TIMPANOMASTOIDEKTOMI
Nilailah kinerja setiap langkah yang diamati menggunakan skala sebagai berikut:
1 Perlu perbaikan: langkah tidak dikerjakan atau tidak sesuai dengan yang seharusnya atau
urutannya tidak sesuai (jika harus berurutan)
2 Mampu: langkah dikerjakan sesuai dengan yang seharusnya dan urutannya (jika harus berurutan).
Pelatih hanya membimbing untuk sedikit perbaikan atau membantu untuk kondisi di luar
normal
3 Mahir: langkah dikerjakan dengan benar, sesuai urutannya dan waktu kerja yang sangat efisien
T/D Langkah tidak diamati (penilai menganggap langkah tertentu tidak perlu diperagakan)
KEGIATAN KASUS
KEGIATAN KASUS
temporalis sampai mendekati ujung mastoid
- Dilakukan pengambilan tandur fasia muskulus temporalis
atau perikondrium tragus
Mastoidektomi superfisialis:
- Bor korteks mastoid dengan landmark segitiga Mc Ewen,
dengan mengidentifikasi dinding posterior liang telinga, linea
temporalis dan spina Henle. Identifikasi tegmen timpani,
tegmen mastoid, sinus sigmoid dan kanalis semisirkulatis
lateralis.
Mastoidektomi dalam
- Identifikasi aditus ad antrum, fosa inkudis, solid angle dan N.
Fasialis pars vertikal. Bila ada jaringan patologis/ jaringan
granulasi dibersihkan
- Identifikasi inkus, inkudimaleolar join dan maleus serta
periksa mobilitas osikel dan patensi aditus ad antrum. Bila perlu
dilakukan timpanotomi posterior.
- Pasang tandur yang sudah disiapkan dengan salah satu teknik
pemasangan graft (inlay, underlay, overlay, inlay-underlay),
sesuai dengan tipe timpanoplasti
- Diletakkan tampon liang telinga yang sudah dilapisi oleh
salep antibiotik.
- Luka operasi ditutup dengan jahitan lapis demi lapis
- Bila perlu dipasang pipa salir di daerah insisi
PASCA OPERASI
Instruksi pasca operasi
- pemberian antibiotika
- pemberian analgetik/atiinflamasi
- evaluasi pascaoperasi berupa adanya: perdarahan, paresis
N.fasialis dan gangguan pendengaran sensorineurineural
- rencana pasien dipulangkan 2 hari pascaoperasi
- tampon luar dikeluarkan 1 minggu pascaoperasi dan tampon
dalam 2 minggu pascaoperasi
14
Modul I.5 - Inflamasi Telinga Tengah
PENUNTUN BELAJAR IV
PROSEDUR MASTOIDEKTOMI RADIKAL
Nilailah kinerja setiap langkah yang diamati menggunakan skala sebagai berikut:
1 Perlu perbaikan: langkah tidak dikerjakan atau tidak sesuai dengan
yang seharusnya atau urutannya tidak sesuai (jika harus berurutan)
2 Mampu: langkah dikerjakan sesuai dengan yang seharusnya dan urutannya
(jika harus berurutan). Pelatih hanya membimbing untuk sedikit perbaikan atau
membantu untuk kondisi di luar normal
3 Mahir: langkah dikerjakan dengan benar, sesuai urutannya dan waktu kerja
yang sangat efisien
T/D Langkah tidak diamati (penilai menganggap langkah tertentu tidak
perlu diperagakan)
KEGIATAN KASUS
15
Modul I.5 - Inflamasi Telinga Tengah
KEGIATAN KASUS
16
Modul I.5 - Inflamasi Telinga Tengah
KEGIATAN KASUS
17