Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN

PEMBUATAN MEDIA SOLID MAC CONKEY AGAR (MC) DAN MANITOL SALT AGAR (MSA)

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Teknik Pekerjaan Laboratorium

Oleh : Kelompok 3 Analis Kesehatan 1A Fathin L. Fenty A. Gari S. Hani S. Hardivan Indra G. Intan K. Kakan D.

PRODI DIII ANALIS KESEHATAN STIKes BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYA 2012/2013

Mac Conkey Agar


Mac Conkey Agar adalah salah satu jenis media yang digunakan untuk identifikasi mikroorganisme dan untuk isolasi Enterobacteriaceae. Mac Conkey agar termasuk dalam media selektif dan diferensial bagi mikroba. Jenis mikroba tertentu akan membentuk koloni dengan ciri tertentu yang khas apabila ditumbuhkan pada media ini. Persenyawaan utama dalam media ini adalah laktosa, garam empedu, dan merah netral sebagai indikator warna. Media ini akan menghambat pertumbuhan bakteri gram positif dengan adanya garam empedu yang akan membentuk kristal violet. Bakteri gram negatif yang tumbuh dapat dibedakan dalam kemampuannya memfermentasikan laktosa. Koloni bakteri yang memfermentasikan laktosa berwarna merah bata dan dapat dikelilingi oleh endapan garam empedu. Endapan ini disebabkan oleh penguraian laktosa menjadi asam yang akan bereaksi dengan garam empedu. MacConkey Agar membedakan bakteri yang memfermentasi laktosa, (berkoloni merah muda) dengan yang nonfermentasi (tidak berwarna). NaCl yang terkandung dpt menghambat koloni bakteri proteus. Koloni salmonella halus dan tak berwarna. Mempunyai keistimewaan memilah bakteri enteric gram negatif yang memfermentasi lak-tosa, karena media ini mengandung laktosa, crystal violet dan neutral red bile salt. Kemampuan E.coli memfermentasi laktosa menyebabkan penurunan pH, sehingga mempermudah absorpsi neutral red untuk mengubah koloni menjadi merah bata. Koloni lain (S. aureus; P. aeruginosa dan Salmonella), bila tumbuh tidak akan berwarna karena tidak mampu memfermentasi laktosa. Bakteri yang tidak memfermentasikan laktosa biasanya bersifat patogen. Golongan bakteri ini tidak memperlihatkan perubahan pada media. Ini berarti warna koloninya sama dengan warna media. Warna koloni dapat dilihat pada bagian koloni yang terpisah. Mikroba lain yang dapat tumbuh pada media ini antara lain Enterobacter; Proteus; Salmonella; Shigella, Aerobacter; Enterococcus. Beberapa contoh pertumbuhan koloni pada Mac Conkey Agar :

Salmonella dan Shigella : serupa media Escherichia coli: merah dikelilingin zona keruh Enterobacter dan Klebsiella : merah muda dan mukoid Enterococcus dan Staphylococcus : kecil dan tidak terang tembus Alat dan Bahan :

Alat : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Neraca Kertas Timbang Spatula Batang Pengaduk Gelas Ukur Kaki Tiga 7. Kasa Asbes 8. Erlenmeyer 9. Kertas Payung 10. Tali 11. Cawan Petri 12. Autoclave

13. Dry Sterilisator 14. Kapas Bahan : 1. Bacto Mac Conkey Agar 2. Aquadest Cara Kerja : 1. 2. 3. 4. 5. 6.

15. Kain kasa 16. Labu Spirtus

Sterilisasi Cawan Petri dan erlenmeyer dengan Dry sterilisator Timbang 1,03 gram Bacto Mac Conkey Agar Masukan ke dalam erlenmeyer Tambahkan 20 ml aquadest Panaskan sampai larut sambil diaduk ( larutan menjadi jernih) Tutup mulut erlenmeyer dengan kain kasa dan kapas, tutup lagi dengan kertas payung, ikat dengan tali 7. Sterilisasi dengan autoclave 121C selama 15 menit 8. Tuangkan kedalam cawan petri steril di zona steril (dekat api) 9. Biarkan sampai padat 10. Bungkus dengan kertas payung, simpan dalam lemari es.

MANITOL SALT AGAR Manitol Salt Agar (MSA) merupakan media pertumbuhan khusus bakteri halophiles dan dapat membedakan Staphylococcus patogen dan nonpathogenic. Manitol Salt merupakan media selektif karena memiliki konsentrasi yang sangat tinggi NaCl (7,5%). Kebanyakan bakteri tidak dapat bertahan hidup di lingkungan kadar garam sangat tinggi (hipertonik). Tapi genus Staphylococcus mungkin sudah beradaptasi dengan lingkungan tinggi kadar garam dan tumbuh baik di media ini. Produk yang dihasilkan bakteri adalah asam organik, mengubah indikator pH di MSA dari merah ke kuning cerah. Staph patogen, seperti Staphylococcus aureus, adalah fermentor manitol, dan ketika tumbuh pada Manitol Salt Agar, dapat merubah warna merah media MSA menjadi kuning cerah. Media MSA juga tergolong media diferensial karena mengandung indikator yang mengidentifikasi jenis Staphylococcus yang menghasilkan asam organik dari fermentasi manitol (metabolisme manitol, sejenis alkohol). Sebaliknya, Staph nonpathogenic seperti Staphylococcus epidermidis (Staph epi) flora normal yang tumbuh pada kulit manusia, tidak memfermentasi manitol, dan apabila S. epi tumbuh di MSA maka warna alami dari agar-agar tidak berubah (tetap orange-pink) karena S. epidermidis tidak memakan manitol sehingga tidak memproduksi asam organik.

Alat dan Bahan : Alat : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Neraca Kertas Timbang Spatula Batang Pengaduk Gelas Ukur Kaki Tiga Kasa Asbes Erlenmeyer 9. Kertas Payung 10. Tali 11. Cawan Petri 12. Autoclave 13. Dry Sterilisator 14. Kapas 15. Kain kasa 16. Labu Spirtus

Bahan : 1. Manitol Salt Agar 2. Aquadest Cara Kerja : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Sterilisasi Cawan Petri dan erlenmeyer dengan Dry sterilisator Timbang 2,22 gram Manitol Salt Agar Masukan ke dalam erlenmeyer Tambahkan 20 ml aquadest Panaskan sampai larut sambil diaduk ( larutan menjadi jernih) Tutup / sumbat mulut erlenmeyer dengan kain kasa dan kapas, tutup lagi dengan kertas payung, ikat dengan tali 7. Sterilisasi dengan autoclave 121C selama 15 menit 8. Tuangkan kedalam cawan petri steril di zona steril (dekat api) 9. Biarkan sampai padat 10. Bungkus dengan kertas payung, simpan dalam lemari es.

Anda mungkin juga menyukai