Anda di halaman 1dari 5

Proposal

Kegiatan Penyuluhan Mengenai Gizi Seimbang

Dosen pengajar:

Evan Rosiska,S.Kom.M,Kom

Disusun oleh:

Zaliya yulyana

JURUSAN KEPERAWATAN
AKPER BINA INSANI SAKTI
SUNGAI PENUH TA.2022/2023
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji dan syukur kepada Allah swt yang maha pengasih lagimaha penyayang, karena
atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya proposal ini dapat diselesaikan. Shalawat serta salam untuk
junjungan Nabi Besar Muhammad saw, beserta para sahabatnya, serta para pengikutnya hingga akhir
zaman.
Proposal ini merupakan proposal penyuluhan gizi seimbang pada balita untuk calon ibu dan ibu-ibu yang
memiliki balita serta para mahasiswa fakultas kesehatan.Proposal ini disusun dengan tujuan
merencanakan program penyuluhan tentang pentingnya gizi seimbang pada usia pertumbuhan.
Penulis menyadari bahwa penyelesaian proposal ini tidak akan terwujud tanpaadanya bantuan,
bimbingan, saran dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih
kepada berbagai pihak atas dukungannya. Semoga bantuan yang telah diberikan akan menjadi amal
ibadah yang tak ternilai.
Besar harapan penulis proposal ini dapat bermanfaat. Saran dan keritik yangmembangun penulis harapkan
demi perbaikan dan pengembangan proposal ini
Sungai penuh , 05,oktober 2022
Lampiran: 4 Lembar
Perihal: Proposal Kegiatan Penyuluhan Mengenai Gizi Seimbang
1.Pendahuluan
1.1Latar Belakang
Anak-anak yang berada pada fase perkembangan dalamberfikir danketerampilannya serta sedang fase
aktif dalam kegiatan fisik. Untuk menunjang itusemua, maka anak tersebut membutuhkan asupan
berbagai macam zat gizi dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dalam fase pertumbuhan
dan perkembangan dengan baik.
Berkatian dengan hal tersebut banyak faktor langsung yang mempengaruhi statusgizi setiap orang yang
meliputi makanan, dan penyakit infeksi lalu ada juga faktor tidak langsung seperti pengetahuan,
pendidikan, tingkat pendapatan orang tua. Di negara-negara berkembang seperti salah satunya Indonesia
masalah gizi menjadi salah satumasalah yang belum dapat teratasi dengan baik akibatnya banyak anak-
anak diIndonesia yang masa pertumbuhannya tidak maksimal.
Anak yang berusia 7-12 tahun memiliki pertumbuhan yang cepat dan aktif, padamasa ini terjadi proses
perkembangan fisiologik dan kognitif (Saidin Sukati, 1991 :Hariyani 2011). Dalam usia tersebut anak
harus mendapatkan kualitas dan kuantitas giziyang cukup pada makanan yang di konsumsi. Keadaan gizi
anak di Indonesia berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar 2010, masalah kekurangan konsumsi
energidan protein terutama terjadi pada anak usia sekolah (6-12 tahun), usia praremaja (13-15tahun), dan
usia remaja (16-18 tahun).
Contohnya, sekitar 44,4 persen anak umur 7-12 tahun konsumsi energinya kurangdari 70 persen
berdasarkan tabel angka kecukupan gizi. Adapun 59,7 persen anak usiaitu konsumsi proteinnya kurang
dari 80 persen berdasarkan tabel angka kecukupan gizi.Faktor yang sangat berpengaruh adalah kurangnya
pengetahuan ibu mengenai gizi-gizi yang harus dipenuhi anak pada masa pertumbuhan. Ibu biasanya
justru membelikanmakanan yang enak kepada anaknya tanpa tahu apakah makanan tersebut
mengandunggizi-gizi yang cukup atau tidak, dan tidak mengimbangi dengan makanan sehat
yangmengandung banyak gizi (Eva Ellya, 2010: 96).
Untuk memenuhi kebutuhan gizi tersebut dibutuhkan gizi seimbang dimana asupangizi seimbang dengan
aktifitas yang dilakukan, karena status gizi anak mempengaruhiderajat kesehatan anak itu sendiri,
semakin baik gizi seorang anak maka akan jaranganak tersebut mengalami sakit.
2.LANDASAN KEGIATAN
Program kerja Kementrian Kesehatan guna meningkatkan kesadaran gizi seimbang bagi anak.

3.TUJUAN KEGIATAN
Setelah di berikan penyuluhan diharapkan ibu-ibu
serta mahasiswa kesehatanmasyarakat
(sasaran) mampu mengetahui serta dapat membagi informasi mengenai giziseimbang kepadaorang lain
yang masih belum memiliki kesadaran terhadap pentingnyagizi seimbang untuk anak.Tujuan khusus
1.Memberikan pemahaman tentang pentingnya gizi seimbang pada anak usia pertumbuhan
2.Dapat merubah pola makan pada anak dari yang awalnya mempertimbangkanrasa makanan menjadi
gizi makanan
3.Meningkatkan derajat kesehatan anak
4.Ibu-ibu dan mahasiswa yang hadir pada acara penyuluhan dapat memberikanedukasi kepada ibu-ibu
lainnya mengenai pentingnya mengkonsumsi makanandengan gizi seimbang untuk anak usia
pertumbuhan
4.NAMA KEGIATAN
Berdasarkan data di atas tentang masih rendahnya kesadaran ibu akan gizi anak padamasa pertumbuhan
maka penyusun tertarik untuk menyelenggarakan acarapenyuluhangizi yang bernama “Gizi Menentukan
Kesehatan Anak”
5.TEMA KEGIATAN
Karena tujuan utama acara ini untuk meningkatkan kesadaran ibu akan gizi anak pada usia pertumbuhan,
dengan ini penyusun memilih tema ”Tingkatkan Kesadaran Mengenai Pentingnya Gizi Seimbang”
6.BENTUK KEGIATAN
1.Promosi dan Penyuluhan Macam-macam makanan bergizi
2.Lomba Masak Makanan bergizi dengan ketentuan makanan tesebut harusmemenuhi gizi yang telah di
tentukan oleh juri
3.Lomba poster ajakan makanan bergizi
7.METODE
1. Peyampaian isi materi secara lisan oleh dokter gizi mengenai asupan gizi yangtepat untuk anak dalam
masa pertumbuhan
2. Penjabaran makanan yang memiliki nilai gizi yang baik dan kurang baik untuk tumbuh kembang anak
pada usia pertumbuhan
3. Pertanyaan dari peserta kepada dokter gizi pada sesi tanya jawab
8.MEDIA PROMOSI
1.Menggunakan poster dan brosur yang akan di sebar di puskesmas, posyandu, danfakutas kesehatan
2.Karena perkembangan teknologi informasi dan komunikasi kami akan mempromosikan acara melalui
Sosial media agar lebih efisien
3.Menempelkan Pamflet di puskesmas, posyandu dan fakultas kesehatan
9.WAKTU DAN TEMPAT
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada:Hari/ Tanggal: Rabu 05 oktober 2022 Pukul: 08.00 WIB s.d.
selesaiTempat: Aula pukesmas semerap
10.SASARAN KEGIATAN
Peserta yang akan mengikuti kegiatan ini antara lain adalah ibu-ibu yang barumenikah atau yang sudah
memiliki balita, mahasiswa jurusan kesehatan khususnyakesehatan masyarakat dan kesehatan ibu anak
karena dengan meningkatkan kesadaranibu-ibu akan gizi yang diberikan kepada anak usia pertumbuhan
diharapkan akanmemaksimalkan tumbuh kembang ana.
11. PENUTUP
Demikianlah proposal kegiatan “Gizi Menentukan Kesehatan Anak”. Besar harapan kami agar Bapak /
Ibu dapat menyetujui dan mendukung terlaksananyakegiatan ini dengan baik dan semoga sesuai dengan
maksud dan tujuan yang telahditetapka

Anda mungkin juga menyukai