WATANSOPPENG
ERITARIANI
200305502006
JURUSAN GIZI
TAHUN 2023
HALAMAN PENGESAHAN
Mengetahui,
Pembimbing I Pembimbing II
Menyetujui,
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................4
A. Latar Belakang Masalah........................................................................................4
B. Rumusan masalah..................................................................................................7
C. Tujuan penelitian...................................................................................................8
D. Manfaat penelitian.................................................................................................8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...............................................................................10
A. Kajian Teori........................................................................................................10
B. Kerangka Konsep................................................................................................24
C. Hipotesis..............................................................................................................25
BAB III METODE PENELITIAN...........................................................................26
A. Jenis Penelitian....................................................................................................26
B. Waktu dan Tempat Penelitian.............................................................................26
C. Desain Penelitian.................................................................................................26
D. Populasi dan Sampel...........................................................................................27
E. Definisi Operasional............................................................................................29
F. Prosedur Penelitian..............................................................................................30
G. Teknik Pengumpulan Data..................................................................................30
H. Instrumen Penelitian...........................................................................................31
I. Pemeriksaan Keabsahan Data...............................................................................33
J. Teknik Analisis Data............................................................................................33
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................34
ii
DAFTAR TABEL
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
BAB I
PENDAHULUAN
masa dewasa yang mencakup perubahan biologi, kognitif, dan sosial emosional.
mereka yang berusia 14 tahun sampai 24 tahun. Remaja merupakan masa individu
psikologis dan pola identifikasi dari anak-anak menjadi dewasa. Serta mengalami
masa peralihan dari ketergantungan menjadi keadaan yang relatif lebih mandiri.
Masa remaja merupakan masa yang sangat rawan atas kebutuhan zat gizi.
tubuh ideal yang diinginkan dan tidak sedikit juga yang memang malas dan tidak
suka untuk mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Tak jarang dari
mereka yang melakukan diet ketat tanpa memperhatikan kesehatan mereka hanya
Pola makan remaja yang bervariasi dengan jumlah yang sedikit dan tidak
sesuai dengan gizi seimbang. Beberapa remaja yang cenderung bersifat acuh
terhadap makanan sehat dan bergizi dikarenakan sering lupa terhadap waktu
makan karena padatnya aktivitas, lebih memilih makanan ringan seperti fastfood
dkk, 2021)
berbagai ragam bahan makanan yang berkualitas dalam jumlah dan porsi yang
sesuai. Gizi seimbang pada masa remaja sangat menentukan kematangan di masa
depan. Pada remaja perempuan asupan makan harus diperhatikan untuk menjadi
calon ibu yang akan melahirkan generasi penerus yang lebih baik. Jumlah
makanan yang dikonsumsi remaja harus sesuai dengan anjuran dan kebutuhan
seseorang tersebut telah terpenuhi. Keseimbangan antara gizi yang masuk dan gizi
dipengaruhi oleh lingkungan, teman sebaya, kehidupan sosial, dan kegiatan diluar
konsumsi yang buruk juga berdampak pada lebih rentan terhadap penyakit kronis
seperti penyakit kardiovask ular, kanker, dan penyakit lainnya. (Bahar &
Amalia, 2020).
ditimbulkan jika salah memilih jajanan. Pengetahuan yang baik diharapkan dapat
memilih makanan jajanan yang baik sehingga dapat menuju status gizi yang baik.
Kurangnya pengetahuan tentang gizi dan memilih jajanan yang sehat akan
seseorang akan mengerti yang dibutuhkan oleh dirinya serta mampu bertanggung
jawab terhadap kebutuhan hidupnya. Tercipta perilaku yang baru dari suatu
pengetahuan itu akan menciptakan suatu sikap dan tindakan. Pengetahuan serta
pemahaman tentang pola makan dan jajanan yang tidak sehat akan membentuk
suatu perilaku dan tindakan yang dilakukan untuk mencegah terjadinya hal
tersebut. Karena itu sangat diperlukan pengetahuan pola makan untuk memberi
ilmu gizi, zat gizi, serta interaksi antara zat gizi terhadap status gizi dan
kesehatan. Pengetahuan remaja yang kurang akan gizi, upaya yang dilakukan
B. Rumusan masalah
C. Tujuan penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah :
Watansoppeng
remaja
D. Manfaat penelitian
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat praktis
a. Bagi siswa
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Remaja
1.1 Definisi
bukan hanya dari segi fisik, tetapi juga kematangan secara psikologinya.
Remaja juga didefinisikan sebagai suatu masa peralihan dari masa kanak-
kanak menuju ke masa dewasa. Masa ini merupakan masa bagi seorang
dengan menarche.
12
pada saatnya kelak harus disiapkan agar menjadi sumber daya manusia
yaitu :
dan bersifat egosentris serta ingin bebas. Remaja yang egosentris sulit
dalam melihat suatu hal dari sudut pandang dan pendapat orang lain.
jangka panjang dari suatu keputusan yang dibuat secara moralitas dan
konvensional.
yang tinggi seperti keinginan untuk menolong orang lain dan belajar
makan keluarga.
tanpa adanya pertimbangan yang matang. Remaja pada masa ini perlu
psikososial.
cukup dari orangtuanya agar tidak menimbulkan efek yang bisa berakibat
payudara sudah dimulai dari usia 8-10 tahun. Kelenjar keringat yang
pada ketiak dan alat kelamin yang sudah mulai tumbuh. Ciri-ciri sekunder
pada remaja laki-laki yaitu dari perubahan suara yang menjadi lebih berat,
tumbuh jakun, serta tinggi dan berat badan yang bertambah. Rambut pada
ketiak, dada, dan wajag mulai tumbuh. Kelenjar keringat yang mulai aktif
dan kebiasaan makan yang baik. Masalah gizi yang banyak terjadi karena
kronik, dan anemia. Status gizi kurang terjadi bila tubuh mengalami
diantaranya yaitu :
yang kurang baik dan dicontohkan sejak kecil akan terjadi pada usia
remaja perempuan. Hal ini sering menjadi salah satu penyebab remaja
gizi dan kebutuhan gizi yang tidak terpenuhi. Hal ini biasa terjadi
2. Pengetahuan
2.1 Definisi
proses sensoris terutama pada mata dan telinga terhadap objek tertentu
(Afnis, 2018). Pengetahuan merupakan hasil dari proses mencari tahu dari
yang tidak diketahui menjadi tahu, dari yang tidak dapat menjadi dapat.
Dalam proses mencari tahu meliputi berbagai metode dan konsep baik
Pengetahuan diawali dari rasa ingin tahu dalam diri seseorang yang
selama ini diperoleh dari proses bertanya dan selalu ditujukan untuk
a) Teori konherensi
dibuktikan kebenarannya.
b) Teori korespondensi
18
kesimpulan induktif
c) Teori pragmatis
a) Tahu (Know)
b) Memahami (Comprehention)
c) Aplikasi (Application)
d) Analisis (Analysis)
tersebut.
a. Pendidikan
b. Informasi
d. Lingkungan
3. Makanan jajanan
3.1 Definisi
makanan dan minuman yang dipersiapkan untuk dijual oleh pedagang kaki
disukai remaja yaitu dengan harga yang murah sesuai dikalangan remaja,
mudah di dapatkan, rasa yang enak, penampilan yang menarik serta cocok
diantaranya yaitu :
22
makan yang terdiri dari cemilan basah dan cemilan kering. Cemilan
yang lainnya.
dan jajanan yang kurang sehat. Makanan jajanan sehat termasuk jajanan
bakteri dan virus yang dapat mengakibatkan penyakit serta bebas dari
Jajanan sehat disajikan dengan wadah yang bersih dan higienis yang
sudah dicuci terlebih dahulu sebelum digunakan. Selain wadah yang baik
untuk mengeringkan peralatan agar tetap bersih dan higienis. Jajanan sehat
harus bebas dari bahan kimia berbahaya seperti boraks, formalin, zat
4. Status gizi
Nutrisi yang baik dan seimbang yang masuk ke dalam tubuh sangat
24
a) Faktor genetik
b) Pola makan
d) Usia
e) Jenis kelamin
f) Parameter antropometri
Pengukuran status gizi ada beberapa cara yang dapat dilakukan seperti
menilai status gizi anak adalah indikator Berat Badan Menurut Umur
(BB/U), Tinggi Badan Menurut Umur (TB/U) dan Indeks Massa Tubuh
25
menggambarkan status gizi pada masa kini. Selain itu, indeks BB/U
sangat
Indeks
baik
untuk menyatakan status gizi saat ini dan umum digunakan untuk
2016).
sebagai berikut :
Gizi baik -2 SD sd +1 SD
Gzi lebih +1 SD sd +2 SD
Obesitas > +2 SD
B. Kerangka Konsep
Kerangka konsep adalah suatu uraian dan visualisasi tentang hubungan dan kaitan
antara konsep-konsep atau variabel variabel yang akan diamati atau diukur
C. Hipotesis
Watansoppeng.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
yaitu suatu metode penelitian dimana variabel sebab akibat yang terjadi pada
objek penelitian hanya dilakukan sekali dan dikumpulkan dalam waktu yang
dan kebiasaan mengkonsumsi jajanan dengan status gizi pada remaja di Smpn
2 Watansoppeng.
C. Desain Penelitian
dan kebiasaan mengkonsumsi jajanan dengan status gizi pada remaja di Smpn
X1
X2
Keterangan :
Y = Status Gizi
1. Populasi
2. Sampel
memberikan kesempatan yang sama rata terhadap setiap anggota yang ada
30
N
n= 2
1+ N (e )
keterangan :
N = Besar Populasi
N = Besar Sampel
umumnya digunakan 1% atau 0.01, atau 0.05 dan 10% atau 0.1 yang
N
n= 2
1+ N (e )
215
n= 2
1+ N (e )
215
n= 2
1+ 215(0.1 )
215
n= ❑
1+ 215(0.01 )
215
n=
3 ,15
n = 68,25
31
peserta didik.
E. Definisi Operasional
N
Variabel Definisi Alat ukur Hasil ukur Skala
o
F. Prosedur Penelitian
a. Data primer
1. Identitas sampel
2. Tingkat pengetahuan
tingkat pengetahuan
3. Kebiasaan jajan
(FFQ)
4. Status gizi
b. Data sekunder
34
H. Instrumen Penelitian
Identitas sampel yang diperoleh seperti jenis kelamin dan umur yang
narasikan.
akan mendapat poin 1 dan jawaban yang salah akan mendapat poin 0.
Akan ada satu jawaban yang benar di antara empat pilihan jawaban yang
tentang jajanan.
mengonsumsi jajanan.
1. Uji validitas
konten, atau disebut dengan validitas konten atau validitas isi, secara
36
konstruk atau dikenal dengan validitas konstruk dan secara kriteria atau
2. Uji reliabilitas
Beberapa uji reliabilitas suatu instrumen yang bisa digunakan antara lain
memiliki beberapa teknik uji yang berbeda. Namun, setiap uji memiliki
kriteria instrumen seperti apa yang bisa diuji dengan teknik tersebut
dengan status gizi di analisis dengan menggunakan uji statistik chi square.
DAFTAR PUSTAKA
(INFORMED CONSENT)
bersifat sukarela dan tidak memaksa pihak mana pun. Penelitian ini bertujuan untuk
untuk mengisi kuesioner yang diberikan, saya ucapkan banyak terima kasih.
telah memahami dan telah mendapat kesempatan untuk bertanya kepada peneliti
tentang penelitian ini dan menyetujui untuk menjadi peserta penelitian saya.
Peserta Peneliti,
Eritariani
40
A. Identitas sampel
Kode sampel :
Nama sekolah :
Nama siswa :
Jenis kelamin :
Umur :
Alamat :
B. Data antropometri
Berat badan :
Tinggi badan :
Status gizi :
41
No. Sampel :
Nama :
Kelas :
2. Menurut adik-adik yang dimaksud dengan makanan jajanan yang aman yaitu ?
b. Makanan yang tidak mengandung bahan berbahaya serta bebas dari kuman
dan bakteri
3. Menurut adik-adik tempat yang paling tepat untuk memilih makanan jajanan
adalah ?
b. Kantin sekolah
c. Pedagang keliling
42
d. Pedagang asongan
a. Bahaya kimia
b. Bahaya biologi
c. Bahaya fisik
d. Bahaya psikologis
5. Menurut adik-adik tulisan pertama kali yang harus diperhatikan untuk membeli
6. Menurut adik-adik makanan jajanan yang kurang baik dan sulit diamati secara
langsung adalah
a. Tanggal kedaluwarsa
d. Pengemasan buruk
b. Makanan yang mudah didapat, menggunakan bahan yang sehat, dan tanpa
a. Tempat penjualan bersih dan dibungkus sehingga tidak terkena debu dan
kotoran
c. Tidak dibungkus
10. Menurut adik-adik apakah manfaat mengkonsumsi jajanan yang sehat dan
bergizi?
Hari/Tanggal :
Wakt
Hidangan/Masakan Bahan makanan
u
Berat Ket.
maka
Nama URT Gram Nama URT Gram bersih
n
(gram)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
45