Anda di halaman 1dari 15

PSIKOGERIATRI

OLEH : Meri Susanti,M.Psi, Psikolog


DEMENSIA
•Suatu gangguan intelektual yang umumnya
progersif dan ireversibel.
•Kemunduran Kemampuan intelektual shg
melemahkan fungsi sosial dan pekerjaan
•Ciri Utama: Kesulitan untuk mengingat hal-hal
yang baru
•Perubahan karakteristik melibatkan fungsi
kognisi, daya ingat, bahasa, fungsi visuospasial
dan perilaku
•Tipe Demensia:
1. Dimensia Alzheimer
2. Demensia Frontal temporal
3. Demensia Frontal subkortikal
4. Demensia Vaskular
Demensia Tipe Alzheimer

• Ditandai dgn penurunan fungsi kognitif dgn onset


yang bertahap dan progesif
• Defisit dalam daya ingat, bahasa, dan fungsi
visuospasial.
• Ditahap awal mungkin sulit untuk didiagnosis
karena IQ normal
• Perubahan Kepribadian; depresi, obsesivitas,
kecurigaan, disorientasi, dan kehilangan inisiatif.
Demensia Vaskular

• Ditandai defisit kognitif yg sama dgn tipe


Alzheimer, ttp demensia vaskular memiliki tanda
dan gejala neurologis fokal, seperti meningkatnya
refleks tendon dalam, respon plantar ekstensor,
palsi pseudobulbar, kelainan gaya berjalan, dan
kelemahan anggota gerak.
• Memiliki onset yg tiba-tiba dan merupakan
penyebab kemunduran yg bertahap
• Dapat dicegah dengan menurunkan faktor resiko
seperti hipertensi, diabetes, merokok dan aritmia.
Demensia karena Penyakit Parkinson

•Ditandai oleh disfungsi motorik


•Gejala Lobus frontalis dan defisit daya
ingat
•Mengalami depresi (50%) dari penderita
Parkinson
•Beresiko untuk mengalami kecemasan
Gangguan Depresif

• Gejala depresif 25% dari komunitas lansia


• Kehilangan pasangan, penyakit medis
• Tanda dan gejala : penurunan energi dan konsentrasi,
gangguan tidur, (terbangun dini hari dan sering terbangun
malam hari), penurunan nafsu makan, berat badan dan
keluhan somatik
• Lansia yang rentan : ciri melankolik, ditandai depresi,
hipokondriasis, harga diri rendah, perasaan tidak berharga,
kecenderungan menyalahkan diri sendiri, dgn ide paranoid
dan bunuh diri.
Gangguan Bipolar I

• Dimulai pada masa dewasa pertengahan


• Sebagian besar periode pertama manik setelah usia
65 tahun
• Efek samping medikasi dan demensia awal
• Tanda dan gejala: mood yang meninggi, ekspansif,
atau mudah tersinggung, penurunan kebutuhan
akan tidur, distrakbilitas, impulsivitas, paranoid
Skizofrenia

• Biasanya dimulai pada akhir masa remaja atau


dewasa muda dan menetap seumur hidup
• Onset lambat dimulai setelah usia 45 tahun Wanita
lebih banyak mengalami skizofrenia onset lambat
dibandingkan laki-laki
• Skizofrenia residual terjadi 30% dari semua org
skizofrenik gejala dan tanda : penumpilan emosi,
penarikan diri dari lingkungan sosial, perilaku
eksentrik, dan pikiran tidak logis.
Gangguan Delusional

• Onset; 40 dan 55 tahun


• Waham kejaran (persecutory) dimata-matai
• Adanya kekerasan thd org yang dicurigai
• Waham somatik menderita penyakit yang
mematikan
• Terjadi karena dibawah stress fisik atau psikologis,
dicetus kematian pasangan, kehilangan pekerjaan,
pensiun, isolasi sosial, keadaan finansial yg tdk baik,
penyakit medis atau pembedahan yang
menimbulkan kecacatan, gangguan penglihatan dan
ketulian.
Gangguan kecemasan

• Berupa gangguan panik, fobia, gangguan obsesif


kompulsif, gangguan kecemasan umum, gangguan
stress akut, dan gangguan stress pascatraumatik.
• Gangguan kecemasan dimulai pada masa dewasa
awal atau pertengahan ttp bbrp onset pertama
diatas 60 tahun
• Tanda dan gejala fobia pada lansia kurang dibanding
usia muda, tetapi efeksinya sama menyebabkan
debilitasi pada lansia
Gangguan Somatoform
•Ditandai oleh gejala fisik yang menyerupai
penyakit medis
•Ditemui sering pada pasien > 60 tahun
•Untuk menentramkan pasien dilakukan
pemeriksaan ulang berguna utk menentramkan
pasien bahwa mereka tidak memiliki penyakit
mematikan.
Gangguan Penggunaan Alkohol dan Zat

• Ada riwayat minum/ ketergantungan zat


• Memiliki penyakit hati
• Terdapat demensia yang kronis, seperti enselopati
wernicke dan sindrom Korsakoff
• Presentasi klinis pada lansia dgn gangguan
penggunaan alkohol dan zat seperti terjatuh,
konfusi, higiene pribadi yg buruk, malnutrisi, dan
efek pemaparan
Gangguan Tidur

•Usia lanjut sering berhubungan dengan


peningkatan prevalensi gangguan tidur
•Gangguan tidur primer: insomnia primer,
mioklonus nokturnal, sindrom, restless leg
sindrome dan apnea.
•Tidak ada struktur sehari-hari, tanggung
jawab sosial atau pekerjaan
Psikoterapi Bagi Lanjut Usia

•Psikoterapi suportif
•Terapi kognitif
•Terapi Kelompok
•Terapi Keluarga

Anda mungkin juga menyukai