0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang kelemahan dari pestisida nabati yang cepat menjadi senyawa tidak beracun dan resep beberapa bahan alami yang dapat digunakan sebagai perekat dan perata pestisida nabati seperti telur, minyak kelapa, sabun cuci, lerak, dan cautic photasium untuk memperlambat proses perubahan zat aktifnya dan membuat pestisida menempel lebih lama pada tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang kelemahan dari pestisida nabati yang cepat menjadi senyawa tidak beracun dan resep beberapa bahan alami yang dapat digunakan sebagai perekat dan perata pestisida nabati seperti telur, minyak kelapa, sabun cuci, lerak, dan cautic photasium untuk memperlambat proses perubahan zat aktifnya dan membuat pestisida menempel lebih lama pada tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang kelemahan dari pestisida nabati yang cepat menjadi senyawa tidak beracun dan resep beberapa bahan alami yang dapat digunakan sebagai perekat dan perata pestisida nabati seperti telur, minyak kelapa, sabun cuci, lerak, dan cautic photasium untuk memperlambat proses perubahan zat aktifnya dan membuat pestisida menempel lebih lama pada tanaman.
Penggunaan pestisida nabati (pesnab), bahan yang tidak beracun.
Misalnya, adalah sebagai berikut: blender, 1 butir
selain dapat mengendalikan hama, juga ketika kita menggunakan cairan telur ayam atau bebek, 1 sendok makan memberikan rasa aman bagi konsumen fermentasi tembakau, jumlah nikotin minyak goreng, sebaiknya minyak produk organik. Namun kelemahan dari selama pembuatannya tinggi, tetapi kelapa. pestisida nabati justru sifat cepatnya beberapa hari kemudian terurai racun dalam pesnab menjadi senyawa menjadi senyawa yang tidak beracun Cara membuatnya: tambahkan 1 butir yang tidak beracun bagi hama. karena nikotin telah diubah menjadi telur ayam dan sesendok minyak Beberapa petani organik menyarankan nitrogen dan hidrogen alami, ketika goreng (untuk diencerkan dengan 14 untuk menambahkan lem agar pesnab kadar nikotinnya rendah. diukur, itu liter air atau satu spet), lalu blender yang dibuat bisa bertahan sedikit lebih turun drastis. Itulah alasan mengapa kedua bahan tersebut hingga halus, lalu lama. Selain sebagai perekat, juga beberapa petani organik menyarankan campurkan dengan larutan pesnab di sebagai perata. Pak Cho, seorang ahli agar membuat pesnab sebaiknya tangki semprot dan aduk hingga rata. pertanian organik, menggunakan cautic segera digunakan daripada disimpan mulus. Semprotkan pestisida secara photasium (potassium soda) dan terlebih dahulu. Namun kenyataannya merata pada seluruh permukaan daun. minyak colona (minyak biji colona) pesnab yang dikembangkan petani Resep perekat pestisida organik ini juga sebagai perata dan perekat pesnab. Di tetap bisa digunakan meski disimpan bisa digunakan untuk membuat ovicide daerah kami tidak bisa menemukan dalam waktu lama. atau pembunuh telur ulat atau telur keduanya, malah kami bisa dekat hama lainnya agar telur hama tidak dengan sabun cuci cair dan minyak Kelemahan pesnab yang cepat berubah menetas. kelapa. membutuhkan senyawa perekat sehingga proses pergantian yang Selain telur dan minyak, biji lerak juga Sebelum membahas perekat pesnab, biasanya dipengaruhi oleh angin dan dapat digunakan sebagai perekat ada baiknya kita berikan penjelasan sinar matahari dapat dikurangi. Perekat pestisida nabati. Bahan-bahannya terlebih dahulu tentang kelemahan ini juga memiliki fungsi meratakan. adalah: 5 gelas kecil air panas, 5 biji pesnab. Pestisida tumbuhan berasal Perekat dan leveler alami diharapkan lerak, ember berkapasitas 2 liter dan dari tumbuhan yang mengandung zat dapat membuat pestisida tanaman saringan. yang tidak disukai hama atau bersifat cepat menempel dan langsung bekerja. racun. Namun karena merupakan bahan alami, pada saat tertentu bahan Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk alam ini akan diubah oleh alam menjadi membuat perekat pesnab dan leveler Cara membuat perekat pestisida nabati: Tambahkan 5 gelas air panas ke dalam ember yang telah kami siapkan Masukkan 5 biji lerak ke dalam 5 air panas Setelah hangat, kita peras hingga ampasnya hancur dan bijinya dibuang. Kemudian saring dan ambil airnya.
Cara menggunakan perekat pestisida
nabati: Ambil perekat yang sudah kita buat tadi dan encerkan dalam 1 tangki penyemprot (kurang lebih 15 liter) Tambahkan pestisida nabati atau pupuk organik yang akan kita aplikasikan pada tanaman. Jangan lupa semprot sebelum jam 10 pagi atau setelah jam 3 sore