Anda di halaman 1dari 6

Pengertian Bakteri

Pengertian bakteri. Bakteri merupakan kelompok organisme yang tidak memiliki membran
inti sel atau disebut dengan prokariot. Bakteri termasuk ke dalam domain prokariota serta
memiliki ukuran yang sangat kecil atau mikroskopik. Bakteri juga memiliki peran besar
dalam kehidupan. Beberapa kelompok bakteri lebih dikenal sebagai penyebab infeksi dan
penyakit, sedangkan kelompok bakteri yang lainnya dapat memberikan berbagai manfaat
dibidang pangan, pengobatan, serta industri.

Struktur sel bakteri relatif sederhana: tanpa nukleus (inti sel), kerangka sel, serta organel-
organel lainnya seperti mitokondria dan kloroplas. Hal tersebut yang menjadi sebuah dasar
perbedaan antara sel prokariot dengan sel eukariot yang umumnya lebih kompleks.

Ciri-Ciri Bakteri
Adapun ciri-ciri bakteri sebagai berikut :

1. Pada umumnya bakteri tersebut tidak memiliki klorofil.


2. Hidupnya bebas atau sebagai parasit (patogen).
3. Bentuknya beraneka ragam.
4. Memiliki ukuran yang kecil rata-rata sekitar 1 hingga 5 mikron.
5. Tidak mempunyai membran inti sel atau disebut juga dengan prokariot.
6. Kebanyakan Uniseluler atau memiliki satu sel.
7. Bakteri yang hidup pada lingkungan ekstrim (Archaebacteria) memiliki dinding sel
yang tidak mengandung peptidoglikan.

STRUKTUR BAKTERI
Struktur bakteri terbagi menjadi dua yaitu:
1. Struktur dasar (dimiliki oleh hampir semua jenis bakteri)

Meliputi: dinding sel, membran plasma, sitoplasma, ribosom, DNA, dan granula
penyimpanan

2. Struktur tambahan (dimiliki oleh jenis bakteri tertentu)

Meliputi kapsul, flagelum, pilus, fimbria, klorosom, Vakuola gas dan endospora.
Struktur Tubuh bakteri
1. Dinding sel tersusun dari peptidoglikan yaitu gabungan protein dan polisakarida
(ketebalan peptidoglikan membagi bakteri menjadi bakteri gram positif bila
peptidoglikannya tebal dan bakteri gram negatif bila peptidoglikannya tipis).
2. Membran plasma adalah membran yang menyelubungi sitoplasma tersusun atas
lapisan fosfolipid dan protein.

3. Sitoplasma adalah cairan sel.


4. Ribosom adalah organel yang tersebar dalam sitoplasma, tersusun atas protein dan
RNA.
5. Granula penyimpanan, karena bakteri menyimpan cadangan makanan yang
dibutuhkan.
Peranan Bakteri Bagi Kehidupan Tumbuhan, Hewan, dan
Manusia

Peran Bakteri Bagi Kehidupan Tumbuhan

Dalam cakupan kehidupan kingdom tumbuhan terdapat beberapa jenis bakteri yang berperan
dalam menunjang proses pertumbuhan serta perkembangannya. Adapun jenis-jenis serta
peranan bakteri tersebut adalah sebagai berikut :

a. Bakteri Rhizobium Leguminosarum


Bakteri Rhizobium Leguminosarum merupakan salah satu spesies bakteri yang dapat
menyimpan persedian unsur hara untuk tanaman. Adapun peran utama bakteri Rhizobium
Leguminosarum pada tanaman ialah sangat berkaitan dengan teersedianya kandungan
nitrogen untuk tanaman inangnya.

b. Bakteri Pasteuria Penetrans


Bakteri Pasteuria Penetrans dalam perannya sangatlah bermanfaat bagi dunia pertanian
khususnya pada tanaman lada. Bakteri ini sangat baik jika dikembangkan secara sistemik
untuk diambil kebermanfaatannya. Hal ini dikarenakan jenis bakteri Pasteuria Penetrans
mempunyai keunggulan dalam mengatasi nematoda yang ada pada tanaman-tanaman lada.

c. Bakteri Bradyrhizobium
Bakteri Bradyrhizobium mampu melakukan simbiosis bersama akar tanaman kacang ataupun
polong-polongan. Peran utama bakteri Bradyrhizobium ialah mengikat senyawa nitrogen
yang berasal dari udara bebas hingga menjadi senyawa nitrat. Dengan demikian kandungan
atau zat hara yang tedapat di dalam tanah akan menjadi lebih subur.

d. Bakteri Bacillus Thuringiensis


Bakteri Bacillus Thuringiensis dapat menghasilkan racun yang mampu membasmi serangga
ataupun hama. Oleh karena itu Bakteri Bacillus Thuringiensis biasanya digunakan sebagai
bioinsektisida pada tanaman.
2. Peran Bakteri Bagi Kehidupan Hewan

Peran bakteri bagi kehidupan hewan sangatlah beragam dalam menjalankan fungsinya
masing-masing. Adapun jenis dan peran bakteri dalam kehidupan hewan adalah sebagai
berikut :

a. Bakteri Selulolitik
Bakteri selulolitik dapat menghasilkan enzim yang berfungsi untuk menghidrolisis senyawa
ikatan glukosida, dimer selobiosa, dan sellulosa. Berikut contoh bakteri selulotik, diantaranya
adalah :

– Ruminicoccus albus
– Ruminicoccus flavefaciens
– Bacteriodes succinogenes
– Cillobacterium cellulosolvens

b. Bakteri Hemiselulolitik
Bakteri hemiselulolitik mempunyai kandungan pentosa, gula heksosa, dan asam uronat.
Bakteri ini merupakan bagian dari polisakarida yang sangat penting perannya di dalam
dinding sel tanaman. Adapun contoh bakteri hemiselulolitik ini adalah Butyrivibrio
fibriosolven dan Bacteriodes ruminicola.

c. Bakteri Pemakai Asam (Acid Utilizer Bacteria)


Di dalam tubuh hewan terdapat asam oksalat yang bersifat racun dan biasanya sering
ditemukan pada jenis hewan mamalia. Dengan adanya bakteri ini kandungan racun tersebut
akan dirombak oleh bakteri rumen, sehingga pada kelompok ternak ruminansi dapat
mengonsumsi tanaman yang mempunyai kandungan racun menjadi asupan makanan utama.
Jenis bakteri pemakai asam ini diantaranya adalah sebagai berikut :

– Propioni bacterium
– Selemonas lactilytica
– Peptostreptococcus bacterium
d. Bakteri Amilolitik
Bakteri amilolitik mempunyai peran sebagai fermentasi pada selulosa. Bakteri amilolitik akan
menjadi lebih dominan jika suatu makanan mengandung pati yang cukup tinggi. Berikut jenis
bakteri amilolitik yang terdapat di dalam rumen diantaranya, yaitu :

– Bacteroides ruminicola
– Bacteriodes amylophilus
– Butyrivibrio fibrisolvens
– Streptococcus bovis

3. Peran Bakteri Bagi Kehidupan Manusia

Dalam kehidupan sehari-hari peran bakteri sangatlah menguntungkan dalam kehidupan


manusia. Adapun jenis-jenis bakteri yang menguntungkan bagi kehidupan manusia adalah
sebagai berikut :

a. Bakteri Lactobacillus Bulgaricus


Bakteri Lactobacillus Bulgaricus berperan sebagai mikroorganisme fermentasi dalam
pembuatan yogurt

b. Bakteri Acetobacter Xylinum


Bakteri Acetobacter xylinum dimanfaatkan untuk pembuatan nata de coco yang biasanya
digunakan sebagai bahan campuran minuman

c. Bakteri Brefidibacterium Flavum


Bakteri Brefidibacterium flavum digunakan untuk memproduksi asam amino glutamat yang
dapat menghasilkan bahan penyedap rasa untuk masakan

d. Bakteri Acetobacter Aceti


Bakteri Acetobacter aceti merupakan jenis bakteri yang dapat membantu dalam pembuatan
asam asetat. Asam asetat tersebut sangat berperan dalam melangsungkan proses pencernaan
pada manusia.
e. Bakteri Streptomyces Erythraeus
Bakteri Streptomyces erythraeus dalam perannya dapat menghasilkan antibiotik yang
diperlukan oleh manusia. Adapun jenis antibiotik yang dihasilkannya berupa antibiotik
eritromisin

Selain terdapat bakteri yang menguntungkan bagi kehidupan manusia, ada pula jenis bakteri
yang dapat merugikan. Berikut bakteri yang dapat merugikan dalam kehidupan manusia,
yaitu :

1) Bakteri Clostridium botulinum

Bakteri Clostridium botulinum dalam kehidupan berperan sebagai penghasil racun dalam
makanan yang di kemas pada kaleng

2) Bakteri Mycobacterium tuberculosis

Bakteri Mycobacterium tuberculosis merupakan salah satu jenis bakteri yang dapat memicu
timbulnya penyakit TBC

3) Bakteri Streptococcus pneumoniae

Bakteri Streptococcus pneumoniae dapat menyebabkan timbulnya penyakit pada paru-paru


manusia

4) Bakteri Salmonella typhi

Bakteri Salmonella typhi merupakan jenis bakteri yang dapat menyebabkan penyakit tifus

5) Bakteri Haemophilus influenzae

Bakteri Haemophilus influenzae merupakan salah satu bakteri yang dapat menyebabkan suatu
penyakit bronkitis

Anda mungkin juga menyukai