IMPETIGO BULOSA
Disusun oleh
dr. Muslihudin Ahmad
KELUHAN UTAMA :
• Timbul bintil-bintil berisi nanah di leher yang
bertambah banyak sejak 2 minggu ini.
KELUHAN TAMBAHAN :
• Nyeri pada lesi.
PERJALANAN PENYAKIT :
RIWAYAT PENGOBATAN :
• Orang tua pasien sudah pernah membawa pasien untuk berobat ke
praktik bidan sebelumnya, namun keluhan belum berkurang.
RIWAYAT SOSIAL :
• Pasien suka bermain air di ladang. Pasien mandi satu kali sehari.
PEMERIKSAAN
FISIK
Tanda vital:
• Keadaan umum : tampak sakit ringan
• Kesadaran : composmentis
• Tekanan darah : tidak dikerjakan
• Frekuensi nafas : 22x/menit
• Frekuensi jantung : 90 x/menit
• Temperatur : 37oC
STATUS GENERALISATA
• Kepala : Normocephali
• Mata : Anemis (-/-), ikterus (-/-), reflek pupil (+/+)
• Leher : Lihat status dermatologikus
• Thorax : Bunyi Jantung 1 dan 2 reguler
• Pulmo : Vesikular (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)
• Extremitas : Dalam batas normal
• Mukosa : Dalam batas normal
• Rambut : Dalam batas normal
• Kuku : Dalam batas normal
• Pembesaran KGB : Tidak dilakukan
STATUS DERMATOLOGIKUS
Regio servikalis anterior, lateral dextra, dan
posterior:
• Pustul, multipel, bentuk bulat, ukuran
miliar, diskret, kulit disekitar eritema.
• Bula hipopion, multiple, bentuk bulat -
tidak beraturan, ukuran lentikular, diskret,
kulit disekitar eritema.
• Erosi, multiple, bentuk tidak beraturan,
ukuran lentikular-numular, diskret
sebagian konfluen.
Gambar 1. Lesi di regio servikalis anterior
• Skuama sedang, tidak berlapis, berwarna
putih.
Gambar 2. Lesi di regio servikalis lateral Gambar 3. Lesi di regio servikalis
dextra posterior
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
DIAGNOSIS KERJA
• Impetigo Bulosa
PENATALAKSANAAN
Non medikamentosa
• Menjelaskan kepada orangtua pasien bahwa penyakit yang diderita pasien disebabkan oleh bakteri.
• Menjelaskan kepada orangtua pasien bahwa penyakit ini menular, maka hindari pemakaian handuk
dan pakaian bersama untuk mencegah penularan.
• Menjelaskan kepada orangtua pasien jika pasien merasa gatal usahakan jangan menggaruk, untuk
menghindari kontaminasi bakteri melalui tangan.
• Menejelaskan kepada orangtua pasien bahwa pasien dianjurkan untuk rajin mengganti pakaian dan
mandi 2 kali sehari.
• Menjelaskan kepada orangtua pasien bahwa pasien tidak boleh lagi bermain air yang kotor.
• Menjelaskan kepada orangtua pasien untuk senantiasa mencuci tangan setiap selesai mengobati lesi
dengan antibiotik oles.
• Menjelaskan kepada orangtua pasien jika keluhan berkurang, obat tidak boleh diberhentikan sendiri
tetap gunakan obat sesuai instruksi dokter.
• Menjelaskan kepada orangtua pasien jika setelah pemberian obat terdapat keluhan lain pada pasien,
dapat segera datang kembali ke dokter.
Medikamentosa
Topikal :
• Antibiotik: Krim Mupirocin 2xsehari, dioleskan pada seluruh lesi
Sistemik :
• Antibiotik: Sirup Amoxicillin + Asam Klavulanat 3x1 sendok teh
/hari/oral, selama 7 hari.
PROGNOSIS