Anda di halaman 1dari 24

TUGAS LITERATURE RIVIEW

“ BAGAIMANA GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG NUTRISI


SELAMA KEHAMILAN ”

DISUSUN OLEH :
Kelompok 3

1. AHMAD BAIDHOWI ( 214201446179 )


2. UMMI ROIS ( 214201446169 )
3. SHOBAHUL KHOERIYAH ( 214201446171 )
4. CHOIRIYAH NURISKA ( 214201446189 )
5. DINA ROVA RASYIDAH ( 214201446077 )

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS NASIONAL
JAKARTA
2022
KATA PENGANTAR

 Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan
literature riview yang berjudul Bagaimana Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Nutrisi
Selama Kehamilan ini dibuat untuk menambah wawasan dan penulis dalam penanggulan
bencana di Indonesia. Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penulisan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan tugas ini masih jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, penulis telah
berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai
dengan baik. Oleh sebab itu, penulis dengan rendah hati menerima saran dan kritik guna
penyempurnaan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat menambah wawasan dan
memberikan referensi yang bermakna bagi para pembaca.

Jakarta, 21 Januari 2023

Kelompok 3
Latar Belakang

Kehamilan merupakan masa kritis di mana gizi ibu yang baik adalah faktor penting
yang mempengaruhi kesehatan ibu dan anak. Ibu hamil bukan hanya harus dapat
memenuhi kebutuhan zat gizi untuk dirinya sendiri, melainkan juga untuk janin yang
dikandung. Risiko komplikasi selama kehamilan atau kelahiran paling rendah bila
pertambahan berat badan sebelum melahirkan memadai. (Didit dkk, 2017)

Untuk mengurangi status nutrisi yang buruk pada ibu hamil Sustainable Development
Goals (SDGs) 2017 mencantumkan goals yang berkaitan dengan nutrisi pada ibu
hamil. Pada tahun 2030, mengakhiri segala macam bentuk malnutrisi, termasuk pada
tahun 2025 mencapai target-target yang sudah disepakati secara internasional tentang
gizi buruk dan penelantaran pada anak balita, dan mengatasi kebutuhan nutrisi untuk
para remaja putri, ibu hamil dan menyusui dan manula. (SDGs, 2017).

Selama kehamilan, proses pertumbuhan tetap berlangsung yaitu pertumbuhan janin


yang dikandung dan berbagai pertumbuhan organ tubuh yang mendukung proses
pertumbuhannya sehingga peningkatan metabolisme pada ibu hamil berdampak pada
peningkatan suplai vitamin dan mineral disamping energi, protein, dan lemak. Jika
kebutuhan energi, protein, lemak, vitamin, dan mineral yang meningkat ini tidak
dapat dipenuhi melalui makanan yang dikonsumsi ibu hamil maka ibu hamil akan
mengalami kekurangan gizi yang akan mengakibatkan berat badan bayi lahir rendah,
kelahiran premature (lahir belum cukup bulan), dan lahir dengan berbagai kesulitan /
sampai meninggal (Fitriah Dkk 2018).

Masa kehamilan merupakan masa dimana ibu membutuhkan berbagai unsur gizi
(Karbohidrat, protein, vitamin, mineral, lemak) yang lebih banyak

daripada yang diperlukan dari keadaan tidak hamil. Asupan karbohidrat untuk ibu
hamil sehari sebanyak kurang lebih 450-500 gram, asupan untuk protein untuk ibu
hamil kurang lebih sebanyak 100-150 gram dan untuk asupan mineral dan vitamin
bisa didapat dari sayur dan buah. Gizi tersebut selain diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan sendiri diperlukan juga untuk pertumbuhan dan perkembangan janin yang
ada didalam kandungan. (Moehji, 2013) dalam Millah, (2018). Kebutuhan nutrisi ibu
hamil harus meningkat dibandingkan sebelum hamil meliputi protein 12 gram/hari,
asam folat 100%, kalsium 1200 mg/hari dan zat besi 200-300%, 300 kalori/hari
(Prawirohardjo, 2005) dalam Nawangsari, (2017).

Bila gizi ibu hamil tidak terpenuhi dapat terjadi kekurangan gizi, anemia pada ibu dan
berdampak pada bayi dalam kandungan. Asupan makanan yang harus dikonsumsi ibu
hamil seperti karbohidrat, protein, lemak, asam folat, zat besi, seng, kalsium, iodium
untuk memenuhi kecukupan gizi pada ibu hamil agar ibu tidak mengalami gizi kurang
pada masa kehamilan. Sehingga dapat terjadi resiko seperti anemia, perdarahan, berat
badan ibu tidak bertambah secara normal dan terkena penyakit infeksi pada janin
dapat berisiko bayi berat lahir rendah (BBLR) (Kristiyanasari, (2010) dalam Septiana,
(2017)).
Indikator kecukupan gizi ibu hamil dapat dilihat dari pertambahan berat badan ibu
setiap bulan. Indikator yang perlu adalah pengukuran LiLA, kadar Hb, kenaikan berat
badan setiap trimester. Dalam memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil adalah menu yang
seimbang, hindari makanan yang tinggi lemak mengutamakan konsumsi bahan
makanan yang tinggi serat agar ibu tidak mengalami konstipasi (Kritiyanasari, (2010)
dalam Septiana,( 2017)). Ukuran normal LiLA > 23,5 cm, IMT pra hamil antara 18,5-
25,0, kadar Hb normal >11 gr/dl (Didit, Pritasari & Nugraeheni (2017)). Jika salah
satu indikator menunjukan kondisi dibawah normal, maka ibu hamil dapat
dikategorikan dalam gizi kurang.

Faktor yang mempengaruhi gizi buruk pada ibu dapat dipengaruhi oleh faktor
ekonomi dan kurang nya pengetahuan ibu hamil tentang nutrisi selama kehamilan.
Pengetahuan yang dimiliki oleh ibu hamil akan mempengaruhi dalam pengambilan
keputusan dan juga akan berpengaruh pada perilaku dalam memilih makanan yang
dikonsumsi. Pengetahuan sangat berpengaruh untuk gizi pada ibu hamil karena
pengetahuan tentang gizi pada ibu hamil sangat menentukan asupan ibu yang akan
dikonsumsi selama kehamilan. Ibu dengan pengetahuan tentang gizi yang cukup akan
memberikan gizi yang baik pada janin yang dikandungnya. (kristiyanasari, (2010)
dalam Septiana & Kartika (2011)).

Hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang nutrisi dengan status gizi sangat
berpengaruh dalam proses kehamilan hal ini di dukung dengan hasil penelitian dari
Prautami,(2020) sebanyak 15 responden yang pengetahuan baik terdapat 9 orang
(60%) berada pada status gizi baik, dari 15 responden berpengetahuan kurang ada 2
orang (13,3%) status gizi baik.

Berdasarkan data dan tinjauan teori diatas, maka peneliti ingin melakukan Literatur
Review tentang gambaran pengetahuan ibu hamil tentang nutrisi selama kehamilan.

1. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang jika ibu hamil memiliki pengetahuan sangat
berpengaruh pada nutrisi ibu hamil tentang nutrisi yang kurang akan menyebabkan
resiko ibu hamil dengan status gizi kurang hal ini dapat dirumuskan masalah
penelitian adalah sebagai berikut: “Bagaimana Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil
Tentang Nutrisi Selama Kehamilan?”

2. Tujuan

Tujuan Umum

Diketahui gambaran pengetahuan ibu hamil tentang nutrisi selama kehamilan.


Tujuan Khusus

a. Diketahui tingkat pengetahuan tentang pengertian nutrisi pada ibu


hamil
b. Diketahui tingkat pengetahuan tentang manfaat nutrisi ibu hamil

c. Diketahui tingkat pengetahuan ibu hamil tentang dampak nutrisi yang


kurang

3. Manfaat

Masyarakat

Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan ibu


hamil tentang nutrisi selama kehamilan.

Tenaga Kesehatan

Hasil penelitian ini di harapkan dapat dijadikan masukan bagi tenaga


kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang nutrisi.

Peneliti

Penelitian ini diharapkan akan menambah ilmu pengetahuan penulis


tentang gambaran pengetahuan ibu hamil tentang nutrisi selama
kehamilan.

Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan penulis adalah dengan mencari


jurnal di google scholar, google, portal garuda .

Sumber data base studi : penulis melakukan penulusuran melalu


google,garuda, google scholar dengan mengetikan kata kunci gambaran
pengetahuan ibu hamil tentang nutrisi selama kehamilan. Adapun jumlah
jurnal yang diambil peneliti berjumlah 5 jurnal.

Waktu publikasi : penulis mengambil data yang sesuai dengan topik dalam
rentang waktu 2011-2021.

Kriteria Inklusi Dan Eksklusi


Tabel Kriteria Inklusi Dan Eksklusi
Kriterian inklusi - Penelitian menggunakan sample lebih dari
30 responden
- Tahun penelitian jurnal dari 2011- 2021
- Jurnal penelitian diambil dari web dan
google scholar
- Penelitian melihat tingkat pengetahuan ibu
hamil tentang nutrisi selama kehamilan
Kriteria eksklusi - penelitian menggunakan jumlah sample
kurang dari 30 responden
- Tahun penelitian jurnal lebih dari 10 tahun
terakhir
- Jurnal penelitian diambil dari blog

Strategi Penulusuraan Publikasi

Pencarian artikel dilakukan dnegan menggunakan mesin pencarian google,


portal garuda, google scholar. Mencari dengan kata kunci pengetahuan ibu
hamil dan nutrisi ibu hamil. Melalui pencarian tersebut terdapat 51 artikel.
Algoritma pencarian

Penlusuran melalui kata kunci


pengetahuan ibu hamil tentang nutrisi
selama kehamilan pada Google Web,
Google Scholar, Garuda

Hasil
- Google web : 21 artikel
- Google scholar : 27 artikel
- Garuda : 3 artikel

Screening : jumlah jurnal yang sesuai


dengan judul gambaran pengetahuan
ibu hamil tentang nutrisi sebanyak 51
jurnal
Artikel yang tidak sesuai dengan
inklusi sebanyak 46 artikel
Tahun yang lebih dari 10 tahun : 5
Jumlah Responden yang tidak
sesuai: 20
Hasil penelitian tidak sesuai: 15
Artikel yang tidak bisa di akses : 6

Yang sesuai dengan Inklusi penlitian


terdapat penelitian berjumlah 5
jurnal

Tabel strategi penulusuran publikasi


Data base Alamat web Judul penelitian Keterangan

penelitian
Google http://stikescnd.ac.i Gambaran Tahun publikasi: 2019
d/ju
Pengetahuan Ibu Oleh: Irma Hartati
rnal/index.php/sma
Hamil Tentang Dan
rt/ar
Nutrisi Nurlinda
ticle/view/21
Dalam Kehamilan
Di Puskesmas
Langsa
Lama
Google https://ejournal.upi. Pengetahuan Gizi Tahun publikasi :
edu Ibu Hamil Di 2019
/index.php/Boga/art Kecamatan
Oleh : Sri Lestari
icl e/view/21967 Kertasari
Apriliani, Ellis
Kabupaten
Endang
Bandung
Nikmawati, Cica
Yulia

Google http://r2kn.litbang. Gambaran Tahun publikasi: 2019


kem
Pengetahuan dan Oleh : Handini Eka
kes.go.id:8080/han
Sikap Ibu Hamil Purnmasari Dan
dle/
Tentang Nutrisi Agustina
123456789/39382
dan Variasi Menu
Pada
Masa Kehamilan di
Wilayah Kerja
Puskesmas
Merdeka

Kota Bogor

Tahun 2019
Google scholar https://scholar.goog Gambaran Tahun publikasi: 2019
le.c om/
Pengetahuan Ibu Oleh : Kartika Tri
Link jurnal
Hamil Tentang Oktariana Hartanti
Nutrisi

Selama Hamil
Di
http://repository.uni Wilayah Kerja
gal
Puskesmas
.ac.id/handle/12345 Sadananya
67
Tahun 2019
89/531
Google Link jurnal Pengetahuan Ibu Tahun publikasi :
http://www.ejurnal. Hamil Tentang 2019
pol tekkes-
Gizi Selama Oleh : Lilis Mamuroh,
tjk.ac.id/index.php/
Kehamilan Pada Sukmawati Dan Restu
JK Salah Satu Desa
Widiasih
EP/article/viewFile Di Kabupaten
/15 Garut

44/950
RINGKASAN PUSTAKA

No Studi/Penulis Tempat Besar Usia Metode Outcome

Penelitian Sampel/ Penelitian/

Partisipan Alat Ukur


1. Gambaran Kota Besar Dalam desain ini terdapat Hasil penelitian

Pengetahuan Langsa sampel 43 43 responden yang akan menunjukan bahwa dari 43

provinsi
respoden. diberikan kusioner secara ibu hamil, sebanyak 20
Ibu Hamil
Aceh langsung dan meminta ibu hamil (46,51%)
Tentang responden untuk menjawab termasuk dalam katgori

Nutrisi dengan memberikan tanda pengetahuan baik, 12 ibu


ceklis untuk setiap jawaban hamil (27,91%) termasuk
Dalam
Penelitian ini dalam kategori pengetahuan
Kehamilan Di
menggunakan desain cross cukup, 11 ibu hamil masuk
Puskesmas sectional dengan mengguna dalam kategori pengetahuan

Langsa Lama kan data primer, instrumen kurang.

(Hartati & penelitian dengan


menggunakan kuesioner
Nurlinda,
tentang pengetahuan nutrisi
2019) pada ibu hamil
2 Pengetahuan Kertasari, Besar Usia Dalam penelitian ini Hasil penelitian
Bandung. sampel 95 menggunakan metode menunjukan bahwa dari 95
Gizi Ibu Hamil Di 22-40 tahu
orang n responden.
Kecamatan deskriptif kuantitatif dengan
responden Terdapat 4 ibu hamil (4,2%)
Kertasari desain penelitian secara
termasuk dalam kategori
Kabupaten cross sectional. Penelitian
pengetahuan sangat baik,
ini menggunakan metode
Bandung terdapat 21 ibu hamil
kuesioner sebanyak
(22,1%) termasuk kategori
(Apriliani, 25 butir tentang
pengetahuan baik,
Nikmawati pengetahuan gizi.
terdapat 30 ibu hamil
&Yulia, 2019). (31,6%) termasuk dalam
kategori pengetahuan
cukup, dan terdapat 40 ibu
hamil (42,1%) termasuk
dalam kategori
pengetahuan kurang.
3 Gambaran Kota Besar Usia Dalam desain ini terdapat Hasil penelitian yang
Pengetahuan dan Bogor sampel 46 responden yang akan telah dilakukan
20-35 tahu
Sikap Ibu sebanyak 46 n diberikan kusioner secara terhadap 46 responden ibu
Hamil responden. langsung dan meminta hamil, menunjukan

Tentang responden untuk menjawab sebanyak 15 ibu hamil


dengan memberikan tanda (33%) masuk dalam
Nutrisi dan Variasi
silang pada multiple choice. kategori pengetahuan baik,
Menu
Metode penelitian yang sebanyak 20
Pada
digunakan adalah metode responden (43%) termasuk
Masa penelitian deskriptif dengan dalam kategori pengetahuan
Kehamilan di teknik purposive sampling. cukup dan ibu hamil yang
memiliki pengetahuan
Wilayah
kurang yaitu sebanyak 11
Kerja
responden (24%).
Puskesmas

Merdeka

Kota Bogor
(Purnamasari
& Agustina,

2019)
4 Gambaran Kota Besar Usia Dalam desain penelitian ini Hasil penelitian sebanyak

Pengetahuan Ciamis sampel 23-35 tahu diambil dari 88 88 ibu hamil sebanyak

Ibu Hamil sebanyak 88 n Responden untuk 25 orang


reponden pengambilan sampel (28.41%) termasuk dalam
Tentang
menggunakan teknik kategori pengetahuan baik,
Nutrisi Simple Random sebanyak 23 ibu hamil
Sampling.
Selama (26,14%) termasuk dalam
kategori pengetahuan cukup
Hamil Di
dan sebanyak 40 orang
Wilayah
(45.45%) masuk dalam
Kerja kategori pengetahuan yang

Puskesmas kurang.

Sadananya

Tahun 2019

(Hartanti , 2019)

5 Pengetahuan Kota Garut Besar Dalam desain ini terdapat Hasil penelitian
sampel 29 responden Penelitian ini menunjukan dari 29 ibu
Ibu Hamil sebanyak 29 menggunakan kuisioner. hamil terdapat tingkat
responden. Metoda pengumpulan data pengetahuan
Tentang Gizi
dilakukan dengan yang baik sebanyak 25 ibu
Selama
menggunakan instrument hamil (86,2%), tingkat
Kehamilan test. pengetahuan cukup dengan
Pada Salah jumlah 0 ibu hamil (0%),
dan pengetahuan kurang
Satu Desa Di
dengan jumlah 4 ibu hamil
Kabupaten Garut.
(13,8%).
(Mamuroh,

Sukmawati &

Widiasih, 2019).
Artikel Irma Hartati Dan Nurlinda, (2019) Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang
Nutrisi Dalam Kehamilan Di Puskesmas Langsa Lama. Menggunakan 43 responden.
Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan menggunakan data
primer,intrumen penelitian dengan menggunakan kuisyoner. Dari hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa dari 43 responden hamil, sebanyak 20 ibu hamil (46,51%)
termasuk katgori baik, 12 ibu hamil (27,91%) termasuk kategori cukup, 11 ibu hamil
masuk dalam kategori pengetahuan kurang. Berdasarkan sosial ekonomi yang
berpengaetahuan cukup sebanyak 52%, berdasarkan usia yang memiliki reproduksi
berpengetahuan baik sebanyak 45,83%.

Artikel dari Sri Lestari Apriliani, Ellis Endang Nikmawati, Cica Yulia, (2019).
Pengetahuan Gizi Ibu Hamil Di Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung
Dengan besar responden sebanyak 95 responden dengan rentang usia antara 22-40
tahun. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan
desain penelitian secara cross sectional. Penelitian ini menggunakan kuesioner
sebanyak 25 soal. Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari 95 responden.
bahwa dari 95 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan ibu
hamil tentang pedoman gizi seimbang ibu hamil termasuk pada kriteria cukup.
Hal ini menunjukan bahwa ibu hamil telah cukup memahami dan mengetahui
mengenai pedoman gizi seimbang untuk ibu hamil, tetapi pengetahuan ibu hamil
masih kurang mengenai jumlah konsumsi air dalam satu haribagi ibu hamil.
Pengetahuan tentang anjuran porsi makan ibu hamil termasuk pada kriteria cukup.
Hal ini menunjukan bahwa ibu hamil telah cukup memahami dan mengetahui
mengenai anjuran porsi makan ibu hamil. Tetapi pengetahuan ibu hamil masih
kurang mengenai jumlah konsumsi susu dalam sehari untuk ibu hamil. Secara
keseluruhan, pengetahuan gizi ibu hamil di kecamatan kertasari kabupaten
bandung kurang dari setengah responden memiliki pengetahuan gizi kurang dan
pengetahuan gizi cukup, sedangkan sebagian kecil responden memiliki
pengetahuan gizi baik dan sangat baik.
Artikel dari Handini Eka Purnmasari Dan Agustina, (2019). Gambaran
Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Tentang Nutrisi dan Variasi Menu Pada Masa
Kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Merdeka Kota Bogor. Besar sampel
sebanyak 46 responden dengan rentang usia 20-35 tahun. penelitian ini
menggunakan instrumen kuesioner. Bedasarkan hasil penelitian yang telah
dilakukan terhadap 46 responden ibu hamil, didapatkan hasil sebagian besar
responden memiliki pengetahuan baik yaitu sebanyak 15 ibu hamil (33%) masuk
dalam kategori pengetahuan baik, sebanyak 20 responden (43%) termasuk dalam
kategori pengetahuan cukup dan ibu hamil yang memiliki pengetahuan kurang
yaitu sebanyak 11 responden (24%). Karakterstik usia didominasi oleh usia 20-35
tahun (92%) di wilayah puskesmas merdeka kota bogor. Karakteristik pendidikan
sebagian besar didominasi oleh 30 responden (56%) berpendidikan SMA.

Artikel dari Hartanti, (2019). Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Nutrisi
Selama Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Sadananya Tahun 2019. Responden
yang diambil memiliki rentang usia dari 23-35 tahun. Besar sampel sebanyak 88
responden. Dalam desain penelitian ini diambil dari 88 responden untuk
pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling. Penelitian
ini menggunakan kuesioner. Dari hasil penelitian pengetahuan responden tentang
kebutuhan nutrisi selama hamil yaitu berpengetahuan baik 25 orang (28.41%)
termasuk dalam kategori pengetahuan baik, sebanyak 23 ibu hamil (26,14%)
termasuk dalam kategori pengetahuan cukup dan sebanyak 40 orang (45.45%)
masuk dalam kategori pengetahuan yang kurang. Mayoritas ibu hamil di
Puskesmas Sadananya usia 20-35 tahun sebanyak 45 ibu hamil (51,1%), usia
tersebut menunjukkan usia reproduktif dan cukup matang.

Artikel Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Gizi Selama Kehamilan Pada Salah Satu
Desa Di Kabupaten Garut. lilis mamuroh, sukmawati dan restu widiasih, (2019).
Besar sampel sebanyak 29 responden. Dalam desain ini terdapat 29 responden
Penelitian ini menggunakan kuisioner. Hasil penelitian menunjukan dari 29 ibu
hamil terdapat tingkat pengetahuan yang baik sebanyak 25 ibu hamil (86,2%),
tingkat pengetahuan cukup dengan jumlah 0 ibu hamil (0%), dan pengetahuan
kurang dengan jumlah 4 ibu hamil (13,8%). Dari penelitian ini terdapat data
pengetahuan ibu hamil tentang fungsi gizi selama kehamilan. Dari 29 ibu hamil
terdapat 19 ibu hamil (65,5 %) masuk dalam kategori tingkat pengetahuan tentang
fungsi gizi baik, terdapat 8 ibu hamil (27,6%) masuk dalam kategori tingkat
pengetahuan tentang fungsi gizi cukup, dan 2 ibu hamil (6,9%) masuk dalam
kategori tingkat pengetahuan tentang fungsi gizi kurang.
PEMBAHASAN

Penetapan kriteria yang ketat pada instrumen sangat mempengaruhi jumlah artikel
yang didapat. Penentuan artikel yang diambil dalam batas rentang tahun 2011-
2021, yang befokus pada pengetahuan nutrisi ibu hamil selama kehamilan, namun
karena jumlah artikel yang didapat melebihi jumlah minimal penelitian yang harus
digunakan, maka peneliti memasukan berbagai kriteria untuk memenuhi jumlah
minimal penelitian. Didapatkan 5 artikel dari 51 artikel dengan kriteria inklusi
diantaranya penelitian besar sample lebih dari 30 responden ibu hamil, penelitian
melihat tingkat pengetahuan nutrisi ibu hamil selama kehamilan.

Nutrisi adalah salah satu yang penting untuk ibu hamil selama proses kehamilan.
Karena pengetahuan pengertian nutrisi akan menambah pemahaman ibu hamil
untuk mengkonsumsi makanan. Gizi atau nutrisi suatu zat yang ada dalam
makanan dan minuman yang dikonsumsi dan dibutuhkan organisme dalam
menghasilkan energi untuk pertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi
normal organ-organ tubuh (Supriasa,(2002) dalam Christine, (2017). Teori ini
ditunjang dengan hasil penelitian Mamuroh,Sukmawati,& Widiasih, (2019) yang
telah dianalisa menyatakan gambaran tingkat pengetahuan tentang pengertian
nutrisi memiliki tingkat pengetahuan yang baik sebanyak 25 ibu hamil (86,2%)
dan yang memiliki pengetahuan yang kurang tentang pengertian nutrisi sebanyak
4 ibu hamil (13,8%). Pada penelitian tersebut menunjukan bahwa pengetahuan
dalam kategori yang baik. jika pengetahuan ibu hamil baik berpengaruh pada
angka status gizi pada ibu hamil juga akan meningkat.

Pengetahuan tentang fungsi atau manfaat pada nutrisi juga sangat berpengaruh pada
masa kehamilan dan proses melahirkan. Pada penelitian Apriliani, Nikmawati &
Yulia (2019) bahwa pengetahuan tentang fungsi gizi dengan kategori kurang masih
sangat tinggi sebanyak 48 ibu hamil (45,3%). Penelitian ini tidak sejalan karena hasil
yang berbeda pada penelitian Mamuroh, Sukmawati,& Widiasih (2019)
terdapat pengetahuan tentang fungsi gizi dalam kategori kurang dengan presentase
rendah yaitu 2 ibu hamil (6,9%). Penelitian ini sejalan dengan teori yaitu fungsi
zat gizi diantaranya untuk memberi energi (zat pembakar), pertumbuhan dan
perkembangan jaringan tubuh (zat pengatur) dimana zat gizi tersebut terkandung
didalam karbohidrat, protein, mineral, lemak, vitamin, zat besi. Sebuah
kemungkinan yang besar apabila pengetahuan ibu hamil kurang akan terjadi
ketidakpedulian terhadap asupan gizi ketika hamil (Almatser, (2015)). Ibu hamil
perlu mengetahui fungsi atau manfaat dari nutrisi yang di konsumsi pada masa
kehamilan dan saat proses melahirkan karena zat gizi yang dikonsumsi akan
menjadi energi saat melahirkan. Pada penelitian ini masih terdapat penelitian
dengan hasil pengetahuan tentang manfaat nutrisi pada ibu hamil dalam kategor
yang kurang. Hal ini bisa dicegah dengan cara pemberian informasi tentang
manfaat nutrisi melalui sosial media atau media lain seperti brosur, leaflet, banner.

Menurut Apriliani,Nikmawati & Yulia (2019) pengetahuan tentang dampak akibat


kekurangan gizi menunjukan hasil pengetahuan kurang sebanyak 73 ibu hamil
(69,5%) sedangkan yang mempunyai pengatahuan baik hanya 25 ibu hamil
(24,2%). Sedangkan penelitian Mamuroh,Sukmawati,& Widiasih (2019)
menunjukan hasil yang berebeda pengetahuan yang baik sebanyak 11 ibu hamil
(38%) dan pengetahuan yang kurang sebanyak 9 ibu hamil (31%). Hasil penelitian
diatas sejalan dengan teori Arisman, (2010) dampak kekurangan gizi terhadap ibu
hamil yaitu dapat menimbulkan anemia yang banyak terdapat di indonesia maka
ibu hamil dianjurkan untuk mendapat tambahan zat besi atau makanan yang
mengandung zat besi. Selain itu, dampak kekurangan gizi terhadap ibu hamil
dapat terjadi kenaikan berat badan yang rendah selama kehamilan dan
menimbulkan mual muntah. Jika kebutuhan nutrisi ibu hamil kurang akan
berdampak pada proses kehamilan dengan resiko berat bayi lahir rendah, ibu
dengan gizi kurang maka dari itu ibu hamil butuh pengetahuan tentang dampak
yang akan dialami jika ibu kurang gizi.

Pada trimester I dikaitkan dengan tingginya kejadian bayi lahir prematur, kematian
janin, dan kelainan pada sistem saraf pusat bayi. Sedangkan kekurangan energi
yang terjadi pada trimester II dan III dapat menghambat pertumbuhan janin atau
janin tidak berkembang sesuai usia kehamilannya. Contoh konkretnya adalah
kekurangan zat besi yang terbilang paling sering dialami saat hamil. Gangguan ini
membuat ibu mengalami anemia atau kekurangan sel darah merah. Kekurangan
asam folat juga dapat menyebabkan anemia, selain kelainan bawaan pada bayi,
dan keguguran Mardalena, (2016).

Pada peneltian purnamasari & agustin (2019) menyatakan dengan hasil


pengetahuan porsi dan varian menu pada ibu hamil dengan tingkat pengetahuan
tentang porsi dan variasi menu sebanyak 15 ibu hamil (33%) dengan kategori
baik. Peneliatian ini sejalan dengan penelitian Apriliani, Nikmawati & Yulia
(2019) karena pada penelitian tingkat pengetahuan tentang porsi dan variasi menu
dalam kategori baik sebanyak 35 ibu hamil (37,9%). Hal ini sejalan dengan teori
albugis (2008) pada setiap kehamilan ibu hamil membutukan gizi yang seimbang
yaitu makanan dengan kandungan zat gizi berbeda dan disesuaikan dengan
kondisi tubuh dan perkembangan janin. Pengetahuan gizi ibu hamil tentang
anjuran porsi makan merupakan hal yang sangat penting karena akan
mempengaruhi konsumsi ibu hamil. Jika ibu tidak mengkonsumsi nutrisi yang
seimbang akan menyebabkan ibu hamil kekurangan nutrisi.
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dari kelima jurnal mengenai “Gambaran


Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Nutrisi Selama Kehamilan” dapat
disimpulkan

gambaran pengetahuan tentang pengertian nutrisi masih banyak ibu hamil


yang kurang pengetahuan tentang pengertian nutrisi. Pengetahuan sangat
berpengaruh pada masa kehamilan.

gambaran pengetahuan tentang manfaat nutrisi pada ibu hamil. Masih ada
penelitian dengan hasil pengetahuan dalam kategori kurang. Pengetahuan
yang kurang tentang manfaat nutrisi bisa ditangani dengan memberikan
informasi memalui media sosial, brosus,leaflet, banner.

gambaran pengetahuan tentang dampak kekurangan gizi masih banyak yang


belum mengetahui dampak dari kekurangan gizi pada ibu hamil. Hal ini bisa
dilakukan dengan cara memberi penyuluhan tentang dampak yang akan
terjadi kepada ibu hamil jika mengalami kekurangan gizi.

Saran

Untuk Perawat
Diharapkan dapat membantu meningkatkan pengetahuan ibu hamil
tentang pengertian, manfaat dan dampak kekurangan nutrisi selama
kehamilan dengan cara memberikan penyuluhan kesehatan tentang
nutrisi selama kehamilan agar nutrisi pada ibu hamil dapat terpenuhi
dengan baik. bisa dilakukan dengan cara memberikan informasi melalui
media sosial, brosur, leaflet.
Bagi pembaca
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pedoman untuk
menambah ilmu dan wawasan tentang nutrisi selama kehamilan. Agar
ibu hamil yang membaca dapat meningkatkan pengetahuan nya tentang
nutrisi selama kehamilan

Anda mungkin juga menyukai