ANATOMI
Berdasarkan letak faring dibagi menjadi :
• Nasofaring
• Orofaring
• Hipofaring
ANATOMI
Laring dibagi menjadi :
• Supra glotis→ rongga laring yang berada diatas plika
ventrikularis
• Glotis
• Subglotis → rongga laring yang berada dibawah plika vokalis
Fisiologi
Faring berfungsi :
Menelan
Resonansi suara
Artikulasi
Fungsi Laring ;
Proteksi
Batuk
Respirasi
Sirkulasi
Menelan
Emosi
Fonasi
PEMERIKSAAN FISIK
RONGGA MULUT
Alat : Lampu kepala, tounge depressor (tounge spatel)
Gigi geligi
Palatum durum
Palatum mole
Oro faring
Arcus faring ?
Uvula
Tonsil
Dinding faring posterior
LARINGOSKOPI INDIREK
ALaT :
Lampu kepala
Cermin laring
PENYAKIT
FARINGITIS
Definisi : Peradangan pada dinding faring yang dapat
disebabkan oleh virus 40-60%, bakteri 5-40%, alergi, trauma,
toksin dan lain-lain
Terbagi atas :
Faringitis akut (viral, bakteri, fungal, gonorea)
Faringitis Kronis (hiperplasia dan atrofi)
Faringitis Spesifik (luetika dan tuberkulosa)
Diagnosis :
Anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang
Faringitis fungal
Faringitis kronik
TONSILITIS
Peradangan tonsil palatina yang merupakan bagian dari cincin
waldayer
Terdiri dari :
1. Tonsilitis akut ( tonsilitis viral dan bakteri)
2. Tondilitis membranosa (tonsilitis bakteri, tonsilitis septik,
angina plaunt vincent, penyakit kelainan darah)
3. Tonsilitis Kronis