Disusun oleh
1. BellatricLasmaritositompul P00933119061
2. Budi Agustina Sinaga P00933119062
3. DewiFransiscaSinabutar P00933119064
4. DitaBerty Br Sembiring P00933119065
5. EmiaAveliaHaloho P00933119066
6. Ester Br Manalu P00933119167
KELAS 1B, D-III SANITASI
DOSEN MATA KULIAH : JERNITA SINAGA, SKM.,MPH.
KATA PENGANTAR
1
Pujisyukur kami ucapkanataskehadiratTuhan Yang MahaEsa, atasberkat
dan rahmat Nya kami dapatmenyelesaikanmakalahMikrobiologiinidenganjudul“
Mikroorganisme di air minum “ denganbaik dan tepatwaktu.
Adapun tujuan kami menulismakalahini agar
kitamengetahuipengertianbakteri, pengertian air minum, jenis-
jenismikroorganisme di air minum dan peermenkestentang air minum.
Kami juga tidaklupamengucapkanterimakasihkepadasemuapihak yang
telahmembantudalammengerjakanmakalahMikrobiologi.
Dalampenulisanmakalahini, kami
memahamibahwamakalahinitentujauhdarikesempurnaanmakakririk dan saran
sangat kami
butuhkangunamemperbaikimakalahtersebutuntukkesempurnaanmakalahini.
Semogamakalahinibermanfaatbagikitasemua .
Penyusun
2
DAPTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Air merupakan bagian yang terbesar dari sel, mencapai lebih kurang
70-85%. Setiap makhluk hidup akan mati apabila tidak ada atau
kekurangan air.
Kebutuhan akan air minum semakin hari semakin meningkat,
sehingga masyarakat tidak hanya mengkonsumsi air minum yang dimasak
atau yang direbus terlebih dahulu Syarat-syarat air minum yaitu syarat
fisis :
Air minum harus jernih
Tidak berbau
Tidak berwarna
Tidak ada rasa segar oleh oksigen
Syarat bakteriologi antara lain adalah air harus terhindar dari bateri-
bakteri yang menyebabkan sakit perut atau usus dan kuman-kuman lain yang
tahan asam pelarut.
Pada keadaan tertentu dapat mengalahkan mekanisme pertahanan tubuh.
Bakteri tersebut dapat menyebabkan diarhea, septimia, peritonistis, meningitis dan
infeksi-infeksi lainnya.
4
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan bakteri?
2. Apa yang dimaksud dengan air minum?
3. Apa saja bakteri yang ada di air minum?
4. Permenkes nomor berapa mengatur tentang air minum?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui apa itu bakteri
2. Untuk mengetahui apa itu air minum
3. Untuk mengetahui apa saja bakteri dalam air minum
4. Untuk mengetahui permenkes nomor berapa mengatur tentang air
minum
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PengertianBakteri
Bakteri (dari kata Latin bacterium; jamak: bacteria)
adalahkelompok organisme yang tidakmemilikimembran inti
sel. Organismeinitermasukkedalam domain prokariota dan berukuransangatkecil
(mikroskopik), sertamemilikiperanbesardalamkehidupan
di bumi. Beberapakelompokbakteridikenalsebagaiagenpenyebab infeksi dan peny
akit, sedangkankelompoklainnyadapatmemberikanmanfaatdibidang pangan,
pengobatan, dan industri. Strukturselbakterirelatifsederhana: tanpa nukleus/inti
sel, kerangkasel, dan organel-organel lain
seperti mitokondria dan kloroplasHalinilah yang
menjadidasarperbedaanantara sel prokariot dengansel eukariot yang
lebihkompleks
Kapsul
Dindingsel
6
Bagian initerletak di luarmembran plasma. Salah
satufungsinyaadalahmemberibentuk pada bakteri.
Membran plasma
Sitoplasma
DNA
Ribosom
Flagelum
Pili
Strukturiniberkontribusiterhadappenyebaranpenyakit,
karenamemungkinkanselbakterimemindahkanbahangenetikkesel-sellain.
Ada banyaksekalijenisbakteri. Salah
satucarauntukmembedakannyaadalahdaribentuknya.
Jenisbakteridaribentuknya
Pengertianbakteritakkanlengkaptanpamengetahuijenis-jenisbakteri.
Terdapattigabentukbakteri yang paling umum. Berikutpenjelasannya:
7
Bulat
Bakteri yang
berbentukbulatdisebut cocci untukpenyebutanjamakatau coccus untukpenye
butantunggalnya. Contohnyaadalah S. pneumoniae.
Silinder
Bakteri yang
berbentuksilindersepertikapsuldikenalsebagai bacilli untukpenyebutanjamak
dan bacillus untukpenyebutantunggalnya.
Contohbakterisilinderadalah Lactobacillus acidophilus.
Spiral
Jenis-jenisbakteriberdasarkanlingkungantempatnyahidup
Selainpengertianbakteri dan pengelompokannyadarisegibentuk, bakteri juga
dapatdikategorikanberdasarkanlingkunganhidupmereka. Apasajakahitu?
Aerob
Anaerob
Kebalikandaribakteriaerob, bakteriinitidakmemerlukanoksigenuntuktumbuh.
Pada manusia, sebagianbesarbakterianaerobterdapat di saluranpencernaan.
8
Bakterianaerobberpotensimenjadipenyebabberbagaigangguankesehatan.
Mulaidari tetanus , keracunanserius, dan infeksigigi.
Anaerobfakultatif
Bakteriinimampubertahanhidupdenganatautanpaoksigen.
Merekabiasaditemukan di tanah, air, dan tubuhmanusiamaupunhewan.
Contohnyaadalah Salmonella.
Jenisbakteriberdasarkanwarnanya
Sejaktahun 1800an, Hans Christian Gram mengembangkanpewarnaan gram
pada bakteri. Ilmuwaninimenggunakanempatkomponenwarna, yaitu violet
kristal, mordan (larutaniodin), pencuci zatwarna yang
berupaalkoholatauaseton, dan safranin.
Pewarnaantersebutbermanfaatuntukmemudahkanpenggolonganbakteri.
Ketika diwarnai, akantampakwarnabiru pada bakteri gram positif dan merah
pada bakteri gram negatif.
Sebagaicontoh, saatbakterimemilikiwarna, tampakbulat di bawahmikroskop,
dan berwarnabiru, bakteriinisudahbisadipastikansebagai Staphylococcus.
2.2 Pengertian Air Minum
Air minum adalah air yang digunakanuntukkonsumsimanusia.
Menurutdepartemenkesehatan, syarat-syarat air minumadalahtidakberasa,
tidakberbau, tidakberwarna, tidakmengandung mikroorganisme yang berbahaya,
dan tidakmengandung logamberat. Air minumadalah air yang melalui proses
pengolahanataupuntanpa proses pengolahan yang memenuhisyaratkesehatan dan
dapatlangsung di minum (Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 907 Tahun 2002)
Berdasarkanaturantersebut, air
minumlayakkonsumsiharusmemenuhiketigasyaratberikut:
1. Syaratfisik
Syaratiniberkaitandengankondisifisik air yang dapatdikenali oleh
pancaindramanusia. Air yang sehat dan layakkonsumsiharuslahbeningataujernih,
9
tidakmeninggalkanendapan, tidakberbau, tidakberasa (tawar), dan memilikisuhu
di bawahsuhuudaraluaratausuhuruang, yakniantara 10-25 derajatCelcius.
2. Syaratkimiawi
Syaratiniberkaitandenganderajatkeasaman, kandungan mineral, dan bahan-
bahankimia lain di dalam air minum. Air minum yang
sehatharusmasihmengandung mineral-mineral penting yang dibutuhkantubuh, di
antaranya Zn (seng), Fe (zatbesi), Cu (tembaga), Mn (mangan), dan Cl (klorida),
dalamkadar yang ditentukan. Air minum yang
sehattidakbolehmengandunglogamberatberacunseperti Hg (merkuriatau air
raksa), Pb (timbal), As (arsen), Cd (kadmium), dan Cr (kromium).
Di sampingitu, air yang layakkonsumsiharusmemiliki pH yang netral, yaknisekitar
7 dan mengandungcukupyodium.
Ada atautidaknyakandunganbahankimiaberacun di dalam air
sekilasbisadilihatdaricirifisiknya. Air yang
beracunataumengandunglogamberatakanberbaumenyengat dan berwarna.
3. Syaratmikrobiologi
Karena digunakanuntukminum, air
harusbebasdarisegalamacamkumanataubakteripenyebabpenyakit.
Utamanyaadalahbakteri Escherichia coli dan Salmonella sp, yang
kerapmenimbulkansakitperut dan diare. Ada atautidaknyakuman di dalam air
minum tidakbisadikenalidaricirifisiknya dan hanyabisadiketahuimelalui uji
laboratorium.
1. Salmonella typhi
10
DEFINISI
Salmonella typhi merupakan salah satu spesies bakteri salmonella yang
berbentuk bassil, gram negatif, fakultatif aerob, bergerak dengan flagel pertrich,
mudah tumbuh pada perbenihan biasa dan tumbuh baik pada perbenihan yang
mengandung empedu yang apabila masuk kedalam tubuh manusia akan dapat
menyebabkan penyakit infeksi Salmonelle typhi dan mengarah kepengembangan
tifus atau demam enterik.
Salmonella typhi menyebabkan penyakit demam tifus (Typhoid fever),
karena invasi bakteri ke dalam pembuluh darah dan gastroenteritis, yang
disebabkan oleh keracunan makanan/intoksikasi. Gejala demam meliputi mula-
mual, demam, muntah, dan kematian. Salmonella typhi memiliki keunikan hanya
menyerang manusia, dan tidak ada inang lain.
TAKSONOMI
Kerajaan : Bakteria
Filum : Proteobakteria
Kelas : Gamma proteobakteria
Ordo : Enterobakteriales
Family : Enterobakteriakceae
Genus : Salmonella
Spesies : Salmonella typhi
11
Bentuk batang, Gram negatif, fakultatif aerob, bergerak dengan flagel
petrich, mudah tumbuh pada pembenihan biasa dan tumbuh baik pada
perbenihan yang mengandung empedu.
Sebagian besar Salmonella typhi bersifat patogen pada binatang dan
merupakan sumber infeksi pada manusia, binatang-binatang itu antara lain
tikus, unggas, anjing, dan kucing.
Dialam bebas Salmonella typhi dapat tahan hidup lama dalam air, tanah
atau pada bahan makanan. Di dalam feses diluar tubuh manusia tahap
hidup 1-2 bulan.
PENULARAN
Penularan penyakit tipes yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi
dapat terjadi melalui berbagai cara, yang dikenal dengan 5 F yaitu Food
(makanan), Fingers (jari tangan/kuku), Fomutus (muntah), Fly (lalat), dan
Feses.
FAKTOR RESIKO
Faktor resiko terbesar pada penyakit yang disebabkan oleh Salmonella
typhi adalah mereka yang mempunyai kebiasaan kurang bersih dalam
mengkonsumsi makanan, karena penyakit tipes dapat ditularkan melalui
makanan dan minuman yang tercemar kuman tipes. Data menunjukkan bahwa
tipes banyak menyerang anak usia 12-13 tahun (70%-80%), pada usia 30-40
tahun (10%-20%) dan diatas usia pada anak 12-13 tahun sebanyak (5%-10%).
PENCEGAHAN
Adapun untuk mencegahnya adalah melakukan hal-hal tersebut:
12
2. Pseudomonas Aeruginos
DEFINISI
Pseudomonas Aeruginosadalahbakteri gram negative aerobobligat,
berkapsul, mempunyai flagella polar sehinggabakteriinibersifarmotil,
berukuransekitar 0,5-1,0. Bakteriinitidakmenghasilkanspora dan
tidakdapatdantidakdapatmempermentasikankarbohidrat. Pada uji biokimia,
bakteriinimenghasilkandampakpositifini pada uji indol, merahmetil, dan
vogesproskauer. Pseudomonas Aeuruginosdapatmenimbulkaninfeksi pada
saluranpernapasan, kantungkencing, telinga dan pada luka-luka. Pseudomonas
Aeruginosterdiridarisejumlahkuman gram negative. Umumnyamempunyaiflagel
polar, tetapikadang-kadang 2-3 flagel.
Pseudomonas aeruginosatumbuhdenganmudah pada banyakjenis media
pembiakan, kadang-kadangberbaumanissepertiangguratausepertibau corn taco.
Beberapa strain dari P. aeruginosa menghemolisis agar darah. P.
aeruginosa tumbuhdenganbaik pada suhu 37 – 42 ºC. Pertumbuhannya pada suhu
42ºC membantumembedakannyadarispesies Pseudomonas lain
13
dalamkelompokfluoresen. Bakteriinioksidasepositif, nonfermentertetapibeberapa
strain ada yang mengoksidasiglukosa.
TOKSONOMI
Kingdom : Bacteria
Fillum : Proteobacteria
Kelas : Gamma Proteobacteria
Ordo : Pseudomonodales
Famili : Pseudomonodaceae
Genus : Pseudomonas
Spieses : Pseudomonas Aeruginosa
14
Identifikasibiasanyaberdasarkanmorfologikoloni, sifatoksidase-positif,
adanya pigmen yang khas
PENULARAN
Pseudomonas adalahsuatuinfeksibakteri yang umumditemukan pada
lingkungan (air, tanah, tanaman, binatang, dan kulitmanusia).
Biasanyainfeksi pseudomonas yang seriusdapatmenginfeksi orang-orang
dengangangguansistemimun. Namun, infeksiringanakibat pseudomonas biasa juga
dapatmenjangkit orang yang sehatbilaadapaparan (misalnyadaribinatangatau air
yang terkontaminasi).
FAKTOR RESIKO
Pseudomonas memilikiresiko, Risiko yang lebihtinggiterdapat pada orang-
orang yang bekerja di rumahsakitataumenghabiskanwaktusehari-hari di
lingkunganrumahsakit, serta orang-orang yang pernah menjalanioperasi,
penggunaalat bantu pernapasan (ventilator), penggunaselangkencing (kateter),
atau korban lukabakar.
PENCEGAHAN
Biasakan cucitangan dengansabunantibakterisetelahpulangdariluarrumah
Jaga kebersihanlingkungan
Hindaripemakaiankolamrenangataufasilitasumum yang
pengelolaankebersihannyaburuk
Bagi penggunalensakontak,
jagakebersihandenganbaiktermasukcairanpembersih dan
tempatpenyimpanannya
Olah raga teratur
3. STAPHYLOCOCCUS AEREUS
15
DEFINISI
Pseudomonas aeruginosa merupakanbakteriaerob yang
dapattumbuhdenganmudah pada banyakjenis media pembiakan,
karenamemilikikebutuhannutrisi yang sangatsederhana.
Penelitiantingkatlaboratoriumdapatmenggunakan medium paling
sederhanauntukpertumbuhannya yang terdiri d ariasamasetat (sumberkarbon) dan
ammonium sulfat (sumber nitrogen). Koloni Pseudomonas aeruginosa
mengeluarkanbaumanis dan menyerupaianggur yang dihasilkanaminoasetafenon.
Beberapa strain dapatmenghemolisisdaridarah .Sekitar 30% orang
memilikibakteri Staphylococcus aureus dalamhidungnya.
Kehadiranbakteriinisebenarnyatidakberbahaya,
namuntetapberisikountukmenimbulkaninfeksi. Penyakitinfeksi yang
bisadisebabkan oleh bakteriiniantara lain adalahbakteremia, endokarditis,
osteomielitis, dan penyakitkulit.
TAKSONOMI
Domain : Bacteria
Kerajaan : Eubacteria
Filum : Firmicutes
Kelas : Bacilli
Ordo :Bacillales
Famili :Staphylococcaceae
16
Genus : Staphylococcus
Spesies : S. aureus
Nama binomial : Staphylococcus aureus
PENULARAN
S. aureus
dapatmenimbulkanpenyakitmelaluikemampuannyatersebarluasdalamjaringan dan
melaluipembentukanberbagaizatekstraseluler. Berbagaizat yang
berperansebagaifaktorvirulensidapatberupa protein, termasukenzim dan toksin,
contohnya :
1. KatalaseKatalaseadalahenzim yang berperan pada
dayatahanbakteriterhadap proses fagositosis.
17
2. KoagulaseEnziminidapatmenggumpalkan plasma oksalatatau plasma
sitrat, karenaadanyafaktorkoagulasereaktifdalam serum yang
bereaksidenganenzimtersebut.
3. HemolisinHemolisinmerupakantoksin yang dapatmembentuksuatu zona
hemolisis di sekitarkolonibakteri.
4. LeukosidinToksininidapatmematikanseldarahputih pada
beberapahewan. Tetapiperannyadalampatogenesis pada manusiatidakjelas,
karenaStafilokokuspatogentidakdapatmematikansel-seldarahputihmanusia dan
dapatdifagositosis (Jawetz et al., 1995).
5. ToksineksfoliatifToksininimempunyaiaktivitasproteolitik dan
dapatmelarutkanmatriksmukopolisakarida epidermis,
sehinggamenyebabkanpemisahanintraepitelial pada ikatansel di stratum
granulosum. Toksineksfoliatifmerupakanpenyebab 5 Staphylococcal Scalded Skin
Syndrome, yang ditandaidenganmelepuhnyakulit (Warsa, 1994).
6. ToksinSindromSyokToksik (TSST) Sebagian besargalur S. aureus yang
diisolasidaripenderitasindromsyoktoksikmenghasilkaneksotoksinpirogenik. Pada
manusia, toksininimenyebabkandemam, syok, ruamkulit, dan
gangguanmultisistem organ dalamtubuh (Ryan, et al., 1994; Jawetz et al., 1995).
7. EnterotoksinEnterotoksinadalahenzim yang tahanpanas dan
tahanterhadapsuasanabasa di dalamusus.
Enziminimerupakanpenyebabutamadalamkeracunanmakanan, terutama pada
makanan yang mengandungkarbohidrat dan protein (Jawetz et al., 1995).
PENGOBATAN
rajin mencucitangan,
tidakberbagipenggunaanbarangpribadidengan orang lain
melakukan pemeriksaankedokter jikaadaluka pada kulit yang
berisikomengalamiinfeksi.
18
4.Clostridium Perfringens
DEFINISI
Clostridium perfringensadalahspesiesbakterigram-positif yang
dapatmembentukspora dan menyebabkankeracunanmakanan.
Beberapakarakteristikdaribakteriiniadalah non-motil (tidakbergerak),
sebagianbesarmemilikikapsulpolisakarida, dan
dapatmemproduksiasamdarilaktosa.C. perfringensdapatditemukan pada
makananmentah, terutamadaging dan ayamkarenakontaminasitanahatautinja.
Bakteriinidapathidup pada suhu 15-55 °C, dengansuhu optimum antara 43-47 °C.
Clostridium perfringensdapattumbuh pada pH 5-8,3 dan memilikipH optimum
pada kisaran 6-7. Sebagian C. perfringensdapatmenghasilkanenterotoksin pada
saatterjadisporulasidalamususmanusia. Spesiesbakteriinidibagimenjadi 5
tipeberdasarkaneksotoksin yang dihasilkan, yaitu A, B, C, D, dan E. Sebagian
besarkasuskeracunanmakanankarenaC. perfringensdisebabkan oleh galurtipe A,
dan ada pula yang disebbkan oleh galurtipe C.
TAKSONOMI
Kingdom: Bacteria
Ordo: Clostridia
19
Divisi: Firmicutes
FAKTOR RESIKO
20
5. KOLIFORM
21
37 °C. Contohbakterikoliformantara lain Escherichia coli, Salmonella spp.,
Citrobacter, Enterobacter, Klebsiella, dll.
6.Escherichia Coli
DEFENISI
TAKSONOMI
Domain: Bacteria
Filum: Proteobacteria
Kelas: Gammaproteobacteria
Ordo: Enterobacteriales
Famili: Enterobacteriaceae
Genus: Escherichia
22
PENULARAN
PENYEBAB
Infeksibakteri E. coli dapatterjadisaatseseorangmengonsumsimakanan yang
terkontaminasubakteri. Misalnyasaja pada daging yang kurangmatang. Di
antarabanyaknyajenisbakteri E. coli, adasebagian yang bisamenyebabkandiare.
Beberapajenis E. coli, termasuk di antaranya E. coli 0157,
bahkandapatmenghasilkanracun yang mampumerusakdindingdariususkecil dan
mengakibatkanterjadinyadiare yang bercampurdengandarah.
InfeksiBakteri E. coli dapatterjadikarenahalberikutini:
23
Binatang. Orang-orang yang bekerjadenganbinatang, terutamasapi,
kambing, dan domba, lebihberisikoterkenainfeksibakteri E. coli. Mereka
yang bekerjadenganbinatang-binatangini, atauberada di
lingkungandengankelompokbinatanginiharuslebihrajinmencucitangandeng
anbersih.
GEJALA E.COLI
Gejalainfeksibakteri E. coli
muncultigasampaiempatharisetelahtubuhterkenabakteri. Namun rasa
sakitakanmunculsatuharihinggasatuminggusetelahnya. Gejalainfeksibakteri E.
coli, yaitu:
Perutkram.
Diare, dengantingkatkeparahanringanhinggaparah, dan bahkanberdarah.
Kehilanganseleramakan.
Mual dan muntah.
Demam.
Kelelahan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
24
sel. Organismeinitermasukkedalam domain prokariota dan berukuransangatkecil
(mikroskopik), sertamemilikiperanbesardalamkehidupan di bumi.
Ada beberapajenismikroorganisme yang ada di air
minumsepertiEscherichia coli, Salmonella, Clostridium Perfringens, Pseudomonas
Aeruginos.Namunapabila air minummengandungmikroorganismediatasmaka air
minumitutidaklayakuntukdiminum.
3.2 Saran
Untukmenghindarikontaminasimikroorganisme di air minum,
sebaiknyamelakukansterilisasi di alat yang akandigunakan, dan proses pemasakan
air minum pada suhu yang tepat dan proses yang tepat pula.
Sehinggamikroorgnaismetidakdapatbertumbuh dan
tidakmengontaminasitubuhmanusia.
DAFTAR PUSTAKA
25
Wikipedia. Salmonella tyohi. https://id.wikipedia.org/wiki/Salmonella. (diakses
22 februari 2020)
Wikipedia. Esechrcia coli. https://id.wikipedia.org/wiki/Escherichia_coli.( diakses
19 februari 2020)
Wikipedia. Pseudomonas.https://id.wikipedia.org/wiki/Pseudomonas.( diakses
17 februari 2020)
Wikipedia. Clostridium. https://id.wikipedia.org/wiki/Clostridium. (diakses 17
februari 2020)
Alodokter. Salmonella. https://www.alodokter.com/bakteri-salmonella-ada-di-
dalam-telur-setengah-matang. (diakses 19 februari 2020)
26