DISUSUN OLEH :
Kelompok 3
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan
literature riview yang berjudul Bagaimana Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Nutrisi
Selama Kehamilan ini dibuat untuk menambah wawasan dan penulis dalam penanggulan
bencana di Indonesia. Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penulisan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan tugas ini masih jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, penulis telah
berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai
dengan baik. Oleh sebab itu, penulis dengan rendah hati menerima saran dan kritik guna
penyempurnaan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan
memberikan referensi yang bermakna bagi para pembaca.
Kelompok 3
Latar Belakang
Kehamilan merupakan masa kritis di mana gizi ibu yang baik adalah faktor penting
yang mempengaruhi kesehatan ibu dan anak. Ibu hamil bukan hanya harus dapat
memenuhi kebutuhan zat gizi untuk dirinya sendiri, melainkan juga untuk janin yang
dikandung. Risiko komplikasi selama kehamilan atau kelahiran paling rendah bila
pertambahan berat badan sebelum melahirkan memadai. (Didit dkk, 2017)
Untuk mengurangi status nutrisi yang buruk pada ibu hamil Sustainable Development
Goals (SDGs) 2017 mencantumkan goals yang berkaitan dengan nutrisi pada ibu
hamil. Pada tahun 2030, mengakhiri segala macam bentuk malnutrisi, termasuk pada
tahun 2025 mencapai target-target yang sudah disepakati secara internasional tentang
gizi buruk dan penelantaran pada anak balita, dan mengatasi kebutuhan nutrisi untuk
para remaja putri, ibu hamil dan menyusui dan manula. (SDGs, 2017).
Masa kehamilan merupakan masa dimana ibu membutuhkan berbagai unsur gizi
(Karbohidrat, protein, vitamin, mineral, lemak) yang lebih banyak
daripada yang diperlukan dari keadaan tidak hamil. Asupan karbohidrat untuk ibu
hamil sehari sebanyak kurang lebih 450-500 gram, asupan untuk protein untuk ibu
hamil kurang lebih sebanyak 100-150 gram dan untuk asupan mineral dan vitamin
bisa didapat dari sayur dan buah. Gizi tersebut selain diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan sendiri diperlukan juga untuk pertumbuhan dan perkembangan janin yang
ada didalam kandungan. (Moehji, 2013) dalam Millah, (2018). Kebutuhan nutrisi ibu
hamil harus meningkat dibandingkan sebelum hamil meliputi protein 12 gram/hari,
asam folat 100%, kalsium 1200 mg/hari dan zat besi 200-300%, 300 kalori/hari
(Prawirohardjo, 2005) dalam Nawangsari, (2017).
Bila gizi ibu hamil tidak terpenuhi dapat terjadi kekurangan gizi, anemia pada ibu dan
berdampak pada bayi dalam kandungan. Asupan makanan yang harus dikonsumsi ibu
hamil seperti karbohidrat, protein, lemak, asam folat, zat besi, seng, kalsium, iodium
untuk memenuhi kecukupan gizi pada ibu hamil agar ibu tidak mengalami gizi kurang
pada masa kehamilan. Sehingga dapat terjadi resiko seperti anemia, perdarahan, berat
badan ibu tidak bertambah secara normal dan terkena penyakit infeksi pada janin
dapat berisiko bayi berat lahir rendah (BBLR) (Kristiyanasari, (2010) dalam Septiana,
(2017)).
Indikator kecukupan gizi ibu hamil dapat dilihat dari pertambahan berat badan ibu
setiap bulan. Indikator yang perlu adalah pengukuran LiLA, kadar Hb, kenaikan berat
badan setiap trimester. Dalam memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil adalah menu yang
seimbang, hindari makanan yang tinggi lemak mengutamakan konsumsi bahan
makanan yang tinggi serat agar ibu tidak mengalami konstipasi (Kritiyanasari, (2010)
dalam Septiana,( 2017)). Ukuran normal LiLA > 23,5 cm, IMT pra hamil antara 18,5-
25,0, kadar Hb normal >11 gr/dl (Didit, Pritasari & Nugraeheni (2017)). Jika salah
satu indikator menunjukan kondisi dibawah normal, maka ibu hamil dapat
dikategorikan dalam gizi kurang.
Faktor yang mempengaruhi gizi buruk pada ibu dapat dipengaruhi oleh faktor
ekonomi dan kurang nya pengetahuan ibu hamil tentang nutrisi selama kehamilan.
Pengetahuan yang dimiliki oleh ibu hamil akan mempengaruhi dalam pengambilan
keputusan dan juga akan berpengaruh pada perilaku dalam memilih makanan yang
dikonsumsi. Pengetahuan sangat berpengaruh untuk gizi pada ibu hamil karena
pengetahuan tentang gizi pada ibu hamil sangat menentukan asupan ibu yang akan
dikonsumsi selama kehamilan. Ibu dengan pengetahuan tentang gizi yang cukup akan
memberikan gizi yang baik pada janin yang dikandungnya. (kristiyanasari, (2010)
dalam Septiana & Kartika (2011)).
Hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang nutrisi dengan status gizi sangat
berpengaruh dalam proses kehamilan hal ini di dukung dengan hasil penelitian dari
Prautami,(2020) sebanyak 15 responden yang pengetahuan baik terdapat 9 orang
(60%) berada pada status gizi baik, dari 15 responden berpengetahuan kurang ada 2
orang (13,3%) status gizi baik.
Berdasarkan data dan tinjauan teori diatas, maka peneliti ingin melakukan Literatur
Review tentang gambaran pengetahuan ibu hamil tentang nutrisi selama kehamilan.
1. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang jika ibu hamil memiliki pengetahuan sangat
berpengaruh pada nutrisi ibu hamil tentang nutrisi yang kurang akan menyebabkan
resiko ibu hamil dengan status gizi kurang hal ini dapat dirumuskan masalah
penelitian adalah sebagai berikut: “Bagaimana Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil
Tentang Nutrisi Selama Kehamilan?”
2. Tujuan
Tujuan Umum
3. Manfaat
Masyarakat
Tenaga Kesehatan
Peneliti
Waktu publikasi : penulis mengambil data yang sesuai dengan topik dalam
rentang waktu 2011-2021.
Hasil
- Google web : 21 artikel
- Google scholar : 27 artikel
- Garuda : 3 artikel
penelitian
Google http://stikescnd.ac.i Gambaran Tahun publikasi: 2019
d/ju
Pengetahuan Ibu Oleh: Irma Hartati
rnal/index.php/sma
Hamil Tentang Dan
rt/ar
Nutrisi Nurlinda
ticle/view/21
Dalam Kehamilan
Di Puskesmas
Langsa
Lama
Google https://ejournal.upi. Pengetahuan Gizi Tahun publikasi :
edu Ibu Hamil Di 2019
/index.php/Boga/art Kecamatan
Oleh : Sri Lestari
icl e/view/21967 Kertasari
Apriliani, Ellis
Kabupaten
Endang
Bandung
Nikmawati, Cica
Yulia
Kota Bogor
Tahun 2019
Google scholar https://scholar.goog Gambaran Tahun publikasi: 2019
le.c om/
Pengetahuan Ibu Oleh : Kartika Tri
Link jurnal
Hamil Tentang Oktariana Hartanti
Nutrisi
Selama Hamil
Di
http://repository.uni Wilayah Kerja
gal
Puskesmas
.ac.id/handle/12345 Sadananya
67
Tahun 2019
89/531
Google Link jurnal Pengetahuan Ibu Tahun publikasi :
http://www.ejurnal. Hamil Tentang 2019
pol tekkes-
Gizi Selama Oleh : Lilis Mamuroh,
tjk.ac.id/index.php/
Kehamilan Pada Sukmawati Dan Restu
JK Salah Satu Desa
Widiasih
EP/article/viewFile Di Kabupaten
/15 Garut
44/950
RINGKASAN PUSTAKA
provinsi
respoden. diberikan kusioner secara ibu hamil, sebanyak 20
Ibu Hamil
Aceh langsung dan meminta ibu hamil (46,51%)
Tentang responden untuk menjawab termasuk dalam katgori
Merdeka
Kota Bogor
(Purnamasari
& Agustina,
2019)
4 Gambaran Kota Besar Usia Dalam desain penelitian ini Hasil penelitian sebanyak
Pengetahuan Ciamis sampel 23-35 tahu diambil dari 88 88 ibu hamil sebanyak
Puskesmas kurang.
Sadananya
Tahun 2019
(Hartanti , 2019)
5 Pengetahuan Kota Garut Besar Dalam desain ini terdapat Hasil penelitian
sampel 29 responden Penelitian ini menunjukan dari 29 ibu
Ibu Hamil sebanyak 29 menggunakan kuisioner. hamil terdapat tingkat
responden. Metoda pengumpulan data pengetahuan
Tentang Gizi
dilakukan dengan yang baik sebanyak 25 ibu
Selama
menggunakan instrument hamil (86,2%), tingkat
Kehamilan test. pengetahuan cukup dengan
Pada Salah jumlah 0 ibu hamil (0%),
dan pengetahuan kurang
Satu Desa Di
dengan jumlah 4 ibu hamil
Kabupaten Garut.
(13,8%).
(Mamuroh,
Sukmawati &
Widiasih, 2019).
Artikel Irma Hartati Dan Nurlinda, (2019) Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang
Nutrisi Dalam Kehamilan Di Puskesmas Langsa Lama. Menggunakan 43 responden.
Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan menggunakan data
primer,intrumen penelitian dengan menggunakan kuisyoner. Dari hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa dari 43 responden hamil, sebanyak 20 ibu hamil (46,51%)
termasuk katgori baik, 12 ibu hamil (27,91%) termasuk kategori cukup, 11 ibu hamil
masuk dalam kategori pengetahuan kurang. Berdasarkan sosial ekonomi yang
berpengaetahuan cukup sebanyak 52%, berdasarkan usia yang memiliki reproduksi
berpengetahuan baik sebanyak 45,83%.
Artikel dari Sri Lestari Apriliani, Ellis Endang Nikmawati, Cica Yulia, (2019).
Pengetahuan Gizi Ibu Hamil Di Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung
Dengan besar responden sebanyak 95 responden dengan rentang usia antara 22-40
tahun. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan
desain penelitian secara cross sectional. Penelitian ini menggunakan kuesioner
sebanyak 25 soal. Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari 95 responden.
bahwa dari 95 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan ibu
hamil tentang pedoman gizi seimbang ibu hamil termasuk pada kriteria cukup.
Hal ini menunjukan bahwa ibu hamil telah cukup memahami dan mengetahui
mengenai pedoman gizi seimbang untuk ibu hamil, tetapi pengetahuan ibu hamil
masih kurang mengenai jumlah konsumsi air dalam satu haribagi ibu hamil.
Pengetahuan tentang anjuran porsi makan ibu hamil termasuk pada kriteria cukup.
Hal ini menunjukan bahwa ibu hamil telah cukup memahami dan mengetahui
mengenai anjuran porsi makan ibu hamil. Tetapi pengetahuan ibu hamil masih
kurang mengenai jumlah konsumsi susu dalam sehari untuk ibu hamil. Secara
keseluruhan, pengetahuan gizi ibu hamil di kecamatan kertasari kabupaten
bandung kurang dari setengah responden memiliki pengetahuan gizi kurang dan
pengetahuan gizi cukup, sedangkan sebagian kecil responden memiliki
pengetahuan gizi baik dan sangat baik.
Artikel dari Handini Eka Purnmasari Dan Agustina, (2019). Gambaran
Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Tentang Nutrisi dan Variasi Menu Pada Masa
Kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Merdeka Kota Bogor. Besar sampel
sebanyak 46 responden dengan rentang usia 20-35 tahun. penelitian ini
menggunakan instrumen kuesioner. Bedasarkan hasil penelitian yang telah
dilakukan terhadap 46 responden ibu hamil, didapatkan hasil sebagian besar
responden memiliki pengetahuan baik yaitu sebanyak 15 ibu hamil (33%) masuk
dalam kategori pengetahuan baik, sebanyak 20 responden (43%) termasuk dalam
kategori pengetahuan cukup dan ibu hamil yang memiliki pengetahuan kurang
yaitu sebanyak 11 responden (24%). Karakterstik usia didominasi oleh usia 20-35
tahun (92%) di wilayah puskesmas merdeka kota bogor. Karakteristik pendidikan
sebagian besar didominasi oleh 30 responden (56%) berpendidikan SMA.
Artikel dari Hartanti, (2019). Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Nutrisi
Selama Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Sadananya Tahun 2019. Responden
yang diambil memiliki rentang usia dari 23-35 tahun. Besar sampel sebanyak 88
responden. Dalam desain penelitian ini diambil dari 88 responden untuk
pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling. Penelitian
ini menggunakan kuesioner. Dari hasil penelitian pengetahuan responden tentang
kebutuhan nutrisi selama hamil yaitu berpengetahuan baik 25 orang (28.41%)
termasuk dalam kategori pengetahuan baik, sebanyak 23 ibu hamil (26,14%)
termasuk dalam kategori pengetahuan cukup dan sebanyak 40 orang (45.45%)
masuk dalam kategori pengetahuan yang kurang. Mayoritas ibu hamil di
Puskesmas Sadananya usia 20-35 tahun sebanyak 45 ibu hamil (51,1%), usia
tersebut menunjukkan usia reproduktif dan cukup matang.
Artikel Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Gizi Selama Kehamilan Pada Salah Satu
Desa Di Kabupaten Garut. lilis mamuroh, sukmawati dan restu widiasih, (2019).
Besar sampel sebanyak 29 responden. Dalam desain ini terdapat 29 responden
Penelitian ini menggunakan kuisioner. Hasil penelitian menunjukan dari 29 ibu
hamil terdapat tingkat pengetahuan yang baik sebanyak 25 ibu hamil (86,2%),
tingkat pengetahuan cukup dengan jumlah 0 ibu hamil (0%), dan pengetahuan
kurang dengan jumlah 4 ibu hamil (13,8%). Dari penelitian ini terdapat data
pengetahuan ibu hamil tentang fungsi gizi selama kehamilan. Dari 29 ibu hamil
terdapat 19 ibu hamil (65,5 %) masuk dalam kategori tingkat pengetahuan tentang
fungsi gizi baik, terdapat 8 ibu hamil (27,6%) masuk dalam kategori tingkat
pengetahuan tentang fungsi gizi cukup, dan 2 ibu hamil (6,9%) masuk dalam
kategori tingkat pengetahuan tentang fungsi gizi kurang.
PEMBAHASAN
Penetapan kriteria yang ketat pada instrumen sangat mempengaruhi jumlah artikel
yang didapat. Penentuan artikel yang diambil dalam batas rentang tahun 2011-
2021, yang befokus pada pengetahuan nutrisi ibu hamil selama kehamilan, namun
karena jumlah artikel yang didapat melebihi jumlah minimal penelitian yang harus
digunakan, maka peneliti memasukan berbagai kriteria untuk memenuhi jumlah
minimal penelitian. Didapatkan 5 artikel dari 51 artikel dengan kriteria inklusi
diantaranya penelitian besar sample lebih dari 30 responden ibu hamil, penelitian
melihat tingkat pengetahuan nutrisi ibu hamil selama kehamilan.
Nutrisi adalah salah satu yang penting untuk ibu hamil selama proses kehamilan.
Karena pengetahuan pengertian nutrisi akan menambah pemahaman ibu hamil
untuk mengkonsumsi makanan. Gizi atau nutrisi suatu zat yang ada dalam
makanan dan minuman yang dikonsumsi dan dibutuhkan organisme dalam
menghasilkan energi untuk pertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi
normal organ-organ tubuh (Supriasa,(2002) dalam Christine, (2017). Teori ini
ditunjang dengan hasil penelitian Mamuroh,Sukmawati,& Widiasih, (2019) yang
telah dianalisa menyatakan gambaran tingkat pengetahuan tentang pengertian
nutrisi memiliki tingkat pengetahuan yang baik sebanyak 25 ibu hamil (86,2%)
dan yang memiliki pengetahuan yang kurang tentang pengertian nutrisi sebanyak
4 ibu hamil (13,8%). Pada penelitian tersebut menunjukan bahwa pengetahuan
dalam kategori yang baik. jika pengetahuan ibu hamil baik berpengaruh pada
angka status gizi pada ibu hamil juga akan meningkat.
Pengetahuan tentang fungsi atau manfaat pada nutrisi juga sangat berpengaruh pada
masa kehamilan dan proses melahirkan. Pada penelitian Apriliani, Nikmawati &
Yulia (2019) bahwa pengetahuan tentang fungsi gizi dengan kategori kurang masih
sangat tinggi sebanyak 48 ibu hamil (45,3%). Penelitian ini tidak sejalan karena hasil
yang berbeda pada penelitian Mamuroh, Sukmawati,& Widiasih (2019)
terdapat pengetahuan tentang fungsi gizi dalam kategori kurang dengan presentase
rendah yaitu 2 ibu hamil (6,9%). Penelitian ini sejalan dengan teori yaitu fungsi
zat gizi diantaranya untuk memberi energi (zat pembakar), pertumbuhan dan
perkembangan jaringan tubuh (zat pengatur) dimana zat gizi tersebut terkandung
didalam karbohidrat, protein, mineral, lemak, vitamin, zat besi. Sebuah
kemungkinan yang besar apabila pengetahuan ibu hamil kurang akan terjadi
ketidakpedulian terhadap asupan gizi ketika hamil (Almatser, (2015)). Ibu hamil
perlu mengetahui fungsi atau manfaat dari nutrisi yang di konsumsi pada masa
kehamilan dan saat proses melahirkan karena zat gizi yang dikonsumsi akan
menjadi energi saat melahirkan. Pada penelitian ini masih terdapat penelitian
dengan hasil pengetahuan tentang manfaat nutrisi pada ibu hamil dalam kategor
yang kurang. Hal ini bisa dicegah dengan cara pemberian informasi tentang
manfaat nutrisi melalui sosial media atau media lain seperti brosur, leaflet, banner.
Pada trimester I dikaitkan dengan tingginya kejadian bayi lahir prematur, kematian
janin, dan kelainan pada sistem saraf pusat bayi. Sedangkan kekurangan energi
yang terjadi pada trimester II dan III dapat menghambat pertumbuhan janin atau
janin tidak berkembang sesuai usia kehamilannya. Contoh konkretnya adalah
kekurangan zat besi yang terbilang paling sering dialami saat hamil. Gangguan ini
membuat ibu mengalami anemia atau kekurangan sel darah merah. Kekurangan
asam folat juga dapat menyebabkan anemia, selain kelainan bawaan pada bayi,
dan keguguran Mardalena, (2016).
Kesimpulan
gambaran pengetahuan tentang manfaat nutrisi pada ibu hamil. Masih ada
penelitian dengan hasil pengetahuan dalam kategori kurang. Pengetahuan
yang kurang tentang manfaat nutrisi bisa ditangani dengan memberikan
informasi memalui media sosial, brosus,leaflet, banner.
Saran
Untuk Perawat
Diharapkan dapat membantu meningkatkan pengetahuan ibu hamil
tentang pengertian, manfaat dan dampak kekurangan nutrisi selama
kehamilan dengan cara memberikan penyuluhan kesehatan tentang
nutrisi selama kehamilan agar nutrisi pada ibu hamil dapat terpenuhi
dengan baik. bisa dilakukan dengan cara memberikan informasi melalui
media sosial, brosur, leaflet.
Bagi pembaca
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pedoman untuk
menambah ilmu dan wawasan tentang nutrisi selama kehamilan. Agar
ibu hamil yang membaca dapat meningkatkan pengetahuan nya tentang
nutrisi selama kehamilan