Anda di halaman 1dari 6

JURNAL PRAKTIKUM

MIKROBIOLOGI

PENGAMATAN MORFOLOGI KOLONI BAKTERI DAN JAMUR


PADA MEDIA CAWAN NUTRIENT AGAR (NA)

Fifi Aleyda Jabbar1*


1
Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Halu Oleo, Kota Kendari,
Sulawesi Tenggara, Indonesia
*e-Mail: fifialba26@gmail.com

A. Pendahuluan besarnya 10-100 mikrometer. Bakteri dapat


dilihat dengan mikroskop cahaya maupun
Mikrobiologi adalah ilmu yang
mikroskop electron. Bakteri memiliki bentuk
mempelajari organisme (makhluk hidup)
sel yang bervariasi. Bentuk dasar sel bakteri,
kecil yang tidak dapat dilihat secara kasat
yaitu basil (bakteri berbentuk seperti batang),
mata, hanya dapat dilihat dengan mikroskop.
kokus (bakteri berbentuk bulat seperti bola),
Organisme kecil itu disebut dengan
dan spirilium (bakteri berbentuk
mikroorganisme atau jasad renik. Dalam ilmu
bergelombang seperti spiral) (Irnaningtyas,
mikrobiologi terdapat kelompok
2016).
mikroorganisme yaitu bakteri, jamur, alga,
Tujuan pengamatan ini adalah untuk
protozoa dan virus. Mikroorganisme
mengetahui cara pembuatan media mikroba.
diketahui sangat beraneka ragam, dan
ditemukan pada hampir semua tempat di bumi
B. Metode
ini. Penelitian yang dilakukan para ahli
Pengamatan ini dilakukan pada hari Rabu,
mikrobiologi menghasilkan berbagai aspek
tanggal 15 Juni 2022. Sampel mikroba yang
penting yang menentukan berkembangnya
diteliti adalah sampel mikroba ikan yang
mikrobiologi sebagai ilmu dasar dan terapan.
memiliki perbesaran yang berbeda-beda.
Kemajuan pengetahuan dalam bidang
Selanjutnya eksperimen dan pengambilan
molekuler, rekayasa genetika dan
data dilakukan di Laboratorium
bioteknologi tidak terlepas dari peran
Pengembangan Pendidikan Biologi,
mikrobiologi (Sa’diyah, dkk. 2021).
Universitas Halu Oleo, Kendari.
Bakteri berasal dari bahasa Latin, yaitu
Pengamatan ini merupakan penelitian
bacterium yang merupakan bentuk jamak dari
Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang
bacteria. Bakteri adalah kelompok organisme
menggunakan metode eksperimen
yang tidak memiliki membran inti sel.
laboratorium dengan cara mengamati
Organisme ini termasuk dalam domain
morfologi koloni mikroba yang dapat dilihat
prokariota dan berukuran sangat kecil
dari luar cawan.
(mikroskopik), serta memiliki peranan yang
sangat besar dalam kehidupan di alam
C. Hasil dan Pembahasan
(Mahata, dkk. 2008).
1. Hasil Pengamatan
Bakteri merupakan organisme
Hasil pengamatan berupa morfologi koloni
mikroskopis dengan ukuran sel yang
bakteri pada 3 buah cawan dengan perbesaran
bervariasi. Umumnya, sel bakteri berdiameter
yang berbeda yang dilakukan di Laboratorium
sekitar 0,5-5 mikrometer. Namun, ada pula
Pengembangan Pendidikan Biologi
yang berdiameter hingga 0,5 milimeter atau
mendapatkan hasil sebagai berikut.
lebih besar dari ukuran sel eukariotik yang

Jurnal Praktikum Mikrobiologi © Jabbar | 1


JURNAL PRAKTIKUM
MIKROBIOLOGI

-3
Tabel 1. Pengamatan Pada Cawan Bakteri Koloni Ikan dengan Perbesaran 10

No. Gambar Bakteri Yang Diamati Keterangan

Bentuk : Bundar
Elevasi : Timbul
Tepian : Licin
1. Warna : Kuning
Tekstur : Halus
Properti Optik : Translusen
Pigmen : Berpigmen

Bentuk : L
Elevasi : Seperti tombol
Tepian :Tak beraturan
2. Warna : Kekuning-kuningan
Tekstur : Seperti lendir
Properti Optik : Translusen
Pigmen : Berpigmen

Bentuk : Bundar
Elevasi : Timbul
Tepian : Licin
3. Warna : Kekuning-kuningan
Tekstur : Kering
Properti optik : Translusen
Pigmen : Berpigmen

Bentuk : Bundar dengan tepian


timbul
Elevasi : Timbul
4. Tepian : Licin
Warna : Kekuning - kuningan
Tekstur : Kering
Properti Optik : Translusen
Pigmen : Berpigmen

Jurnal Praktikum Mikrobiologi © Jabbar | 2


JURNAL PRAKTIKUM
MIKROBIOLOGI

Bentuk : Konsentris
Elevasi : Timbul
Tepian : Berombak
5. Warna : Keputih - putihan
Tekstur : Kering
Properti optik : Translusen
Pigmen : Tidak berpigmen

Jumlah bakteri pada cawan 10-3


= Tidak terhitung (∞)

-4
Tabel 2. Pengamatan Pada Cawan Bakteri Koloni Ikan dengan Perbesaran 10

No. Gambar Bakteri Yang Diamati Keterangan

Bentuk : Benang-benang
Elevasi : Timbul
Tepian : Licin
1. Warna : Putih
Tekstur : Kering
Preparat Optik : Translusen
Pigmen : Tidak berpigmen

Bentuk : Keriput
Elevasi : Seperti tombol
Tepian : Berombak
2. Warna : Kuning
Tekstur : Kering
Preparat Optik : Non translusen
Pigmen :Bepigmen

Bentuk : Tidak beratur dan


menyebar
Elevasi : Datar
Tepian : Berlekuk
3.
Warna : Putih
Tekstur : Kering
Preparat Optik : Translusen
Pigmen : Tidak berpigmen

Jurnal Praktikum Mikrobiologi © Jabbar | 3


JURNAL PRAKTIKUM
MIKROBIOLOGI
Bentuk : Bundar dengan tepian
timbul
Elevasi : Cembung
Tepian : Timbul
4.
Warna : Putih
Tekstur : Kering
Preparat Optik : Non translusen
Pigmen : Tidak berpigmen

Bentuk : Bundar
Elevasi : Timbul
Tepian : Licin
5. Warna : Putih
Tekstur : Kering
Preparat Optik : Non translusen
Pigmen : Tidak berpigmen

Jumlah bakteri pada cawan 10-3


= Jumlah koloni × 1/ FP
= 125 × 1/10-4
= 125 × 10000
= 1.250.000
= 1,25 × 106 sel /ml

-5
Tabel 1. Pengamatan Pada Cawan Bakteri Koloni Ikan dengan Perbesaran 10

No. Gambar Bakteri Yang Diamati Keterangan

Bentuk : Filiform
Elevasi : Berbukit-bukit
Tepian : Berombak
1. Warna : Putih kekuningan
Tekstur : Seperti lendir
Properti Optik : Translusen
Pigmen : Berpigmen

Bentuk : Bundar tepian timbul


Elevasi : Cembung
Tepian : Licin
2. Warna : Putih kekuningan
Tekstur : Kering
Properti Optik : Non translusen
Pigmen : Tidak berpigmen

Jurnal Praktikum Mikrobiologi © Jabbar | 4


JURNAL PRAKTIKUM
MIKROBIOLOGI

Bentuk : Konsentris
Elevasi : Datar
Tepian : Licin
3. Warna : Putih kekuningan
Tekstur : Kering
Properti optik : Translusen
Pigmen : Tidak berpigmen

Bentuk : Bundar dengan tepian


timbul
Elevasi : Timbul
4. Tepian : Licin
Warna : Kekuning-kuningan
Tekstur : Kering
Properti Optik : Translusen
Pigmen : Tidak berpigmen

Bentuk : Konsentris
Elevasi : Timbul
Tepian : Berombak
5. Warna : Keputih - putihan
Tekstur : Seperti lendir
Properti optik : Non translusen
Pigmen : Berpigmen

Jumlah bakteri pada cawan 10-5 = Tidak terhitung (∞)

2. Pembahasan bentuk L, bundar dengan tepian menyebar,


Morfologi bakteri adalah ciri atau filiform, rizoid, dan kompleks. Pada cawan
karakteristik bakteri yang dapat dilihat dan koloni bakteri dengan perbesaran 10-3, 10-4,
dideskripsikan secara langsung. Berdasarkan dan 10-5 yang diamati pada praktikum kali ini,
hasil pengamatan yang telah dilakukan, dapat dilihat bahwa bentuk bakteri yang
didapatkan hasil bahwa dalam satu cawan paling mendominasi adalah bentuk bundar.
petri atau satu koloni bakteri terdapat Bakteri mempunyai berbagai macam
beraneka ragam ciri atau karakteristik bentuk tepian. Bentuk tepian tersebut, yaitu
morfologi bakteri. Pengamatan pada licin, berombak, berlekuk, tak beraturan,
morfologi bakteri dapat dilihat dari beberapa siliat, bercabang, seperti wol, seperti benang,
aspek. yaitu bentuk, elevasi, tepian, warna, seperti ikat rambut. Pada cawan koloni
tekstur, daya tembus cahaya, dan pigmen. bakteri dengan perbesaran 10-3, 10-4, dan 10-
Bakteri mempunyai beraneka macam 5
yang diamati pada praktikum kali ini, dapat
bentuk. Bentuk-bentuk bakteri tersebut, yaitu
dilihat bahwa bentuk tepian bakteri yang
bundar, bundar dengan tepian kerrang, bundar
paling mendominasi adalah tepian licin.
dengan tepian timbul, keriput, konsentris, tak
Selain bentuk dan tepian, bakteri juga
beraturan dan menyebar, berbenang-benang,
memiliki yang namaya elevasi. Elevasi-

Jurnal Praktikum Mikrobiologi © Jabbar | 5


JURNAL PRAKTIKUM
MIKROBIOLOGI
elevasi yang dimiliki oleh bakteri, yaitu datar, Sa'diyah, A., Latumahina, F.S., Anita.,
timbul, cembung, seperti tetesan, seperti Sutrisno., Birahy, D.C., Yusal, M.S.,
tombol, berbukit-bukit, tumbuh ke dalam Khairina, A., Raningsih, N.M.,
medium, dan berbentuk seperti kawah. Pada Jumiarni, D., Awwanah, M., Meylani,
cawan koloni bakteri dengan perbesaran 10-3, V., Purwanti, E.W., Sari, N.I.P.,
10-4, dan 10-5 yang diamati pada praktikum Meiyasa, F. 2021. Dasar-Dasar
kali ini, dapat dilihat bahwa tipe elevasi MIKROBIOLOGI dan Penerapannya.
bakteri yang paling mendominasi adalah tipe Bandung : Penerbit Widina Bhakti
elevasi timbul. Persada.
Morfologi bakteri juga dapat dilihat dari
warna, tekstur, tembus-tidaknya cahaya, dan
pigmen. Berdasarkan warnanya, pada cawan
koloni bakteri dengan perbesaran 10-3, 10-4,
dan 10-5 yang diamati pada praktikum kali ini,
terdapat koloni yang berwarna kuning,
kekuning-kuningan, putih kekuningan, dan
putih. Berdasarkan teksturnya, terdapat
koloni yang bertekstur kering dan halus, juga
ada yang bertekstur seperti lendir.

D. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan diatas
dapat saya simpulkan bahwa pada cawan
koloni bakteri dengan perbesaran 10-3, 10-4,
dan 10-5 yang diamati memiliki ciri morfologi
yang berbeda-beda. Hal ini juga berlaku pada
bakteri yang berada pada satu koloni yang
sama. Jadi tidak mengherankan apabila dalam
satu cawan terdapat berbagai macam bakteri
dengan morfologi yang berbeda-beda.
Pengamatan pada morfologi bakteri dapat
dilihat dari beberapa aspek. yaitu bentuk,
elevasi, tepian, warna, tekstur, daya tembus
cahaya, dan pigmen.

Referensi
Irnaningtyas. 2016. BIOLOGI UNTUK
SMA/MA KELAS X. Jakarta :
Penerbit Erlangga.
Mahata., Gana, D., Angelina, A., Juwon, S.
2008. Seri Rahasia Alam 18 : Rahasia
Bakteri. Surabaya : PT. Elex Media
Komputindo

Jurnal Praktikum Mikrobiologi © Jabbar | 6

Anda mungkin juga menyukai