Acne Vulgaris Berat pada Remaja

Daniel Mangasa
102016214
A5
Skenario

Perempuan 18 tahun, dengan keluhan bintil bintil

merah di wajah bagian dahi, pipi, dan dagu, sejak
usia 13 tahun ( sekitar 6 bulan setelah haid pertama).
Tidak terlalu gatal, kadang perih dan bernanah.
Hilang timbul, terutama makin banyak saat
menjelang haid. Diobati sendiri dengan obat yang
dibeli di supermarket. Perbaikan minimal. Belum
pernah ke dokter sebelumnya.
Rumusan masalah

Perempuan 18 tahun, dengan keluhan bintil bintil merah di

wajah bagian dahi, pipi, dan dagu, sejak usia 13 tahun
Minp map
Anamnesis
dan
pemeriksaan fisik

Working Diagnosis

Different
Diagnosis
RM Etiologi

Epidemiologi

Komplikasi

Penatalaksanaan

Pencegahan
Anamnesis dan pemeriksaan
fisik
1. Salam 1. Pemeriksaan Fisik
2. Identitas Pasien Terdapat
papul,pustule,komedo dan
3. Keluhan Utama: bintil-
eritematosa pada dahi,pipi
bintil merah didahi,
dan dagu
pipi dan dagu, sejak
usia 13 tahun, hilang
timbul saat menjelang
haid
4. RPS: tidak ada
5. RPD: tidak ada
Working diagnosis

Akne Vulgaris • Akne vulgaris merupakan

peradangan menahun
folikel polisebasea yang
umumnya terjadi pada
remaja dan dapat
sembuh sendiri.
• Ditandai dengan adanya
komedo, papul, pustul,
dan kista.
• Predileksi akne vulgaris
pada daerah-daerah
wajah, bahu bagian atas,
dada, dan punggung
Different Diagnosa

Rosasea Erupsi Akneiformis

Etiologi dan Patogenisasi

Etiologi Patogenisasi
Intrinsik:  Keratinisasi yang abnormal pada epitel folikel
• genetik  Peningkatan sekresi sebum oleh kelenjar
• ras hormonal sebasea
Ekstrinsik:  Proliferasi proprionebacterium akne dalam
folikel.
• stres
 Radang
• iklim/suhu
• Kosmetik
• obat-obatan
Gejala Klinis

Akne vulgaris ditandai dengan:

komedo terbuka dan tertutup
Papula
Pustula
Kista Komedo terbuka Komedo tertutup

Mengandung unsur
Letaknya lebih dalam
melanin
Tidak mengandung unsur
Black comedo
melanin
Open comedo White comedo
Klasifikasi

 Akne gradasi ringan :

komedo < 20 atau lesi inflamasi < 15 atau total lesi < 30.
 Akne gradasi sedang
komedo 20-100 atau lesi inflamasi 15-50 atau total lesi
30-125.
 Akne gradasi berat :
kista > 5 atau komedo > 100 atau lesi inflamasi >50 atau
total lesi > 125
Epidemiologi

Akne Vulgaris umumnya insiden terjadi pada usia

• 14 – 17 tahun pada wanita
• 16 – 19 tahun pada pria
Komplikasi

 Scar
 Gangguan psikis
Faktor resiko

o Orang kulit putih lebih tinggi dibanding

dengan kulit berwarna
o Makanan yang mengandung lemak
o Kelembaban dan temperatur -> produksi
sebum +
o Kebersihan
o Faktor keturunan
o Infeksi Propionibacterium acnes ->
mengiritasi epitel folikel
o Kosmetik yang bersifat kondogenik ->
akne kosmetik
Tatalaksana
Medikamentosa:
Pengobatan topikal
• Bahan iritan mengelupas kulit;
sulfur, resorsinol,asam salisilat,
peroksida benzoil, asam azeleat,
asam alfa hidroksi/AHA/glikolat,
retinoid, adapalene, &
tazarotene.
• Antibiotik; oksitetrasiklin,
eritromisin, klindamisin
• antiperadangan; kortikosteroid
potensi ringan atau
sedang(hidrokortison1-2,5%) atau
intralesi (triamsinolonasetonid) pd
lesi nodulokistik
• lainnya, misetillaktat10%
Pengobatan sistemik
• antibiotik; tetrasiklin, doksisiklin,
eritromisin,azithromisin,
trimetroprim-sulfametoksazol,
klindamisin, & dapson.
• Obat hormonal Menekan androgen;
estrogen atau anti androgen
siproteronasetat,Kortikosteroid;
mis: prednison deksametason.
• Vitamin A & retinoid oral. Vitamin
A,Isotretinoin Efek samping
teratogenik.
• Lainnya; NSAID, mis ibuprofen,
sengsulfat.
• Spironolakton,Metformin.
Tatalaksana

 Non medikamentosa
Menghindari peningkatan sebum
Menghindari pemicu
Kesimpulan

Akne vulgaris adalah peradangan kronik folikel pilosebasea

yang ditandai dengan adanya komedo, papul, pustul, dan
kista. Predileksi akne vulgaris pada daerah-daerah wajah,
bahu bagian atas, dada, dan punggung. Akne umumnya
muncul pada saat pubertas. Akne vulgaris dapat disebabkan
oleh berbagai faktor. Diagnosis akne vulgaris dapat
ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik.
Penatalaksanaan akne vulgaris terdiri atas non
medikamentosa dan medikamentosa.