Anda di halaman 1dari 37

ACNE VULGARIS

Oleh :
Galih Puji Astuti
1110070100084
Elda Sari Siregar 1210070100072
Mutia Siska 1210070100053

Pembimbing :
Dr. YOSSE RIZAL, Sp.KK
1

Kepaniteraan Klinik Senior SMF Kulit dan Kelamin


Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukit tinggi
2

Acne Vulgaris
Definisi :
Penyakit yang dapat sembuh berupa
sendiri
peradangan kronis folikel polisebasea dengan
penyebab multifaktor dan manifestasi klinis berupa
komedo , papul, pustul, nodus serta kista.
3

laki-laki>wanita penyakit remaja 85%

Epidemiologi

Dewasa: berkurang/tetap
meningkat pada usia 15-18 th
Sp dekade 3
4

Etiologi :

Faktor Instrinsik : Faktor Ekstrinsik


Genetik Stres

Hormonal Suhu/kelembaban/iklim

Kosmetik

Diet

Obat-obatan

Faktor iatrogenik
5

Patogenesis
Terdapat empat patogenesis paling berpengaruh
pada AV
Peningkatan produksi sebum
Keratinisasi abnormal
Kolonisasi mikroorganisme
Inflamasi
6
Manifestasi Klinis
8
SKAR AKNE
Derajat 1 : Derajat 2 : Ringan Derajat 3 : Derajat 4 : Berat
Makular Sedang

Makula eritem, Atrofik atau Atrofik atau Atrofik atau


terdapat tanda hipertrofik ringan, hipertrofik sedang, hipertrofik berat,
hiperpigmentasi skar rolling ringan, skar rolling sedang, skar boxcar dalam,
atau tidak dapat skar boxcar skar icepick, skar
hipopigmentasi. terlihat dangkal,skar hipertrofik dan
pada jarak 50 cm hipertrofik ringan keloid, terlihat
atau lebih, dapat sampai sedang, pada jarak pandang
tertutup riasan dan terlihat pada jarak lebih dari 50 cm,
rambut wajah. pandang 50 tidak
cm,tidak dapat dapat terlihat
tertutup oleh datar saat kulit
riasan, apabila direnggangkan
direnggangkan
9

JENIS SKAR AKNE


1. Skar atrofik : depresi kulit atau atrofi dermal
akibatpenghancuran kolagen yang terjadi
setelah proses inflamasi akne. Klasifikasinya :
a. Skar Icepick : berbentuk sempit (< 2 mm),
dalam, berbatas tegas danmeluas secara
vertikal ke dermis atau jaringan subkutan
10

b. Skar Rolling : Skar rolling umumnya luas 4-


5 mm dan memiliki karakteristikpenarikan
dermal atau subdermal.
11

C) Skar Boxcar : Skar boxcar dangkal (<0,5


mm) dan dalam (>0,5 mm) dan
berdiameter1,5-4 mm.
12

2) Hipertrofik dan keloid


a. Hipertrofik : berwarna merah muda,
menonjol, dan berbatastegas, dengan
hialinisasi tebal yang terbentuk dari berkas-
berkaskolagen di sekeliling skar yang muncul
13

b. Keloid: Pada keloid terbentuk papul


berwarna merah keunguan dan nodulyang
berproliferasi di belakang batas luka.
Diagnosis

Anamnesa

Pemeriksaan Fisik
15

anamnesa Gatal, nyeri

Efloresensi:
Pem. fisik mikrokomedo :pelebaran folikel rambut
yang mengandung sebum dan P. acnes. Lesi
lain papul, pustul, dan nodul, makula
eritema
16

Gradasi yang menunjukan berat ringannya penyakit


diperlukan bagi pilihan pengobatan.
Derajat Lesi
Akne Ringan Komedo < 20, atau Lesi inflamasi

<15 atau total lesi < 30

Akne Sedang Komedo 20 100 atau lesi

inflamasi 15 50 atau total lesi

30 - 125
Akne Berat Kista >5 atau Komedo <100 atau

lesi inflamasi > 50 atau total lesi >

125
KLASIFIKASI

Akne sistika :Efloresensi terutama berbentuk


kista
Akne papulosa :Efloresensi terutama berupa
papul
Akne pustulosa :Efloresensi terutama berupa
pustula
Akne konglobata : Efloresensi terutama berupa
nodus yang mengalami infeksi
Diagnosis Banding
Peradangan folikuler iritasi epitel duktus
Erupsi
polisebacea. Demam malaise , tidak terasa gatal dan
Akneiformis
dapat terjadi semua usia

Akne Rosasea Lebih merah dan khas


Daerah hidung dan pipi

Folikulitis Nyeri, tidak ada komedo, tetapi terlihat


pustula miliar

Wanita
Dermatitis Gejala poliformieritema, papul, pustul
Perioral disekitar mulut yang terasa gata
Papul merah terang dan pustul folikular gatal
Folikulitis
dan terutama berlokasi di batang tubuh , leher,
Pityrosporum
dan lengan bagian atas

Dermatitis Kelainan kulit papul skuamosa dengan predileksi


Seboroik didaerah kaya kelenjar sebasea, scalp , wajad
dan badan

Inflamasi yang multiple , monomorfiks, diskret,


Akne simetris , papula coklat kemerahan didagu , dahi,
Acminata pipi, dan kelopak mata
PENGOBATAN

Umum Edukasi
.

Sistemik Antibiotik oral


Isotretionoin oral

Retinoid topical,Antibiotik Topikal,


Topikal Tretinoin, Isotretinoin, Adapalene

Kortikosteroid intralesi
Tindakan Ekstraksi Komedo
Laser
Electrosurgery
Krioterapi
Terapi ultraviolet
PROGNOSIS

BAIK
22

Laporan Kasus
Identitas Penderita
Nama : Nn. E
Umur : 23 thn
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Mahasiswi
Alamat : Solok
Status : Belum menikah
23Anamnesa

Keluhan utama
Wajah berjerawat sejak 6 bulan yang lalu

Riwayat penyakit sekarang :


Wajah berjerawat sejak 6 bulan yang lalu
Sebelumnya pasien sudah berjerawat sejak usia 17 tahun
namun jerawatnya hilang timbul
Jerawat sering muncul ketika pasien berada dikota yang
cuacanya dingin,ketika kurang tidur,dan ketika datang
bulan(menstruasi)
Pasien tidak ada mengeluhkan rasa gatal diwajah pasien
Pasien memiliki tipe wajah yang berminyak
Pasien biasa membersihkan wajah 2xsehari dengan sabun
pembersih tetapi jerawat pasien tidak berkurang
24

Riwayat Penyakit Dahulu :


Pasien sebelumnya belum pernah menderita sakit
seperti ini
Riwayat Penyakit Keluarga
Adik laki-laki pasien berjerawat sejak remaja
Riwayat Kebiasaan :
Pasien suka makan goreng gorengan, makanan pedas
dan kurang menyukai sayur dan buah-buahan
Pasien suka begadang

Riwayat Pengobatan :
Saat ini pasien tidak sedang mengkonsumsi obat-
obatan
25

Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Kepala : Dalam batas normal
Leher : Dalam batas normal
Thorax : Dalam batas normal
Abdomen : Dalam batas normal
Ekstremitas : Lihat status dermatologis
Genitalia : Dalam batas normal
26

Status Dermatologis
Lokasi : Dahi, pelipis kanan dan kiri,
pipikanan dan kiri,hidung dan dagu
Distribusi : difus
Bentuk : Tidak khas
Susunan : Tidak khas
Ukuran : melier dan lentikuler
Efloresensi : Pustul, Papula eritema,
komedo black ,komedo white
27

Gambar 1: Tampak papula eritema,


komedo black, komedo white
28

Gambar 2: Tampak papula eritema, komedo black, komedo


white
29

Gambar 3: Tampak pustul,papula eritema, komedo black, komedo white


30

Status Venereologikus
Kelainan selaput : Tidak ditemukan
kelainan
Kelainan kuku :Tidak ditemukan kelainan
Kelainan rambut : Tidak ditemukan
kelainan
Kelainan kelenjar limfe:Tidak terdapat
pembesaran KGB
31

Pemeriksaan anjuran :
-
Diagnosa Kerja:
Acne vulgaris tipe papulosa derajat sedang

Diagnosa Banding :
Erupsi akneiformis
Folikulitis
32

Penatalaksanaan
Umum

Perawatan kebersihan kulit


Hindari / kurangi makanan yang
mengandung lemak, minyak, makanan pedas,
kacang kacangan, coklat dan keju
Hindari stres
Istirahat yang cukup
Banyak konsumsi sayur dan buah
Jangan memegang dan memencet jerawat
33

Terapi Sistemik :
Antibiotik : doksisiklin 1x100mg

Terapi Topikal
Retinoid 0,025% 1x1
Benzoil peroksida gel 2,5% 2x1
34

Prognosis
Quo ad vitam : Bonam
Quo ad sanationam : Dubia et Bonam
Quo ad Kosmetikum : Dubia et Bonam
Quo ad fungtionam : Bonam
35 RSUD dr. Acmad Mochtar Bukittinggi
Ruangan/Poliklinik: Kulit Dan Kelamin
Dokter: dr. P
SIP No: 3001/SIP/2016
Bukittinggi, 14 Januari 2017
R/Krim Retinoid acid 0,025% tube No.I
S1 dd applic loc dol
R/ gel Benzoil Peroksida 2,5% tube No.I
S2 dd applic loc dol
R/ Doksisiklin tab 100 mg No XXI
S1 dd tab 1 dc
Pro : Nn. E
Umur : 23 th
36

DAFTAR PUSTAKA
Djuanda, Adhi, dkk. 2013. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin
Edisi Edisi ketujuh. Jakarta : FKUI
Harahap, Marwali. 2010. Ilmu Penyakit Kulit. Jakarta : EGC
Landow, Kenneth. 1997. Kapita Selekta Terapi Dermatologik.
Jakarta : EGC
Polano, M.K.1995. Terapi Kulit Topikal. Jakarta : EGC
Rassner, Gernot dan Guinter Kahn. 1995. Atlas Dermatologi
dengan Diagnosis Banding. Jakarta : EGC
Siregar, R.S.2005. Atlas Berwarna Saripati Penyakit Kulit.
Edisi ketiga. Jakarta : EGC
Steigleder, G.K. dan Maibach, H.1. 1995. Atlas Saku Penyakit
Kulit. Jakarta: Binarupa Aksara.
www.themegallery.com

Anda mungkin juga menyukai