LEARNING
PEMBIMBING dr. Andre Iswara Sp.THT KL
Pharingitis
IZZAANTI USMAN
10119210065
Farigitis bacterial
Tampak tonsil membesar , faring dan tonsil hiperemis dan terdapat eksudat dipermukaan nya.
Beberapa hari kemudian timbul bercak pethechiea pada palatum dan faring. Kadang ditemukan
kelenjar limfe leher anterior membesar, kenyal dan nyeri pada penekanan.
Faringitis fungal
tampak plak putih di orofaring dan pangkal lidah, sedangkan mukosa faring laianya hiperemis
Diagnosis klinis : diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan
fisik, dan pemeriksaan penunjang
Komplikasi : Laringitis
Tonsilitis Epiglotitis
Sinusitis
Faringitis kronik hiperplastik : tampak kelenjar limfe di bawah mukosa
faring dan lateral band mengalami hyperplasia, mukosa dinding posterior
tidak rata dan bergranular (cabble ston)
Faringitis kronik atrofi : tampak mukosa faring ditutupi oleh lendir yang
kental dan bila diangkat tampak mukosa kering
1. Terapi suportif : istirahat cukup, makan makanan bergizi, minum air putih
yang cukup, berkumur dengan air yang hangat dan berkumur dengan obat
kumur antiseptic untuk menjaga kebersihan mulut
2. Terapi simptomatik :
analgetik/antipiretik untuk mengatasi nyeri/demam. Misalnya:
paracetamol 500 mg diberikan 3-4x sehari
Jika diperlukan dapat diberikan obat batuk antitusif atau ekspektoran
3. terapi spesifik atau sesuai kausa faringitis :
• Faringitis bakteri terutama diduga penyebabnya streptococcus grup A:
Anak amoxicillin 50 mg/kgbb/hari ( diberikan dalam 3 dosis terbagi) selama 10 hari
Dewasa : amoxicillin 3x500 mg selama 6-10 hari atau erythromycin 4x500 mg/hari
• Faringitis virus : dapat diberikan anti virus Isoprinosine dengan dosis 60-100 mg/kgbb
dibagi dalam 4-6x/hari pada orang dewasa dan pada anak <5 tahun diberikan 50 mg/kgbb
dibagi 4-6x/hari
• faringitis fungal : diberikan nystatin 100.000-400.000 IU, 2x/hari
• Pada faringitis gonore: dapat diberikan cephalosporin generasi ke 3 sperti ceftriaxone
250 mg IV/IM single dose
• Faringitis kronik hiperplastik : penyakit hidung dan sinus paranasal harus diobati.
Pada faringitis kronik atrofi pengobatan ditunjukan pada rhinitis atrofi. Sedangkan, pada
4. Kortikosteroid diberikan pada faringitis bakteri untuk
menekan reaksi inflamasi sehingga mempercepat perbaikan
klinis yaitu dexamethasone 3x 0,5 mg pada dewasa selama 3 hari
dan pada anak-anak 0,01 mg/kgbb/hari dibagi dalam 3x/hari
selama 3rujukan
Kriteria hari : faringitis leutika, bila komplikasi
THANK YOU
Terima kasih