Anda di halaman 1dari 18

PERANAN MIKROORGANISME DALAM KEHIDUPAN

SEHARI-HARI, TERKHUSUSNYA Lactobacillus DAN Escherichia


coli

OLEH

1. Redemptus D. Kean (Ketua)


2. Tifani M. Bria (Wakil Ketua)
3. Wilda M. Honin
4. Martha I. Seran
5. Wina Ulnang
6. Curniawati F. Tangkoil
7. Deswita D. Malo
8. Mariana S. C. Naikofi
9. Sarlin C. Leutubung

PRODI DII FARMASI

POLTEKKES KEMENKES KUPANG

2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan rahmat-Nya, penulisan makalah dengan judul “Peranan
Mikroorganisme Dalam Kehidupan Sehari-hari, Terkhususnya Lactobacillus dan
Escherichia coli“ ini dapat terselesaikan dengan baik. Makalah ini disusun
dengan tujuan agar mahasiswa dapat mengetahui dan memahami mengenai
keuntungan dan kerugian mikroorganisme dalam kehidupan sehari-hari. Penulis
berharap semoga makalah ini dapat berguna dan juga bermanfaat serta menambah
wawasan pengetahuan kita semua.

Namun sebagai manusia yang tidak luput dari kesalahan, penulis


menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran sangat dinantikan demi kesempurnaan makalah ini. Semoga
makalah ini dapat dengan mudah dimengerti dan dapat dipahami maknanya.
Penulis meminta maaf apabila ada kesalahan kata dalam penulisan makalah ini,
serta apabila ada kalimat yang kurang berkenan dihati pembaca.

Kupang, 16 Februari 2022

Tim Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..............................................................................................i

KATA PENGANTAR...........................................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1

1.1 Latar Belakang.................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah............................................................................................1

1.3 Tujuan..............................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................2

2.1 Pengertian Mikroorganisme..........................................................................3-4

2.2 Keuntungan mikroorganisme dalam Kehidupan Sehari-hari........................5-7

2.3 Peranan yang merugikan dari Lactobacillus dalam pembuatan keju...............8

2.4 Kerugian mikroorganisme dalam kehidupan sehari-hari.............................9-11

2.5 Peranan yang merugikan dari bakteri Escherichia coli

dalam tubuh manusia.......................................................................................11-12

BAB III
PENUTUP..........................................................................................................13

3.1 Kesimpulan...................................................................................................13

3.2 Saran.............................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................14
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Mikroorganisme dapat ditemukan di semua tempat yang memungkinkan
terjadinya kehidupan, di segala lingkungan hidup manusia. Mikroorganisme
ada di dalam tanah, di lingkungan akuatik, dan atmosfer (udara) serta
makanan, dan karena beberapa hal mikroorganisme tersebut dapat masuk
secara alami ke dalam tubuh manusia, tinggal menetap dalam tubuh manusia
atau hanya bertempat tinggal sementara. 
Mikroorganisme mempunyai peranan yang menguntungkan manusia
dalam menjalani kehidupan sehari-hari dimulai dari penemuan obat-obatan
hingga makanan hasil fermentasi oleh mikroorganisme. Namun dibalik
peranan yang menguntungkan, adapun peranan yang merugikan manusia dan
lingkungan sekitar.
Makalah ini akan membahas tentang peranan mikroorganisme yang
menguntungkan dan merugikan bagi manusia dan lingkungan sekitar,
terkhususnya bakteri Lactobacillusc dan Escherichia coli

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian dari mikroorganisme?
2. Apa keuntungan mikroorganisme dalam kehidupan sehari-hari?
3. Bagaimana peranan yang menguntungkan dari Lactobacillus dalam
pembuatan keju?
4. Apa kerugian mikroorganisme dalam kehidupan sehari-hari?
5. Bagaimana peranan yang merugikan dari Escherichia coli dalam tubuh
manusia?
1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian mikroorganisme


2. Untuk mengetahui keuntungan mikroorganisme dalam kehidupan sehari-
hari
3. Untuk mengetahui peranan yang merugikan dari Lactobacillus dalam
pembuatan keju
4. Untuk mengetahui kerugian mikroorganisme dalam kehidupan sehari-hari
5. Untuk mengetahui peranan yang merugikan dari Escherichia coli dalam
tubuh manusia
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Mikroorganisme


Mikroorganisme atau mikroba adalah mikroorganisme yang sangat kecil
untuk mengamati bantuan struktur yang diperlukan. Mikroorganisme juga
disebut organisme mikroskopis. Mikroorganisme seringkali bersel tunggal
(uniseluler) atau multiseluler (multiseluler).
Menurut Darwis (1992) Mikroorganisme adalah makhluk hidup yang
sangat kecil yang diklasifikasikan dalam kelas protista yang terdiri dari
bakteri, jamur, protozoa dan ganggang.
Menurut Fardiaz (1989) Semua mikroorganisme yang tumbuh pada bahan
tertentu membutuhkan zat organik untuk pertumbuhan dan proses
metabolisme. Mikroorganisme yang tumbuh dan berkembang dalam suatu
bahan dapat menyebabkan perubahan komposisi fisik dan kimia, seperti
perubahan warna, kabut, dan bau asam.
Adapun beberapa ciri-ciri dari mikroorganisme yaitu :
 Morfologi
Mikroba pada umumnya sangat kecil, ukurannya dinyatakan dalam
micrometer. Oleh karena ukurannya yang kecil diperlukan
mikroskop untuk melihat mikroba. Mikroskop yang digunakan
tergantung pada kecermatan yang diinginkan oleh peneliti.
 Kimiawi
Sel terdiri dari berbagai bahan kimia. Bila sel mikroba di beri
perlauan kimiawi, maka sel ini memperlihatkan susunan kimiawi
yang spesifik.
 Biakan
Zat hara yang diperlukan oleh setiap mikroorganisme berbeda, ada
mikroorganisme yang hanya dapat hidup dan tubuh bila diberikan
zat hara yang kompleks (serum, darah). Sebaliknya ada pula yang
hanya memerlukan bahan inorganic saja atau bahan organic (asam
amino, karbohidrat, purin, pirimidin, vitamin, koenzim).
 Metabolisme
Proses kehidupan dalam sel merupakan suatu rentetan reaksi
kimiawi yang disebut metabolisme. Berbagai macam reaksi yang
terjadi dalam metabolisme dapat digunakan untuk mencirikan
mikroorganisme.
 Antigenic
Bila mikroorganisme masuk kedalam tubuh, akan terbentuk
antibody yang mengikat antigen. Antigen merupakan bahan kimia
tertentu dan sel mikroba.
 Genetic
Mikroorganisme memiliki bagian yang konstan dan spesifik bagi
mikroorganisme tersebut sehingga dapat digunakan untuk
mencirikan mikroorganisme.
 Patogenitas
Mikroba dapat menimbulkan penyakit, kemampuannya untuk
menimbulkan penyakit merupakan cirri khas mikroorganisme
tersebut selain itu dapat pula bekteri yang memakan bakteri lainnya
(Bdellovibrio) dan virus (bakteriofag) yang mengifesi dan
menghancurkan bakteri.
 Ekologi
Habitat merupakan sifat yang mencirikan mikroorganisme.
Mikrorganisme yang hidup di lautan berbeda dengan air tawar.
Mikroorganisme yang terdapat dalam rongga mulut berbeda
dengan saluran pencernaan.
2.2 Keuntungan Mikroorganisme dalam Kehidupan Sehari-hari
Miikroganisme mempunyai peran yang penting dalam kehidupan sehari-
hari dimulai dari bidang pangan hingga bidang industri. Berikut ini merupakan
beberapa peranan yang menguntungkan dari mikroorganisme dalam
kehidupan sehari- hari.
a. Mikroorganisme Pengubah dan Penghasil Makanan dan Minuman
Proses fermentasi dari suatu organisme dapat mengubah suatu
makanan dan minuman. Proses fermentasi merupakan perubahan
enzimatik secara anaerob dari suatu senyawa organik dan menjadi
produk organik yang lebih sederhana dengan bantuan mikroorganisme.
Beberapa jenis mikroorganisme dalam produk makanan dan minuman
adalah sebagai berikut.
 Pembuatan Tape dengan mikroorganisme jamur Endomycopsis
fibuligera, Rhizopus oryzae, ataupun Saccharomyces cereviceae sebagai
ragi.
 Pembuatan Tempe dengan bantuan jamur Rhizopus sp.
 Pembuatan Oncom dengan bantuan jamur Neurospora sitophila.
 Pembuatan Kecap dengan menggunakan jamur Aspergillus wentii
dan Rhizopus sp.
 Pembuatan Asinan Sayuran, bakteri yang digunakan adalah
Lactobacillus sp., Streptococcus sp., dan Pediococcus
 Pembuatan Keju dengan bantuan bakteri Lactobacillus bulgarius
dan Streptococcus thermophillus.
 Pembuatan Yoghurt dengan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan
Streptococcus termophillus.
 Minuman Berakoho dengan mikroorganisme khamir dari genus
Saccharomyces
b. Mikroorganisme Penghasil Obat
Mikroorganisme juga dapat membantu di bidang kesehatan yaitu
dalam pengobatan, misalnya digunakan antibiotik dan vaksin.
 Antibiotik
Antibiotik sebenarnya merupakan suatu zat kimia hasil dari
mikroorganisme yang dapat menghambat pertumbuhan atau
mematikan mikroorganisme lainnya. Antibiotik ini pertama
kali ditemukan oleh Alexander Fleming yang diberi nama
Penicilin yang dihasilkan oleh Penicillium. Jamur ini hidup
dengan menyerap makanan dari lingkungan yang
digunakan untuk metabolisme, bahkan dapat menghasilkan
zat yang disekresikan ke lingkungannya dan dapat
membunuh mikroorganisme lain.
 Vaksin
Vaksin telah membantu dalam pencegahan serangan
penyakit. Vaksin berasal dari mikroorganisme yang telah
dilemahkan atau dimatikan. Vaksin pada umumnya
dimasukkan dengan suntikan atau oral ke dalam tubuh
manusia agar aktif melawan mikroorganisme tersebut.
c. Mikroorganisme Pembasmi Hama Tanaman
Salah satu cara untuk mengurangi pencemaran lingkungan adalah
penggunaan mikroorganisme sebagai pengendali hayati dalam
membasmi hama tanaman. Pengendalian hama dapat digunakan
dengan musuh alam, misalnya bakteri di tanah dan tanaman yaitu
Bacillus thuringiensis. Bakteri ini dikembangkan menjadi insektisida
mikrobial, yang menghasilkan protein kristal yang dapat membunuh
serangga, yaitu larva atau ulat serangga.
d. Mikroorganisme yang Berperan dalam Bidang Industri
 Sebagai Penghasil Bahan Bakar
Gas bio merupakan gas metana yang diproduksi oleh
mikroorganisme di dalam medium kotoran ternak dengan tangki
fermenter. Prosesnya mikrooganisme mencerna kotoran menjadi
gas metana, gas ini kemudian dapat dialirkan ke rumah-rumah
sebagai penghasil energi seperti gas elpiji. Limbahnya sangat baik
untuk pupuk tanaman.
 Sebagai Pencerna Limbah
Mikroorganisme dapat mengolah limbah melalui penguraian secara
aerob dan anaerob. Secara aerob pada beberapa mikroorganisme
(bakteri, protista, dan jamur) yang menguraikan materi organik dari
limbah menjadi mineral-mineral, gas-gas, dan air.
 Sebagai Pemisah Logam Berat
Bakteri Thiobacillus ferroxidans dan Thiobacillus oxidans
termasuk khemolitotrof, yaitu bakteri pemakan batuan yang
tumbuh subur di tempat pertambangan, peranannya sangat penting
karena dapat mengekstraksi berbagai jenis logam. Bakteri ini dapat
memperoleh energinya dari oksidasi zat anorganik, yaitu besi dan
belerang. Pemanfaatan mikroorganisme ini untuk memisahkan
logam dari biji logam yang diterapkan di tambang logam karena
logam tidak bisa dimanfaatkan jika terikat dengan bijihnya.
 Penghasil Asam Amino
Pada makanan sering ditambahkan monosodium glutamat, yaitu
sebagai penambah cita rasa. Bakteri yang dapat menghasilkan asam
amino adalah Corinebacterium glutamicum mampu untuk
menghasilkan asam glutamat. Untuk itu mikroorganisme ini
digunakan sebagai menjadi produk utama industri, yaitu penghasil
asam amino.
 Meningkatkan Produksi Pertanian
Bakteri Rhizobium mampu menambat nitrogen sehingga tanaman
akan menjadi subur dan bakteri Bacillus Thuringiensis telah
dikembangbiakkan karena kemampuannya untuk mematikan ulat
yang menjadi hama tanaman, dengan cara menyemprotkan ke
lahan pertanian. Hal ini merupakan cara pengendalian biologi atau
hayati yang tidak menimbulkan pencemaran.
2.3 Peranan yang Menguntungkan dari Lactobacillus dalam Pembuatan Keju
Keju sering kali dijadikan isian roti, camilan, atau pun ditambahkan ke
dalam makanan. Produk olahan susu ini kaya akan protein, kalsium, dan
lemak. Keju juga mengandung berbagai nutrisi lainnya, seperti vitamin A,
B12, zinc, fosfor, riboflavin, dan asam lemak omega-3, yang baik bagi tubuh. 
Bahan utama pembuatan keju adalah susu sapi, kambing, atau domba.
Susu akan dipasteurisasi untuk mengurangi mikroorganisme pembusuk dan
memperbaiki lingkungan yang baik bagi bakteri untuk tumbuh.
Susu kemudian akan didinginkan setelah dipasteurisasi. Selanjutnya,
bakteri khusus akan ditambahkan ke dalam susu untuk memulai proses
pembuatan keju. Peran bakteri dalam pembuatan keju di sini adalah mengubah
laktosa (gula susu) menjadi asam laktat dan menurunkan pH susu.  Dua jenis
bakteri yang berperan dalam proses fermentasi ini, yaitu:
 Bakteri mesofilik: bakteri ini berkembang biak pada suhu kamar,
tapi mati pada suhu yang lebih tinggi. Bakteri mesofilik digunakan untuk
membuat keju lembut, seperti cheddar, gouda, dan colby.
 Bakteri termofilik: bakteri ini tumbuh subur pada suhu yang lebih
tinggi sekitar 55 derajat Celcius dan digunakan untuk membuat keju yang
lebih tajam, seperti Parmesan dan Romano.
Lactobacillus lactis merupakan bakteri yang umumnya digunakan dalam

proses pembuatan keju. Bakteri ini termasuk dalam kategori bakteri


mesofilik. Beberapa bakteri lainnya, seperti Streptococcus
salivarius, Lactobacillus derbuckrii, dan Lactobacillus helveticustak jarang
juga digunakan.
Proses fermentasi oleh bakteri membuat susu mengental dan padat karena
karbohidrat dalam susu diubah menjadi asam laktat. Dengan adanya asam
laktat, keju menjadi bersifat asam dan lebih awet karena bakteri dan jamur
pengurai tidak dapat berkembang biak.
Bakteri Lactobacillus casei dan Lactobacillus plantarum juga kerap
ditambahkan dalam pembuatan keju Cheddar. Peran bakteri dalam pembuatan
keju ini adalah memberikan atau meningkatkan rasa maupun tekstur keju. 
2.4 Kerugian Mikroorganisme Dalam Kehidupan Sehari-hari
Selain bersifat menguntungkan, mikroorganisme dapat mengakibatkan
kerugian yang fatal dalam kehidupan sehari-hari, Berikut ini merupakan
kerugian yang disebabkan mikroorganisme dalam kehidupan sehari-hari.
1. Bakteri Yang Merugikan Penyebab Penyakit Pada Manusia
Ada beberapa bekteri yang merugikan penyebab penyakit pada
manusia, yang diantara yaitu:
a. Salmonella typhosa, penyebab penyakit tifus.
b. Shigella dysenteriae, penyebab penyakit disentri.
c. Neisseria meningitidis, penyebab penyakit meningitis.
d. Neisseria gonorrhoeae, penyebab penyakit kencing nanah.
e. Mycobacterium tuberculosis, penyebab penyakit tuberkulosis.
f. Mycobacterium leprae, penyebab penyakit lepra.
g. Clostridium tetani, menyebabkan penyakit tetanus.
h. Corynebacterium dipteri, menyebabkan dipteri.
2. Bakteri Yang Merugikan Penyebab Makanan Busuk
Ada beberapa bakteri yang merugikan penyebab makanan busuk
yang antara lain yaitu:
a. Clostridium botulinum adalah bakteri yang menghasilkan racun
botulinin dengan mengurai protein yang terdapat pada makanan
kalengan seperti ikan, rajungan, dan lainnya.
b. Pseudomonas cocovenenans adalah bakteri yang mengurai
protein tempe bongkrek menghasilkan asam bongkrek yang
bersifat racun bagi manusia.
c. Leuconostoc mesenteroides adalah bakteri yang menyebabkan
pelendiran makanan.
d. Flavobacterium dan Achromobacter adalah bakteri yang
menyebabkan pembusukan telur.
e. Lactobacillus adalah bakteri yang menyebabkan pembusukan
sayur-sayuran, buah-buahan, dan umbi-umbian.
f. Staphylococcus dan Achromobacter adalah bakteri yang
menyebabkan pembusukan daging dan ikan.
3. Bakteri Yang Merugikan Penyebab Penyakit Pada Tumbuhan
Ada beberapa bakteri yang merugikan penyebab penyakit pada
tumbuhan antara lain yaitu:
a. Xanthomonas Campestris pv. Oryzae dye penyebab penyakit
hawar daun bakteri khususnya pada tanaman padi.
b. Pseudomonas Solanacearum menyebabkan penyakit layu
bakteri pada tanaman tomat.
c. Pseudomonas Cattleyae menyebabkan bercak cokelat pada
tanaman anggrek.
d. Agrobacterium Tumifaciens menyebabkan penyakit tumor
Crown Gall pada tanaman dikotil.
e. Pseudomonas Pseudozoogloeae menyebabkan penyakit karat
hitam pada tanaman tembakau.
4. Bakteri Yang Merugikan Penyebab Denitrifikasi.
Bakteri yang merugikan juga terdapat dalam tanah. Kerugian
terjadi akibat sebuah proses yang dinamakan denitrifikasi. Proses ini
merupakan perubahan nitrat menjadi nitrit kemudian amoniak melalui
proses reduksi. Amoniak tidak dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan
sehingga pemupukan urea yang diberikan oleh petani tidak akan
optimal. Contoh bakteri denitrifikasi adalah Micrococcus denitrificans
dan Pseudomonas denitrificans.
5. Bakteri Yang Merugikan Penyebab Penyakit Pada Hewan
Berikut ini terdapat beberapa bakteri yang merugikan pada hewan,
terdiri atas:
a. Actinomyces bovis menyebabkan bengkak rahang pada sapi
b. Bacillus anthracis menyebabkan penyakit anthraks pada ternak
c. Streptococcus agalactia menyebabkan radang payudara sapi
d. Cytophaga columnaris menyebabkan penyakit pada ikan
e. Virus Cowpox menyebabkan cacar pada sapi
f. Virus rabies menyebabkan rabies pada anjing,kucing dan
monyet

2.5 Peranan yang Merugikan dari Escherichia coli dalam Tubuh Manusia
Bakteri Escherichia coli (E.coli) adalah bakteri yang hidup di dalam
usus manusia untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Bakteri E.coli
ditemukan pada tahun 1885 oleh Theodor Escherich dan diberi nama sesuai
dengan nama penemunya. E.coli
Pada umumnya, bakteri ini dapat ditemukan dalam usus besar manusia.
Kebanyakan E.Coli tidak berbahaya, tetapi beberapa seperti E.Coli tipe
O157:H7 dapat mengakibatkan keracunan makanan yang serius pada manusia
yaitu diare berdarah. Sumber bakteri ini contohnya adalah daging yang belum
masak, seperti daging hamburger yang belum matang.
Seseorang dapat terpapar bakteri E.coli yang berbahaya karena
mengonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi. Paparan E. Coli
ini dapat menimbulkan gejala berupa sakit perut, diare, mual, dan muntah.
Penyakit yang disebabkan oleh bakteri E. coli ini akan berdampak lebih parah
jika terjadi pada anak-anak dan lansia.
Pada umumnya, bakteri E. coli yang berbahaya itu dapat masuk ke dalam
tubuh manusia melalui:
 Makanan dan minuman yang terkontaminasi
Bakteri E. coli yang berbahaya sangat mudah menular karena
seseorang mengonsumsi makanan dan minuman yang
terkontaminasi.
 Kontak langsung dengan bakteri E. coli
Lupa cuci tangan setelah memegang binatang atau sesudah buang
air besar, lalu menjalin kontak dengan orang lain, dapat
menularkan bakteri tersebut.
Gejala terjadinya infeksi E. coli berbeda pada setiap orang. Namun,
infeksi ini sering kali ditandai dengan diare. Umumnya, gejala tersebut
dirasakan sejak 3-4 hari setelah terpapar bakteri. Selain diare, gejala
infeksi E. Coli dapat berupa: rasa sakit perut yang parah hingga kram,
mual dan muntah, perut kembung, kehilangan nafsu makan, demam,
menggigil, pusing, nyeri otot
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Mikroorganisme atau mikroba adalah mikroorganisme yang sangat
kecil untuk mengamati bantuan struktur yang diperlukan. Mikroorganisme
mempunyai peranan yang menguntungkan dan merugikan bagi manusia
dan alam sekitar. Lactobacillus lactis merupakan bakteri yang umumnya
digunakan dalam proses pembuatan keju. Proses fermentasi oleh bakteri
membuat susu mengental dan padat karena karbohidrat dalam susu diubah
menjadi asam laktat. Sedangkan salah satu mikroorganisme yang
merugikan yaitu E.Coli tipe O157:H7 dapat mengakibatkan keracunan
makanan yang serius pada manusia yaitu diare berdarah. Paparan E. Coli
dapat menimbulkan gejala berupa sakit perut, diare, mual, dan muntah.

3.2 Saran
Mikroorganisme sangat membantu melancarkan kehidupan kita sehari-
hari walaupun dapat menyebabkan kerugian yang cukup fatal bagi
manusia dan lingkungan sekitar. Namun sebagai manusia, kita dapat
menghindari kerugian-kerugian tersebut dengan membaca informasi-
informasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan mikroorganisme.
Demikian paparan makalah Peranan Mikroorganisme Dalam
Kehidupan Sehari-hari, Terkhususnya Lactobacillus dan Escherichia coli
yang dijelaskan dengan singkat. Makalah ini dapat dijadikan sebagai
bahan untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang
mikroorganisme.
DAFTAR PUSTAKA

MAKALAH MIKROORGANISME - KAMARUDDIN BILATULA - UNIVERSITAS NEGERI


GORONTALO (ung.ac.id) Tanggal diakses 15/02/2022 pada pukul 16.21

Mikroorganisme Adalah : Pengertian, Jenis dan Struktur Sel Tanggal diakses


15/02/2022, pada pukul 15.49

Munawar's blog: PERANAN MIKROORGANISME DALAM KEHIDUPAN


(munawarsmanti.blogspot.com) Tanggal diakses 16/02/2022, pada pukul 03.10

Inilah Peran Bakteri dalam Pembuatan Keju | SehatQ | LINE TODAY Tanggal diakses
16/02/2022, pada pukul 04.29

47 Bakteri Yang Merugikan Bagi Manusia, Hewan, Tumbuhan & Makanan


(dosenpendidikan.co.id) Tanggal diakses 16/02/2022, pada pukul 04.53

os_xli_4_2016-6.pdf (lipi.go.id) Tanggal diakses 16/02/2022, pada pukul 19.21

Escherichia Coli - Gejala, penyebab dan mengobati - Alodokter Tanggal diakses


16/02/2022, pada pukul 20.21

Anda mungkin juga menyukai