Acne Vulgaris
Pembimbing:
dr. Ika Soelistina, Sp.KK
Disusun Oleh:
Greetty Permatahati
112018184
Keluhan
Utama
Timbul jerawat di daerah wajah yaitu dahi, pipi kiri dan pipi kanan. jerawat sudah
ada sejak 5 tahun yang lalu. Keluhan disertai dengan adanya rasa gatal kadang-
kadang. Pasien sudah pernah berobat sebelumnya ke klinik kecantikan tetapi tidak
ada perbaikan. Setiap hari pasien melakukan aktivitas fisik dan rutin membersihkan
wajah sehabis beraktivitas (sehari 3 kali) dengan menggunakan sabun khusus
perawatan muka
Riwayat penyakit dahulu
Pasien tidak mempunyai riwayat diabetes, alergi, maupun minum obat-obatan
tertentu.
– Seorang wanita usia 20 tahun datang dengan keluhan timbul jerawat di daerah
wajah yaitu dahi, pipi kanan, pipi kiri sejak 5 tahun SMRS. Jerawat sudah ada
sejak 5 tahun yang lalu tetapi dirasakan bertambah parah. Pasien sehari-hari
rutin melakukan aktivitas fisik dan rutin membersihkan wajah selepas
beraktivitas (sehari 3 kali). Jerawat semakin banyak ketika 7 hari sebelum pasien
menstruasi. Pada pemeriksaan dermatologis ditemukan papula eritem multipel,
komedo 30-50 (whitehead & blackhead), lesi inflamasi 15-20, total lesi 50-60.
diagnosis banding Diagnosis
Non Medikamentosa:
– Menjaga kebersihan wajah
– Mencuci muka setelah melakukan aktivitas fisik
Medikamentosa:
– Gel Benzoyl Peroxide 5% + Clindamycin Phospate 1,2% dioleskan 2x
sehari secara merata pada wajah di waktu pagi dan sore setelah
mandi
– Tretinoin cream 0.05% 2x sehari dioleskan pada wajah yang berjerawa
Edukasi
Acne Vulgaris
Akne vulgaris
suatu peradangan kronik folikel pilosebasea yang ditandai dengan adanya komedo,
papul, pustul, dan kista. Akne vulgaris merupakan penyakit yang dapat sembuh
sendiri. Predileksi akne vulgaris pada daerah-daerah wajah, bahu bagian atas,
dada, dan punggung
Epidemiologi
– Usia 12-15tahun
– Puncak tingkat keparahan pada usia 17-21 tahun
– Wanita = pria
Etiologi
• Akne yang disebabkan • penyakit kronik yang • Peradangan dari folikel • penyakit kulit dengan • penyakit
oleh induksi obat, etiologinya belum rambut karakteristik papul dan papuloskuamosa kronis
seperti kortikosteroid, diketahui secara pasti • Folikulitis superfisial: pustul kecil yang yang menyerang bayi
Isoniazid, barbiturat, • Penyakit kulit kronis papul/pustule yang terdistribusi pada dan orang dewasa
bromida, iodida, yang ada pada daerah eritematosa dan daerah perioral, sering dutemukan pada
difenilhidantoin, dan sentral wajah (hidung, ditengahnya terdapat dengan predominan di bagian tubuh dengan
ACTH. pipi,dagu,kening, alis) rambut biasanya sekitar mulut. folikel sebasea yang
• Klinis erupsi berupa • di tandai dengan multiple • Dermatitis perioral tinggi danaktif yaitu
papul di berbagai kemerahan pada kulit • Folikulitis profunda: biasanya pada wanita termasuk wajah, kulit
tempat tanpa komedo, dan telangiektaksis papul atau pustule yang muda, sering kepala, telinga, badan
timbul mendadak tanpa disertai episode eritematosa dan teraba ditemukan di sekitar bagian atas dan
disertai demam peradangan yang infiltrate di subkutan mulut, namun dapat fleksura (aksila, inguinal
memunculkan erupsi pula di sekitar hidung dan inframma).
papul, pustule dan dan mata. • Lesi dermatitis seroboik
edema • Etiologi: penggunaan tipikal adalah bercak-
steroid topical dan bercak eritema, dengan
kosmetik sisik-sisik yang
berminyak.
BPO: benzoyl peroxide