Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

CIRI - CIRI DAN PERAN BAKTERI DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI

Disusun : Guna Memenuhi Tugas


Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu ; Moch. Junaidi Abdillah,M.H.

Disusun Oleh Kelompok 11 :

1. Muhammad Alfarizi (2220110067)

PROGRAM STUDI HUKUM KELUARGA ISLAM

FAKULTAS SYARIAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS TAHUN 2023/2024


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Dengan mengucap Alhamdulillah kepada Allah Swt. yang telah terselesaikan


makalah kami yang berjudul “ciri ciri dan peran bakteri dalam kehidupan sehari hari” dalam
keadaan sehat wal afiat tanpa kekurangan suatu apapun.
Hal ini bertujuan agar para pembaca dapat memahami tentang ciri ciri dan peran
bakteri dalam kehidupan sehari hari. Penyelesaian makalah ini tidak lepas dari bantuan pihak
lain, oleh karena itu kami tidak lepas dari ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
Bapak Moch. Junaidi Abdillah,M.H. selaku dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia
dan orang-orang yang telah mendukung dan memotivasi kami.
Kami mohon maaf sebelumnya jika ada kesalahan dalam makalah ini, kritik dan
saran yang membangun, kami berharap kedepannya akan lebih baik lagi.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Kudus, 28 juni 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................2

DAFTAR ISI.................................................................................................................................3

BAB I

PENDAHULUAN........................................................................................................................4

A. LATAR BELAKANG.......................................................................................................4

B. RUMUSAN MASALAH...................................................................................................4

C. TUJUAN MASALAH.......................................................................................................4

BAB II

PEMBAHASAN...........................................................................................................................5

A. Pengertian Bakteri............................................................................................................5

B. Klasifikasi Bakteri............................................................................................................6

C. Ciri Ciri Bakteri................................................................................................................7

D. Peranan Bakteri Dalam Kehidupan Sehari hari...........................................................8

BAB III

PENUTUP...................................................................................................................................11

A. Kesimpulan......................................................................................................................11

B. Saran................................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................12

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Mikroorganisme identik dengan objek biologi yang amat kecil dan


tidak dilihat dengan mata telanjang. Keberadaannya tidak terlihat namun
penting di dalam kehidupan. Sejalan dengan perkembangan ilmu biologi
masa kini, mikroorganisme ditelaah dan dimanfaatkan untuk kepentingan
hidup manusia.

Mikrobiologi berasal dari bahasa yunani (micros adalah kecil dan bios
adalah hidup dan logos adalah pengetahuan), jadi mikrobioloagi adalah
ilmu yang mempelajari tentang makhluk-makhluk hidup yang sangat
kecil. Dunia mikroorganisme terdiri dari lima kelompok organism yaitu
bakteri, protozoa, virus, serta algae dan cendawan mikrokopis.

Untuk itulah penulis membuat makalah ini. Disamping sebagai


pemenuhan tugas mata kuliah mikrobiolgi, juga berguna bagi penulis
sendiri untuk mengetahui lebih lanjut tentang intrumen mikrobiologi dan
cara mengamatinya.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan bakteri ?


2. Apa saja klasifikasi bakteri ?
3. Apa saja ciri ciri bakteri?
4. Apa peranan bakteri dalam kehidupan manusia?

C. TUJUAN MASALAH

1. Mengatahui apa itu bakteri.


2. Mengetahui klasifikasi bakteri.
3. Untuk mengetahui apa saja ciri ciri bakteri?
4. Mengetahui peranan bakteri dalam kehidupan manusia.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Bakteri

Bakteri berasal dari bahasa Latin bacterium; jamak: bacteria


adalah kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti sel.
Organisme ini termasuk ke dalam domain prokariota dan berukuran
sangat kecil (mikroskopik). Hal ini menyebabkan organisme ini sangat
sulit untuk dideteksi, terutama sebelum ditemukannya mikroskop.
Dinding sel bakteri sangat tipis dan elastis ,terbentuk dari peptidoglikan
yang merupakan polimer unik yang hanya dimiliki oleh golongan bakteri.
Fungsinya dinding sel adalah- memberi bentuk sel, member perlindungan
dari lingkungan luar dan mengatur pertukaran zat-zat dari dan ke dalam
sel Teknik pewarnaan Gram adalah untuk menunjukan perbedaan yang
mendasar dalam organisasi struktur dinding sel bakteri atau cell anvelope.
Bakteri Gram positif memiliki dinding sel relatif tebal, terdiri dari
berlapis-lapis polymer peptidoglycan (disebut juga murein). Tebalnya
dinding sel menahan lolosnya komplek crystal violet-iodine ketika dicuci
dengan alkohol atau aseton. Bakteri Gram negatif memiliki dinding sel
berupa lapisan tipis peptidoglycan, yang diselubungi oleh lapisan tipis
outer membrane yang terdiri dari lipopolysaccharide (LPS). Daerah antara
peptidoglycan dan lapisan LPS disebut periplasmic space (hanya ditemui
pada Gram negatif) adalah zona berisi cairan atau gel yang mengandung
berbagai enzymes dan nutrient-carrier proteins. Kompleks Crystal violet-
iodine mudah lolos melalui LPS dan lapisan tipis peptidoglycan ketika sel
diperlakukan dengan pelarut. Ketika sel diberi perlakuan pewarna
tandingan Safranin O, pewarna tersebut dapat diserap oleh dinding sel
bakteri Gram negatif. Bakteri umumnya melakukan reproduksi atau
berkembang biak secara aseksual (vegetatif = tak kawin) dengan
membelah diri. Pembelahan sel pada bakteri adalah pembelahan biner

5
yaitu setiap sel membelah menjadi dua. Selama proses pembelahan,
material genetik juga menduplikasi diri dan membelah menjadi dua, dan
mendistribusikan dirinya sendiri pada dua sel baru. Bakteri membelah diri
dalam waktu yang sangat singkat. Pada kondisi yang menguntungkan
berduplikasi setiap 20 menit. Bakteri adalah organisme yang paling
banyak jumlahnya dan tersebar luas dibandingkan makhluk hidup lainnya.
Bakteri memiliki ratusan ribu spesies yang hidup di gurun pasir, salju atau
es, hingga lautan. Bakteri yang keberadaanya banyak sekali ini,
memungkinkan untuk menjadi salah satu penyebab penyakit pada
manusia. Bakteri yang menyebabkan penyakit pada manusia adalah
bakteri patogen (Darmadi, 2008). Bakteri patogen yang menyebabkan
penyakit ineksi pada manusia contohnya adalah S. aureus.1

B. Klasifikasi Bakteri

Jenis bakteri dapat dibedakan menjadi beberapa jenis diantaranya


adalah klasifikasi bakteri berdasarkan cara mereka memperoleh makanan.
Ada bakteri yang disebut dengan Autotrof atau bakteri fotosintetik yang
merupakan bakteri yang dapat membuat makanannya sendiri yang berasal
dari bahan anorganik berdasarkan proses fotosintesis. Fotosintesis sendiri
membutuhkan hydrogen sulfida yang berasal dari air dan pigmen hijau
atau ungu seperti pada klorofil pada proses fotosintesis tumbuhan.
Fotosintesis tersebut membuat hydrogen sulfida dan electron menjadi
energi dan belerang. Selain itu ada juga bakteri kemautotrof yaitu jenis
bakteri yang tidak memiliki pigmen klorofil sehingga tidak dapat
melakukan proses fotosintesis atau pemanfaatan sinar matahari untuk
makan, sebagai gantinya bakteri ini menggunakan reaksi gelap yaitu
mensintesis hydrogen sulfida dan oksigen menjadi karbonat, karbon
dioksida dan sulfur. Bakteri juga dibedakan berdasarkan pewarnaan gram
diantaranya adalah bakteri gram positif yaitu bakteri yang memiliki
peptidoglikan atau dinding sel yang tebal dengan struktur yang rumit,
namun berlapis-lapis. Lapisan peptidoglikan ini yang akan membuat
bakteri gram positif dapat mempertahankan warn ungu pada pengujian

1
Febriza, M. A., & Adrian, Q. J. (2021). Penerapan AR dalam Media Pembelajaran Klasifikasi
Bakteri. Jurnal BIOEDUIN: Program Studi Pendidikan Biologi, 11(1), 10-18.

6
kristal violet. Bakteri ini dapat bertahan bila diganggu fisik akan tetapi
rentan jika diberi antibiotic penisilin. Yang termasuk bakteri gram positif
adalah streptococcus yang menyebabkan penyakit radang paru dan radang
otak. Selain itu ada juga bakteri gram negative yaitu bakteri yang
memiliki peptidoglikan yang tipis dan tidak dapat mempertahankan
pewarnaan ungu pada pengujian karena dindingnya yang sangat tipis,
namun bakteri ini lebih kuat terhadap antibiotic penisilin. Bakteri gram
negatif menyebabkan infeksi termasuk pneumonia, infeksi aliran darah,
infeksi luka atau tempat operasi, dan meningitis dalam pengaturan
perawatan kesehatan. Bakteri gram negatif resisten terhadap beberapa obat
dan semakin resisten terhadap sebagian besar antibiotik yang tersedia.
Bakteri ini memiliki kemampuan bawaan untuk menemukan cara baru
untuk menjadi resisten dan dapat meneruskan materi genetik yang
memungkinkan bakteri lain menjadi resisten terhadap obat juga.
Rekomendasi agresif CDC, jika diterapkan, dapat mencegah penyebaran
gram negatif2

C. Ciri Ciri Bakteri

Bakteri memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannnya dengan


mahluk hidup lain yaitu:
1) Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi antara 0,12 s/d ratusan mikron umumnya
memiliki ukuran rata-rata 1 s/d 5 mikron
2) Memiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam
3) Kebanyakan Uniseluler (memiliki satu sel)
4) Bakteri di lingkungan ekstrim dinding sel tidak mengandung peptidoglikan,
sedangkan yang kosmopolit mengandung peptidoglikan
5) Organisme multiselluler
6) Prokariot (tidak memiliki membran inti sel)
7) Umumnya tidak memiliki klorofil3
Banyak bakteri memiliki struktur di luar sel lainnya seperti flagel dan fimbria yang
digunakan untuk bergerak, melekat dan konjugasi.  Beberapa bakteri juga memiliki kapsul
yang beperan dalam melindungi sel bakteri dari kekeringan dan fagositosis.  Struktur kapsul
2
Priyanti, E. (2017). Penerapan Algoritma Naïve Bayes Untuk Klasifikasi Bakteri Gram-Negatif. Jurnal
Teknik Komputer AMIK BSI, 3(2), 68-76.
3
Robert Hooke (1635-1703)

7
inilah yang sering kali menjadi faktor virulensi penyebab penyakit, seperti yang ditemukan
pada Escherichia coli dan Streptococcus pneumoniae. Bakteri juga
memiliki kromosom, ribosom, dan beberapa spesies lainnya
memiliki granula makanan, vakuola gas, dan magnetosom. Beberapa bakteri mampu
membentuk diri menjadi endospora yang membuat mereka mampu bertahan hidup pada
lingkungan ekstrim. Clostridium botulinum merupakan salah satu contoh bakteri penghasil
endospora yang sangat tahan suhu dan tekanan tinggi, dimana bakteri ini juga termasuk
golongan bakteri pengebab keracunan pada makanan kaleng.

D. Peranan Bakteri Dalam Kehidupan Sehari hari

1) Bakteri yang menguntungkan


a. Di bidang Pertanian Menjaga keseimbangan dan kelestarian ekosistem, serta berperan
dalam bidang pertanian Bakteri-bakteri yang berperan menjaga keseimbangan dan
kelestarian ekosistem, serta berperan dalam bidang pertanian adalah sebagai berikut.
1) Mengikat nitrogen bebas dan menyuburkan tanah, misalnya Rhizobium
leguminosarum yang bersimbiosis dengan akar kacang-kacangan.
2) Berperan dalam proses nitrifikasi dan menyuburkan tanah, misalnya Nitrosomonas,
Nitrosococcus, dan Nitrobacter.
3) Menguraikan sisa-sisa bangkai dan tumbuhan yang mati. Peran ini dilakukan oleh
bakteri-bakteri saprofit yang hidup di tanah, air tawar, maupun air laut.
4) Mengolah limbah organik, misalnya Clostridium butyricum.
5) Memperbaiki kualitas tanah yang tercemar oleh logam berat, misalnya Pseudomonas
aeruginosa.
b. Mencerna makanan Bakteri-bakteri yang berperan dalam proses pencernaan makanan
adalah sebagai berikut.
1) Saprofit di usus besar vertebrata, misalnya Aerobacter aerogenes.
2) Menghasilkan vitamin K dan membusukkan makanan di usus besar, misalnya
Escherichia coli.
c. Menghasilkan antibiotik, vitamin, enzim, dan hormon Bakteri-bakteri yang berperan
dalam pembuatan antibiotik, vitamin, enzim, dan hormon adalah sebagai berikut.

8
1) Pembuatan berbagai macam antibiotik, misalnya Streptomyces griseus, pembuat
antibiotik streptomisin, Streptomyces rimosus, pembuat antibiotik tetrasiklin,
Streptomyces venezuelae, pembuat antibiotik kloramfenikol.
2) Pembuatan vitamin, misalnya Pseudomonas denitrificans dan Propionibacterium
shermanii yang dapat menghasilkan vitamin B12. Pembuatan enzim dan hormon,
misalnya strain bakteri hasil rekayasa genetika seperti Escherichia coli yang
dapat menghasilkann hormon insulin sintetis
d. Menghasilkan berbagai jenis makanan dan minuman baru Bakteri-bakteri yang berperan
dalam pembuatan berbagai jenis makanan dan minuman baru adalah sebagai berikut.
1) Pembuatan yoghurt yaitu Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus
2) Pembuatan kefir yaitu Streptococcus lactis,
3) Pembuatan keju yaitu Streptococcus cremoris
4) Pembuatan nata de coco dari air kelapa, misalnya Acetobacter xylinum.
5) Pembuatan asam cuka dan alkohol, misalnya Acetobacter aceti dan Gluconobacter.
6) Pembuatan asam amino untuk bahan MSG, misalnya Corynebacterium glutamicum
dan Brevibacterium flavum.
e. Membunuh hama tanaman (biopestisida) Beberapa bakteri dapat dimanfaatkan dalam
pembuatan bioinsektisida komersial karena dapat membunuh hama ulat serangga, seperti
Bacillus thuringiensis, Bacillus popilliae, Bacillus lentimorbus, atau Bacillus sphaericus.
f. Berperan dalam industri logam Bakteri yang telah dimanfaatkan dalam industri logam berat
adalah Thiobacillus ferrooxidans yaitu untuk memisahkan tembaga dari bijihnya.
g. Menghasilkan biogas Bakteri yang dapat menghasilkan biogas dari sampah dan kotoran
ternak adalah Methanobacterium
2. Peranan Bakteri Yang Merugikan
Setelah membahas manfaat bakteri, sekarang lanjut ke peranan negatif bakteri, ya.
Bakteri memiliki peranan negatif karena dapat menimbulkan berbagai penyakit, baik
penyakit pada manusia, maupun pada ternak dan tanaman budidaya.
a. Penyebab penyakit pada manusia Beberapa bakteri yang dapat menyebabkan penyakit pada
manusia adalah sebagai berikut.
1) Treponema pallidum, penyebab penyakit sifilis.
2) Bordella pertusis, penyebab penyakit batuk rejan (pertusis).
3) Neisseria gonorrhoeae, penyebab penyakit gonore (kencing nanah) pada pria dan
wanita.

9
4) Mycobacterium tuberculosis, penyebab penyakit TBC.
5) Mycobacterium leprae, penyebab penyakit lepra.
6) Corynebacterium diphtheriae, penyebab penyakit difteri.
7) Clostridium tetani, penyebab penyakit tetanus.
8) Vibrio cholerae, penyebab penyakit kolera.
9) Salmonella typhi, penyebab penyakit tipus.
10) Streptococcus pneumoniae, penyebab penyakit radang paru-paru (pneumonia).
11) Clostridium botulinum, penyebab keracunan makanan (botulisme)
b. Penyebab penyakit pada ternak Beberapa bakteri yang dapat menyebabkan penyakit pada
ternak adalah sebagai berikut.
1) Bacillus anthracis, penyebab penyakit antraks yang dapat menular ke manusia.
2) Coxiella burnetii, penyebab demam pada ternak yang dapat menular ke manusia.
c. Penyebab penyakit pada tanaman budidaya Beberapa bakteri yang dapat menyebabkan
penyakit pada tanaman budidaya adalah sebagai berikut.
1) Agrobacterium tumefaciens, penyebab penyakit tumor crown gall.
2) Pseudomonas solanacearum, penyebab penyakit pada tanaman tomat, terong, dan cabai.
3) Candidatus liberibacter asiaticus, penyebab penyakit CVPD (Citrus Vein Phloem
Degeneration) pada tanaman jeruk.
4) Pseudomonas cattleyae, penyebab penyakit pada tanaman anggrek seperti Cattleya.
5) Bacterium papaya, penyebab penyakit pada tanaman papaya.4

4
Kesumah, D. (2020). Modul pembelajaran SMA biologi kelas X: bakteri.

10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Bakteri adalah organisme yang paling banyak jumlahnya dan


tersebar luas dibandingkan makhluk hidup lainnya
Peranan bakteri dalam kehidupan manusia ada yang
menguntungkan dan ada pula yang merugikan. Contoh peran bakteri yang
menguntungkan adalah sebagai pengurai, dan contoh peran yang
merugikan yaitu penyebab penyakit.
B. Saran

Semoga dengan makalah ini, penulis berharap semoga pembaca


dapat memahami apa itu ciri ciri dan peran bakteri dalam kehidupan
sehari hari, dan penulis berharap adanya kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan makalah kami ini.

11
DAFTAR PUSTAKA

Febriza, M. A., & Adrian, Q. J. (2021). Penerapan AR dalam Media Pembelajaran Klasifikasi
Bakteri. Jurnal BIOEDUIN: Program Studi Pendidikan Biologi.

Priyanti, E. (2017). Penerapan Algoritma Naïve Bayes Untuk Klasifikasi Bakteri Gram-
Negatif. Jurnal Teknik Komputer AMIK BSI.
Kesumah, D. (2020). Modul pembelajaran SMA biologi kelas X: bakteri.

12

Anda mungkin juga menyukai