Dosen Pengampu :
Anna Sarmpumwain.SGz.MPH
Disusun Oleh :
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan atas ke hadirat Tuhan Yang
Maha Esa, sebab sudah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan proposal ini dengan tepat waktu. Adapun tujuan
penulisan proposal ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodologi
Penelitian.
Penulis,
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.3 Tujuan........................................................................................................3
1.4 Manfaat......................................................................................................3
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................4
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Dengan demikian masalah gizi merupakan masalah bersama dan semua
keluarga harus bertindak atau berbuat untuk melakukan perbaikan gizi. Balita
termasuk dalam kelompok rentan gizi, dimana pada umur 0 – 4 tahun
merupakan saat pertumbuhan bayi yang relatif cepat. Dan pada masa ini
merupakan masa pertumbuhan besar yang akan mempengaruhi dan
menentukan perkembangan anak selanjutnya (Marimbi, 2010). Dalam
memilih makanan yang akan dikonsumsi oleh balita dipengaruhi oleh
berbagai faktor, diantaranya adalah tingkat pengetahuan seseorang tentang gizi
sehingga dapat mempengaruhi status gizi seseorang tersebut. Pengetahuan gizi
ibu dapat dipegaruhi oleh usia, pendidikan, pengetahuan, pekerjaan dan
pendapatan. Selain itu, asupan makan pada balita juga dipengaruhi oleh
budaya setempat yang juga dapat mempengaruhi pemilihan makanan oleh
ibu. Oleh karena itu, jika seorang ibu memiliki pengetahuan gizi yang kurang
maka asupan makanan yang akan diberikan kepada balita juga kurang tepat
dan dapat mempengaruhi status balita tersebut (Puspasari & Andriani, 2017).
Berdasarkan hasil Riskesdas 2018 di Indosesia sebanyak 3,9% balita
mempunyai status gizi buruk, 13,8% balita mempunyai status gizi kurang dan
3,1% mempunyai status gizi lebih. Sedangkan untuk Provinsi Papua
berdasarkan data Riskesdas tahun 2018 untuk berat badan menurut umur
(BB/U) diketahui prevalensi gizi buruk sebesar 2,97% , gizi kurang sebesar
12,20% dan gizi lebih sebesar 4,21%. Hasil dari pengamatan dan
penimbangan di Posyandu Kirana memperlihatkan bahwa balita yang
memiliki status gizi kurang lebih dominan dari pada balita yang memiliki
status gizi baik maupun lebih.
2
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu dan asupan makan
terhadap status gizi balita di Posyandu Kirana Wilayah Kerja
Puskesmas Twano.
1.3.2 Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui pengetahuan ibu di Posyandu Kirana Wilayah
Kerja Puskesmas Twano.
b. Untuk mengetahui asupan makan balita di Posyandu Kirana
Wilayah Kerja Puskesmas Twano.
c. Untuk mengetahui status gizi balita di Posyandu Kirana Wilayah
Kerja Puskesmas Twano.
d. Untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu terhadap status gizi
balita di Posyandu Kirana Wilayah Kerja Puskesmas Twano.
e. Untuk mengetahui gambaran asupan makan balita terhadap status
gizi balita di Posyandu Kirana Wilayah Kerja Puskesmas Twano.
1.4 Manfaat
1.4.1 Bagi Posyandu Kirana Wilayah Kerja Puskesmas Twano
Untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi ibu balita serta
masukan bagi Puskesmas dalam rangka meningkatkan status gizi
balita.
1.4.2 Bagi Poltekkes Kemenkes Jayapura
Sebagai bahan kajian dan sumbangan pemikiran bagi pengembang
ilmu gizi pada balita dan sebagai peningkatan kualitas bagi penulis
selanjutnya.
1.4.3 Bagi Penulis
Bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan pengalaman dalam
melakukan penulisan tentang permasalahan gizi balita.
3
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, Sunita. 2010. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka
Utama.
Marimbi, Hanum, 2010. Tumbuh Kembang, Status Gizi dan Imunisasi Dasar
Pada Balita, Yogyakarta: Nuha Medika.
Puspasari, A & Andriani, M. 2017. Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Gizi dan
Asupan Makan Balita dengan Status Gizi Balita (BB/U) Usia 12-24 Bulan. Open
access under CC BY – SA license. doi: 10.20473/amnt.v1.i4.2017.369-378
Supariasa, N. D. I., Bakri, B. and Fajar, I. 2016. Penilaian Status Gizi,. 2nd edn.
Edited by E. Rezkina. Jakarta.