Anda di halaman 1dari 14

Enterobacteria

 Enterobactericeae yang merupakan kelompok gram negative berbentuk


batang yang habitat umunya adalah di usus manusia dan hewan.
Enterobacter satu family dengan E.coli, Klebsiella, Salmonella, Shigella,
Proteus, dan sebagainya. Pada keadaan tertentu jika terjadi perubahan
pada inang atau bila kesempatan memasuki tubuh yang lain, banayak
diantara bakteri ini yang mampu menimbulkan penyakit
MATA KULIAH
MIKROBIOLOGI

ENETROBACTERICEAE

DARUTI DINDA NINDARWI., S.Pi.,MP


 Bersifat an aerob fakultatif, berbentuk koliform (kokoid) dan tidak
membentuk spora.
 Di lingkungan sering ditemukan pada industri makanan (pabrik susu,
coklat, kentang, sereal dan pasta), lingkungan berair, tanah lembab.
 Merupakan patogen noskomial, yang menjadi penyebab beberapa
penyakit bakteremia.
 Media yang lazim digunakan untuk isolasi adalah :
 Kaldu gram negatif, kaldu selenit, kaldu tetrationat (merupakan jenis
media pengkayaan)
 Media Mc Konkey dan EMB (Eosin Methylen Blue), ini jenis media
diferensial.
 Media SS, yaitu media selektif.
Media Selektif
Media yang mampu menumbuhkan bakteri tertentu (bakteri target) dan
bakteri lain (non target).
Contoh :
- Phenylethyl Alkohol Agar (PGA), berfungsi untuk menumbunhkan bakteri
Gram Positif. PEA mengandung alkohol sehingga mampu menghambat
pertumbuhan bakteri gram negatif.
- -VRBA (Violet Red Bile Agar), digunakan untuk perhitungan kelompok
bakteri Enterobakteria. Agar ini mengandung kristal violet bersifat basa.
Media Diferensial
Media yang berfungsi membedakan karakter tertentu dari bakteri yang dekat
kekerabatannya. Karakter tersebut dapat berupa warna dan bentuk koloni.
Contoh :
- Media EMB
- Columba CNA with 5% Sheep Blood Agar, dapat juga berfungsi sebagai
media diferensial, namun media ini mampu menghambat sebagian besar
bakteri Gram negative.
- MacCongkey Agar (MCA)
Media EMB
 Adalah media yang digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya bakteri
coliform di dalam suatu sample.
 Media ini mempunyai keistimewaan mengandung laktosa dan berfungsi
untuk membedakan mikroba yang memfermentasi laktosa seperti
Staphylococcus aureus dan Salmonella sp.
 Mikroba yang memfermentasi laktosa menghasilkan warna gelap dan kilau
logam, sedangkan mikroba lain yang koloninya tumbuh akan terlihat tidak
berwarna.
 Fungsi dari Eosin dan methylen blue adalah untuk membantu
mempertajam perbedaan warna.
Gambar Media EMB
Media Mckongkey Agar
 Persenyawaan utama dalam media ini adalah laktosa, garam empedu, dan
merah netral sebagai indikator warna. Media ini akan menghambat
pertumbuhan bakteri gram positif dengan adanya garam empedu yang
akan membentuk kristal violet. Bakteri gram negatifyang tumbuh dapat
dibedakan dalam kemampuannya memfermentasikan laktosa. Koloni
bakteri yang memfermentasikan laktosa berwarna merah bata dan dapat
dikelilingi oleh endapan garam empedu. Endapan ini disebabkan oleh
penguraian laktosa menjadi asam yang akan bereaksi dengan garam.

 Beberapa contoh pertumbuhan koloni pada Mac Conkey Agar[1]:


- Salmonella dan Shigella : serupa media
- Escherichia coli: merah dikelilingin zona keruh
- Enterobacter dan Klebsiella : merah muda dan mukoid
- Enterococcus dan Staphylococcus : kecil dan tidak terang tembus
Alur Identifikasi
Spesimen

Media persemaian atau pengkayaan


Media diferensial atau selektif

Uji uji biokimia

Spesimen yang diperlukan : tinja. Usap dubur, darah, cairan tubuh, sputum,
urine.
Penggolongan Enterobacter
 Berdasarkan sifat fermentsinya, Enterobacteriacea digolongkan menjadi 2
kelompok yaitu:
1. Enterobactericaceae Laktosa Fermenter
2. Enterobacteriaceae Non Laktosa Fermenter
Laktosa digunakan sebagai sumber karbohidrat dalam proses
pertumbuhannya.
- Media selekif yang digunakan untuk membedakan bakteri ini adalah media
Mac Concey Agar. Pada media Media MacConkey Agar membedakan bakteri
yang memfermentasi laktosa, (berkoloni merah muda) dengan yang
nonfermentasi (tidak berwarna).
- NaCl yang terkandung dpt menghambat koloni bakteri proteus. Koloni
salmonella halus dan tak berwarna. Mempunyai keistimewaan memilah
bakteri enteric gram negatif yang memfermentasi lak-tosa, karena media
ini mengandung laktosa, crystal violet dan neutral red bile salt.
- Kemampuan E. coli memfermentasi laktosa menyebabkan penurunan pH,
sehingga mempermudah absorpsi neutral red untuk mengubah koloni
menjadi merah bata.
- Koloni lain (S. aureus; P. aeruginosa dan Salmonella), bila tumbuh tidak
akan berwarna karena tidak mampu memfermentasi laktosa. Mikroba lain
yang dapat tumbuh pada media ini antara lain Enterobacter;Proteus;
Salmonella; Shigella, Aerobacter; Enterococcus.
Enterobacteriaceae Laktosa Fermenter
 Bakteri yang memfermentasi laktosa pada media MC (Mac-Concey)
setelah di inkubasi 37C selama 24 jam. Akan terbentuk koloni berwarna
merah jambu menyala (warna lebih menyolok dari pada warna aslinya
karena dapat mengubah warna indikato Neutral Red pada media MC.
Bakteri bisa menfermentasi laktosa secara cepet karena terdapat enzim
Beta Galaktosidase dan enzim Perniase.

 Jenis-jenis Enterobacteriaceae Laktosa Fermenter diantaraya adalah:


- E.coli
- Klebsiella pneumoniae
- Enterobacter sp
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai