Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL PENDIDIKAN DAN PELATIHAN GIZI

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 6
DIV_6A

CICI YULINDA LIMBONG (P01031221011)


MIKHA LUBIS (P01031221032 )
PANAHATAN MARUDUT JOSUA SIBORO (P01031221039)
TANITA FRESILIA NAINGGOLAN (P01031221049)
VENISIA ARITONANG (P01031221050)

DOSEN PENGAMPU :
DR. RINA DORIANA PASARIBU, SKM,M.KES

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN MEDAN JURUSAN GIZI
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI
2023/2024

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas rahmatnya sehingga kami
dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini selesai tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari dosen kami pada
mata kuliah kuliah PENDIDIKAN DAN PELATIHAN GIZI dangan judul “PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN GIZI
Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Dr. Rina Doriana ,SKM, M.Kes selaku
dosen mata kuliah PPG yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah wawasan
dan pengetahuan. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata yang kurang berkenan dalam makalah
ini dan kami menyadari bahwa didalam makalah ini terdapat kekurangan baik dari segi
penyusunan, Bahasa maupun penulisannya dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk kesempurnaan kearah yang
lebih baik. Harapan penulis semoga Makalah ini memberi manfaat kepada penulis khususnya
dan pembaca umumnya.

Lubuk Pakam, 05 February 2024

Kelompok 6

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG........................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH...................................................................................................2
C. TUJUAN.............................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................3
A. ANALISA SITUASI MASALAH ANAK USIA SEKOLAH DI DESA JATI SARI LUBUK
PAKAM..............................................................................................................................3
B. PRIORITAS MASALAH..................................................................................................3
C. IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH.....................................................................3
D. TUJUAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN GIZI .....................................................4
E. SASARAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN GIZI...................................................4
F. JENIS KEGIATAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN GIZI ....................................4
G. RENCANA KEGIATAN MONITORING DAN EVALUASI PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN GIZI............................................................................................................4
BAB III METODE..........................................................................................................................5
A. SATUAN ACARA PENELITIAN....................................................................................5
B. MASALAH KELOMPOK SASARAN............................................................................6
C. SKALA PRIORITAS ........................................................................................................6
D. TUJUAN PENYULUHAN................................................................................................6
BAB IV PENUTUP.........................................................................................................................9
A. KESIMPULAN..................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................10

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Stunting merupakan ancaman serius terhadap anak di Indonesia saat ini. Kondisi stunting atau
bertubuh pendek karena kekurangan gizi kini telah diderita sebanyak 8,8 juta anak Indonesia (Tirto,2016).
Menurut amatan pakar gizi, angka ini meningkat sebesar 37,2 persen dalam jangka waktu tiga tahun
(Tirto,2016). Saat ini prevalensi stunting di Indonesia adalah 37,2% atau 8 juta anak mengalami
pertumbuhan tidak maksimal (Tribun Jateng, 2019).
Pola makan anak adalah hasil dari interaksi berbagai faktor yang kompleks dan saling terkait,
yang mempengaruhi kebiasaan makan sejak usia dini hingga masa dewasa. Faktor-faktor ini meliputi
aspek budaya dan tradisi, di mana pola makan keluarga dan nilai-nilai yang diperoleh dari lingkungan
sosial memainkan peran penting dalam membentuk preferensi makanan anak. Anak-anak cenderung
meniru kebiasaan makan orang dewasa di sekitar mereka, sehingga pola makan keluarga menjadi model
yang signifikan dalam pembentukan kebiasaan makan anak.
Selain itu, aksesibilitas makanan juga merupakan faktor penting dalam menentukan pilihan
makanan anak. Ketersediaan makanan sehat di rumah, di sekolah, dan di tempat-tempat umum lainnya
dapat memengaruhi ketersediaan dan konsumsi jenis makanan tertentu oleh anak-anak. Selain itu,
pendidikan gizi memiliki peran yang signifikan dalam membentuk pola makan anak. Pengetahuan tentang
nutrisi yang baik, pengenalan berbagai jenis makanan, dan pentingnya makanan seimbang diperoleh baik
melalui pendidikan formal di sekolah maupun melalui informasi yang diberikan oleh orang tua dan
anggota keluarga lainnya.
Pengaruh media dan iklan makanan juga turut memengaruhi preferensi makanan anak-anak.
Anak-anak sering terpapar oleh iklan makanan yang menampilkan makanan tinggi gula, lemak, dan
garam (MSG), yang dapat memengaruhi preferensi makanan mereka dan mengarahkan mereka pada pola
makan yang kurang sehat. Selain itu, faktor ekonomi juga memainkan peran penting dalam pola makan
anak-anak. Keluarga dengan keterbatasan ekonomi mungkin menghadapi kesulitan dalam memperoleh
makanan sehat karena harga yang tinggi atau ketersediaan yang terbatas.
Dalam menghadapi beragam faktor ini, penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung
kebiasaan makan yang sehat bagi anak-anak. Ini mencakup penyediaan makanan sehat di rumah dan di
sekolah, edukasi gizi yang terintegrasi dalam kurikulum pendidikan, pembatasan paparan anak-anak
terhadap iklan makanan yang tidak sehat, dan upaya untuk meningkatkan aksesibilitas makanan sehat
bagi keluarga dari berbagai lapisan masyarakat. Dengan demikian, pemahaman mendalam tentang latar
belakang pola makan anak dan upaya bersama dari berbagai pihak dapat membantu membentuk pola
makan yang sehat dan berkelanjutan bagi generasi masa depan.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana hubungan pola hidup dengan kejadian Stunting pada anak sekolah ?
2. Apakah makanan yang dikonsumsi anak-anak dapat berpengaruh pada kejadian Stunting pada
anak sekolah di desa Jati Sari?
3. Apakah Pola asuh ibu pada Perilaku anak sekolah dapat berpengaruh pada kejadian stunting di
desa Jati Sari Lubuk Pakam ?

1
C. TUJUAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mengidentifikasi dan menganalisis hubungan antara pola
hidup dengan kejadian stunting pada anak usia sekolah di lokasi yang spesifik tersebut. Ini bertujuan
untuk meningkatkan pemahaman tentang faktor-faktor yang memengaruhi stunting dan merancang
intervensi yang sesuai untuk mencegah atau mengurangi kejadian stunting pada anak-anak di Desa Jati
Sari Lubuk Pakam.

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Analisa Situasi Masalah Gizi Anak Usia Sekolah di Desa Jati Sari Lubuk Pakam
Dari hasil diketahui bahwa anak sekolah berjenis kelamin laki-laki di Desa Jati Sari Lubuk
Pakam lebih suka makanan bersaos dan memilih-milih makanan termasuk sayuran serta tidak
mengetahui tentang gizi dan makanan seimbang dan juga orangtuanya tidak terlalu peduli pada
makanan yang penting bagi anaknya .

B. Prioritas Masalah
Prioritas masalah pada kegiatan ini adalah masalah gizi stunting pada anak usia sekolah di desa
Jati Sari Lubuk Pakam

C. Identifikasi Penyebab Masalah


Berdasarkan PMK No. 41 TENTANG PEDOMAN GIZI kebutuhan makan utama anak 3 kali
sehari (sarapan atau makan pagi, makan siang dan makan malam ) disertai makanan selingan sehat
dalam satu hari kebutuhan tubuh energi, protein, vitamin, mineral dan juga serat disediakan dari
makanan yang dikonsumsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekitar 40% anak sekolah tidak
makan pagi. Akibatnya jumlah energi yang diperlukan untuk belajar menjadi berkurang dan prestasi
belajar menurun dalam porsi kecil makan pagi yang disediakan cukup 20-25%.
Dari hasil berdasarkan PMK maka anak – anak usia sekolah yang berada di Desa jati sari lubuk
pakam banyak yang tidak masuk kriteria PMK karena mereka kurang dalam asupan makan dan suka
memakan makanan yang sembarangan.

D. Tujuan Pendidikan Dan Pelatihan Gizi


Tujuan pendidikan dan pelatihan gizi mengenai stunting adalah meningkatkan pemahaman dan
kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi yang seimbang dalam mencegah stunting, serta
memberikan pengetahuan tentang pola makan yang baik dan keterampilan praktis untuk menerapkan
praktik gizi yang sehat dalam kehidupan sehari-hari.

E. Sasaran Pendidikan Dan Pelatihan Gizi


Sasaran Pendidikan dan pelatihan gizi pada kegiatan ini adalah anak usia sekolah yang
mengalami masalah gizi stunting di desa Jati Sari Lubuk Pakam.

3
F. Jenis Kegiatan Pendidikan Dan Pelatihan Gizi.
Sosialisai pencegahan masalah gizi stunting dengan edukasi perbaikan pola makan pada anak-
anak di desa Jati Sari Lubuk Pakkam

G. Rencana Kegiatan Monitoring Dan Evaluasi Pendidikan Dan Pelatihan Gizi


Rencana monitoring dan evaluasi (M&E) untuk program pendidikan dan pelatihan gizi dirancang
untuk memastikan kesuksesan dan dampak yang diinginkan dari program tersebut. Tujuan program
ini termasuk meningkatkan pemahaman anak-anak tentang pentingnya pola makan yang baik dalam
mencegah stunting, dan mendorong praktik gizi yang sehat. Hasil M&E akan digunakan untuk
mengevaluasi program, mengidentifikasi area-area perbaikan, dan mengambil tindakan lanjut yang
diperlukan untuk meningkatkan pencapaian tujuan program. Dengan demikian, rencana M&E ini
merupakan instrumen penting dalam memastikan keberhasilan program pendidikan dan pelatihan gizi
dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

4
BAB III
METODE

1. Satuan acara Perencanaan

Topik : Identifikasi masalah gizi stunting pada anak sekolah di desa jati sari
lubuk pakam

Hari/tanggal :

Waktu : 08.00- selesai

Sasaran : anak sekolah berusia 14 tahun

Tempat :

2. Masalah kelompok sasaran


a. Anak-anak yang bermain
b. Anak Sekolah yang punya kesibukan lain di luar

3. Skala prioritas
Seluruh Masyarakat yang terdapat di desa

4. Tujuan penyuluhan
1. Tujuan umum

Mengetahui hal -hal meliputi faktor langsung dan tidak langsung yang berasal dari
Program Gizi dan Mengetahui status gizi menurut BB/U, TB/U, BB/TB, IMT/U.

2. Tujuan khusus
 Menilai status gizi anak sekolah.
 Menilai asupan makanan anak sekolah .
 Menilai masalah gizi pada anak sekolah .
 Menilai penyakit infeksi pada anak sekolah.
 Menilai pengetahuan gizi pada anak sekolah

5
1. Metode Perencanaan

 Ceramah : Metode ini bisa menerima lebih dari 15 orang peserta atau
sasaran. Sehingga sasaran dengan mudah menerima dan memahami apa materi yang akan
disampaikan sehingga penyampaian materi dapat secara jelas tersampaikan meskipun
dengan sasaran yang luas dalam waktu yang singkat sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai.
 Tanya jawab : Adalah cara penyajian bahan pelajaran dalam proses
pembelajaran yang berbentuk pertanyaan yang harus di jawab. Karena dapat
membangkitkan minat dan rasa ingin tau sasaran terhadap materi yang akan dibahas,
dapat memusatkan perhatian sasaran terhadap materi.

2. Media Perencanaan
 Leaflet : sehelai kertasyang berlipat 2-3 halaman yang berisi gambar-gambar dengan
kata-kata. Leaflet digunakan karena dapat dibuat dengan biaya yang murah, bahasa yang
singkat dan sederhana serta mudah dipahami.

3. Evaluasi
Setelah diberikan penyuluhan kepada peserta, kiranya peserta dapat mengetahui dan
memahami tentang Masalah gizi stunting dan faktor penyebabnya yang meliputi gizi
seimbang.

4. Menyusun rencana pelaksanaan

No Acara Waktu Langkahkerja Responpeserta

1 Pembukaan a.) Mengucapkan a) Membalas salam


salam b) Mendengarkan
b.) Melakukan c) Mendengarkan
perkenalan dengan

6
peserta
c.) Menjelaskan
waktu dan tujuan
penyuluhan yang
hendak di capai

2 Penyampaianm 10 a) Menjelaskan a) Menyimak


ateri menit materi b) Bertanya dan
b) Memeberi menjawab
kesempatan untuk
bertanya dan
mejawab
pertanyaan tentang
materi

3 Penutup a) Mengakhiri a) Menjawab dan


pertemuan dan membalas salam
mengucapkan
salam

7
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang kompleks antara pola
hidup dan kejadian stunting pada anak usia sekolah di Desa Jati Sari Lubuk Pakam. Beberapa faktor yang
dapat mempengaruhi kejadian stunting antara lain adalah pola makan yang tidak sehat, kurangnya
pengetahuan tentang gizi dan makanan seimbang, serta ketidakpedulian orangtua terhadap pangan yang
penting bagi anak. Selain itu, praktik higiene yang buruk, seperti tidak memakai sendal, kencing
sembarangan, dan makan tanpa mencuci tangan, juga dapat berkontribusi terhadap masalah kesehatan dan
pertumbuhan anak-anak.
Upaya perbaikan yang diperlukan melibatkan pendekatan yang holistik, mencakup edukasi gizi,
peningkatan kesadaran orangtua, promosi praktik higiene yang baik, serta perbaikan akses terhadap
pangan sehat. Layanan kesehatan juga perlu ditingkatkan untuk memantau pertumbuhan anak-anak dan
menangani masalah kesehatan spesifik, seperti luka di dekat mulut dan bibir kering.
Dengan implementasi langkah-langkah ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup anak-
anak di Desa Jati Sari Lubuk Pakam, mengurangi tingkat stunting, dan menciptakan lingkungan yang
mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal bagi mereka.

8
DAFTAR PUSTAKA

PMK NO.28 TAHUN 2019 TENTANG ANGKA KECUKUPAN GIZI YANG DIANJURKAN
UNTUK MASYARAKAT INDONESIA
https://repo.poltekkes medan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/4861/1/KTI%20FANNY%20NUR
%20INDAH%20SIMARMATA.pdf
https://repository.unar.ac.id/jspui/bitstream/123456789/3083/1/SOF%20COPI%20FEBRI%20SAULINA
%20HASIBUAN.pdf
https://id.scribd.com/document/521743451/Makalah-Stunting
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2014
TENTANG PEDOMAN GIZI SEIMBANG

Anda mungkin juga menyukai