Pityriasis Versicolor
Pembimbing :
dr. Dwi Nurwulan Pravitasari Sp.KK FINASDV
Oleh :
Kanuyasa Widyatama
201910401011050
Faktor Endogen :
Usia, Jenis kelamin, Imunitas dan Genetik
Faktor Eksogen :
Cuaca, Pakaian, Aktivitas, Hygiene
Epidemiologi
EFLORESENSI
• makula berbatas tegas
• hipopigmentasi, hiperpigmentasi dan kadang eritematosa
• terdiri atas berbagai ukuran,
• berskuama halus (pitiriasiformis)
Warna
• Ditempat yang tertutup cenderung berwarna merah muda atau coklat
• Ditempat yang terbuka cenderung berwarna keputihan
Predileksi
• di badan, bahu, dan dada, punggung sesuai dengan distribusi kelenjar
sebaceous.
• segmen proksimal lengan, paha dan leher
• wajah, pada dahi, pipi, regio intrasiliar, preauricular, perioral dan
nasolabial pada bayi
Diagnosis
Diagnosis Banding
Terapi
TOPICAL SISTEMIK NON
Spesifik : Clotrimazol 1%, ketokonazol 200 mg/hari MEDIKAMENTOSA
ketoconazole 2%, selama 10 hari Modifikasi Faktor eksternal
econazole, isoconazole,
miconazole dll. Atau Daerah Tropis Pakai baju
itrakonazol 200 mg/hari daya serap tinggi
Non-Spesifik : Selenium
sulfida 2,5% selama 5-7 hari Personal Hygiene
Prognosis
Nama :Tn. H
Usia : 35 tahun
Insert or Drag and Drop your Image
Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Pekerja Proyek
Anamnesis
Keluhan Utama: bercak putih
Status Generalis
Kondisi umum : Cukup
Kesadaran : Composmentis
GCS : E4 V5 M6
Status Lokalis
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi: et regio coli, didapatkan
multiple makula hipopigmentasi
berbatas tegas bentuk dan
berbatas jelas yang saling
tumpeng tindih (Confluent)
disertai skuama putih halus
Palpasi: pemeriksaan sensoris
dalam batas normal, tidak ada
perbesaran saraf
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Wood’s Pemeriksaan
Lamp mikroskopis KOH
Tampak efloresensi berwarna
gambaran Hifa pendek dan sel ragi bulat/oval
kuning keemasan (spaghetti and meatballs)
Clue and Cue Problem List
Tn. H, 35 tahun
et regio coli, Multiple makula hipopigmentasi berbatas tegas Pityriasis Versicolor
bentuk dan berbatas jelas yang Confluent disertai skuama
putih halus
Pruritus memberat saat berkeringat
Terkadang mandi 1x sehari
Memakai pakaian yang berlapis dan menggunakan celana
ketat. Dan selama bekerja tidak mengganti baju ketika
berkeringat
Wood’s Lamp: kuning keemasan
Mikroskopis KOH : Spaghetti and meatball
Sensoris normal
Perbesaran saraf (-)
Diagnosis Banding
Morbus
Hansen Tipe Pityriasis Alba
Pausibasilar
Planning Diagnosis
Lepromin test
Planning Terapi
Terapi Medikamentosa
Topikal: Ketoconazole cream 2%
diaplikasikan tiap 24 jam setiap
hari selama 14 hari
Sistemik: Itrakonazole 1x200 mg
setiap hari selama 7 Hari
Planning Terapi
Terapi Non Medikamentosa
Meningkatkan personal hygiene (mandi minimal 2 kali sehari, ganti baju
untuk kerja setiap hari)
Memakai pakaian mudah menyerap keringat
Jangan menggunakan pakaian yang berlapis atau terlalu ketat untuk
mengurangi kelembapan
Konsumsi dan aplikasikan obat yang telah diberikan dengan rutin
Konsultasi kembali jika keluhan memberat
Monitoring
Keluhan pasien
Kepatuhan meminum obat
Efloresensi
Wood’s Lamp
Pemeriksaan mikroskopis dengan KOH
Edukasi
1. Menjelaskan kepada pasien bahwa penyakit ini bukan penyakit
menular, melainkan ketidakseimbangan jamur normal yang biasa
ada di kulit
2. Faktor risiko yang dapat mencetuskan terjadinya penyakit ini perlu
dicegah, antara lain perbaikan personal hygiene.
3. Perubahan pigmen mungkin memakan waktu berminggu-minggu
hingga berbulan-bulan untuk membersihkannya, sehingga perlu
dijelaskan jika bakteriologis
4. Kekambuhan penyakit sering terjadi. Oleh karena itu, tindakan
pencegahan harus diambil dengan tetap menghindari faktor pencetus
Prognosis
Dubia Et bonam
Secara umum baik, tetapi dapat rekuren jika faktor predisposisi tidak dapat dihilangkan
BAB III
Pembahasan
Pembahasan
TINJAUAN KASUS PEMBAHASAN
Pemeriksaan penunjang • pemeriksaan Wood’s Lamp akan ditemukan lesi berwarna kuning
• Wood’s Lamp : kuning keemasan keemasan sebagai akibat metabolit asam dikarboksilat. (FKUI,2016).
• pemeriksaan mikroskopis kerokan kulit dengan KOH 10%, hasilnya
• Mikroskopis KOH 10% : spaghetti and ditemukan gambaran hifa pendek dengan sel ragi bulat/oval (spaghetti
meatballs and meatballs) (FKUI,2016).
Pembahasan
TINJAUAN KASUS PEMBAHASAN
Diagnosis : Pityriasis Versicolor • Diagnosis Pityriasis Versicolor dapat ditegakkan dengan anamnesis dan
pemeriksaan fisik dan didukung oleh pemeriksaan penunjang. (Angel et
al, 2019)
Diagnosis Banding : • Kriteria MH didasarkan oleh penemuan minimal 1 dari tanda anestesi
• Morbus Hansen tipe PB pada lesi, perbesaran saraf, BTA (+) pada pemeriksaan bakterioskopis
• Pityriasis Alba (Djuanda, 2017)
• Pityriasis Alba dibedakan dengan PV melalui pemeriksaan KOH, dimana
tidak ditemukan jamur (Givler, 2020)