RHINOFARINGITIS AKUT
DI RUANG PUSPA RS TK III CIREMAI
Disusun Oleh :
INDAH SARI
(JNR0220134)
Virus merupakan etologi terbanyak faringitis akut, terutama pada anak berusia
lebih dari 3 tahun. (prasekolah). Virus penyebab penyakit respiratori seperti adenovirus.
rhinovirus. dan virus parainfluenza dapat menjadi penyehab faringitis. Virus epstein
barr (FRV) dapat menyebabkan faringitis, tetapi disertai dengan gejala infeksi
mononukleosis seperti splenomegali dan limfadenopati generalisata. Infeksi sistemik
seperti infeksi virus campak, virus rubella, dan berbagai virus lainnya juga dapat.
menunjukkan gejala faringitis akut.
Streptococcus ß hemolitikus grup A adalah bakteri penyebab terbanyak faringitis.
Bakteri tersebut mencakup 15-30% dari penyebab faringitis pada anak.
D. Tanda Dan Gejala
1. Nyeri tenggorokan
2. Demam
3. Mual, malaise
4. Kelenjar limfa leher membengkak
5. Tonsil kemerahan
6. Membran faring tampak merah
7. Folikel tonsil dan limfoid membengkak dan diselimuti oleh eksudat
8. Nyeri tekan nodus limfe servikal
9. Lesu dan lemah, nyeri pada sendi-sendi otot, dan nyeri pada telinga
10. Peningkatan jumlah sel darah putih (leukositosis)
11. Nodus limfe servikal membesar dan mengeras
12. Serak, batuk dan rhinitis bukan hal yang tidak lazim.
Tanda dan gejala klinis kronis:
Faringitis
Sulit tidur
PPNI, 2017. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan indicator diagnostic.
Edisi 1. Jakarta : Dewan Pengurus Pusat PPNI.
PPNI, 2017. Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan kriteria hasil
keperawatan.Edisi 1. Jakarta Dewan Pengurus Pusat PPNI.
Dewi, P, dkk, 2017. Pola Peresapan antibiotic Pada Manajemen Faringitis Akut Di
Puskesmas. Jurnal Endurance 2(3) (252-257).
Femmy ,S., 2017. Optimalisai perlindungan anak melalui penetapan hokum kebiri.
Surakarta: Universitas Islam Batik Surakart a.