Kelas XMIPA3
Latar belakang
Bakteri (nama ilmiah: Bacteria) adalah kelompok mikroorganisme bersel satu yang
diklasifikasikan pada tingkat domain. Bersama dengan domain Archaea, bakteri digolongkan
sebagai prokariota. Sel bakteri memiliki bentuk tertentu, misalnya menyerupai bola, batang, atau
spiral, yang biasanya berukuran beberapa mikrometer. Bakteri merupakan salah satu bentuk
kehidupan pertama yang muncul dan saat ini menghuni sebagian besar habitat di Bumi. Bakteri
dapat hidup di tanah, air, mata air panas yang asam, limbah radioaktif, hingga kerak Bumi.
Bakteri juga menjalin hubungan simbiosis dengan tumbuhan dan hewan. Sebagian besar bakteri
belum diketahui karakternya, dan hanya sekitar 27 persen filum bakteri yang memiliki spesies
yang dapat ditumbuhkan di laboratorium. Studi tentang bakteri disebut bakteriologi, salah satu
cabang mikrobiologi.Hampir semua hewan bergantung pada bakteri agar mereka dapat bertahan
hidup karena hanya bakteri dan sejumlah arkea yang memiliki gen dan enzim yang diperlukan
untuk menyintesis vitamin B12. Vitamin ini diperoleh hewan melalui rantai makanan atau
dihasilkan oleh mikroorganisme yang hidup dalam sistem pencernaan mereka. Ada sekitar 40
juta sel bakteri dalam satu gram tanah dan satu juta sel bakteri dalam satu mililiter air tawar.
Secara keseluruhan, ada sekitar 4–6 x 1030 bakteri dan arkea di Bumi, yang membentuk
biomassa yang hanya dilampaui oleh tumbuhan. Bakteri sangat berperan dalam siklus nutrisi,
misalnya dalam proses pengikatan nitrogen dari atmosfer dan dekomposisi mayat. Pada
komunitas organisme di sekitar ventilasi hidrotermal dan ventilasi dingin, bakteri ekstremofil
menyediakan nutrisi yang dibutuhkan untuk menopang kehidupan dengan mengubah senyawa
terlarut, seperti hidrogen sulfida dan metana, menjadi energi.
Pada manusia dan sebagian besar hewan, bakteri paling banyak berada di saluran pencernaan.
Kulit juga dihuni bakteri dalam jumlah besar. Mayoritas bakteri dalam tubuh tidak berbahaya
karena tubuh dilindungi sistem imun. Di samping itu, banyak bakteri yang bermanfaat, terutama
sebagai flora usus. Namun, beberapa spesies bakteri bersifat patogenik dan menyebabkan
penyakit menular, antara lain kolera, sifilis, gonore, antraks, kusta, dan pes. Penyakit bakterial
mematikan yang paling banyak ditemukan adalah infeksi saluran pernapasan. Tuberkulosis
membunuh sekitar dua juta orang per tahun, yang kebanyakan terjadi di Afrika Sub-Sahara.
Antibiotik digunakan untuk mengobati infeksi bakteri dan juga digunakan dalam pertanian, yang
membuat resistansi antibiotik menjadi masalah yang terus berkembang. Di bidang perindustrian,
bakteri berperan penting dalam pengolahan limbah dan penguraian tumpahan minyak, produksi
keju dan yoghurt melalui fermentasi, pemurnian emas, paladium, tembaga, dan logam lainnya
pada sektor pertambangan, serta dalam bioteknologi seperti pembuatan antibiotik dan bahan
kimia lainnya
Identifikasi
Kingdom Monera dapat hidup di berbagai tempat, bahkan kelompok tertentu dapat hidup di
tempat ekstrem, seperti lautan dengan salinitas tinggi, kawah gunung berapi, dan tempat yang
sangat dingin. Selain itu, beberapa organisme bakteri menghasilkan enzim atau senyawa yang
dapat membantu kegiatan manusia
Dampak Positif
Bakteri yang berdampak buruk biasanya mengakibatkan penyakit atau disebut sebagai parasit
dan patogen. Kali ini, kita akan membahas dampak negatif dari bakteri yang merugikan makhluk
hidup lainnya.
Kesimpulan
Bakteri dapat di temukan dimana mana, bakteri memiliki manfaat dan peranan sendiri yaitu
pernanan positif yang biasanya digunakan di kehidupan sehari hari dan peranan negatif atau
disebut juga sebagai penyakit
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Bakteri#