Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

FLOREN NIGHTINGLE
Dosen pembimbing:

  Ns. Devi Herlina,M.Kep


KELOMPOK 1 :
Delfia septiarni 2022101440012
Diva ramadhani 2022101440016
Delfa flourenza 2022101440011
Eliza amanda F 2022101440018
Hanif adlan 2022101440024
Vilka agustia 2022101440067
Zaliya yulyana 2022101440069
Zeti nurmalina 2022101440070
LATAR BELAKANG TEORI/
SEJARAH
Florence Nightingale lahir tanggal 12 Mei 1820 di Florence, Italia, dalam suatu
perjalanan panjang keliling Eropa. Nama depannya, Florence merujuk kepada kota
kelahirannya, Firenze dalam bahasa Italia atau Florence dalam bahasa Inggris.

Semasa kecilnya ia tinggal di Lea Hurst, sebuah rumah besar dan


mewahmilik ayahnya, . Ia belajar bermacam-macam bahasa yaitu
bahasa Latin, Yunani, Perancis, dan lain-lain. Ia senangmemelihara
binatang yang sakit, selain itu ia senang bersama ibunya
mengunjungiorang miskin yang sakit serta rajin beribadah.
.Pada saat itu Folrence berusia tujuh belas tahun. Akhirnya Pada
tanggal 7 Februari 1837 diamenulis di buku hariannya tentang
pengalamannya itu dengan judul “Tuhan berbicara kepadaku dan
memanggilku untuk melayani-Nya. Tetapi pelayanan apa?”
keinginan Florence untuk berkarier sebagai perawat mendapat
tantangan keras. Ibu dan kakaknyasangat keberatan dengan jalur
yang hendak ditempuh Florence. Sedangkanayahnya, meski
mendukung kegiatan kemanusiaan yang dilakukan putrinya ini.
juga tidak ingin Florence menjadi perawat.
Karena pada masa itu, pekerjaan sebagai perawat memang dianggap pekerjaan yang
hina. Adapun alasannyaadalah sebagai berikut:

a. Perawat disamakan dengan wanita tuna susila atau “buntut” (keluarga tentara yang
miskin) yang mengikuti ke mana tentara pergi,
b. Profesi perawat banyak berhadapan langsung dengan tubuh dalam keadaanterbuka
sehingga profesi ini dianggap sebagai profesi yang kurang sopan untukwanita baik-baik,
selain itu banyak pasien memperlakukan wanita yang tidak berpendidikan yang berada
di rumah sakit dengan tidak sopan (tidak senonoh)
c. Perawat di Inggris pada masa itu lebih banyak laki-laki daripada perempuan karena
alasan-alasan di atas
d. Perawat masa itu lebih sering berfungsi sebagai tukang masak
dibandingkanmenjalankan tugasnya sebagai seorang perawat.
Ketika berumur 20 tahun Florence meminta izin kepada orang tuanya
untuk bekerja dirumah sakit dan belajar tentang keperawatan. orang tuanya
tetap tidak mengijinkannya. Walaupun ndapat larangan dari kedua orang
tuanya semangat Florence untuk menjadi perawat tidak hilang.
Dr. Howe menceritakan kepadanya tentang Kaiserworth di Jerman,
didirikan oleh Pendeta Theodor Fliedner. Tempat itu mempunyai rumah
sakit yang dilengkapi ratusan tempat tidur, sekolah perawatan bayi, sebuah
penjara berpenghuni dua belas orang,sebuah rumah sakit jiwa untuk para
yatim, sekolah untuk melatih para guru, Dan sekolah pelatihan untuk para
perawat disertai ratusan diaken.
Pada bulan Juli 1850 saat ia telah berusia 30 tahun,
Florence pergi ke Kaiserworth diJerman. Setahun
kemudian, dia pulang ke rumah dan tinggal selama tiga
bulan. Sekarang dia tahu bahwa dirinya harus membebaskan diri dari
kehidupannya yang terkekang. Tiga tahun kermudian, dia melaksanakan
pekerjaan keperawatannya yang pertama sebagai pengawas di Institute
for the Care for Sick Gentle Woman inDistressed Circumstances.
Disini florence beragumentasi sengit dengan Komite Rumah Sakit karena
mereka menolak pasien yang beragama Katolik. Florence mengancam
akan mengundurkan diri, kecuali bila komite ini merubah peraturan
tersebut dan memberinya izin tertulis berbunyi; “rumah sakit akan
menerima tidak saja pasien yang beragama Katolik, tetapi juga Yahudi dan
agama lainnya, serta memperbolehkan mereka menerima kunjungan dari
pendeta-pendeta mereka,termasuk rabi, dan ulama untuk orang Islam”
SUMBER TEORI UNTUK PENGEMBANGAN
TEORI

Nightingale tidak memandang perawat secara sempit yang hanya sibuk


dengan masalah pemberian obat dan pengobatan, tetapi lebih berorientasi
pada pemberian udara, lampu, kenyamanan lingkungan, kebersihan,
ketenangandan nutrisi yang adekuat ( Nightingale, 1860; Torres, 1986 ).
Melalui observasi dan pengumpulan data, Nightingale menghubungkan
antara status kesehatan klien dengan faktor lingkungan dan, sebagai hasil,
yang menimbulkan perbaikan kondisi higiene dan sanitasi selama perang
Crimean.
Florence Nightingale adalah salah satu perawat pertama untuk mendokumentasikan
dampak lingkungan yang dibangun terhadap pasien. Selainmenulis tentang sanitasi,
tingkat infeksi, dan ventilasi, Nightingale memahami bahwa aspek lingkungan
seperti warna, suara, dan cahaya, bersama dengan kehadiran perawat, memberikan
kontribusi untuk mendapatkan kesehatan Florence Nightingale, yang kita kenal
sebagai perawat yang membangun landasan teori bagi profesi keperawatan,
mengembangkan dan menerbitkan suatu filosofi dan suatu teori tentang hubungan
antara kesehatan dan keperawatan(Soemowinoto, 2008).
PA R A D I G M A K E P E R AWATA N T E O R I
F. N I G H T I N G A L E

ManusiaManusia mencerminkan tiga komponen, yaitu body, mind, and spirit.Ketiga


komponen tersebut saling berpengaruh dan menjadi satu kesatuan.Manusia memiliki
kebutuhan-kebutuhan dasar yang harus terpenuhi. Kebutuhan-kebutuhan tersebut
melipupi kebutuhan biopsiko,sosio,spiritual, kultural(Pedoman Penyelenggaraan
Pendidikan Ners, 2012).
Nightingale telah menginspirasi dunia keperawatan melalui pemikiran- pemikiran
hebatnya. Nightingale beranggapan bahwa setiap manusia merupakanindividu yang
berbeda. Nightingale berfokus pada tujuan dalam meningkatkan kesembuhan klien,
yaitu lebih bertindak produktif dan memberikan asuhan keperawatan yang lebih efisien.
A P L I K A S I P R O S E S K E P E R AWATA N

Di jaman sekarang ketika seseorang sakit, akan sulit memikirkan tentang mandi atau menyikat gigi
ataumembersihkan kuku, bernapas atau mengatasi nyeri tampak lebih penting.
Florence Nightingale memfokuskan beberapa komponen dalam merawat pasien yang diterapkan
dalam keperawatan saat ini, dalam hal ini ventilasimenjadi pokok utama dalam menentukan
penyembuhan pasien.

1. Udara segar

2. Air bersih

3. Saluran pembuangan yang efesien

4. Kebersihan

5. Cahaya
Perawat adalah orang yang membantu proses penyembuhan penyakit,tetapi
tidak untuk menyembuhkan penyakit. Ini karena tugas seorang perawata
dalah merawat orang yang sakit dan dokter adalah orang yang berperan
pentingdan sangat membantu dalam proses penyembuhan penyakit. Itulah
beda perawatdan dokter. Perawat juga bukan hanya memberikan obat untuk
menyembuhkan penyakit kepada si pasien, tetapi mereka juga harus bisa
membuat lingkungan fisik, psikologis, sosial pasien sembuh.
Inti konsep Florence Nightingale, pasien dipandang dalam konteks
lingkungan secara keseluruhan, terdiri dari lingkungan fisik,
lingkungan psiklologis dan lingkungan sosial.

. Selain itu, perawat perlu memahami lebih dalam lagi tentang teori
keperawatan menurut florence nightingale ini, supaya dapat
meningkatkan kualita pelayanan terhadap klien/pasien.

Anda mungkin juga menyukai