Anda di halaman 1dari 17

CASE REPORT

Vitiligo

Andrea Nur Sabrina


Hasna Mardhiah
Parangeni Muhammad
Identitas Pasien
Nama : Ny. ED
Usia : 25 thn
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Rinembe, Klaten Utara
No. RM : 1015XXX
Anamnesis
Keluhan Utama
Bercak putih di punggung jari tangan kanan & kiri,
tidak gatal, tidak mati rasa, sejak 1 tahun yang lalu.

Riw. Penyakit Sekarang


Sejak 1 tahun yang lalu, bercak putih muncul di ibu jari
tangan kiri, tidak gatal dan tidak mati rasa. Bercak
melebar dan meluas hingga wajah, leher, punggung,
dan lutut kiri. Pasien belum pernah berobat ke dokter
sebelumnya.
Riw. Penyakit Dahulu
Riw. Trauma (+) di lutut kiri
Riw. Penyakit kulit lainnya (-)
Alergi (-)
Diabetes Mellitus (-)

Riw. Penyakit Keluarga


Riw. Penyakit serupa (+) pada ibu
Riw. Sosial-Ekonomi
Sehari-hari pasien bekerja di RSUD Bagaswaras di
bagian administrasi sehingga pasien jarang terpapar
sinar matahari.

Riw. Obat yang Dikonsumsi


(-)
PEMERIKSAAN FISIK
Pada punggung jari tangan, kulit kepala, tepi
cuping hidung, punggung, dan leher terdapat
makula dan patch hipopigmentasi multiple,
bentuk polimorfik, berbatas tegas, dan
tersebar.
Makula dan patch
hipopigmentasi
multiple, batas
tegas, tersebar.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Wood lamp examination
hasil: tampak macula dan patch yang
berwarna putih terang berbatas tegas.
DISKUSI
Vitiligo
Vitiligo adalah penyakit depigmentasi yang
ditandai dengan makula putih yang dapat
meluas dan mengenai seluruh bagian tubuh
yang mengandung melanosit, seperti rambut
dan mata.
Etiologi
Penyebab vitiligo belum diketahui, namun
terdapat beberapa hal yang dicurigai sebagai
faktor pencetus, seperti :
Stress
Trauma
Sunburn
Penyakit sistemik
Patogenesis
Teori penghancuran melanosit pada vitiligo:
1. Teori autoimun: limfosit yang teraktivasi
2. Hipotesis neurogenik: interaksi melanosit dan
sel saraf
3. Hipotesis self-destruct: melanosit
dihancurkan oleh substansi toksik yang
dihasilkan saat biosintesis melanin
Klasifikasi
1. Lokalisata :
- Focal : makula pada satu area
- Segmental : makula pada 1 area terdistribusi sesuai
dermatom
- Mukosal : hanya terdapat pada membran mukosa
2. Generalisata : tersebar luas dan simetris
- Akrofasial : distal jari dan periorifisial
- Vulgaris : tanpa pola tertentu di banyak tempat
- Campuran : depigmentasi total atau hampir
menyeluruh
Variasi Klinis
Trichrome vitiligo : terdapat depigmentasi,
hipopigmentasi, dan kulit normal
Quadrichrome vitiligo : trichrome +
marginal/perifollicular hyperpigmentation
Pentachrome vitiligo : quadrichrome + blue-
gray hyperpigmented macules
Diagnosis
Didapatkan dari pemeriksaan klinis pada
pasien dengan macula baru (acquired) yang
berbatas tegas, putih seperti kapur, bilateral
(biasanya simetris), di area-area predileksi.
Pada beberapa mungkin perlu dilakukan
pemeriksaan penunjang.
Pemeriksaan Penunjang
Wood lamp examination: pada pasien dengan
warna kulit yang terang, untuk memastikan
hilangnya melanosit.
Dermatopathology: pada kasus sulit, biopsy
menampilan kulit normal dengan ketiadaan
melanosit.
Electron microscopy: ketiadaan melanosit dan
melanosom pada keratinosit.
Laboratory studies: T4, TSH, GDP, CBC, ACTH

Anda mungkin juga menyukai