Disusun oleh :
Terdiri dari:
• Nasopharynx (Epipharynx)
• Oropharynx (Mesopharynx)
• Laryngopharynx (Hipopharynx)
Nasofaring
Dasartengkora Vertebraservik
PalatumMolle Ronggahidung
k alis
Adenoid
Struktur-
Bagian petrosus os temporalis
&
struktur Fossa Rosenmuller
Torus Tubarius
Orofaring
Batas atas Palatum mole
Batas bawah Tepi atas
epiglotis
Batas depan Rongga mulut
Batas belakang Vertebra servikal
Dinding Posterior Faring
Struktur-
struktur
penting
Tonsil lingual Fossa Tonsil
Persarafan sensoris :
N.nasofaringeal yaitu cabang dari
saraf kranial 9 dan juga melalui N.
Vagus
Tonsil Lingual
• Tidak berkapsul
• Terdapat pada basis lidah diantara kedua tonsil
palatina dan meluas ke arah anteroposterior dari
papilla sirkumvalata ke epiglottis
• Jumlah antara 30-100 buah
• Kripta sedikit dan dangkal
• Sel-sel limfoid ini sering mengalami degenerasi
disertai deskuamasi sel, epitel dan bakteri, yang
akhirnya membentuk detritus.
Perdarahan :
dari A.lingualis ,cabang
a.karotis eksterna.
Persarafannya melalui
cabang lingual N.IX.
Tonsil Palatina
Samping belakang
orofaring, dalam fossa
tonsilaris, berbentuk oval
dengan ukuran dewasa
panjang 20-25 mm, lebar
15-20 mm, tebal 15 mm, dan
berat sekitar 1,5 gram.
• Perdarahan : a. palatina minor, a. palatina ascendens,
cabang tonsil a. maksila eksterna, a. faring ascenden
dan a. lingualis dorsal.
Fungsi :
1. Menangkap dan mengumpulkan bahan asing
dengan efektif
2. Sebagai organ utama produksi antibodi (sel
limfosit) dan sensitisasi sel limfosit T dengan
Pembesaran tonsil
Fungsi Faring
• Fungsi respirasi
• Fungsi dalam proses bicara
• Fungsi menelan
Fungsi Menelan
Fase Oral
Kontraksiototintrinsiklidahbolusbergerakdarironggamulutmelaluido Kontraksim.levatorvelipalatinilekukandorsumlidahdiperluas,palatu
Pembentukanbolusmakanan
rsumlidah mmole,bagianatasdindingposterior faringterangkat
Kontraksim.palatoglosusismusfausiumtertutupkontraksim.palatof
Kontraksim.levatorvelipalatinipenutupannasofaring Lidahterangkatkeatasbolusterdorongkeposterior
aringbolustidakakanberbalikkeronggamulut
Fase Faringeal
Akhirfasesfingtertebukasecararefleksketikadimulainyaperistaltikeso Istirahatsfingteresofagusbagianbawahtertutupdengantekananrata-
fagalservikalsetelahboluslewatsfingtertertutupkembali rata 8mmHglebihdarilambungtidak terjadi regurgitasi
Penyakit Pada Faring
Faringitis Tonsilitis
Hipertrofi Adenoid
• Abses peritonsil
• Abses retrofaring
Abses Leher • Abses parafaring
Dalam
• Abses submandibula
• Angina ludovici
ANATOMI LARING
2
ANATOMI LARING
Kerangka laring :
• Os hyoid
• Kartilago epiglotis
• Kartilago aritenoid
• Kartilago tiroid
• Kartilago krikoid
• Kartilago kornikulata,
kuneiforme
4
5
6
7
• Supraglotic (vestibulum)
Dari pinggir atas epiglotis sampai pinggir atas
pitasuara palsu
• Ventrikel laring (morgagni)
Celah antara pita suara dengan pita suara palsu
• Subglotic
Antara pita suara dg pinggir bawah cartilago cricoid.
8
Otot Elevator :
1. M. Milohioid
2. M. Geniohioid
Otot Depresor : 3. M. Stilohioid
Otot
1. M.Sternotiroid 4. M. Digastrik
Ekstrinsik
2. M. Sternohioid Anterior
3. M. Omohioid 5. M. Digastrik
Posterior
6. M. Geniolosus
7. M. Hioglosus
9
Abduktor Adduktor Tensor
10
Vaskulari
sasi Sistemli
mfatik Sistem
Laring CabangA.Tir
limfatik
oidSuperior
supraglotik
Cabang A. Sistem
Tiroid limfatik
inferior glotik
Sistem
limfatik
subglotik
11
NervusLaringeus NervusLaringeusi
superior nferior
Sensorissubglo
Cabangsensoris(c
tik,trakeabagian
ab.internal)
atas.
Cabangmotoris(c Motorik
ab.Ekternal) M.Intrinsik
12
Relatif/absolut < dewasa
14
Kelainan pada laring
-Kelainan kogenital
-laringomalasi
-selaput di laring
-kista kongenital
-hemangioma
-fistel- laringotrakea-esofagal
-Peradangan laring
-Laringitis akut
-Laringitis kronis
15
-Lesi jinak laring
-nodul pita suara
-polip pita suara
-kista pita suara
-kelumpuhan pita suara
16