Anda di halaman 1dari 16

BLIGHTED OVUM &

KEHAMILAN MOLA
Olivia Widyanti Budiman
Kelas Online Bidan Sehati
BLIGHTED OVUM

Kehamilan Kantong Kosong

Add a Footer 2
APA ITU BLIGHTED OVUM
Sering disebut kehamilan kosong atau
kehamilan tanpa embrio akibat gagalnya
pembentukan embrio

Pada kondisi ini, tanda kehamilan tetap ada


namun gambaran janin yang seharusnya sudah
dapat diideteksi pada 6 mg kehamilan, tetap
belum terdeteksi meskipun ukuran kantong
gestasi sudah lebih dari 25mm (~7mg)

Paling sering karena kelainan kromosom,


karena kualitas sperma dan telur yang buruk

Add a Footer 3
TANDA DAN GEJALA

• Gejala yang ditunjukkan serupa dengan gejala hamil pada umumnya

• - tespak positif

• Morning sickness

• Namun seringkali disertai dengan adanya kram perut atau kontraksi,


perdarahan atau tanda ancaman keguguran yang lainnya

Add a Footer 4
Diagnosis Tindakan

• Diagnosis dapat ditegakkan lewat USG • Evakuasi

• Akan tetapi, jika dilakukan USG • Dapat menggunakan obat2an atau


transabdominal, maka pastikan dengan melakukan tindakan
gambaran USG nya layak baca kuretase
(kandung kemih terisi penuh sehingga
gambaran intracaviter mudah
dievaluasi)

• Disarangkan dengan USG transvaginal

Add a Footer 5
MOLA
HIDATIDOSA
Hamil anggur

Add a Footer 6
APA ITU MOLA HIDATIDOSA
Kehamilan abnormal yang ditandai
dengan perubahan yang tidak
normal dari plasenta secara
histologi (TRIAS Mola)
Proliferasi trofoblastik
Avaskular vili
Degenerasi hidrofik villi

Add a Footer 7
FAKTOR RISIKO
Berusia lebih dari 35 tahun saat hamil
Risiko hamil anggur cenderung lebih tinggi pada wanita
yang hamil di atas usia 35 tahun, dibanding mereka
yang hamil di bawah 30 tahun.

Pernah mengalami hamil anggur


Seseorang yang pernah mengalami hamil anggur
sebelumnya juga berisiko mengalami hamil anggur pada
kehamilan berikutnya.

Pernah mengalami keguguran


Seorang wanita yang pernah keguguran lebih berisiko
mengalami hamil anggur dibanding mereka yang tidak

Add a Footer 8
Tanda & gejala

• Perdarahan pada trimester • Dapat disertai gejala


pertama kehamilan hipertiroid seperti

• Mual muntah berlebihan berdebar2, hipertensi, diare,


demam dsb
• Perut lebih besar dari usia
kehamilan

• Keluar jaringan menyerupai


anggur

Add a Footer 9
PATOFISIOLOGY
• Hamil anggur (mola hydatidosa) terjadi karena awal proses
pembuahan yang tidak normal. Bisa karena sperma yang
membuahi sel telur kosong atau terdapat 2 sperma yang
membuahi satu sel telur

• Mola komplit umumnya memiliki kariotipe yang diploid, dan


85-90% kasus merupakan 46 XX. Adapun sel-sel yang
membelah semuanya berasal dari sel paternal karena ovum
tidak berisi materi genetik (Fan, 2002; Kajii, 1977).

• Apabila terdapat 2 buah sperma, maka mgkn dapat


didapatkan 46XY (Lawler, 1987). Meskipun semua materi
genetic berasal dari paternal, namun mitokondria berasal dari
maternal (Azuma, 1991).

• Sementara mola parsial umumnya bersifat triploidi 10


Add a Footer
• Terbagi menjadi 2 yaitu:
• Mola hidatidosa Complete
• Mola hidatidosa Partial

Add a Footer 11
KLASIFIKASI
Perbedaan Mola Hidatidosa Mola hidatidosa Partial
Complete
Jaringan fetus atau Tidak ada Ada
embriogenik
Edema dari vili korialis Diffuse Fokal
Hiperplasia Trofoblastik Diffuse Fokal
Scalloping dari vili korialis Tidak ada Ada
Inklusi stoma trofoblastik Tidak ada Ada
Kariotipe 46,XX (90%) ; 46,XY Triplod

Diagnosis dengan USG


“swiss chesse pattern”
PERJALANAN PENYAKIT
• Mola hidatidosa Complete evakuasi invasi uterus local 15% dan
metastasis 4%
• Tanda pasien mola hidatidosa Complete yang beresiko tinggi :
• hCG level >100,000 milli-IU/mL
• Pembesaran uterus yang berlebihan
• Diameter Kista Theca lutein > 6 cm
• Pasien > 40 tahun resiko of PTG post mola 53%
• Mola hidatidosa Partial 2–4% berkembang menjadi tumor persisten
post mola
KAPAN BOLEH HAMIL LAGI
Disarankan menggunakan
kontrasepsi hingga 6-12 bulan
setelah BhcG mencapai normal

Add a Footer 14
PENANGANAN
• Evakuasi:
• Suction Curretage fungsi reproduksi (+)
• Histerektomi fungsi reproduksi (-)
• Follow Up: kadar βhCG
• βhCG tiap minggu s/d tidak terdeteksi (<5 milli-IU/mL) sampai 3 minggu berturut-
turut
• Kemudian βhCG tiap bulan s/d tidak terdeteksi sampai 3 bulan berturut-turut

• Jika mola berkembang menjadi PTG atau terjadi kenaikan βhCG, maka
penanganannya adalah dengan kemoterapi oleh spesialis Onkogin sangat
diperlukan
THANK YOU
SUBTITLE GOES HERE

Add a Footer 16

Anda mungkin juga menyukai