Anda di halaman 1dari 26

MIKROBIOLOGI MIKROORGANISME DI AIR MINUM

Disusun oleh

1. BellatricLasmaritositompul P00933119061
2. Budi Agustina Sinaga P00933119062
3. DewiFransiscaSinabutar P00933119064
4. DitaBerty Br Sembiring P00933119065
5. EmiaAveliaHaloho P00933119066
6. Ester Br Manalu P00933119167
KELAS 1B, D-III SANITASI
DOSEN MATA KULIAH : JERNITA SINAGA, SKM.,MPH.

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN


POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN
KABANJAHE
2020

KATA PENGANTAR

1
Pujisyukur kami ucapkanataskehadiratTuhan Yang MahaEsa, atasberkat
dan rahmat Nya kami dapatmenyelesaikanmakalahMikrobiologiinidenganjudul“
Mikroorganisme di air minum “ denganbaik dan tepatwaktu.
Adapun tujuan kami menulismakalahini agar
kitamengetahuipengertianbakteri, pengertian air minum, jenis-
jenismikroorganisme di air minum dan peermenkestentang air minum.
Kami juga tidaklupamengucapkanterimakasihkepadasemuapihak yang
telahmembantudalammengerjakanmakalahMikrobiologi.
Dalampenulisanmakalahini, kami
memahamibahwamakalahinitentujauhdarikesempurnaanmakakririk dan saran
sangat kami
butuhkangunamemperbaikimakalahtersebutuntukkesempurnaanmakalahini.
Semogamakalahinibermanfaatbagikitasemua .

Kabanjahe, Februari 2020

Penyusun

2
DAPTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................i


DAPTAR ISI..................................................................................................ii
........................................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN.............................................................................1
1.1Latar Belakang..........................................................................................1
1.2RumusaMasalah........................................................................................2
1.3Tujuan.......................................................................................................2
BAB II. ISI
2.1 Pengertian Air Minum.............................................................................3
2.2 PengertianBakteri
........................................................................................................................
6
2.3 Jenis-jenis Air Minum..............................................................................7
2.4 PermenkesAirMinum...............................................................................22
BAB III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan..............................................................................................21
3.2 Saran........................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Air merupakan bagian yang terbesar dari sel, mencapai lebih kurang
70-85%. Setiap makhluk hidup akan mati apabila tidak ada atau
kekurangan air.
Kebutuhan akan air minum semakin hari semakin meningkat,
sehingga masyarakat tidak hanya mengkonsumsi air minum yang dimasak
atau yang direbus terlebih dahulu Syarat-syarat air minum yaitu syarat
fisis :
 Air minum harus jernih
 Tidak berbau
 Tidak berwarna
 Tidak ada rasa segar oleh oksigen

Syarat-syarat air minum kimia :

 Tidak boleh ada zat-zat kimia yang merugikan tubuh


 Merugikan dalam pengaliran pipa-pipa dan dalam pengunaan
sehari-hari untuk mandi
 Mencuci
 Memasak
 Dan lain-lain

Syarat bakteriologi antara lain adalah air harus terhindar dari bateri-
bakteri yang menyebabkan sakit perut atau usus dan kuman-kuman lain yang
tahan asam pelarut.
Pada keadaan tertentu dapat mengalahkan mekanisme pertahanan tubuh.
Bakteri tersebut dapat menyebabkan diarhea, septimia, peritonistis, meningitis dan
infeksi-infeksi lainnya.

4
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan bakteri?
2. Apa yang dimaksud dengan air minum?
3. Apa saja bakteri yang ada di air minum?
4. Permenkes nomor berapa mengatur tentang air minum?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui apa itu bakteri
2. Untuk mengetahui apa itu air minum
3. Untuk mengetahui apa saja bakteri dalam air minum
4. Untuk mengetahui permenkes nomor berapa mengatur tentang air
minum

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PengertianBakteri
Bakteri (dari kata Latin bacterium; jamak: bacteria)
adalahkelompok organisme yang tidakmemilikimembran inti
sel. Organismeinitermasukkedalam domain prokariota dan berukuransangatkecil
(mikroskopik), sertamemilikiperanbesardalamkehidupan
di bumi. Beberapakelompokbakteridikenalsebagaiagenpenyebab infeksi dan peny
akit, sedangkankelompoklainnyadapatmemberikanmanfaatdibidang pangan,
pengobatan, dan industri. Strukturselbakterirelatifsederhana: tanpa nukleus/inti
sel, kerangkasel, dan organel-organel lain
seperti mitokondria dan kloroplasHalinilah yang
menjadidasarperbedaanantara sel prokariot dengansel eukariot yang
lebihkompleks

Bakteriadalahorganismemikroskopis yang tidakterlihatdenganmatatelanjang.


Merekadapathidup di lingkungan yang beragam, baik di dalammaupun di
luartubuhmanusia (sepertitanah, air sungai, serta air laut).
Bakteridianggapsebagaiorganismepurba yang pertamamenghunibumi,
yaknisekitarempatmiliartahun yang lalu.
Secarastruktur, bakteridikategorikansebagaiprokariota yang
merupakanorganismeberseltunggal. Selbakteriterdiridari:

 Kapsul

Lapisan yang terdapat di luardinding sel.

 Dindingsel

6
Bagian initerletak di luarmembran plasma. Salah
satufungsinyaadalahmemberibentuk pada bakteri.

 Membran plasma

Membran plasma dapatditemukandalamdinding sel.


Membraninibertugasmengangkutbahan-bahankimia.

 Sitoplasma

Zat gelatin yang terdapat di membran plasma inimengandungbahangenetik


dan ribosom.

 DNA

DNA terletak di dalamsitoplasma dan


berperandalamperkembangansertafungsibakteri.

 Ribosom

Partikelkompleksinimenjaditempat protein dibuatataudisintesis.

 Flagelum

Iniadalahalat yang digunakan oleh bakteriuntukbergerak.

 Pili

Strukturiniberkontribusiterhadappenyebaranpenyakit,
karenamemungkinkanselbakterimemindahkanbahangenetikkesel-sellain.
Ada banyaksekalijenisbakteri. Salah
satucarauntukmembedakannyaadalahdaribentuknya.
Jenisbakteridaribentuknya
Pengertianbakteritakkanlengkaptanpamengetahuijenis-jenisbakteri.
Terdapattigabentukbakteri yang paling umum. Berikutpenjelasannya:

7
 Bulat

Bakteri yang
berbentukbulatdisebut cocci untukpenyebutanjamakatau coccus untukpenye
butantunggalnya. Contohnyaadalah S. pneumoniae.

 Silinder

Bakteri yang
berbentuksilindersepertikapsuldikenalsebagai bacilli untukpenyebutanjamak
dan bacillus untukpenyebutantunggalnya.
Contohbakterisilinderadalah Lactobacillus acidophilus.

 Spiral

Bakteri yang berbentuk spiral


dikenaldengannama spirillia untukpenyebutanjamak
dan spirillium untukpenyebutantunggalnya. Contohnyaadalah Spirochete.

Jenis-jenisbakteriberdasarkanlingkungantempatnyahidup
Selainpengertianbakteri dan pengelompokannyadarisegibentuk, bakteri juga
dapatdikategorikanberdasarkanlingkunganhidupmereka. Apasajakahitu?

 Aerob

Bakteriinimembutuhkanoksigen agar bisabertahanhidup.


Beberapajenisbakteriaerobdapatmemicumasalahlingkungan, sepertikorosi,
kekeruhan air, dan baubusuk.

 Anaerob

Kebalikandaribakteriaerob, bakteriinitidakmemerlukanoksigenuntuktumbuh.
Pada manusia, sebagianbesarbakterianaerobterdapat di saluranpencernaan.

8
Bakterianaerobberpotensimenjadipenyebabberbagaigangguankesehatan.
Mulaidari tetanus , keracunanserius, dan infeksigigi.

 Anaerobfakultatif

Bakteriinimampubertahanhidupdenganatautanpaoksigen.
Merekabiasaditemukan di tanah, air, dan tubuhmanusiamaupunhewan.
Contohnyaadalah Salmonella.

Jenisbakteriberdasarkanwarnanya
Sejaktahun 1800an, Hans Christian Gram mengembangkanpewarnaan gram
pada bakteri. Ilmuwaninimenggunakanempatkomponenwarna, yaitu violet
kristal, mordan (larutaniodin), pencuci zatwarna yang
berupaalkoholatauaseton, dan safranin.
Pewarnaantersebutbermanfaatuntukmemudahkanpenggolonganbakteri.
Ketika diwarnai, akantampakwarnabiru pada bakteri gram positif dan merah
pada bakteri gram negatif.
Sebagaicontoh, saatbakterimemilikiwarna, tampakbulat di bawahmikroskop,
dan berwarnabiru, bakteriinisudahbisadipastikansebagai Staphylococcus.
2.2 Pengertian Air Minum
Air minum adalah air yang digunakanuntukkonsumsimanusia.
Menurutdepartemenkesehatan, syarat-syarat air minumadalahtidakberasa,
tidakberbau, tidakberwarna, tidakmengandung mikroorganisme yang berbahaya,
dan tidakmengandung logamberat. Air minumadalah air yang melalui proses
pengolahanataupuntanpa proses pengolahan yang memenuhisyaratkesehatan dan
dapatlangsung di minum (Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 907 Tahun 2002)
Berdasarkanaturantersebut, air
minumlayakkonsumsiharusmemenuhiketigasyaratberikut:
1. Syaratfisik
Syaratiniberkaitandengankondisifisik air yang dapatdikenali oleh
pancaindramanusia. Air yang sehat dan layakkonsumsiharuslahbeningataujernih,

9
tidakmeninggalkanendapan, tidakberbau, tidakberasa (tawar), dan memilikisuhu
di bawahsuhuudaraluaratausuhuruang, yakniantara 10-25 derajatCelcius.
2. Syaratkimiawi
Syaratiniberkaitandenganderajatkeasaman, kandungan mineral, dan bahan-
bahankimia lain di dalam air minum. Air minum yang
sehatharusmasihmengandung mineral-mineral penting yang dibutuhkantubuh, di
antaranya Zn (seng), Fe (zatbesi), Cu (tembaga), Mn (mangan), dan Cl (klorida),
dalamkadar yang ditentukan. Air minum yang
sehattidakbolehmengandunglogamberatberacunseperti Hg (merkuriatau air
raksa), Pb (timbal), As (arsen), Cd (kadmium), dan Cr (kromium).
Di sampingitu, air yang layakkonsumsiharusmemiliki pH yang netral, yaknisekitar
7 dan mengandungcukupyodium.
Ada atautidaknyakandunganbahankimiaberacun di dalam air
sekilasbisadilihatdaricirifisiknya. Air yang
beracunataumengandunglogamberatakanberbaumenyengat dan berwarna.
3. Syaratmikrobiologi
Karena digunakanuntukminum, air
harusbebasdarisegalamacamkumanataubakteripenyebabpenyakit.
Utamanyaadalahbakteri Escherichia coli dan Salmonella sp, yang
kerapmenimbulkansakitperut dan diare. Ada atautidaknyakuman di dalam air
minum tidakbisadikenalidaricirifisiknya dan hanyabisadiketahuimelalui uji
laboratorium.

2.3 Jenismikrobiologi di air minum

1. Salmonella typhi

10
DEFINISI
Salmonella typhi merupakan salah satu spesies bakteri salmonella yang
berbentuk bassil, gram negatif, fakultatif aerob, bergerak dengan flagel pertrich,
mudah tumbuh pada perbenihan biasa dan tumbuh baik pada perbenihan yang
mengandung empedu yang apabila masuk kedalam tubuh manusia akan dapat
menyebabkan penyakit infeksi Salmonelle typhi dan mengarah kepengembangan
tifus atau demam enterik.
Salmonella typhi menyebabkan penyakit demam tifus (Typhoid fever),
karena invasi bakteri ke dalam pembuluh darah dan gastroenteritis, yang
disebabkan oleh keracunan makanan/intoksikasi. Gejala demam meliputi mula-
mual, demam, muntah, dan kematian. Salmonella typhi memiliki keunikan hanya
menyerang manusia, dan tidak ada inang lain.
TAKSONOMI

 Kerajaan : Bakteria
 Filum : Proteobakteria
 Kelas : Gamma proteobakteria
 Ordo : Enterobakteriales
 Family : Enterobakteriakceae
 Genus : Salmonella
 Spesies : Salmonella typhi

SIFAT BAKTERI SALMONELLA TYPHI


Adapun sifat dari bakteri diatas adalah sebagai berikut :

11
Bentuk batang, Gram negatif, fakultatif aerob, bergerak dengan flagel
petrich, mudah tumbuh pada pembenihan biasa dan tumbuh baik pada
perbenihan yang mengandung empedu.
Sebagian besar Salmonella typhi bersifat patogen pada binatang dan
merupakan sumber infeksi pada manusia, binatang-binatang itu antara lain
tikus, unggas, anjing, dan kucing.
Dialam bebas Salmonella typhi dapat tahan hidup lama dalam air, tanah
atau pada bahan makanan. Di dalam feses diluar tubuh manusia tahap
hidup 1-2 bulan.

PENULARAN
Penularan penyakit tipes yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi
dapat terjadi melalui berbagai cara, yang dikenal dengan 5 F yaitu Food
(makanan), Fingers (jari tangan/kuku), Fomutus (muntah), Fly (lalat), dan
Feses.
FAKTOR RESIKO
Faktor resiko terbesar pada penyakit yang disebabkan oleh Salmonella
typhi adalah mereka yang mempunyai kebiasaan kurang bersih dalam
mengkonsumsi makanan, karena penyakit tipes dapat ditularkan melalui
makanan dan minuman yang tercemar kuman tipes. Data menunjukkan bahwa
tipes banyak menyerang anak usia 12-13 tahun (70%-80%), pada usia 30-40
tahun (10%-20%) dan diatas usia pada anak 12-13 tahun sebanyak (5%-10%).
PENCEGAHAN
Adapun untuk mencegahnya adalah melakukan hal-hal tersebut:

1. Menyediakan tempat pembuangan yang sehat dan higienis


2. Mencuci tangan sebelum mengkonsumsi jajanan
3. Menhindari jajan di tempat yang kurang terjamin kebersihan dan
kesehatannya
4. Menjaga sumber air yang digunakan tidak terkontaminasi oleh bakteri
5. Jangan menggunakan air yang sudah tercemar. Masak air hingga 100˚C
6. Pengertian Pseudomonas Aeruginos

12
2. Pseudomonas Aeruginos

DEFINISI
Pseudomonas Aeruginosadalahbakteri gram negative aerobobligat,
berkapsul, mempunyai flagella polar sehinggabakteriinibersifarmotil,
berukuransekitar 0,5-1,0. Bakteriinitidakmenghasilkanspora dan
tidakdapatdantidakdapatmempermentasikankarbohidrat. Pada uji biokimia,
bakteriinimenghasilkandampakpositifini pada uji indol, merahmetil, dan
vogesproskauer. Pseudomonas Aeuruginosdapatmenimbulkaninfeksi pada
saluranpernapasan, kantungkencing, telinga dan pada luka-luka. Pseudomonas
Aeruginosterdiridarisejumlahkuman gram negative. Umumnyamempunyaiflagel
polar, tetapikadang-kadang 2-3 flagel.
Pseudomonas aeruginosatumbuhdenganmudah pada banyakjenis media
pembiakan, kadang-kadangberbaumanissepertiangguratausepertibau corn taco.
Beberapa strain dari P. aeruginosa menghemolisis agar darah. P.
aeruginosa tumbuhdenganbaik pada suhu 37 – 42 ºC. Pertumbuhannya pada suhu
42ºC membantumembedakannyadarispesies Pseudomonas lain

13
dalamkelompokfluoresen. Bakteriinioksidasepositif, nonfermentertetapibeberapa
strain ada yang mengoksidasiglukosa.
TOKSONOMI

 Kingdom : Bacteria
 Fillum : Proteobacteria
 Kelas : Gamma Proteobacteria
 Ordo : Pseudomonodales
 Famili : Pseudomonodaceae
 Genus : Pseudomonas
 Spieses : Pseudomonas Aeruginosa

CIRI KHAS BAKTERI PSEUDOMONAS AERUGINOSA

 P. aeruginosabersifatmotil dan berbentukbatang, denganukuransekitar 0.6


× 2 μm .Bakteriinitergolongkelompokbakteri gram negatif dan
dapatmunculdalambentuktunggal, berpasanganataukadang-
kadangdalambentukrantaipendek
 P.aeruginosaadalahbakteriobligat yang dapattumbuhdenganmudah pada
berbagaijenis media pembiakan,
terkadangmengeluarkanbaumanisataumenyerupaibaubuah-
buahansepertiangguratausepertijagung. Beberapa strain
menyebabkanhemolisisdarah
 P. aeruginosamembentukkolonibesar dan halusdenganpermukaan rata dan
meninggi (fried egg apperance) dan kolonihalus dan mukoid yang
biasanyadidapatdarisekresisaluranpernafasan dan salurankemih
 Bakteriini juga seringmenghasilkan pigmen piosianin, pigmen kebiru-
biruan yang tidakberfluoresensi, yang berdifusikedalam agar.
 P.aeruginosatumbuhdenganbaik pada suhu 37-42°C
 Bakteriinibersifatoksidasepositif,tidakmemfermentasilaktosa dan
denganmudahdibedakandenganbakterilactose-fermenter, tetapibanyak
strain mengoksidasiglukosa.

14
Identifikasibiasanyaberdasarkanmorfologikoloni, sifatoksidase-positif,
adanya pigmen yang khas

PENULARAN
Pseudomonas adalahsuatuinfeksibakteri yang umumditemukan pada
lingkungan (air, tanah, tanaman, binatang, dan kulitmanusia).
Biasanyainfeksi pseudomonas yang seriusdapatmenginfeksi orang-orang
dengangangguansistemimun. Namun, infeksiringanakibat pseudomonas biasa juga
dapatmenjangkit orang yang sehatbilaadapaparan (misalnyadaribinatangatau air
yang terkontaminasi).
FAKTOR RESIKO
Pseudomonas memilikiresiko, Risiko yang lebihtinggiterdapat pada orang-
orang yang bekerja di rumahsakitataumenghabiskanwaktusehari-hari di
lingkunganrumahsakit, serta orang-orang yang pernah menjalanioperasi,
penggunaalat bantu pernapasan (ventilator), penggunaselangkencing (kateter),
atau korban lukabakar.
PENCEGAHAN
 Biasakan cucitangan dengansabunantibakterisetelahpulangdariluarrumah
 Jaga kebersihanlingkungan
 Hindaripemakaiankolamrenangataufasilitasumum yang
pengelolaankebersihannyaburuk
 Bagi penggunalensakontak,
jagakebersihandenganbaiktermasukcairanpembersih dan
tempatpenyimpanannya
 Olah raga teratur

3. STAPHYLOCOCCUS AEREUS

15
DEFINISI
Pseudomonas aeruginosa merupakanbakteriaerob yang
dapattumbuhdenganmudah pada banyakjenis media pembiakan,
karenamemilikikebutuhannutrisi yang sangatsederhana.
Penelitiantingkatlaboratoriumdapatmenggunakan medium paling
sederhanauntukpertumbuhannya yang terdiri d ariasamasetat (sumberkarbon) dan
ammonium sulfat (sumber nitrogen). Koloni Pseudomonas aeruginosa
mengeluarkanbaumanis dan menyerupaianggur yang dihasilkanaminoasetafenon.
Beberapa strain dapatmenghemolisisdaridarah .Sekitar 30% orang
memilikibakteri Staphylococcus aureus dalamhidungnya.
Kehadiranbakteriinisebenarnyatidakberbahaya,
namuntetapberisikountukmenimbulkaninfeksi. Penyakitinfeksi yang
bisadisebabkan oleh bakteriiniantara lain adalahbakteremia, endokarditis,
osteomielitis, dan penyakitkulit.
TAKSONOMI

 Domain : Bacteria
 Kerajaan : Eubacteria
 Filum : Firmicutes
 Kelas : Bacilli
 Ordo :Bacillales
 Famili :Staphylococcaceae

16
 Genus : Staphylococcus
 Spesies : S. aureus
 Nama binomial : Staphylococcus aureus

CIRI KHAS STAPHYLOCOCCUS

 Staphylococcus aureus adalahbakteri gram positif yang banyakditemukan


pada kulitmanusia, selaputlendir pada mulut, hidung, saluranpernafasan,
saluranpencernaan, selainitu juga seringditemukandalam air, tanah, susu,
makanan, dan udara.
 Bakteri Staphylococcus aureus berbentuk kokus (bulat) dan
nampaksepertiuntaianbuahanggurketikadiamatidenganmikroskop.
 Staphylococcus aureus jikadilihatdenganmikroskopmerupakansel yang
berbentukbulatdengan diameter 0,7-1,2 mikrometer;
tersusundalamkoloniyang tidakteratur (pada biakanseringterlihat kokus
yang tunggal, berpasangan, tetrad, dan berbentukrantai).
 Staphylococcus aureus jikadilihatdenganmikroskopmerupakansel yang
berbentukbulatdengan diameter 0,7-1,2 mikrometer; tersusundalamkoloni
yang tidakteratur (pada biakanseringterlihat kokus yang tunggal,
berpasangan, tetrad, dan berbentukrantai).
 Pertumbuhan optimal Staphylococcus aureus terjadi pada suhu 35°C-40°C
dan paling cepattumbuh pada suhu 37°C, pH optimal 7,0-7,5.

PENULARAN
S. aureus
dapatmenimbulkanpenyakitmelaluikemampuannyatersebarluasdalamjaringan dan
melaluipembentukanberbagaizatekstraseluler. Berbagaizat yang
berperansebagaifaktorvirulensidapatberupa protein, termasukenzim dan toksin,
contohnya :
1. KatalaseKatalaseadalahenzim yang berperan pada
dayatahanbakteriterhadap proses fagositosis.

17
2. KoagulaseEnziminidapatmenggumpalkan plasma oksalatatau plasma
sitrat, karenaadanyafaktorkoagulasereaktifdalam serum yang
bereaksidenganenzimtersebut.
3. HemolisinHemolisinmerupakantoksin yang dapatmembentuksuatu zona
hemolisis di sekitarkolonibakteri.
4. LeukosidinToksininidapatmematikanseldarahputih pada
beberapahewan. Tetapiperannyadalampatogenesis pada manusiatidakjelas,
karenaStafilokokuspatogentidakdapatmematikansel-seldarahputihmanusia dan
dapatdifagositosis (Jawetz et al., 1995).
5. ToksineksfoliatifToksininimempunyaiaktivitasproteolitik dan
dapatmelarutkanmatriksmukopolisakarida epidermis,
sehinggamenyebabkanpemisahanintraepitelial pada ikatansel di stratum
granulosum. Toksineksfoliatifmerupakanpenyebab 5 Staphylococcal Scalded Skin
Syndrome, yang ditandaidenganmelepuhnyakulit (Warsa, 1994).
6. ToksinSindromSyokToksik (TSST) Sebagian besargalur S. aureus yang
diisolasidaripenderitasindromsyoktoksikmenghasilkaneksotoksinpirogenik. Pada
manusia, toksininimenyebabkandemam, syok, ruamkulit, dan
gangguanmultisistem organ dalamtubuh (Ryan, et al., 1994; Jawetz et al., 1995).
7. EnterotoksinEnterotoksinadalahenzim yang tahanpanas dan
tahanterhadapsuasanabasa di dalamusus.
Enziminimerupakanpenyebabutamadalamkeracunanmakanan, terutama pada
makanan yang mengandungkarbohidrat dan protein (Jawetz et al., 1995).
PENGOBATAN

 rajin mencucitangan,
 tidakberbagipenggunaanbarangpribadidengan orang lain
 melakukan pemeriksaankedokter jikaadaluka pada kulit yang
berisikomengalamiinfeksi.

18
4.Clostridium Perfringens

DEFINISI
Clostridium perfringensadalahspesiesbakterigram-positif yang
dapatmembentukspora dan menyebabkankeracunanmakanan.
Beberapakarakteristikdaribakteriiniadalah non-motil (tidakbergerak),
sebagianbesarmemilikikapsulpolisakarida, dan
dapatmemproduksiasamdarilaktosa.C. perfringensdapatditemukan pada
makananmentah, terutamadaging dan ayamkarenakontaminasitanahatautinja.
Bakteriinidapathidup pada suhu 15-55 °C, dengansuhu optimum antara 43-47 °C.
Clostridium perfringensdapattumbuh pada pH 5-8,3 dan memilikipH optimum
pada kisaran 6-7. Sebagian C. perfringensdapatmenghasilkanenterotoksin pada
saatterjadisporulasidalamususmanusia. Spesiesbakteriinidibagimenjadi 5
tipeberdasarkaneksotoksin yang dihasilkan, yaitu A, B, C, D, dan E. Sebagian
besarkasuskeracunanmakanankarenaC. perfringensdisebabkan oleh galurtipe A,
dan ada pula yang disebbkan oleh galurtipe C.
TAKSONOMI

 Kingdom: Bacteria

 Ordo: Clostridia

 Klasifikasi lebih tinggi: Klostridium

 Tingkatan takson: Spesies

19
 Divisi: Firmicutes

FAKTOR RESIKO

Keracunan perfringens secaraumumdicirikandengankramperut dan diare


yang mulaiterjadi 8-22 jam setelahmengkonsumsimakanan yang
mengandungbanyakC. perfringens penghasil toxin penyebabkeracunanmakanan.
Penyakitinibiasanyasembuhdalamwaktu 24 jam, namun pada beberapaindividu,
gejalaringandapatberlanjutsampai 1 hingga 2 minggu.
Beberapakasuskematiandilaporkanakibatterjadidehidrasi dan komplikasi-
komplikasilain.
Necrotic enteritis (penyakitpig-bel ) yang disebabkan oleh C. perfringens
seringberakibat fatal. Penyakitini juga disebabkankarena korban
menelanbanyakbakteripenyebabpenyakitdalammakanan yang terkontaminasi.
Kematiankarenanecrotic enteritis ( pig-bel syndrome ) disebabkan oleh infeksi
dan kematiansel-selusus dan septicemia (infeksibakteri di dalamalirandarah) yang
diakibatkannya. Penyakitinisangatjarangterjadi.
Dosisinfektif – Gejalamunculakibatmenelansejumlahbesar (lebihdari 10
8 )selvegetatif. Produksiracun di dalamsaluranpencernaan (atau di
dalamtabungreaksi) berhubungandengan proses pembentukanspora.
Penyakitinimerupakaninfeksi pada makanan;
hanyasatusajianmemungkinkanterjadinyakeracunan (penyakittimbulkarenaracun
yang terbentuksebelummakanandikonsumsi).
PENCEGAHAN
Pencegahansecara total mungkintidakdapatdilakukan, namunmakanan
yang dimasak, dipanaskan dan disimpandenganbenarumumnyaamandikonsumsi.
Resiko paling besaradalahkontaminasisilang, yakniapabilamakanan yang
sudahdimasakbersentuhandenganbahanmentahatauperalatan (misalnya alas
pemotong) yang terkontaminasi.

20
5. KOLIFORM

Bakterikolifo merupakangolongan mikroorganisme yang lazim digunakans


ebagai indikator, di
mana bakteri inidapatmenjadi sinyal untukmenentukansuatusumber air telahterkon
taminasi oleh patogen atautidak Berdasarkanpenelitian,
bakterikoliforminimenghasilkanzat etionin yang
dapatmenyebabkan kanker Selainitu, bakteripembusukini juga
memproduksibermacam-macamracunseperti indol dan skatol yang
dapatmenimbulkan penyakit bilajumlahnyaberlebih di
dalamtubuh. Bakterikoliformdapatdigunakansebagaiindikatorkarenadensitasnyabe
rbandinglurusdengantingkat pencemaran air. Bakteriinidapatmendeteksipatogen
pada air seperti virus, protozoa, dan parasit Selainitu, bakteriini juga
memilikidayatahan yang lebihtinggidaripadapatogensertalebihmudahdiisolasi dan
ditumbuhkan.

CIRI KHAS KOLIFORM


Ciri-ciribakterikoliformantara lain bersifataerobatauppanaerobfakultatif,
termasukkedalambakteri gram negatif, tidakmembentuk spora, dan
dapatmemfermentasi laktosa untukmenghasilkanasam dan gas pada suhu 35 °C-

21
37 °C. Contohbakterikoliformantara lain Escherichia coli, Salmonella spp.,
Citrobacter, Enterobacter, Klebsiella, dll.

6.Escherichia Coli

DEFENISI

Escherichia coli atauseringdisebutdengannama E. coli adalahsejenisbakteri yang


umumditemukan di dalamususmanusia yang sehat. Bakteri E. coli
sendiriterdapatbeberapajenis. dan kebanyakandaribakteriinitidakberbahaya.
Meskidemikian, sebagian di antaranyabisamenyebabkankeracunanmakanan dan
infeksi yang cukupserius.

Beberapagalurbakteri E. coli bisamenghasilkanracun yang cukupberbahaya dan


bisamenyebabkankondisi yang serius. Salah satunyaadalahgalurbakteri E. coli
0157 sebagaijenis yang bisamembahayakantubuh,
sepertimengakibatkandiarebercampurdarah, kramperut, dan muntah-muntah.

TAKSONOMI

Domain: Bacteria

Filum: Proteobacteria

Kelas: Gammaproteobacteria

Ordo: Enterobacteriales

Famili: Enterobacteriaceae

Genus: Escherichia

22
PENULARAN

Untukjenisterburukdari E. coli yang dikenalsebagai E. coli O157: H7,


menyebabkandiareberdarah dan terkadang juga dapatmenyebabkangagalginjal dan
bahkankematian. E. coli O157:H7 dapatmembuatracun yang disebutdengantoksin
Shiga dan dikenalsebagaitoksin Shiga-memproduksi E. coli (STEC),
adabanyakjenis STEC dan beberapabisamembuatandasepertisakitsebagai E. coli
O157: H7.

Di berinamayang berdasarkanpenemunyayakni Theodor Escherichia,


Escherichia coli ialahbakteri Gram negatifdenganmemilikitubuh yang
berbentukbatang. Escherichia coli O157:H7
bertanggungjawabuntukmenyebabkankeracunanmakanan pada manusia.
Apabilatidak, bakteriinitidakberbahaya dan
tidakmenimbulkanmasalahkesehatanlainnya.

Escherichia coli initumbuh di ususbawahendotermik-organismeberdarahpanas.


Bakterimenguntungkan yang ditemukandalamperuthewan-
hewanberdarahpanasmembantudalammemperoleh vitamin K2.

PENYEBAB
Infeksibakteri E. coli dapatterjadisaatseseorangmengonsumsimakanan yang
terkontaminasubakteri. Misalnyasaja pada daging yang kurangmatang. Di
antarabanyaknyajenisbakteri E. coli, adasebagian yang bisamenyebabkandiare.
Beberapajenis E. coli, termasuk di antaranya E. coli 0157,
bahkandapatmenghasilkanracun yang mampumerusakdindingdariususkecil dan
mengakibatkanterjadinyadiare yang bercampurdengandarah.
InfeksiBakteri E. coli dapatterjadikarenahalberikutini:

 Melaluimakananterkontaminasi. Cara yang paling


umumbagiseseorangbisaterinfeksibakteri E. coli adalahmelaluimakanan
yang terkontaminasi, misalnyamengonsumsidaginggiling yang
tercemarbakteri E. coli dariususbinatang, meminum susu mentah, dan
memakanproduk-produkmentah, terutamasayuranbayam dan selada.
 Melalui air yang terkontaminasi. Kotoranmanusia dan
binatangbisamencemari air tanah dan juga air di permukaan.
Rumahdengansumurpribadisangatberisikotercemarbakteri E. coli
karenabiasanyatidakmemilikisistempembasmibakteri. Kolam
renangataudanau yang terkontaminasidengankotoran juga
bisamenginfeksiseseorangdenganbakteri E. coli.
 Kontaklangsungdari orang ke orang. Orang dewasamaupunanak-anak
yang lupamencucitangansetelahbuang air
besarbisamenularkanbakteriiniketika orang tersebutmenyentuh orang lain
ataumakanan.

23
 Binatang. Orang-orang yang bekerjadenganbinatang, terutamasapi,
kambing, dan domba, lebihberisikoterkenainfeksibakteri E. coli. Mereka
yang bekerjadenganbinatang-binatangini, atauberada di
lingkungandengankelompokbinatanginiharuslebihrajinmencucitangandeng
anbersih.

GEJALA E.COLI

Gejalainfeksibakteri E. coli
muncultigasampaiempatharisetelahtubuhterkenabakteri. Namun rasa
sakitakanmunculsatuharihinggasatuminggusetelahnya. Gejalainfeksibakteri E.
coli, yaitu:

 Perutkram.
 Diare, dengantingkatkeparahanringanhinggaparah, dan bahkanberdarah.
 Kehilanganseleramakan.
 Mual dan muntah.
 Demam.
 Kelelahan.

Beberapainfeksibakteri E. coli dapatberbahay dan menimbulkankomplikasi.


Namunumumnyakomplikasiinilebihseringterjadi pada anak-anak. Komplikasi
paling serius dan berakibat fatal dariinfeksibakteri E. coli
adalahsindromhemolitikuremik,
yaitusebuahkondisiketikaseldarahmerahmenjadirusak dan bisaberakibat pada
gagalginjal.

BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan

Bakteri (dari kata Latin bacterium; jamak: bacteria)


adalahkelompok organisme yang tidakmemilikimembran inti

24
sel. Organismeinitermasukkedalam domain prokariota dan berukuransangatkecil
(mikroskopik), sertamemilikiperanbesardalamkehidupan di bumi.
Ada beberapajenismikroorganisme yang ada di air
minumsepertiEscherichia coli, Salmonella, Clostridium Perfringens, Pseudomonas
Aeruginos.Namunapabila air minummengandungmikroorganismediatasmaka air
minumitutidaklayakuntukdiminum.

3.2 Saran
Untukmenghindarikontaminasimikroorganisme di air minum,
sebaiknyamelakukansterilisasi di alat yang akandigunakan, dan proses pemasakan
air minum pada suhu yang tepat dan proses yang tepat pula.
Sehinggamikroorgnaismetidakdapatbertumbuh dan
tidakmengontaminasitubuhmanusia.

DAFTAR PUSTAKA

Wikipedia. Bakteri. https://id.wikipedia.org/wiki/Bakteri. (diakses 22 februari


2020)

25
Wikipedia. Salmonella tyohi. https://id.wikipedia.org/wiki/Salmonella. (diakses
22 februari 2020)
Wikipedia. Esechrcia coli. https://id.wikipedia.org/wiki/Escherichia_coli.( diakses
19 februari 2020)
Wikipedia. Pseudomonas.https://id.wikipedia.org/wiki/Pseudomonas.( diakses
17 februari 2020)
Wikipedia. Clostridium. https://id.wikipedia.org/wiki/Clostridium. (diakses 17
februari 2020)
Alodokter. Salmonella. https://www.alodokter.com/bakteri-salmonella-ada-di-
dalam-telur-setengah-matang. (diakses 19 februari 2020)

26

Anda mungkin juga menyukai