SKABIES
Oleh :
William Aditya
Pembimbing :
dr. Sri Yusfinah, MPH, Sp. KK
PENDAHULUAN
IDENTITAS
PASIEN
Nama
: An. A K P
Umur
: 14 tahun
JK
: Laki-laki
Agama
: Islam
Pendidikan
: SMP
Status
: Belum menikah
Hobi
: Memancing, Berenang
Alamat : Desa Berkah Sungai Bahar 10
ANAMNESIS
KELUHAN
UTAMA
RPS :
3 minggu SMRS 2 minggu SMRS
Bintil-bintil merah
yang terasa gatal di
perut bagian bawah.
Gatal dirasakan setiap
saat namun lebih
dirasakan pada malam
hari.
Kemudian pasien
berobat ke bidan desa
dan diberikan obat
minum berwarna
kuning serta salep yang
digunakan 3x sehari.
Bintil kemerahan
semakin meluas ke
selangkangan dan
punggung.
Pasien kemudian
berobat ke rumah sakit
setempat hanya di
berikan obat minum
berupa tablet putih yang
diminum 3x sehari dan
tablet kuning yang
diminum 3x sehari.
Keluhan yang dirasakan
pasien awalnya terasa
berkurang tetapi
keluhannya muncul
kembali.
Pasien mengaku
telapak tangan kanan
juga terasa gatal.
Keluhan yang
dirasakannya ini
awalnya juga
dirasakan oleh teman
satu sekolahnya 1
bulan yang lalu,
Pasien melanjutkan
pengobatan ke rumah
sakit setempat dan
tetap di berikan obat
minum berupa tablet
putih yang diminum
3x sehari dan tablet
kuning yang diminum
3x sehari.
RIWAYAT
PENYAKIT
DAHULU
Riwayat Gizi
Baik
PEMERIKSAAN
FISIK
Status Generalis
Status Dermatologis
Status Dermatologis
Status Dermatologis
Status Dermatologis
Status Dermatologis
Status Dermatologis
Status Dermatologis
Status Dermatologis
Status Dermatologis
Status Dermatologis
Regio Umbilicus
Tampak papul, multiple, warna eritem, bentuk bulat dan
lonjong, diameter 0.2-0.3 mm, sirkumskripta, dengan
konsistensi padat dan diskret.
Status Dermatologis
Status Dermatologis
DIAGNOSIS
BANDING
Scabies, Dermatitis,
Pedikulosis Korporis et
Pubis, Prurigo Simpleks
DIAGNOSA
KERJA
Scabies
PENATALAKSANAAN
Preventif :
Menghindari kontak langsung maupun
tidak langsung (melalui pakaian, handuk,
dan sebagainya) dengan penderita
skabies
Menjaga kebersihan lingkungan,
mengusahakan ventilasi dan penerangan
yang cukup pada tempat tinggal.
PENATALAKSANAAN
Promotif :
Merebus handuk dan sprei untuk
membunuh tungau
Menjemur bantal dan tempat tidur,
mengobati pasien skabies lain agar tidak
terjadi penularan yang berulang
Hindari menggaruk lesi karena dapat
menyebabkan infeksi sekunder
Konsul Sanitasi
PENATALAKSANAAN
Kuratif :
Chlortrimethon 3 x 4 mg (1 tablet)
sehari,
Permethrin 5 % krim 1x1 (malam)
dibasuh pada pagi harinya, dapat diulang
1 minggu kemudian bila ruam masih ada.
PROGNOSIS
PEMBAHASAN
SKABIES????
DEFINISI
Diagnosis
Ditegakkan berdasarkan:
Anamnesis
Pemeriksaan Dermatologis
Pemeriksaan Penunjang
Anamnesis
Kasus
Keluhan bintil-bintil kemerahan
yang dirasakan setiap hari tetapi
lebih dirasakan pada malam hari
(pruritus nocturna)
Keluhan bintil-bintil merah yang
terasa gatal ini timbul setelah
beberapa kali menginap di rumah
temannya yang juga mengeluh
keluhan yang sama.
Ayah pasien juga menderita
keluhan yang sama
Teori
Diagnosis minimal didapat 2 dari 4
tanda kardinal, yaitu:
Pruritus nocturna
Sekelompok orang
Adanya terowongan
Menemukan Sarcoptes scabiei
Pemeriksaan
Dermatologis
Kasus
Teori
Cara Penularan
Kasus
Teori
Kontak langsung antara pasien dengan Kontak langsung (kontak kulit dengan
temannya
kulit), misalnya berjabat tangan, tidur
Kontak tak langsung dengan
bersama dan hubungan seksual)
menggunakan pakaian temannya yang Kontak tak langsung (melalui benda),
menderita penyakit yang sama
misalnya pakaian, handuk, sprei,
bantal, dan lain-lain.
Pemeriksaan
Penunjang
Diagnosis Banding
Dermatitis
Prurigo Simpleks
Pedikulosis
korporis et pubis
PENATALAKSANAAN
PENATALAKSANAAN
PENCEGAHAN
PROGNOSIS
KESIMPULAN