Anda di halaman 1dari 64

KELOMPOK 3B

TUTORIAL BLOK 13
SKENARIO 6
Kelompok 3B

KELOMPOK 3B

GANGGUAN METABOLISME SISTEM


HEPATOBILIER DAN PANKREAS

KELOMPOK 3B

Tujuan Pembelajaran
1. Klasifikasi gangguan metabolisme sistem hepatobilier
2.
3.
4.
5.
6.

dan pankreas
Epidemiologi gangguan metabolisme sistem
hepatobilier dan pankreas
Manifestasi klinik gangguan metabolisme sistem
hepatobilier dan pankreas
Patofisiologi gangguan metabolisme sistem hepatobilier
dan pankreas
Penegakkan diagnosis hepatitis A,B,C.
Tatalaksana hepatitis A, B, C.

KELOMPOK 3B

TUJUAN PEMBELAJARAN 1
KLASIFIKASI

KELOMPOK 3B

Hepatitis

KELOMPOK 3B

KELOMPOK 3B

Sirosis hati

Penyebab : alkohol liver


disease,hepatitis c
kronik, Nash.

KELOMPOK 3B

Abses hati amuba dan piogenik

KELOMPOK 3B

Kolesistitis

KELOMPOK 3B

Pankreastitis

KELOMPOK 3B

TUJUAN PEMBELAJARAN 2
EPIDEMIOLOGI

KELOMPOK 3B

Hepatitis

KELOMPOK 3B

Pankreastitis
Insiden pankreastitis didunia yaitu 5-80/100.000

penduduk.
Insiden tertinggi pada kasus ini terjadi di Amerika serikat
dan Finlandia.
Untuk gender tertinggi pada kasus ini adalah laki-laki,
perempuan umumnya disebabkan oleh gangguan saluran
bilier.

KELOMPOK 3B

Kolesitis
10-20 % orang Amerika memiliki batu empedu , dan sebanyak

sepertiga dari orang-orang ini menderita kolesistitis akut.


Kolesistektomi untuk kolesistitis akut merupakan prosedur
bedah yang paling umum dilakukan oleh dokter bedah umum,
sekitar 500.000 operasi per tahun.
Peningkatan insiden pada pria lanjut usia diduga dikaitkan
dengan perubahan rasio hormon androgen terhadap estrogen.
Insiden kolesistitis meningkat seiring bertambahnya usia.

KELOMPOK 3B

Sirosis Hati
Sirosis hati laki-laki di Amerika

Serikat tahun 2001 sebesar13,2


per 100.000 dan wanita sebesar
6,2 per 100.000 penduduk.
Di Indonesia penderita pria lebih
banyak dari wanita dengan
perbandingan antara 1,5 sampai
2 : 1.
Januari Maret 2009 di Rumah
Sakit Koja Jakarta dari 38
penderita sirosis hati, 63,7% lakilaki dan 36,7 % wanita.
Periode 1999-2004 insidensi
sirosis hati di Norwegia sebesar
13,4 per 100.000 penduduk.

Di Modolvo terjadi peningkatan,

dimana pada tahun 2002 CSDR sirosis


hati 89,2% per 100.000 penduduk
(CSDR 2002), 35 dan pada tahun 2004
sebesar 99,2% (CSDR 2004)
Di Amerika Serikat terjadi peningkatan
persentase kematian akibat sirosis hati
sebesar 3,4 % dari. tahun 2006 ke
tahun 2007.
Tahun 2001di Islandia insidensi sirosis
hati 4 % dan tahun 2002 sebesar
2,4%.34 Pada tahun 2002, PMR sirosis
hati di dunia yaitu 1,7%.
Tahun 2000-2005 Rumah Sakit Adam
Malik Medan, Klinik Spesialis Bunda
dan Rumah Sakit PTPN II Medan,
ditemukan 232 penderita sirosis hati.
KELOMPOK 3B

KELOMPOK 3B

TUJUAN PEMBELAJARAN 3
MANIFESTASI KLINIK

KELOMPOK 3B

Nyeri perut
Demam
Ikterik
Hepatomegali
Nyeri tekan dan lepas
Malaise
Anoreksia

KELOMPOK 3B

TUJUAN PEMBELAJARAN 4
PATOFISIOLOGI

KELOMPOK 3B

HEPAR

KELOMPOK 3B

Patofisiologi hepatitis
4 stadium akibat proses pereadangan:
1. Masa tunas (inkubasi), yaitu sejak masuknya virus oertama
kali sampai menimbulkan gejala sampai klinis
2. Fase prodromal (preikterus), fase ini berlangsung beberapa
hari. Timbul gejala dan keluhan pada penerita seperti badan
terasa lemas, cepat lelah, lesu, anoreksia, mual, muntah,
perasaan tidak enak, nyeri pada abdomen, demam dan dier
3. Fase icterus (kuning) biasanya suhu badan turun, warna
kencing penderita menjadi kuning pekat, bagian putih mata,
palatum dan kulit bewarna kekuningan.
4. Fase penyembuhan (konvalsen). Ditandai dengan hilangnya
keluhan yang ada dan warna kuning mulai hilang. Penderita
akan merasa lebih segari walaupun mudah lelah

KELOMPOK 3B

Patofisiologi Hepatitis

KELOMPOK 3B

Patofisiologi Hepatitis

KELOMPOK 3B

Patofisiologi Abses Hepar


Dibagi dua :
Abses Hati Amebik
(Entamoeba histolika)

Abses Hati Piogenik


(Enterobactericeae,
Microaerophilicstreptococci,
Anaerobic streptococci,
Klebsiellapneumoniae, Bacteriodes,
Fusobacterium,
Staphilococcusaereus,
Staphilococcusmilleri, Candida
albicans, Aspergillus,
Eikenellacorrodens,
Yersinisenterolitica, Salmonella
thypii, Brucellamelitensis dan fungal)

KELOMPOK 3B

KELOMPOK 3B

Patofisiologi non alchoholic liver fatty disease


(NALFD)

KELOMPOK 3B

Patofisiologi sirosis hepatis

KELOMPOK 3B

Patofisiologis kanker hepar

KELOMPOK 3B

BILIER

KELOMPOK 3B

KELOMPOK 3B

KOLELITIASIS - KOLEDOKOLITIASIS

KELOMPOK 3B

KOLESISTITIS

KELOMPOK 3B

PANKREAS

KELOMPOK 3B

Batu
empedu

Alkohol

Menyumbat
sfingter
oddi/ampula
vateri

Small protein
plugs
Batu
Pankreas

Refluks
Cairan
Empedu
Kerusakan
permulaan
Empedu

Aktivasi enzim
digestif

Obstruksi
saluran
Merusak asinus
pankreas

Tripsin

Lipase

Kalikrein
Proelastase
Fosfolipase A

Mengurangi
inhibit tripsin
Nekrosis
Pankreas

Inflamasi*

Autodigesti

KELOMPOK 3B

Kalikrein

Vasodilatasi dan
peningkatan
permeabilitas
kapiler

edema

Nyeri

Distensi
Abdomen

Proelastase

Fosfolipase A

Mencerna
jaringan elastin
dinding
pembuluh
darah

Mencerna
fosfolipid

Perdarahan

Nekrosis sel
asinar

Memar pada
pinggang atau
sekitar
umbilikus

Defisiensi
enzim-enzim
pankreas

steatorea

KELOMPOK 3B

Inflamasi

Meningkatka
nmetabolism
e tubuh

Suhu
meningkat

Produksi
as.
Lambung
naik

Mual dan
muntah

Kebutuhan tubuh
dan asupan
nutrisi tidak
seimbang

HIpertermi
Letih dan lesu

KELOMPOK 3B

TUJUAN PEMBELAJARAN 5
PENEGAKKAN DIAGNOSIS HEPATITIS A, B, C

Anamnesis
Identitas
Pria, 30 th

Keluhan Utama
BAK warna teh

Sacred
Sejak
kapan mengalami BAK warna
Seven
teh?
BAK teh disertai darah atau tidak
seperti apa?
BAK nya terus menerus berwarna
teh?
Bisa diceritakan pa bagaimana
awalnya bisa spt ini?

KELOMPOK 3B

Apakah sudah minum obat?


Ada keluhan tambahan?

Tinjauan Sistem
Apakah ada demam?
Apakah ada nyeri perut?
ApAakah ada perubahan
bb?
Apakah ada mual/muntah?
apakah ada batuk?

KELOMPOK 3B

RPD
Pernah mengalami seperti ini
sebelumnya?

RPK
Adakah di keluarga yang
mengalami keluhan yang sama?

RK
Mencuci tangan sebelum makan?
Apakah suka mengonsumsi
makanan atau minuman
berakohol?

KELOMPOK 3B

GEJALA PRODROMAL
BIASANYA ASIMPTOMATIK

KELOMPOK 3B

Pemeriksaan Fisik

KELOMPOK 3B

HEPATITIS
HEPATOMEGALI 78%
IKTERUS 71%
SPLENOMEGALI DAN LIMFADENOPATI JARANG

KELOMPOK 3B

KELOMPOK 3B

KELOMPOK 3B

Pemeriksaan Penunjang

KELOMPOK 3B

Interpretasi serologi

KELOMPOK 3B

USG

KELOMPOK 3B

TUJUAN PEMBELAJARAN 6
TATALAKSANA HEPATITIS A, B, C

KELOMPOK 3B

PENCEGAHAN HEPATITIS

Hepatitis A

Hepatitis B

Hepatitis C

KELOMPOK 3B

Pencagahan Hepatitis
Kebersihan dan sanitasi lingkungan :
1. Cuci tangan sebelum makan
2. Makanan minuman yang dikonsumsi diolah dengan baik
3. Sterilisasi alat medis
4. Perilaku seksual yang aman
5. Cegah kontak mikrolesi
6. Skreening ibu hamil pada awal trimester 3(ibu yag terinfeksi VHB)
7. Kurangi alkohol

KELOMPOK 3B

Pencegahan Hepatitis A

o Bermanfaat untuk
pencegahan infeksi pd
orang yg pergi, militer,
bahkan profilaksis
pasca paparan hepatitis
A.
o Tidak diberikan pada
anak > 2 tahun.
o Profilaksis blm
terpapar dan alergi
terhadap vaksin.

o Resiko tinggi terkena


infeksi hepatitis A
(belum), yang belum
mempunyai antibody
anti-HAV.
o Direkomendasikan
untuk pasien dengan
infeksi hepatitis B dan
hepatitis C.

KELOMPOK 3B

LANJUTAN

KELOMPOK 3B

KELOMPOK 3B

Pencegahan Hepatitis B

KELOMPOK 3B

KELOMPOK 3B

Pencegahan Hepatitis
C

KELOMPOK 3B

PENANGGULANGAN

KELOMPOK 3B

1. Hepatitis A Akut
Terapi simptomatik
Hidrasi adekuat
Hindari penggunaan obat yg bersifat hepatotoksik e.g:

parasetamol

2. Hepatitis B Akut
Tidak butuh terapi antiviral (1% kasus hepatitis fulminan

dan orang imunokompromise butuh)


Terapi supprtif dan simptomatik
Sebagian besar sembuh spontan pada orang dewasa

3. Hepatitis C Akut
Suportif dan simptomatik

4. Hepatitis B Kronik
Kelompok imunomodulasi: interferon, timosin alfa 1,

vaksinasi terapi
Kelompok terapi antivirus: Lamivudin, Adefovir dipivoksil

KELOMPOK 3B

HIPOTESIS

KELOMPOK 3B

1. Adanya hubungan kulit dan sklera ikterik

dengan hiperbilirubin.
2. Pasien menderita Hepatitis A

KELOMPOK 3B

Referensi
Nurman,A. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Ed 6. Jil 2.

Jakarta: Interna Publishing, 2014. 1852-1860p


Price SA, Wilson LM. Patofisiologi konsep klinis, prosesproses dan penyakit. Ed 6. Jil 1. Jakarta: EGC, 2005.
http://
www.medicinestuffs.com/2013/10/kolesistitis-cholecystitis
-bagian.html
http://
library.usu.ac.id/download/fk/penydalam-srimaryani5.pdf
Sulaiman, H. Ali, et al. Buku Ajar Ilmu Penyakit Hati. Ed 1
Revisi. Jakarta: Sagung Seto, 2012
Tao L, Kendall K. Sinopsis Organ System
Gastrointestinal. Pamulang: Karisma Publishing Group,

Anda mungkin juga menyukai