Anda di halaman 1dari 20

MOLA HIDATIDOSA

SMALL GROUP LEARNING

MUH. RIZKI ABD. MALIK


(10119210036)

BAGIAN OBSTETRI DAN GINIKOLOGI


PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KHAIRUN
TERNATE
2023
• Mola hidatidosa  suatu kehamilan yang
berkembang tidak wajar, dimana tidak
ditemukan janin dan hampir seluruh vili
korialis mengalami perubahan hidropik.

• Trofoblast produksi HCG, kadarnya tinggi


pada mola hidatidosa.

• Klinis ; uterus > lebih cepat, mual muntah,


perdarahan.pervaginam  gelembung vilus
EPIDEMIOLOGI
• Secara umum, kira-kira 80% dari penyakit trofoblas gestasional
merupakan mola hidatidosa.
• Wanita dengan riwayat Gestational Trophoblastic Disease (GTD)
sebelumnya memiliki tingkat resiko berulang 2%.

• Insiden mola hidatidosa relatif konstan di USA dan eropa yaitu


1:1000 kehamilan dan meningkat pada beberapa negara di
Asia, yaitu 2 :1000 kelahiran.
• Wanita keturunan Asia atau Hispanic, defisiensi folat dan
vitamin A
• Sering terjadi pada umur maternal ekstrim < 20thn dan >40 thn
• Wanita dengan riwayat abortus atau infertil
Teori missed abortion

Janin mati pada kehamilan 3 – 5 minggu (missed abortion)

Kekurangan gizi berupa asam folat &histidine pada


kehamilan hari ke 13 dan 21  ggn agiogenesis (Reynolds)

Gangguan peredaran darah

Penimbunan cairan dalam jaringan mesenkim dari villi dan


akhirnya terbentuklah gelembung – gelembung.
Teori neoplasma

Adanya sel - sel Terjadi resorpsi cairan


trofoblas yang abnormal yang berlebihan ke
dengan fungsi dalam villi sehingga
abnormal timbul gelembung

Gangguan peredaran
darah dan kematian
mudigah
KLASIFIKASI

KOMPLIT PARSIAL

• Mola komplit  bila • Mola parsialis 


tidak ditemukan janin hanya sebagian vili
dan hampir seluruh villi yang edema, dan
korialis mengalami jaringan janin ada,
perubahan hidropik seperti selaput
ketuban, talipusat atau
kadang terdapat
bentuk janin yang utuh.
KLASIFIKASI
Gambaran mola hidatidosa komplit dan parsial
Gambaran Mola hidatidosa parsial Mola hidatidosa komplit
Kariotip Umumnya 69,XXX atau 46,XX atau 46,XY
69,XXY
Patologi
Embrio-fetus Ada Tidak ada
Amnion, RBC fetus Ada Tidak ada
Edema vili Fokal, variabel Difus (menyeluruh)
Trofoblastik hyperplasia Fokal Difus (menyeluruh)
Gambaran klinis
Ukuran uterus Lebih kecil dari usia 50% lebih besar dari usia
kehamilan kehamilan
Kista theca-lutein Jarang 25-30%
Peningkatan β-HCG 0,5% 20%
Komplikasi Jarang Sering
Neoplasia trofoblas <5-10% 20%
gestasional
MANIFESTASI KLINIS
KOMPLIT PARSIAL

• Perdarahan • Perdarahan
• Tidak adanya DJJ • Ukuran rahim ≠ lebih
• Ukuran rahim >>UK dari UK
• Nyeri perut • ≠ tanda toksemia
• Anemia • Tidak khas
• Kista teka-lutein 
gejala abdominal akut
• Hiperemesis
• Hipertiroidisme
DIagnosis

Anamnesis
Pemeriksaan
Pemeriksaan
Radiologi :
Fisis
USG

DIAGNOSIS

Pemeriksaan Pemeriksaan
Histologi Kadar β-hCG
anamnesis

 Amenorea
Mual, muntah, pusing dengan derajat yang lebih hebat.
Perdarahan pervaginam antara minggu ke6-8 setelah
amenorea dapat beragam mulai dari bercak darah sampai
perdarahan hebat bisa intermiten berminggu – minggu, atau
malahan berbulan – bulan
Pemerisaan fisis

Inspeksi : tampak anemis


Palpasi : Uterus membesar tidak sesuai dengan usia
kehamilan, teraba lunak, tidak teraba bagian-bagian
janin , ballotement dan gerakan janin
Auskultasi : tidak terdengar bunyi DJJ
Pemeriksaan dalam Vagina :uterus terasa lunak, tidak
ada bagian janin & terdapat perdarahan dan jaringan
dalam kanalis servikalis
PEMERIKSAAn kadar B-HCG

 Mola hidatidosa komplit  Peningkatan β-hCG level lebih


dari (>100.000 u/l) + perdarahan pervaginam + pembesaran
uterus

Mola hidatidosa parsial  kurang menunjukkan hubungan


dengan peningkatan kadar β-hCG
GAMBARAN Mola hidatidosa
PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI

a. Molahidatidosa komplit  degenerasi hidropik dan ketiadaan


pembuluh darah pada vili yang bengkak
b. Mola hidatidosa parsial  Vili berisi kapiler dengan inti sel darah
merah
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
Mola hidatidosa komplit

“Snow storm”
appearance
Gambaran Usg KISTA TECHA
LUTEIN
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
Mola hidatidosa parsial
PENATALAKSANAAN

• Koreksi dehidrasi
• Tranfusi bila perlu
PERBAIKI KU • Obati preeklampsi & hiperemesis sesuai
protokol
• R/ hipertiroidisme jika gejala tirotoksikosis
berat
• Kuretase isap
• Histerektomi
EVAKUASI

• Methotreksate 0,4mg/KgBB IM tiap hari


KEMOTERAPI selama 5 hari
PROFILAKSIS • Actinomycin - D 12ug/KgBB 5 hari

• Pemeriksaan serial kadar β-hCG serum


FOLLOW-UP
KOMPLIKASI
Perforasi

Perdarahan

Gangguan koagulasi

Emboli paru

Edema paru
PROGNOSIS
• Di negara maju, kematian mola hampir
tidak ada lagi, tetapi dinegara
berkembang masih cukup tinggi yaitu
berkisar 2.2% dan 5.7%.
• Hampir 20% mola hidatidosa komplit akan
berlanjut menjadi neoplasia trofoblas
kehamilan.

Anda mungkin juga menyukai