Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN BAKTERIOLOGI DAN MIKOLOGI

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI

Oleh:
I Made Yudhara Teresnanda
2109511130
D
AKT. 21

FAKULTAS KEDOKTERAN
HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2022
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Isolasi bakteri adalah pemindahan bakteri dari lingkungan di alam dan menumbuhkan
sebagai biakan murni dalam medium buatan. Secara alami, mikroorganisme sangat banyak
terdapat pada alam seperti tanah, air, udara, permukaan kayu, daun, dan masih banyak tempat
menjadi rumah bagi mikroorganisme. Oleh sebab itu, dengan mengambil sebagian kecil
habitat alami mikroorganisme tersebut dapat diperoleh berbagai jenis mikroorganisme
melalui proses isolasi. Isolasi bakteri menggunakan media umum seperti Nutrient Agar,
media selektif seperti media EMBA (Eosin Methylene Blue Agar) untuk menghambat
pertumbuhan bakteri gram positif dan jamur dan memungkinkan beberapa macam bakteri
gram negatif batang tumbuh. Sebelum dilakukan pengkulturan perlu diperhatikan media plate
yang digunakan harus steril, permukaan media harus kering dan alat-alat yang digunakan
seperti ose harus steril. Sampel yang ada diambil menggunakan ose steril, kemudian dikultur
pada media dengan metode garis. Setelah melakukan isolasi, media tersebut diinkubasi dalam
suhu 37oC selama 24 jam. Setelah diinkubasi selama 24 jam kemudian identifikasi media
tersebut dapat dilakukan dengan cara melihat bentuk, tepian, mukoid, warna, elevasi, dan
diameter.

METODE

Alat Dan Bahan


1. Bunsen 5. Osa 9. Media NA
2. Aquadest 6. Pinset 10. Media EMBA
3. Cawan Petri 7. Gunting 11. Sampel Jantung Ayam
4. Alkohol 8. Tisu 12. Sampel Feses Anjing

Prosedur Kerja
1. Nyalakan api bunsen dan alat yang mau digunakan harus disterilkan terlebih dahulu
2. Gunting dan pinset sampel dengan aseptis
3. Tempelkan osa/pisau pada sampel lalu usapkan ke media dengan metode garis
4. Inkubasi selama 24 jam dengan suhu 37 derajat celcius
5. Sampel yang sudah diinkubasi lalu dikeluarkan untuk diamati dan diidentifikasi
HASIL PRAKTIKUM

(1) Bakteri di media EMBA (2) Bakteri di media NA

Kriteria Pembeda Jantung Ayam Feses Anjing


(Pada Media EMBA) (Pada Media NA)
Bentuk Bulat dengan titik di tengah, ireguller Bulat, ireguller
Tepian Halus Rhizoid
Mukoid Terdapat mukoid Tidak terdapat mukoid
Warna Ungu, hijau metalik Putih
Elevasi Cembung Datar
Diameter 0,5-1 mm dan 1-3 mm 0,5-1 mm

PEMBAHASAN

Gambar pertama yang ada di atas menunjukkan koloni bakteri yang tumbuh di media
EMBA. Terdapat 2 jenis koloni bakteri dengan warna yang jelas berbeda, yaitu bentuk bulat
dengan titik di tengah dan juga ireguller dengan tepian halus. Terdapat mukoid mempunyai
elevasi yang cembung, dan koloni bakteri pada EMBA tersebut 0,5-1 mm dan 1-3 mm.
Sedangkan gambar kedua yang ada di atas menunjukkan koloni bakteri yang tumbuh di
media NA. Tidak dapat dipastikan jenis koloni bakteri tersebut, karena media NA merupakan
media nonspesifik yang bisa menumbuhkan berbagai jenis bakteri. Penelitian terdahulu yang
dilakukan oleh Lubis (2015) menunjukkan bahwa koloni bakteri yang tumbuh di media NA
memiliki karakteristik morfologi yang sama, yaitu koloni berwarna keruh dan berbentuk
bulat. Bentuk bulat dan juga ireguller dengan tepian rhizoid. Tidak terdapat mukoid
mempunyai elevasi yang datar, dan koloni bakteri pada EMBA tersebut 0,5-1 mm.
Pada media EMBA yang berwarna hijau metalik dapat diduga sebagai bakteri E. Coli
yang disebabkan adanya reaksi antara bakteri dengan metilen biru. Selain mengandung
metilen biru, media ini juga mengandung karbohidrat (laktosa), yang membuat bakteri gram
negatif terdiferensiasi berdasarkan kemampuan mereka untuk memfermentasi laktosa. Selain
ditemukannya koloni bakteri Escherichia coli yang berwarna hijau metalik pada media
EMBA,
ditemukan juga koloni yang berwarna ungu gelap, yang dicurigai bakteri negatif lainnya.
Mikroba yang dapat memfermentasi laktosa akan menghasilkan koloni dengan inti berwarna
gelap maupun kilap (hijau metalik), sedangkan mikroba yang tidak dapat memfermentasi
laktosa, koloninya tidak berwana.

KESIMPULAN

Koloni yang diduga E. Coli pada sampel jantung ayam yang tumbuh pada media
EMBA teramati menunjukkan adanya pertumbuhan koloni bakteri Escherichia coli yang
berwarna hijau metalik dan bakteri gram negatif lainnya yang berwarna ungu gelap. Jenis
koloni bakteri gram negatif ini tidak bisa dipastikan, maka dari itu harus dilakukan uji lebih
lanjut. Sedangkan koloni bakteri yang diambil di feses anjing dan tumbuh di media NA
semua berwarna putih keruh dan jenisnya tidak bisa dipastikan, karena NA merupakan media
umum. Kedua media tersebut setelah diidentifikasi juga memiliki perbedaan di segi bentuk,
tepian, mukoid, warna, elevasi, dan diameter.
DAFTAR PUSTAKA

Suarjana, I Gusti Ketut, dkk. 2017. Modul Isolasi dan Identifikasi Bakteri. Fakultas Kedokteran
Hewan, Universitas Udayana, Denpasar. Diakses pada 28 April 2022
Besung, I Nengah Kerta. 2005. Kejadian Kolibasilosis Dasar. Universitas Jenderal Soedirman.
Purwokerto. Diakses pada 28 April 2022 http://scholar.unand.ac.id/57169/2/BAB%20I
%20PENDAHULUAN.pdf. Diakses pada 28
April 2022. https://www.academia.edu/25414170/Isolasi_Bakteri#:~:text=Isolasi%20bakteri
%20adalah%
20pemindahan%20bakteri%20dari%20lingkungan%20di,yang%20digunakan%2C%2
0sehingga%20dapat%20terhindar%20dari%20terjadinya%20kontaminasi. Diakses
pada 28 April 2022.

Anda mungkin juga menyukai