Anda di halaman 1dari 4

1.

Pasien wanita berusia 30 tahun datang dengan keluhan didapatkan visus OD 6/6, injeksi konjungtiva (-), injeksi
mata merah sebagian sejak 4 hari yang lalu. Pada silier (-), sekret (-), terdapat gumpalan darah di kuadran
pemeriksaan visus didapatkan hasil 6/6, terdapat nodul kanan bawah. Kemungkinan diagnosisnya adalah...
mobile di episklera bagian temporal. Terdapat injeksi a. Perdarahan vitreus
episklera di bagian temporal. Apa diagnosis kasus b. Perdarahan subkonjungtiva
tersebut? c. Glaukoma
a. Episkleritis noduler d. Retinopati diabetic
b. Skleritis noduler e. Hifema
c. Simple episkleritis 7. Pasien pria 34 tahun mengeluh mata kanan merah
d. Simple skleritis disertai penurunan penglihatan dan nyeri. Ditemukan
e. Konjungtivitis akut injeksi silier pada pemeriksaan mata didapatkan visus
2. Pria berusia 45 tahun datang dengan keluhan terdapat mata kanan menurun serta terdapat lesi dendritik.
selaput di mata kanan. Pada pemeriksaan, selaput hingga Apakah tata laksana yang tepat untuk pasien tersebut?
kornea tertutupi kurang lebih 4 mm. Sebelumnya pasien a. Acyclovir salep mata
hanya merasa matanya sering berair dan iritasi,. Apakah b. Gentamisin tetes mata
diagnosis pada pasien ini? c. Kloramfenikol tetes mata
a. Simblefaron d. Kortikosteroid tetes mata
b. Pseudopterigium e. Artificial tears
c. Pterigium derajat I 8. Seorang wanita berusia 25 tahun datang ke poliklinik
d. Pterigium derajat II dengan keluhan utama mata kiri merah dengan
e. Pterigium derajat III penurunan tajam penglihatan sejak 2 hari yang lalu. Dua
3. Anak laki-laki 6 tahun datang dengan keluhan mata hari sebelumnya pasien mengakui matanya kemasukan
merah 3 hari lalu, disertai gatal dan berair. Sebelumnya benda dari atap langit-langit. Pasien sudah mencoba
mengalami hal serupa terutama setelah bermain. Pada mengobatinya dengan air sirih dan tetes mata antibiotika
pemeriksaan fisik didapatkan injeksi konjungtiva, sekret dari puskesmas namun tidak ada perbaikan gejala. Dari
mukoid, giant papil (+). Apakah terapi untuk pasien ini? pemeriksaan oftalmologis, didapatkan tajam penglihatan
a. Mast cell stabilizer mata kanan 1/60. Tampak gambaran keputih-putihan di
b. Artificial tears seluruh permukaan kornea. Pemeriksaan tonometri
c. Ofloxacin palpasi N (-). Apakah pemeriksaan selanjutnya yang
d. Acyclovir paling mungkin memberikan hasil positif?
e. Amfoterisin B a. Pemeriksaan Anel
4. Bayi berusia 2 hari dibawa ke poli mata dengan keluhan b. Pemeriksaan Fistel
kedua mata bayi selalu terpejam dan bila dibuka keluar c. Pemeriksaan Snapback
cairan kekuningan yang terjadi sejak lahir. Dari d. Pemeriksaan Refluks
pemeriksaan didapatkan sekret purulen dari kedua mata, e. Pemeriksaan Flouresence
injeksi konjungtiva dan perikornea, sedangkan kornea 9. Pasien perempuan berusia 35 tahun mengeluhkan mata
dalam keadaan jernih. Dari pemeriksaan apusan sekret kanan merah. Pasien merasa silau, tidak keluar kotoran
mata didapatkan bakteri gram negatif diplococcus. mata, dan pandangan terasa kabur. Pada pemeriksaan
Penatalaksanaan yang tepat adalah... didapatkan keadaan kompos mentis, visus mata kanan
a. Gentamisin IM 6/9 non correction, injeksi siliar, keratic presipitate (+),
b. Tetes mata sikloplegia efek tyndall (+). Mata kiri normal. Apakah diagnosis
c. Sefotaksim intravena kasus diatas?
d. Salep mata asiklovir a. Glaukoma akut
e. Ciprofloksasin oral b. Katarak insipien
5. Seorang pasien datang dengan keluhan mata merah dan c. Keratokonjungtivitis
sensasi seperti ada pasir pada matanya. Pemeriksaan d. Iridosiklitis
fisik ditemukan adanya injeksi konjungtiva, reaksi e. Retina diabetika
papilaris, tanpa ada penurunan visus. Temannya baru 10. Wanita 57 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
saja mengalami keadaan serupa. Diagnosis apakah yang penglihatan berkurang mendadak disertai mata merah
paling tepat? sejak 1 hari yang lalu. Pupil midriasis , edema kornea,
a. Konjungtivitis viral konjuntiva hiperemis, injeksi silier (+), COA dangkal, TIO
b. konjungtivitis bakterialis N+3. Pasien memiliki riwayat DM. Terapi awal yang
c. Konjungtivitis vernalis diberikan pada pasien adalah…
d. Konjungtivitis jamur a. Midriatic agent
e. Konjungtivitis TB b. Beta blocker
6. Perempuan berusia 44 tahun diantar keluarganya ke c. Carbonic anhydrase agonist
puskesmas setelah mata kanannya tiba-tiba terlihat d. Iridectomy
merah tanpa disertai nyeri. Pasien mengaku bahwa e. Gliserol oral
keluhan ini baru terjadi pertama kali. Sejak 3 hari lalu, 11. Pria 47 tahun datang dengan keluhan pandangan kabur
pasien bersin-bersin terutama di pagi hari dan merasa memberat 2 bulan lalu, pandangan semakin sempit
lebih enak setelah mengeluarkan ingusnya. Riwayat seperti melihat dari lubang kunci. Pada pemeriksaan COA
trauma pada mata disangkal. Pada pemeriksaan fisik
1
dalam, TIO meningkat. Apakah gambaran funduskopi dasarnya tidak ulseratif. Apakah diagnosis yang tepat
yang diharapkan ada pada pasien? untuk pasien tersebut?
a. Papil enlargement a. Blepharitis seboroik
b. Papil edema b. Kalazion
c. Papil atrofi c. Blepharitis posteror
d. Papil cupping d. Meibomianitis
e. Papilitis e. Hordeolum
12. Pria usia 50 tahun datang ke klinik dengan keluhan 18. Seorang laki laki 65 tahun datang dengan keluhan mata
pandangan mata kiri kabur. Pada pemeriksaan kanan buram dan terasa mengganjal. Dari pemeriksaan
didapatkan VOS 3/60, konjungtiva tenang, kornea jernih, fisik didapatkan jaringan parut pada kornea, dan
COA sedang, pupil bulat dnegan reaksi (+), lensa jernih. palpebra inferior dextra dalam batas normal, bulu mata
TIO 15 mmHg. Pada funduskopi ditemukan cup-disc ratio tumbuh ke dalam mengenai konjungtiva. Diagnosis yang
sebesar 0,9 dan pada pemeriksaan genioskopi paling tepat adalah…
didapatkan sudut terbuka. Apakah diagnosis yang paling a. Ektoprion
mungkin pada kasus diatas? b. Entropion
a. Glaukoma sudut tertutup primer c. Trikiasis
b. Glaukoma sudut tertutup sekunder d. Distrikiasis
c. Glaukoma sudut terbuka primer e. Ptosis
d. Glaukoma sudut terbuka sekunder 19. Seorang laki laki 65 tahun datang dengan keluhan mata
e. Normal tension glaukoma kanan buram dan terasa mengganjal. Dari pemeriksaan
13. Laki-laki berusia 35 tahun datang dengan keluhan fisik didapatkan jaringan parut pada kornea, dan
penglihatan mata buram dan sering tersandung saat palpebra inferior dextra terlipat ke dalam, bulu mata
berjalan terutama saat malam hari. Riwayat hipertensi mengenai konjungtiva. Diagnosis yang paling tepat
(+) terkontrol dengan obat. Pemeriksaan visus ODS 6/20. adalah…
TIO OD 28 mmHg dan OS 29 mmHg. Kornea dan lensa a. Entropion
dalam batas normal, COA dalam, iris dan retina dalam b. Ektoprion
batas normal. Terapi apakah yang diberikan? c. Trikiasis
a. Rujuk ke SpM d. Distrikiasis
b. Timolol 0,5% topikal e. Ptosis
c. Asetazolamide iv 20. Seorang perempuan 44 tahun datang ke puskesmas
d. Kortikosteroid topikal dengan keluhan mata bengkak dan tampak benjolan di
e. Artificial tear daerah dekat pangkal hidung sebelah kiri. Palpasi di
14. Laki-laki berusia 60 tahun datang dengan keluhan nyeri benjolan keluar cairan kental dari punctum lakrimal. Tes
pada mata kiri dan pandangan kabur sejak 1 hari yang anel (-). Hasil pemeriksaan laboratorium darah diperoleh
lalu. Seminggu lalu pasien menjalani operasi katarak Hb 13,5 g/dL, leukosit 20.000/mm3. Apakah diagnosis
pada mata kirinya, dan mengatakan mata yang yang paling mungkin?
sebelumnya kabur sempat menjadi jelas. Saat ini a. Blefaritis skuamosa
pemeriksaan fisik mata kiri VOS 1/∞ proyeksi buruk, b. Selulitis palpebra
injeksi konjungtiva dan silier, COA penuh terisi sel c. Selulitis orbita
radang, flare (+). Saat diminta menggerakkan bola mata d. Dakriosistitis
pasien tidak merasa nyeri. Mata kanan VOD 6/60, shadow e. Abses kulit
test (+), tidak ada kelainan lain. Diagnosis yang paling 21. Wanita 60 tahun datang dengan keluhan pandangan yang
mungkin adalah... menjadi kabur perlahan lahan sejak 2 tahun ini. Tidak
a. Katarak matur OD, uveitis anterior OS ada riwayat mata merah dan nyeri. Pasien menderita DM
b. Katarak imatur OD, panoftalmitis OS tipe dua sejak 6 tahun lalu dan hipertensi sejak 8 tahun
c. Katarak imatur OD, endoftalmitis OS lalu. Visus OD 6/20 dan OS 6/40. Segmen anterior dalam
d. Katarak matur OD, panoftalmitis OS batas normal. Lensa tampak keruh tidak merata. Pada
e. Katarak imatur OD, uveitis anterior OS funduskopi rasio cup/disc ODS yaitu 0,3/0,4, degenerasi
15. Pasein pria 29 tahun datang dengan keluhan bengkak trigoid, tidak didapatkan mikroaneurisma, silver wire
pada kelopak mata, kemerahan dan nyeri sejak 1 hari ataupun eksudat. Tekanan bola mata dalam batas normal.
yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kelopak Diagnosisnya adalah...
mata edema, hiperemi, dan saat dieversi tampak nodul. a. Katarak
Kelenjar apakah yang mengalami kelainan? b. Glaukoma sudut tertutup
a. Kelenjar Zeiss c. Glaukoma sudut terbuka
b. Kelenjar Moll d. Retinopati diabetika
c. Kelenjar Meibom e. Retinopati hipertensi
d. Kelenjar Lacrimalis 22. Pasien laki-laki, 75 tahun, datang dengan keluhan kedua
e. Kelenjar Apokrin mata buram sejak 1 tahun yang lalu. Mata lebih jelas bila
16. Pasein wanita 19 tahun datang dengan keluhan bengkak melihat dalam gelap. Pasien memiliki riwayat HT dan DM
pada kelopak mata, awalnya ada kemerahan dan nyeri. selama 10 tahun dan sudah diobati 5 tahun belakangan
Namun sejak 1 hari yang lalu tidak nyeri dan merah. Pada ini. Visus OD: 3/60, lensa agak keruh, OS: 1/300, lensa
pemeriksaan fisik didapatkan kelopak mata edema, keruh. Apakah hasil pemeriksaan mata kanan?
hiperemis (-) nyeri tekan (-). Apakah diagnosis pasien? a. Shadow Test -
a. Hordeolum b. Shadow Test +
b. Kalazion c. Anel Test +
c. Blefaritis d. Anel Test –
d. Dakrioadenitis e. Test Fluoresensi +
e. Abses kulit 23. Laki-laki berusia 65 tahun dengan keluhan penglihatan
17. Seorang wanita datang dengan keluhan gatal dan merah berkurang 1 bulan yang lalu. Pasien adalah pasien DM
pada kedua mata. Pada pemeriksaan fisik didapatkan sejak 10 tahun dan tak terkontrol. Pasien didiagnosis
madarosis, skuama yang banyak, dan bila dibersihkan, oleh dokter spesialis mata dengan retinopati diabetes
non proliferatif. Patologi penyakit tersebut adalah…
2
a. Neuropati, fibrosis tampak mata merah dan visus normal. Tindakan awal
b. Neuropati, cotton wool spot apa yang harus dilakukan?
c. Mikroaneurism, udem retina a. Bebat mata segera
d. Mikroaneurism, ablasi retina b. Lakukan pembedahan agar tidak terjadi kerusakan
e. Mikroaneurism, neovaskularisasi yang lebih parah
24. Seorang perempuan 22 tahun datang dengan keluhan c. Kompres dengan air dingin untuk menghilangkan
penglihatan buram perlahan, terutama jika melihat jauh. nyeri
Keluhan disertai adanya jarring-jaring yang melayang. d. Irigasi dengan garam fisiologi atau air bersih selama
Pada pemeriksaan VODS 4/60, visus 6/6 setelah 15-30 menit
diberikan lensa S -7.00 D ODS. Bilik mata depan dalam. e. Berikan antibiotik sistemik dan intravena untuk
Apakah yang dapat ditemukan pada pemeriksaan mencegah infeksi
funduskopi?
a. Cup/disc ratio >0.6
b. Neovaskularisasi
c. Perdarahan vitreus
d. Tigroid fundus
e. Myelinated nerve fiber
25. Seorang anak laki-laki 8 tahun buram jika lihat jauh. Pada
pemeriksaan dengan S +3.00 VODS menjadi 6/6, jika
diganti dengan S +3.50 VODS menjadi 6/6 pula. Lensa
yang cocok digunakan adalah…
a. S +3.00
b. S +3.50
c. S +0.50
d. S + 2.50
e. S +4.00
26. Seorang wanita berusia 15 tahun datang ke dokter
dengan keluhan pandangan kabur dan pusing jika
membaca lama. Pemeriksaan visus ODS 6/60, dikoreksi
dengan lensa S +3.00, +3.50 visus menjadi 6/6. Koreksi S
+3.50 menjadi 6/6 menunjukkan...
a. Hipermetropia laten
b. Hipermetropia fakultatif
c. Hipermetropia absolut
d. Hipermetropia total
e. Hipermetropia manifes
27. Seorang anak berusia 2 tahun dibawa ibunya karena
terlihat suka memegangi matanya. BB 8kg TB 81 cm.
Pemeriksaan fisik terlihat pada kedua mata tampak lesi
pungtata superfisial pada regio inferonasal, dengan
bercak bitot (+). Tidak tampak ulkus pada kornea.
Diagnosisnya adalah...
a. Xerophtalmia X1A
b. Xerophtalmia X2
c. Xerophtalmia X1B
d. Xerophtalmia X3A
e. Xerophtalmia X3B
28. Seorang bayi berusia 6 bulan dibawa ibunya dengan
keluhan mata sering berair dan kerap menghindari
cahaya. Pada pemeriksaan mata didapatkan diameter
kornea 17 mm. Pemeriksaan lain dalam batas normal.
Kelainan yang sesuai dengan kondisi ini adalah ...
a. Ambliopia
b. Anomali peter
c. Katarak kongenital
d. Sindrom marfan
e. Glaukoma kongenital
29. Pasien wanita 57 tahun datang ke praktek dokter
mengeluhkan mata kiri yang sulit melihat ke kiri. Pada
pemeriksaan gerak bola mata, bola mata kiri tidak bisa
digerakkan ke kanan namun bisa bergerak ke kiri, atas
dan bawah dengan leluasa. Gerak bola mata kanan dalam
batas normal. Nervus manakah yang mungkin mengalami
kelainan?
a. II
b. III
c. IV
d. V
e. VI
30. Laki-laki berusia 40 tahun datang ke IGD dengan keluhan
mata terkena HCl di tempat kerjanya. Pada pemeriksaan

3
4

Anda mungkin juga menyukai