C. Deposit lensa kontak 36. Seorang pria datang dengan keluhan mata
gatal, merah, sekret seperti susu pada
D. Giant papillary congjunctivitis
konjungtiva. Pada pemeriksaan slit lamp,
E. Uveitis anterior OD tampak adanya papil di konjungtiva tarsal
superior dan inferior. Riwayat keluarga
33. Pasien laki-laki usia 34 tahun datang ke dengan penyakit atopik dijumpai. Diagnosis
UGD dengan keluhan nyeri pada mata kanan yang mungkin pada pasien ini adalah..
setelah kecelakaan. Mata kanan dirasakan
nyeri dan tidak bisa melihat. Dari pemeriksaan A. Vernal conjungtivitis
fisik tampak hifema total. Pemeriksaan B. Atopic conjungtivitis
penunjang apa yang dilakukan? C. Fliktenularis conjungtivitis
D. Acute conjungtivitis
A. Test TIO E. Folicle conjungtivitis
B. Lapang pandang
C. Funduskopi 37. Seorang laki-laki berusia 67 tahun datang
D. CT scan kepala dengan keluhan mata kanan cekot-cekot sejak
E. USG mata 1 tahun belakangan ini. Pada pemeriksaan
oftalmologi didapatkan visus OD light Pada pemeriksaan mata dijumpai injeksi
perception (+), segmen anterior didaptkan konjungtiva pada mata dan gambaran
injeksi konjungtiva dan silier, kornea jernih, cobblestone. Apakah obat mata yang sesuai
COA kesan dalam, kapsul lensa mengkerut dengan keluhan?
dan lensa keruh merata. Pemeriksaan TIO
a. tetes mata deksametason
diperoleh 32 mmHg. Pada pemeriksaan
b. Tetes mata levofloksasin
funduskopi mata kanan sulit dievaluasi.
c. Tetes mata asiklovir
Diagnosis pada pasien tersebut adalah…
d. Tetes mata natrium kromolin
A. Katarak immatur + glaukoma fakomorfik e. Tetes mata hidrokortison
B. Katarak immatur + glaukoma fakolitik
41. Seorang anak laki-laki, usia 10 tahun
C. Katarak hipermatur + glaukoma fakomorfik
dibawa ibunya ke klinik dokter karena ada
D. Katarak hipermatur + glaukoma fakolitik
benjolan di kelopak mata bagian nasal, terasa
E. Katarak hipermatur + subluksasi lensa
nyeri. Keluhan di sertai mata yang terus berair
38. Wanita, 18 tahun, datang dengan keluhan dan nyeri tekan. Apakah pemeriksaan
mata kanan merah dan kabur sejak 1 hari penunjang untuk memastikan diagnosis
yang lalu, merasa silau. Sebelumnya pasien pasien tersebut?
mengaku menggunakan softlens dalam jangka
A. Schimer test
waktu lama. Pemeriksaan: mata merah,
B. Anel test
injeksi silier (+), terdapat serabut2 putih di
C. Fluoresense test
kornea. Pemeriksaan penunjang yang tepat
D. Hirsberg test
adalah:
E. Siedel test
A. Anel test
42. Seorang laki-laki 30 tahun datang dengan
B. Schimmer test
keluhan mata kiri merah, kabur sejak 1
C. Fluorescen test
minggu yang lalu.Awalnya terkena tanaman
D. Scheidel test
saat bekerja di sawah. Penurunan visus (+)
E. Perimetri test
nyeri, silau, konjungtival injection (+).
39. Seorang ibu membawa anaknya ke dokter Pewarnaan fluoresensi didapatkan lesi satelit.
umum. Ibu pasien mengeluhkan bahwa
Terapi yang tepat pada kasus ini adalah ....
anaknya sulit melihat pada malam hari, anak
pasien sering menabrak benda disekelilingnya, A. Gentamisin topikal
tetapi saat siang penglihatan pasien normal. B. Acyclovir topikal
Letak kelainan pada yang terjadi pada mata C. Prednison topikal
pasien adalah pada ... D. Kloramfenikol topikal
E. Natamycin topikal
A. Lensa
B. Kornea 43. Pasien wanita 28 tahun, mengeluhkan
C. Konjungtiva penurunan penglihatan. VOD 1/60 VOS 6/6.
D. Sklera Pasien mengeluhkan mata terkena shuttle
E. Retina cock. Pada pemeriksaan segmen anterior
terdapat darah yang mengisi COA. Terdapat CI
40 Anak laki-laki 8 tahun diantar ibunya ke
(+), PCI (+), serta edema pada kelopak mata.
puskesmas karena sering
Apa diagnosisnya ?
mengucek/menggosok matanya. Mata merah
dan berair. Keluhan tanpa disertai pandangan A. Hifema
buram. Anak sering bersin-bersin pada pagi B. Skleritis
hari dan keluhan hilang dengan sendirinya. C. Subconjungtival bleeding
D. Blefaritis C. Astigmatisme
E. Keratitis D. Ablasi Retina
E. Astenopia
44. Wanita usia 44 tahun mengeluh kelopak
mata kiri atas bengkak dan nyeri sejak 2 hari 48. Seorang pasien post KLL mengalami
yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan penurunan kesadaran dan masuk ICU. Setelah
massa ukuran 3x3x4, hiperemi dan nyeri sadar pasien diperiksa status neurologis dan
tekan. Diagnosis pada pasien ini adalah ... oftalmologisnya. Hasil pemeriksaan status
oftalmologis : VODS : 6/6. Mata kiri tidak
A. Khalazion
dapat mengikuti tangan secara maksimal ke
B. Blepharitis
segala arah. Ptosis dijumpai. Kelaianan saraf
C. Hordeolum
cranial pada pasien ini terdapat pada Nervus...
D. Xantelasma
E. Carsinoma sebasea A. II,III,IV,VI Sinistra
B. II,IV Dextra
45. Seorang anak berusia 15 hari dibawa
C. III,VI Dextra
ibunya ke praktek Anda. Didapatkan mata
mengeluarkan cairan mukopurulen. Pada D III,IV,VI Sinistra
hapusan dilakukan pengecatan Giemsa dan
E. III,IV VI Dextra
ditemukan inclusion body. Penyebab kelainan
pada anak tersebut adalah ...... 49. Seorang pasien, laki-laki, 59 tahun datang
dengan keluhan pandangan buram saat
A. Neisseria gonorrhea
membaca. Hal ini sudah dialami pasien
B. Chlamydia trachomatis
beberapa tahun ini dan makin memberat.
C. Candida albicans
Pemeriksaan visus dengan snellen chart
D. Klebsiella sp.
dijumpai VODS : 6/6. Alat bantu yang tepat
E. Staphylococcus aureus
digunakan untuk menunjang diagnosis pasien
46. Perempuan, 36 tahun, datang ke ini adalah?
puskesmas dengan keluhan mata terasa perih,
A. Jaeger Chart
pasien seorang pegawai bank sehari-hari
B. Allen Chart
bekerja di depan komputer, keluhan dirasakan
C. Snellen Chart
sejak 1 minggu, bertambah parah saat lama
D. E-Chart
menatap layar monitor, terasa seperti
E. Visual Chart
berpasir, ODS 6/6, kornea jernih. Apa
tatalaksana yang tepat untuk kasus di atas? 50. Seorang pasien, wanita 16 tahun,
mengeluhkan mata buram. Koreksi lensa mata
A. Antibiotik
kanan: S+4.25 ; Sedangkan mata kiri S-0.50
B. Steroid
D.Diagnosis yang tepat untuk kasus ini…
C. Midriatikum
D. Artificial tears A. Anisometropia
E. Antihistamin B. Astigmatisme
C. Ambliopia
47. Anak 8 tahun datang dengan keluhan
D. Astenopia
penurunan tajam penglihatan. Visus OD 4/60
E. Strabismus
dengan pinhole 4/60 tidak maju. OS 6/6.
Pemeriksaan segmen anterior dan posterior 51. Wanita, 24 tahun datang ke Poliklinik
dbn. Diagnosa? dengan keluhan mata kanan kiri merah sejak 3
minggu lalu. Selain itu mata dirasakan nyeri,
A. Strabismus
silau, dan penglihatan buram. Tidak ada
B. Ambliopia
riwayat trauma dan pemakaian kontak lensa.
Keluhan ini pernah dirasakan 2 bulan yang lalu. lensa keruh, shadow test (+). Diagnosis pada
Pada pemeriksaan lokalis mata didapatkan pasien ini adalah?
VODS 20/200, injeksi silier (+), terdapat
A. katarak insipien
keratik presipitat, kedalaman bilik mata depan
B. katarak imatur
sedang, fibrin (+), pupil ireguler, sinekia
C. katarak hipermatur
posterior (+).Apa terapi yang diberikan?
D. katarak matur
A. Tetes mata steroid E. Katarak diabetikum
B. Tetes mata antibiotik
55. Laki laki 59 tahun, datang dengan keluhan
C. Tetes mata antiglaukoma
tumbuh lapisan dari tepi mata hingga ke
D. Tetes mata hydroxyethylcellulosa
daerah hitam bola mata sejak 1 tahun yang
E. Salep mata steroid
lalu. Mata merah dan nyeri. Pemfis : lapisan
52. Seorang laki laki usia 60 tahun datang ke jaringan hingga ke daerah tepi limbus.
RS dengan keluhan mata berair, kemerahan Diagnosis?
dan mengganjal pada mata kanan dan kiri.
A. Pterigium grade I
Keluhan dirasakan sejak 1 tahun yang lalu.
B. Pterigium grade II
sebelumnya pasien sudah berobat dan di
C. Pterigium grade III
cabut bulu matanya, Pada pemeriksaan
D. Pseudopterigium
anterior mata tampak bulu mata tumbuh ke
E. Pinguekula
arah bola mata, margo palpebra inferior
memutar ke arah dalam bola mata. Pada 56. Anak usia 10 tahun, dibawa orangtuanya
pemeriksaan didapatkan injeksi konjungtiva dengan keluhan pandangan kabur jika
dan injeksi siliar. tampak keratitis pungtata di membaca buku. Melalui koreksi lensa OD
inferior kornea. apa diagnosis pasien tersebut? +0,5 visus 6/9; +0,75 visus 6/6; +1.00 visus 6/6
+1,25 visus 6/9. Pemeriksaan OS koreksi +0,5
A. ektopion
visus 6/6 +0,75 visus 6/6; +1.00 visus 6/9.
B. entropion
Koreksi lensa yang tepat pada pasien ini?
C. trikiasis
D. distrikiasis A. OD : S+0.5 ; OS : S+0.5
E. epikantus B. OD : S+0.75 ; OS S :+0,5
C. OD : S+1.00 ; OS S+0.75
53. Anak perempuan 8 tahun diantar ibunya
D. OD : S+0.75 OS S+0.75
dengan keluhan sering memicingkan mata
E. OD S+1.00 OS S +1.00
saat nonton tv. Tidak ada mata merah atau
nyeri. Pada pemeriksaan visus didapatkan OD 57. Anak perempuan usia 6 tahun datang ke
S+2.0 C-1.50 Axis 300 = 6/14, OS S+4.50 C-C- puskesmas diantar oleh ibunya
2,00 Axis 650 = 6/28. Diagnosis kasus tsb? dengankeluhan kelopak mata kanan dan kiri
merah sejak 5 hari yang lalu. Riwayat
A. Ambliopia
keterbelakangan mental. Pada pemeriksaan
B. Astenopia
fisik didapatkan kelopak mata merah terdapat
C. Hipermetropia
sisik – sisik kering dengan ulkus kecil – kecil
D. Miopia
sepanjang margo palpebra dan bulu mata
E. Astigmatisme
rontok. Apakah diagnosis pasien tersebut?
54. Seorang perempuan usia 60tahun datang
A. Blefaritis anterior seborrhoic
ke puskesmas dengan keluhan penglihatan
buram dan seperti melihat seperti kabut, B. Blefaritis posterior
pemeriksaan mata di dapatkan visus 6/20,
C. Blefaritis anterior staphylococcal
D. Herpes simpleks 61. Seorang ibu guru usia 41 tahun
mengeluhkan kesulitan untuk membaca dan
E. Herpes zooster oftalmika
melihat objek yang dekat sejak setahun
58. Seorang perempuan 40th datang ke belakangan ini. Hal ini kemungkinan besar
Puskesmas dengan keluhan kedua mata disebabkan oleh penurunan elastisitas pada
terasa panas. Keluhan kadang disertai nyeri, struktur ..
mata merah dan terasa mengganjal tidak
A. Retina
nyaman. Pada pemeriksaan didapatkan kedua
B. Kornea
visus 6/6, tear meniscus <1 mm. Terapi yang
C. Sklera
tepat untuk pasien ini adalah?
D. Lensa
A. hydroxypropyl methylcellulose E. Kelopak mata
B. Beta bloker topikal
62. Aktor terkenal, 36 tahun, ke praktek
C. Antibiotik Topikal
dokter dengan keluhan sakit kepala sejak 1
D. Antihistamine Topikal
hari yang lalu. Sakit kepala tersebut disertai
E. Kortikosteroid Topikal
dengan penglihatan kabur. Setelah dilakukan
59. Seorang bayi usia 35 hari dibawa ibunya pemeriksaan diperoleh Tekanan Intra Okuli 54
karena keluar sekret berwarna kehijauan mmHg. Apakah yang mensekresikan cairan
pada kedua mata sejak 3 minggu yang lalu. tersebut?
Mata bayi lengket dan merah. Ibu pasien
A. Sclera
sudah memberikan tetes mata antibiotika+
B. Canaliculi
kortikosteroid. Visus normal, kornea jernih,
C. Koriokapiler
injeksi konjungtiva +,tampak folikular di
D. Procesus ciliaris
konjungtiva tarsalis superior dan inferior.
E. Posterior chamber
Diagnosis ?
63. Seorang anak perempuan usia14 tahun
A. Konjungtivitis gonorrhea
datang dengan keluhan mata kiri terbentur
B. Konjungtivitis chalimidia
meja saat terjatuh. Tampak kelopak mata kiri
C. Konjungtivitis vernal
bengkak kebiruan dan kemerahan pada mata
D. Konjungtivitis viral
kiri. Dari pemeriksaan, didapatkan hematom
E. Konjungtivitis alergika
palpebra kiri, perdarahan subkonjungtiva kiri,
60. Seorang perempuan berusia 42 tahun dan kornea keruh, terdapat hifema kurang
datang ke Puskesmas dengan keluhan dari1 mm. Apa penatalaksanaan yang tepat
benjolan pada sudut mata kanan dekat hidung untuk pasien tersebut?
sejak 1 bulan yang lalu. Pasien juga mengeluh
A. Istirahat semi fowler + kloramfenikol
benjolan terasa nyeri jika ditekan, kemerahan,
begkak dan mata sering berair. Pada B. Istirahat semi fowler + siklopegik
pemeriksaan fisik mata kanan didapatkan
C. Istirahat semi fowler + steroid topikal
benjolan hiperemis pada daerah nasal bagian
saccus lacrimalis, dan terdapat sekret D. Istirahat tirah baring + kloramfenikol
mukopurulen jika ditekan. Apakah diagnosis
yang paling mungkin? E. Istirahat tirah baring + siklopegik
A. Timbunan protein yang tinggi pada 68. Laki-laki 58 tahun datang dengan mata kiri
kulit nyeri sejak 3 jam yang lalu. Nyeri dirasakan
semakin lama semakin memberat. Pada
B. Timbunan lemak yang tinggi pada pemeriksaan, didapati mata merah,
kulit pandangan menurun, injeksi konjungtiva -.
C. Timbunan protein yang rendah pada Injeksi sklera -, Palpasi bulbi keras seperti
kulit ujung meja, CoA dangkal. Diagnosis yang
tepat ?
D. Timbunan lemak yang rendah pada
kulit A. Uveitis
B. Keratokonjungtivitis
E. Timbunan karbohidrat yang tinggi C. Glaukoma sekunder
pada mata D. Glaukoma primer sudut terbuka
E. Glaukoma primer sudut tertutup
66. Seorang pria usia 22 tahun datang ke
puskesmas dengan keluhan mata kanan 69. Perempuan usia 49 tahun datang ke
merah sejak 2 hari yang lalu. Dari poliklinik dengan keluhan mata kanan
pemeriksaan fisik didapatkan visus turun, terganjal benda asing dan merah sejak 1
konjungtiva hiperemi. Terdapat vesikel di minggu yang lalu. Pasien juga mengeluhkan
palpebra superior dan inferior tampak meluas mata kanannya berair dan buram. Saat
ke arah wajah bagian kanan saja. Terdapat diperiksa ternyata pada mata kanan pasien
pembesaran KGB preaurikular kanan. Terapi terdapat bulu mata yang menggores mata
yang tepat untuk kasus diatas adalah ..... pasien. Apa tindakan yang paling tepat
selanjutnya dilakukan?
A. Kompres hangat + acyclovir 3 x 800 mg
selama 5 hari A. Eksisi
B. Kompres dingin + acyclovir 3 x 400 mg B. Insisi
selama 5 hari C. Ektirpasi
C. Kompres hangat + acyclovir 4 x 400 mg D. Insisi
selama 5 hari E. Epilasi
70. Seorang anak usia 5 tahun datang dengan fisik ditemukan kedua palpebra edema
keluhan mulai ada gangguan penglihatan dengan sekret mukopurulen injeksi
terutama pada sore hari. Pasien diketahui konjungtiva. Pada pemeriksaan gram dari
jarang makan daging, sayur, dan buah. Pasien sekret didapatkan diplokokus gram negatif.
didiagnosis dengan xeropthalmia, apa Apa terapi topikal yg tepat...
tatalaksananya?
A. Neomisin
A. Vitamin A per oral 100.000 IU single B. Polimiksin
dose C. Gentamisin
B. Vitamin A per oral 200.000 IU single D. Tetrasiklin
dose E. Kloramfenikol
C. Vitamin A 100.000 IU IM
74. Seorang perempuan berusia 55 tahun
D. Vitamin A per oral 200.000 IU 3 x
datang ke praktek dokter dengan keluhan
pemberian
adanya selaput pada mata kirinya yang telah
E. Vitamin A per oral 200.000 IU setiap hari
dialami sejak 6 bulan yang lalu. Pada
selama 2 minggu
pemeriksaan tampak selaput berbentuk
71. Seorang perempuan 24 tahun datang ke segitiga, dengan puncaknya berada diantara
poliklinik mata dengan keluhanpandangan pupil dan limbus. Pencegahan yang dapat
terasa kabur sejak 2 minggu yang lalu. Pada dilakukan pada pasien adalah….
pemeriksaan mata kanan, dijumpai injeksi
A.Memakai kacamata hitam
silier + , VOD2/60, keratik presipitat +, sinekia
B.Memakai payung
posterior.+ Terapi yang anda berikan adalah
C.Memakai tabir surya
a.Antibiotik topikal D.Memakai tetes mata
b.Anti Alergi topical E.Menghindari berpergian ke luar
c.Antibiotik oral
75. Seorang pasien perempuan datang
d.Steroid topikal
dengan keluhan mata merah setelah
e.Miotik tetes
melahirkan di dukun beranak. Mata tidak
72. Anak perempuan usia 6 tahun datang ke dirasakan gatal, tidak berair dan tidak nyeri.
puskesmas diantar oleh ibunya Pemeriksaan fisik dalam batas normal.
dengankeluhan kelopak mata kanan dan kiri Tatalaksana yang tepat…
merah sejak 5 hari yang lalu. Riwayat
A. Beri tetes mata antibiotik
keterbelakangan mental. Pada pemeriksaan
B. Beri air mata buatan
fisik didapatkan kelopak mata merah terdapat
C. Bebat tekan pada mata
sisik – sisik kering dengan ulkus kecil – kecil
D. Rujuk dokter spesialis mata
sepanjang margo palpebra dan bulu mata
E. Observasi 1-3 minggu
rontok. Apakah diagnosis pasien tersebut?
a.Blefaritis anterior
b.Blefaritis posterior
c.Ektropion
d.Herpes simpleks
e.Herpes zooster oftalmika