Kelompok 5
AuliaRahma (183110165)
FifiRahmadhita (183110174)
Maisyarah (183110180)
Putri Maharani (183110187)
SerinaLiaOktaviani (183110187)
Yulia (183110200
PERDARAHAN ANTEPARTUM ADALAH…
1). Abortus
Abortus adalah keluarnya janin sebelum
mencapai viabilitas. Dimana masa gestasi
belum mencapai usia 22 minggu dan beratnya
kurang dari 500gr
KLASIFIKASI DARI ABORTUS
a. Abortus spontanea
Abortus spontanea adalah abortus yang terjadi tanpa
tindakan atau terjadi dengan sendirinya.Aborsi ini
sebagian besar terjadi pada gestasi bulan kedua dan
ketiga.
b. Abortus provokatus (abortus yang sengaja dibuat)
Abortus provokatus adalah peristiwa menghentikan
kehamilan sebelum janin dapat hidup di luar tubuh
ibu.Pada umumnya dianggap bayi belum dapat hidup
diluar kandungan apabila kehamilan belum mencapai
umur 28 minggu, atau berat badanbayi belum 1000
gram.
ETIOLOGI ABORTUS IALAH
a. Faktor Janin
Perkembangan zigot abnormal
b. Faktor ibu
Berbagai penyakit ibu dapat menimbulkan abortus
misalnya :
Infeksi akut :Virus, misalnya cacar, rubella, dan
hepatitis.
Infeksibakteri, misalnya streptokokus.
Parasit, misalnya malaria.
Infeksi kronis :Sifilis, biasanya menyebabkan abortus
pada trimester kedua.
PATOFISIOLOGI ABORTUS IALAH…
Perdarahan desidua
Bligrted Ovum
KOMPLIKASI
1. Perdarahan (haemorrogrie)
2. Perforasi
3. nfeksi dan tetanus
4. Payah ginjal akut
5. Syok, yang disebabkan oleh syok hemoreagrie
(perdarahan yang banyak) dan syok septik atau
endoseptik (infeksi berat atau septis)
6. Pada missed abortion dengan retensi lama hasil
konsepsi dapat terjadi kelainan pembekuan
darah.
b). Kehamilan Ektopik
Kehamilan ektopik ialah suatu kehamilan yang
pertumbuhan sel telur yang telah di buahi tidak
menempel pada dinding endometrium kavum
uteri.Lebih dari 95 %kehamilan ektopik berada
di saluran telur (tuba Fallopi).
terjadinya kehamilan ektopik tersering karena
sel telur yang sudah dibuahi dalam
perjalanannya menuju endometrium tersendat
sehingga embrio sudah berkembang sebelum
mencapai kavum uteri dan akibatnya akan
tumbuh di luar rongga rahim.
KLASIFIKASI KEHAMILAN EKTOPIK
1) Pengkajian
a. Identitas umum
b. Riwayat kesehatan
1. Riwayat kesehatan dahulu
Adanya kemungkinan klien pernah mengalami riwayat diperlukan uterus
seperti seksio sasaria curettage yang berulang-ulang.
Kemungkinan klien mengalami penyakit hipertensi DM, Hemofilia serta
mengalami penyakit menular seperti hepatitis.
Kemungkinan pernah mengalami abortus
2. Riwayat kesehatan sekarang
Biasanya terjadi perdarahan tanpa alasan
Perdarahan tanpa rasa nyeri
Perdarahan biasanya terjadi sejak triwulan ketiga atau sejak kehamilan
20 minggu.
3.Riwakat kesehatan keluarga
Kemungkinan keluarga pernah mengalami kesulitan
kehamilan lainnya.
Kemungkinan ada keluarga yang menderita seperti ini
Kemungkinan keluarga pernah mengalami kehamilan
ganda.
Kemungkinan keluarga menderita penyakit hipertensi
DM, Hemofilia dan penyakit menular.
4.Riwayar Obstetri
Riwayat Haid/Menstruasi :
Minarche
Siklus
Lamanya.
Baunya.
Keluhan pada haid
5. Riwayat kehamilan dan persalinan
Multigravida
Kemungkinan abortus
Kemungkinan pernah melakukan curettage
6.Riwayat nifas
Lochea Rubra : Bagaimana baunya, amis/ tidak.
Colostrum ada
c.Pemeriksaan tanda-tanda vital
Suhu tubuh, suhu akan meningkat jika terjadi infeksi
Tekanan darah, akan menurun jika ditemui adanya
tanda syok
Pernapasan, nafas jika kebutuhan akan oksigen
terpenuhi
Nadi, nadi melemah jika ditemui tanda-tanda shok.
d.Pemeriksaan fisik
Kepala, seperti warna, keadaan dan kebersihan
Muka, biasanya terdapat cloasmagrafidarum, muka kelihatan pucat.
Mata biasanya konjugtiva anemis
Thorak, biasanya bunyi nafas vesikuler, jenis pernapasan
thoracoabdominal
e. Aktifitas dan istirahat
Gejala :
Kelemahan atau keletihan akibat anemia.
Perubahan pada pola istirahat dan kebiasan tidur pada malam hari.
Adanya faktor- faktor yang mempengaruhi tidur seperti nyeri, ansietas,
dankeringat malam.
f. Pemeriksaan penunjang
Data laboraturium, memungkinkan Hb rendah. Hb yang normal (12-
14gr%)
leokosit meningkat (Normal 6000-1000 mm3). Trombosit menurun
(normal 250 ribu – 500 ribu).
DIAGNOSA KEPERAWATAN