INITIAL DX DATA BASE CUE LIST DIAGNOSIS TERAPI MONITORING EDUKASI Identitas : Tn. K Refered Klinis : CT Scan Farmakologis: TTV Menjelaskan Tn. K, ♂, 53 tahun 53tahun neck pain Refered cervical Anti- Nyeri pada kepada pasien Keluhan Utama : Refered pain Intermitten neck pain MRI inflamasi: leher dan bahu dan keluarga Nyeri di bagian tengkuk dari tengkuk pain Intermitten cervical Eflagen tab Efek samping mengenai RPS : leher ke 50 mg 2x1 penggunaan penyakit, Nyeri pada tengkuk leher belakang bahu Parestesia pain (Kalium obat: perjalanan Parestesia sejak ± 1 minggu terakhir, nyeri Intermitten Diklofenak) - Eflagen penyakit, bertahap semakin lama semakin nyeri. pain (+) Muscle mual, penyebab , Topis : Nyeri menjalar sampai dengan pundak. Nyeri Relaxant: muntah, terapi dan VC 4567 Nyeri hilang timbul, sangat sulit dibuat bertambah Zitanid tab 2 diare, dan prognosis kanan danVC noleh berat dengan mg 3x1 nyeri Menjelaskan 567 kiri Nyeri bertambah berat dengan bergerakan (tizanidine) lambung bahwa pasien bergeraknya kepala dan posisi kepala, Mucous - Neurosanbe harus rutin Etiologis : menunduk, pasien saat ini sangat sulit posisi Protector: kebas, mengkonsumsi Cervical bahkan terkadang tidak bisa dibuat menunduk, Mucosta tab mati rasa, obat dan dalam roots menunduk untuk mengambil barang. kondisi 100 mg 3x1 kesemutan, melakukan syndrome Pada nyeri yang sangat, gerakan leher Parestesi et causa (rebamipide) dan fisioterapi menjadi sangat terbatas dan rasa sakit tengkuk spondylosis Anti gangguan untuk pada penekanan di tulang pada tengkuk leher ke anxietas: pada indra mengatasi cervicalis leher. pundak (+) Alganax tab peraba. keluhan nyeri Nyeri berkurang dan dapat dibuat Riwayat 0,5 mg 3x1 - Zitanid pada leher menoleh dan sedikit bergerak ketika trauma (-) (alprazolam) pusing, Menjelaskan pudak di beri sanggahan tas Tes Vitamin: kantuk, kepada pasien BAB dan BAK normal kompresi Neurosanbe kelelahan. mengenai efek Posisi tidur pasien biasanya telentang (+) tab 500 mcg - Mucosta samping obat dengan beralaskan kasur dan memakai Tes valsava 2x1 (vitamin hipersensi Mengurangi bantal empuk. (+) B1, B6, B12) tif aktivitas yang Non (kemerahan, berlebihan RPD : Tes distraksi Keluhan serupa (-) farmakologis: gatal), terutama di (+) Fisioterapi: saluran bagian kepala HT (-) Penyakit Jantung (-) Traksi cerna dan leher Cervical (konstipasi, Sikap tubuh DM (-) rasa collar yang baik Riwayat trauma (-) RPK : (-) Thermothera pembesaran dimana tubuh RPSos: Bekerja sebagai pedangang, sering py abdomen). tegak, dada menunduk untuk mengambil dan Latihan - Alganax terangkat, bahu mengangkat barang , mobilisasi rasa kantuk, santai, dagu Riwayat Alergi: - leher (akhir pusing, masuk, leher Riwayat Operasi: minggu ke I) tekanan merasa kuat, (-) darah longgar dan Pemeriksaanfisik rendah, santai. TTV gangguan Tidur dengan KU: Kompos mentis koordinasi, bantal GCS 456 kesulitan Memperhatika Tensi: 180/100 mmHg berbicara. n posisi saat Nadi 80x/menit duduk, RR 20x/menit mengendarai Status Generalis kendaraan, dan K/L : a-/i-/c-/d- posisi leher Thoraks : yang berkaitan Cor S1 S2 tunggal dengan Pulmo : wh -/-, berbagai Rh -/- pekerjaan atau Abdomen : Supel, BU + aktivitas sehari Ekstremitas : Akral hangat -hari. Status neurologis: - GCS 456 - Meningeal Sign(-) - N. cranialis : N.I : dbn N. II: lapang pandang dbn, diplopia (- ) N.III, IV, VI: gerak bola mata dbn, pupil isokor ø 3mm/3mm, RCL/RTCL +/+ N.V: dbn N.VII: mengerutkan dahi (+), menutup mata (+,) meringis (+), mecucu (+) N. VIII: tes bisik (+) N.IX: sensibilitas faring (+) N.X: deviasi arcus faring (-) N. XI: angkat bahu (+), menoleh (+) N. XII: deviasi lidah (-), atrofi (-), fasikulasi (-) - R. Fisiologis: +2 +2 +2 +2 - R. Patologis - - - - - Motorik : 5 5 5 5 - Sensorik:dbn - Otonom : dbn - Tes Provokasi: Tes kompresi (+) Tes valsava (+) Tes distraksi (+) Pemeriksaan penunjang: Foto Cervical AP/Lat/Oblique Kesimpulan: Spondylosis cervicalis Spondylosis uncocervicalis VC 4567 kanan yang menyebabkan penyempitan foramen intervertebralis VC 4-5, 5-6, 6-7 kanan Spondylosis uncocervicalis VC 567 kiri yang menyebabkan penyempitan foramen intervertebralis VC 5-6, 6-7 kiri