a. Gambar Mikroskopis Penicillium sp. Penicillium sp. Berbentuk seperti sapu, berkembang biak secara aseksual dengan membentuk konidium yang berada di ujung hifa. Setiap konidium akan tumbuh menjadi jamur baru. Konidia berdinding halus, dinding konidiofor halus, konidiofor bercabang, serta memiliki metulae, sterigmata, branchia, serta fialid.
b. Gambar Mikroskopis Candida sp. Mikroskopik hifa tampak memiliki panjang
bervariasi, lebar 4µ, ujung membulat, memiliki pseudohifa (hifa semu). c. Gambar Kultur (makroskopis) Koloni Penicillium sp. memiliki tekstur a) Penicillium sp pada permukaan seperti kapas atau beludru dan koloni yang terbentuk mempunyai alur radial.. Koloni berwarna putih kekuningan. Permukaan koloni yang terbentuk mempunyai alur radial. Banyaknya konidiofor menyebabkan koloni mirip kulit yang keras. Menurut literatur, Penicillium sp. memiliki bentuk koloni bulat berwarna putih, sebagian besar terdiri dari konidiophores yang padat. b) Candida sp Koloni C.albicans berwarna putih kekuningan, menimbul di atas permukaan media, mempunyai permukaan yang pada permulaan halus dan licin dan dapat agak keriput dengan bau ragi yang khas. Pertumbuhan pada SDA plate terlihat jamur yang menunjukkan tipikal kumpulan mikroorganisma yang tampak seperti krim putih dan licin disertai bau khas/yeast odour.