Anda di halaman 1dari 7

PRAKTIKUM VI

MORFOLOGI
KOLONI

Morfologi koloni Bakteri


A. Mengamati Morfologi Koloni Bakteri
Kegiatan ini merupakan tindakan pertama kali jika ingin mempelajari suatu
jenis bakteri lebih lanjut, khususnya untuk tujuan identifikasi. Setelah mendapatkan kultur murni
maka biakan yang diinginkan ditumbuhkan ke berbagai bentuk media untuk dikenali ciri
koloninya.

A.1. Pertumbuhan pada Cawan Petri


Ciri-ciri yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut :

● Ukuran; pinpoint/punctiform (titik)

Small (kecil)

Moderate (sedang)

Large (besar)

Gambar 28. Ukuran Koloni Bakteri

● Pigmentasi : mikroorganisme kromogenik sering memproduksi pigmen intraseluler,


beberapa jenis lain memproduksi pigmen ekstraseluler yang dapat terlarut dalam media.

● Karakteristik optik : diamati berdasarkan jumlah cahaya yang melewati koloni. Opaque
(tidak dapat ditembus cahaya), Translucent (dapat ditembus cahaya sebagian),
Transparant (bening)

● Bentuk :

Gambar 29. Bentuk Koloni


Bakteri
● Permukaan : Halus mengkilap
Kasar
Berkerut
Kering seperti bubuk

● Margins :
Entire

Lobate

Undulate

Serrate

Felamentous

Curled

Gambar 30. Bentuk Pinggiran Koloni Bakteri

I. Persiapan

Bahan
1. Media Cair : Media gula-gula, Selenite broth, Alkalis pepton dan Empedu pepton.
2. Media semi solid : semi solid, carry-blair.
3 Media padat : Agar darah, NAP (Nutrient Agar), MSA (Mannitol Salt Agar), Mac
conkey, TCBS, Mueller Hinton.
4 Biakan kuman Proteus pada Mac conkey dengan ciri khas
Swarming/menyebar.
5 Biakan kuman Staphylococus aureus pada media Nutrient dengan warna koloni
kuning keemasan.
6 Biakan kuman Staphylococus albus pada media Nutrient dengan warna koloni putih.
7 Biakan kuman Staphylococus citreus pada media Nutrient dengan warna koloni
kuning jeruk.
8 Biakan kuman Streptococus pyogenes pada media Agar darah dengan zona
jernih/beta hemolisa.
9 Biakan kuman Streptococus viridans pada media Agar darah dengan zona hijau/alpa
hemolisa.
10 Biakan kuman Streptococus faecalis pada media Agar darah tanpa zona/gamma
hemolisa.
11 Biakan kuman E. coli pada media MCA dengan warna koloni Pink (Fermenter).
12 Biakan kuman Klebsiella pada MCA dengan warna koloni Pink (Fermenter) dengan
ciri khas mucoid/basah.
13 Biakan kuman Pseudomonas aureginosa pada media MCA dengan warna koloni
Kuning (Non Fermenter).
14 Biakan kuman Pseudomonas aureginosa pada media Mueller Hinton dengan warna
koloni hijau.
15 Biakan kuman Vibrio cholera pada media TCBS agar dengan warna koloni
kuning.

II. Pelaksanaan
1. Macam-macam media dan kegunaannya.
a. Media cair
- Alkalis pepton termasuk media enrichment/memperkaya kuman
Vibrio.
- Empedu pepton termasuk media enrichment/memperkaya kuman
Salmonella darah.
- Selenite broth termasuk media enrichment/memperkaya kuman
Salmonella/Shigella.
- Media gula-gula (glucose,laktosa, manitol, maltosa, sakrosa) termasuk media
differensial untuk Enterobactericeae.

b. Media semi solid


- Semi solid termasuk media differensial untuk melihat pergerakan kuman.
- Carry-Blair termasuk media transfort.

c. Media padat
- Agar darah untuk melihat kemampuan bakteri menghemolisa darah.
- Mac conkey untuk isolasi kuman golongan bakteri enterik.
- Endo agar untuk isolasi kuman golongan bakteri enterik.
- TCBS (Thiosulfat Citrat Bile salt Sakrosa) media isolasi khusus kuman
Vibrio.
- SS (Salmonella-Shigella) agar media isolasi khusus kuman
Salmonella/Shigella.
- Mueller Hinton media untuk tes kepekaan kuman terhadap
antimikrobial.
- Lowenstain Jensen media khusus isolasi kuman Mycobacterium
tuberculosis.
- Loeffler media khusus media khusus isolasi kuman Corynebacterium
diftheriae.

2. Pengamatan morfologi koloni kuman pada media padat.


1. Biakan kuman Staphylococus pada media Nutrient.
Bentuk : Bulat
Tepi : Utuh
Peninggian permukaan : Cembung
Keadaan permukaan : Halus
Karateristik optik : Opague
Pigmen : Kuning keemasan ( S. aureus )
Putih ( S. albus )
Kuning jeruk ( S citreus )

2. Biakan kuman Pseudomonas aureginosa pada media MH.


Bentuk : Bulat
Tepi : Utuh
Peninggian permukaan : Cembung
Keadaan permukaan : Halus
Karateristik optik : Opague
Pigmen : Hijau

3. Biakan kuman E. coli pada media Endo agar.


Bentuk : Bulat
Tepi : Utuh
Peninggian permukaan : Cembung
Keadaan permukaan : Halus
Karateristik optik : Opague
Pigmen : Merah kilap logam

4. Biakan kuman Klebsiella pada media Endo agar.


Bentuk : Bulat
Tepi : Utuh
Peninggian permukaan : Cembung
Keadaan permukaan : Halus
Karateristik optik : Opague
Pigmen : Pink
Ciri khas : Mucoid/Basah
5. Biakan kuman Proteus pada media Mac conkey.
Bentuk : Bulat
Tepi : Utuh
Peninggian permukaan : Cembung
Keadaan permukaan : Halus
Karateristik optik : Opague
Pigmen : Putih
Ciri khas : Swarming/menyebar

6. Biakan kuman Vibrio pada media TCBS agar.


Bentuk : Bulat
Tepi : Utuh
Peninggian permukaan : Cembung
Keadaan permukaan : Halus
Karateristik optik : Opague
Pigmen : Kuning

3. Tiga macam aktifitas hemolisa kuman Streptococus terhadap media Agar darah.
1. Beta hemolisa : bakteri mampu menghemolisa darah secara sempurna atau
keseluruhan tampak media zona jernih contoh Streptococus pyogenes.
2. Alpa hemolisa : bakteri mampu menghemolisa darah hanya sebagian
tampak zona hijau contoh Streptococus viridans.
3. Gamma hemolisa: bakteri tidak mampu menghemolisa darah contoh
Streptococus faecalis.
Nama : Puput Millenia Romadhoni
NIM : P27903220018
No. Absen : 18
Kelas : Reguler Pegawai Tingkat Satu Semester Dua

LEMBAR KERJA
PRAKTIKUM VI
MORFOLOGI KOLONI

Warna Ciri Khas Koloni


Bakteri Yang Pada Masing-masing
1. Terdapat Pada Bakteri (Ukuran,
Pigmentasi, Karakteristik
Media
Optik, Bentuk, Permukaan &
Margins (bentuk pinggiran
koloni)
Media
Nutrient
Staphylococous aureus Bulat, utuh, cembung, halus
Agar opague, 1-2 mm, kuning keemasan.
(NA)
Staphylococous albus Bulat, utuh, cembung, halus,
opague, 1-2 mm, putih

Staphylococous citreus Bulat, utuh, cembung, halus


opague, laming jeruk 1-2 mm

Warna Ciri Khas Koloni


Bakteri Yang Pada Masing-masing
2. Terdapat Pada Bakteri (Ukuran,
Pigmentasi, Karakteristik
Media
Optik, Bentuk, Permukaan &
Margins (bentuk pinggiran
koloni)
Media
Agar Streptococcus a bulat, 0,5 – 1mm, tidak bewarna,
Darah homoliticus halus, cembung basah, an
hemolitis
(BA)
Streptococcus b bulat, 0-5 – 1mm, tidak berwarna,
halus, cembung basah,
hemolyticus
hemolisis, zona bening
Streptococcus y Bulat, 0,5 – 1mm, tidak bewarna,
Hemolyticus halus, cembung basah,
hemodigesti, zona kehijauan
Warna Ciri Khas Koloni
Bakteri Yang Pada Masing-masing
3. Terdapat Pada Bakteri (Ukuran, Pigmentasi,
Karakteristik Optik, Bentuk,
Media
Permukaan &
Mac Margins (bentuk pinggiran
Conkey koloni)
Agar Klebsiella sp Bulat, 2 – 4 mm, merah/pink, smooth,
cembung, berlendir

Warna Ciri Khas Koloni


Bakteri Yang Pada Masing-masing
4. Terdapat Pada Bakteri (Ukuran, Pigmentasi,
Karakteristik Optik, Bentuk,
Media
Permukaan &
Mac Margins (bentuk pinggiran
Conkey koloni)
Agar
Proteus sp Bulat, 1-2 mm, hitam smooth,
cembung, kering

Warna Ciri Khas Koloni


Bakteri Yang Pada Masing-masing
5. Terdapat Pada Bakteri (Ukuran, Pigmentasi,
Media Karakteristik Optik, Bentuk,
Media
Mueller Permukaan &
Margins (bentuk pinggiran
Hinton koloni)
Agar
(MH)

Untuk uji hambat zona

Anda mungkin juga menyukai