Kelompok 10A
TUJUAN PEMBELAJARAN
Iris
•Terdapat diantara cornae & lensa
•Membagi ruangan yang terdapat antara
cornea dan lensa menjadi 2 bagian:
-Camera oculi anterior (antara cornea-
iris)
-Camera oculi posterior (antara iris-
lensa)
DEFINISI
TRAUMA MATA
Mekanis Kimiawi
• Tumpul • Asam
• Tajam • Basa
Radiasi
Benda asing •Sinar infra
merah dan UV
KLASIFIKASI TRAUMA MATA
MEKANIS KIMIA
• Tajam • Asam
• Tumpul • Basa
TRAUMA TEMBUS
DENGAN /TANPA BENDA ASING
KEDARURATAN MATA
Stroma Lapisan
kornea
Descemet
Endotel
Terjadi injury
Menekan pada
Mata kanan Bulbuli ke pembuluh
tercolok pensil Terjadi arah darah di
kontusio anterior- ocular
posterior
3. Ultrasonography
– Beresiko meningkatkan
tekanan pada bola mata
– Menentukan lokasi ruptur dan
meliat benda asing
4. Pemeriksaan menggunakan optalmoskop
mengkaji struktur internal dari okuler,
papiledema, retina hemoragi.
HIFEMA
Tujuannya:
Mengurangi angka perdarahan ulang.
Menghilangkan hifema.
Menangani lesi jaringan terkait.
Mengurangi gejala sekunder dari hifema.
Pengobatan :
Pasien dirawat dengan tidur di tempat yang
ditinggikan pada bagian kepala.
Mata di tutup.
Atropine 1% tetes 3-4 X/hr.
Hemostatis / anti perdarahan oral 3-4 tab/ hr.
Analgesik ringan.
Bila TIO 20 –30 mmhg timolol 0,5% 2dd
50 mmhg timolol + diamox 3-4 x/hr
TATALAKSANA MEDIKAMENTOSA
http://www.emedicinehealth.com/eye_injuries/page9_em.htm
Abrasi Kornea (scratch cornea)
• Prognosis tergantung dari debris, jika tatalaksana baik,
maka tidak akan terjadi infeksi. Kebanyakan abrasi akan
membaik dalam 24 jam.
Laserasi kornea
• Laserasi berat akan membutuhkan pembedahan, dan jika
tidak ditangani dapat menyebabkan penurunan sampai
kehilangan penglihatan.
Laserasi kelopak mata
• Kebanyakan laserasi kelopak mata memiliki prognosis yang
baik, namun membutuhkan perawatan khusus untuk
menghindari tutup bentukan dan pertumbuhan bulu mata
yang salah arah (trikiasis, distikiasis)
Hiphema
• Pada banyak kasus, prognosisnya baik, darah akan bersih
dan tanpa menimbulkan komplikasi.
Sumber : http://www.eyehealthweb.com/eye-injury/
Jika cedera serius, walaupun telah dilakukan pengobatan
medis dan bedah, tetap dapat mengakibatkan hilangnya
sebagian atau total dari visus akibat radang, jika tidak
ditangani. Tetes kortikosteroid sering digunakan untuk
mengobati reaksi radang.
http://www.merckmanuals.com/home/injuries-and-poisoning/injuries-to-the-eye/lacerated-eyeball
Prognosis ablasio retina akibat trauma buruk karena
adanmnyna cedera makula, robekan besar pada
retina dan pembentukan membran fibrovaskulsr
intraviteral yang terjadi pada trauma tembus.
Whitcher John P. dkk. Vaughan & Asbury Oftalmologi Umum. 2015. EGC.