan kemerahan pada mata
D. Konjungtivitis viral
kiri. Dari pemeriksaan, didapatkan hematom
E. Konjungtivitis alergika
palpebra kiri, perdarahan subkonjungtiva kiri,
60. Seorang perempuan berusia 42 tahun dan kornea keruh, terdapat hifema kurang
datang ke Puskesmas dengan keluhan dari1 mm. Apa penatalaksanaan yang tepat
benjolan pada sudut mata kanan dekat hidung untuk pasien tersebut?
sejak 1 bulan yang lalu. Pasien juga mengeluh
A. Istirahat semi fowler + kloramfenikol
benjolan terasa nyeri jika ditekan, kemerahan,
begkak dan mata sering berair. Pada B. Istirahat semi fowler + siklopegik
pemeriksaan fisik mata kanan didapatkan
C. Istirahat semi fowler + steroid topikal
benjolan hiperemis pada daerah nasal bagian
saccus lacrimalis, dan terdapat sekret D. Istirahat tirah baring + kloramfenikol
mukopurulen jika ditekan. Apakah diagnosis
yang paling mungkin? E. Istirahat tirah baring + siklopegik

A. Dakrioadenitis 64. Laki-laki 27 tahun datang dengan


B. Dakriosistitis keluhan nyeri pada mata kiri yang
C. Obstruksi duktus nasolakrimalis muncul tiba-tiba. Disertai nyeri pada
D. Kanikulitis belakang kepala. Pada pemeriksaan
E. Episkleritis dijumpai visus mata kiri2/60, edema
kornea, dan TIO 38 mmHg. Apakah D. Kompres dingin + acyclovir 5 x 800
tatalaksana awal yang perlu dilakukan? mg selama 5 hari
E. Kompres hangat + acyclovir 3 x
A. Timolol maleat
400 mg selama 7 hari
B. Manitol
67.Seorang wanita 26 tahun datang dengan
C. Diuretik keluhan mata merah dan nyeri sejak 3 hari
yang lalu setelah terkena lemparan bola tenis.
D. Pilokarpin Visus mata kanan 6/60, visus mata kiri 6/6.
E. Acetazolamide Pada pemeriksaan didapatkan konjungtiva
bulbi hiperemis, kornea jernih, ditemukan
65. Pasien wanita usia 55 tahun datang darah ¾ COA. Apakah tingkatan diagnosis
dengan keluhan terdapat benjolan kecil yang paling tepat pada kasus tersebut?
berwarna kekuningan di kedua kelopak
mata yang terasa kasar. Keluhan A. Grade 1
dirasakan sejak beberapa bulan terakhir, B. Grade 2
awalnya sedikit dan semakin banyak. C. Grade 3
Pemeriksaan mata dalam batas normal. D. Grade 4
Apa yang menjadi penyebab tersebut? E. Grade 5

A. Timbunan protein yang tinggi pada 68. Laki-laki 58 tahun datang dengan mata kiri
kulit nyeri sejak 3 jam yang lalu. Nyeri dirasakan
semakin lama semakin memberat. Pada
B. Timbunan lemak yang tinggi pada pemeriksaan, didapati mata merah,
kulit pandangan menurun, injeksi konjungtiva -.
C. Timbunan protein yang rendah pada Injeksi sklera -, Palpasi bulbi keras seperti
kulit ujung meja, CoA dangkal. Diagnosis yang
tepat ?
D. Timbunan lemak yang rendah pada
kulit A. Uveitis
B. Keratokonjungtivitis
E. Timbunan karbohidrat yang tinggi C. Glaukoma sekunder
pada mata D. Glaukoma primer sudut terbuka
E. Glaukoma primer sudut tertutup
66. Seorang pria usia 22 tahun datang ke
puskesmas dengan keluhan mata kanan 69. Perempuan usia 49 tahun datang ke
merah sejak 2 hari yang lalu. Dari poliklinik dengan keluhan mata kanan
pemeriksaan fisik didapatkan visus turun, terganjal benda asing dan merah sejak 1
konjungtiva hiperemi. Terdapat vesikel di minggu yang lalu. Pasien juga mengeluhkan
palpebra superior dan inferior tampak meluas mata kanannya berair dan buram. Saat
ke arah wajah bagian kanan saja. Terdapat diperiksa ternyata pada mata kanan pasien
pembesaran KGB preaurikular kanan. Terapi terdapat bulu mata yang menggores mata
yang tepat untuk kasus diatas adalah ..... pasien. Apa tindakan yang paling tepat
selanjutnya dilakukan?
A. Kompres hangat + acyclovir 3 x 800 mg
selama 5 hari A. Eksisi
B. Kompres dingin + acyclovir 3 x 400 mg B. Insisi
selama 5 hari C. Ektirpasi
C. Kompres hangat + acyclovir 4 x 400 mg D. Insisi
selama 5 hari E. Epilasi
70. Seorang anak usia 5 tahun datang dengan fisik ditemukan kedua palpebra edema
keluhan mulai ada gangguan penglihatan dengan sekret mukopurulen injeksi
terutama pada sore hari. Pasien diketahui konjungtiva. Pada pemeriksaan gram dari
jarang makan daging, sayur, dan buah. Pasien sekret didapatkan diplokokus gram negatif.
didiagnosis dengan xeropthalmia, apa Apa terapi topikal yg tepat...
tatalaksananya?
A. Neomisin
A. Vitamin A per oral 100.000 IU single B. Polimiksin
dose C. Gentamisin
B. Vitamin A per oral 200.000 IU single D. Tetrasiklin
dose E. Kloramfenikol
C. Vitamin A 100.000 IU IM
74. Seorang perempuan berusia 55 tahun
D. Vitamin A per oral 200.000 IU 3 x
datang ke praktek dokter dengan keluhan
pemberian
adanya selaput pada mata kirinya yang telah
E. Vitamin A per oral 200.000 IU setiap hari
dialami sejak 6 bulan yang lalu. Pada
selama 2 minggu
pemeriksaan tampak selaput berbentuk
71. Seorang perempuan 24 tahun datang ke segitiga, dengan puncaknya berada diantara
poliklinik mata dengan keluhanpandangan pupil dan limbus. Pencegahan yang dapat
terasa kabur sejak 2 minggu yang lalu. Pada dilakukan pada pasien adalah….
pemeriksaan mata kanan, dijumpai injeksi
A.Memakai kacamata hitam
silier + , VOD2/60, keratik presipitat +, sinekia
B.Memakai payung
posterior.+ Terapi yang anda berikan adalah
C.Memakai tabir surya
a.Antibiotik topikal D.Memakai tetes mata
b.Anti Alergi topical E.Menghindari berpergian ke luar
c.Antibiotik oral
75. Seorang pasien perempuan datang
d.Steroid topikal
dengan keluhan mata merah setelah
e.Miotik tetes
melahirkan di dukun beranak. Mata tidak
72. Anak perempuan usia 6 tahun datang ke dirasakan gatal, tidak berair dan tidak nyeri.
puskesmas diantar oleh ibunya Pemeriksaan fisik dalam batas normal.
dengankeluhan kelopak mata kanan dan kiri Tatalaksana yang tepat…
merah sejak 5 hari yang lalu. Riwayat
A. Beri tetes mata antibiotik
keterbelakangan mental. Pada pemeriksaan
B. Beri air mata buatan
fisik didapatkan kelopak mata merah terdapat
C. Bebat tekan pada mata
sisik – sisik kering dengan ulkus kecil – kecil
D. Rujuk dokter spesialis mata
sepanjang margo palpebra dan bulu mata
E. Observasi 1-3 minggu
rontok. Apakah diagnosis pasien tersebut?

a.Blefaritis anterior
b.Blefaritis posterior
c.Ektropion
d.Herpes simpleks
e.Herpes zooster oftalmika

73. Seorang bayi laki laki usia 3 hari dibawa


orangtuanya ke puskesmas dengan keluhan
kedua mata merah disertai kotoran mata yg
banyak sejak 2 hari yg lalu. Pada pemeriksaan

Anda mungkin juga menyukai