Pengertian Bakteri
Pada manusia dan sebagian besar hewan, bakteri paling banyak berada di
saluran pencernaan. Kulit juga dihuni bakteri dalam jumlah besar. Mayoritas
bakteri dalam tubuh tidak berbahaya karena tubuh dilindungi sistem imun. Di
samping itu, banyak bakteri yang bermanfaat, terutama sebagai flora usus.
Namun, beberapa spesies bakteri bersifat patogenik dan menyebabkan
penyakit menular, antara lain kolera, sifilis, gonore, antraks, kusta, dan pes.
Penyakit bakterial mematikan yang paling banyak ditemukan adalah infeksi
saluran pernapasan. Tuberkulosis membunuh sekitar dua juta orang per tahun,
yang kebanyakan terjadi di Afrika Sub-Sahara. Antibiotik digunakan untuk
mengobati infeksi bakteri dan juga digunakan dalam pertanian, yang membuat
resistansi antibiotik menjadi masalah yang terus berkembang. Di bidang
perindustrian, bakteri berperan penting dalam pengolahan limbah dan
penguraian tumpahan minyak, produksi keju dan yoghurt melalui fermentasi,
pemurnian emas, paladium, tembaga, dan logam lainnya pada sektor
pertambangan, serta dalam bioteknologi seperti pembuatan antibiotik dan
bahan kimia lainnya.
Ciri-Ciri Bakteri
1. Berukuran kecil.
2. Terdiri dari satu sel atau uniseluler.
3. Tidak memiliki membran inti atau prokariotik.
4. Ukuran tubuh berdiameter 0.1 – 1 mikron dengan panjang 1 – 20
mikron.
5. Hanya dapat dilihat melalui mikroskop.
6. Hidup berkoloni atau secara soliter.
7. Bersifat kosmopolit atau berhabitat luas.
8. Memiliki dinding sel.
9. Beberapa jenis mikoorganisme ini bisa membentuk endospora pada
kondisi lingkungan yang kurang menguntungkan.
Struktur Bakteri
Flagela
Flagela atau ada juga yang menyebut sebagai flagelum merupakan alat gerak
berbentuk batang atau spiral. Flagela membuat bakteri bisa berpindah tempat
dan mencari daerah yang menguntungkan untuk hidupnya.
Kapsul
Kapsul merupakan lapisan lendir berbentuk padat dan tebal. Kapsul terbuat
dari polisakarida dan air. Lendir pada kapsul membuat organisme ini memiliki
permukaan licin
Dinding Sel
Dinding sel berfungsi untuk melindungi dan membentuk bakteri. Dinding sel ini
terbuat dari peptidoglikan yang merupakan gabungan antara protein dengan
polisakarida. Berdasarkan dari ketebalan peptidoglikan tersebut, organisme
tersebut terbagi menjadi dua jenis yaitu gram posif dan gram negatif.
Membran Plasma
Selaput sitoplasma atau yang dikenal juga dikenal sebagai membran plasma
merupakan selaput yang hanya bisa dilalui oleh molekul atau zat tertentu saja.
Membran ini tersusun atas fosfolipid dan protein.
Sitoplasma
Bagian ini berfungsi unutk tempat raksi kimia dalam sel. Di sitoplasma juga ada
asam nukleat, karbohidrat, protein, lemak, ion organik, dan kromatofora.
Ribosom
Ribosom dibentuk oleh protein dan Ribonucleic Acid (RNA) berfungsi sebagai
tempat sintesis protein.
Bahan Inti
Bahan inti terdiri dari DNA sebagai pengendali aktivitas. DNA tidak dilapisi oleh
membran sehingga bisa juga disebut nukleoid. Beberapa bakteri diketahui
mamiliki DNA tambahan yang membentuk lingkaran kecil. Bentuk tersebut
kemudian disebut plasmid.
Klorosom
Vakuola Gas
Vakuola gas ini berguna untuk membuat bakteri mengapung dipermukaan air.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemilik vakuola gas hanyalah bakteri air.
Sama seperti klorosom, vakuola gas dibutuhkan untuk fotosintesis.
Peranan Menguntungkan
Dalam kehidupan sehari-hari, ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari
bakteri. Selain proses pembuatan antibiotik oleh bakteri Streptomyces
griseus, Streptomyces aureofaciens, Bacillus brevis, dan Bacillus
subtilis, bakteri juga bisa menghasilkan asam, Bakteri penghasil asam antara
lain Acetobacter, Propionibacterium, dan Clostridium
butyricum. Bakteri Acetobacter ini menghasilkan asam asetat
Bakteri juga berperan dalam proses pembuatan olahan susu. Buat kalian yang
suka yoghurt, bakteri Lactobacillus Casei, Lactobacillus Bulgaricus,
dan Streptococcus Lactis juga turut berperan nih. Ketiga bakteri tersebut nggak
hanya mengolah yoghurt, tapi juga mengolah produk susu yang lain.
Peranan Merugikan
Selain itu, bakteri juga dapat digunakan untuk memproduksi hormon insulin
rekombinan untuk mengobati penyakit diabetes. Dalam hal ini dengan cara
menyisipkan gen penghasil insulin manuisa ke dalam plasmid bakteri
Escherihia coli.
Dalam Bidang Lingkungan
Mencerna makanan
Menghasilkan biogas
Bakteri yang dapat menghasilkan biogas dari sampah dan kotoran ternak
adalah Methanobacterium.
Peranan Bakteri Yang Merugikan