TUJUAN PEMBELAJARAN
DEFINISI DAN KLASIFIKASI
ETIOLOGI
FAKTOR PENYEMBUHAN LUKA DAN
FRAKTUR
PATOFISIOLOGI DAN MANIFESTASI
PENEGAKKAN DIAGNOSIS
DIAGNOSIS BANDING
PENATALAKSANAAN
KOMPLIKASI
Definisi Osteomyelitis
Klasifikasi Osteomyelitis
Menurut Waktu
Akut
<2
minggu
Hematoge
n
Direk
Sub akut
2-4
minggu
Kronik
> 4 minggu
Berdasarkan Anatomi
Medula (Tipe I)
Melibatkan permukaan intramedula
Etiologi Osteomyelitis
Faktor Predisosisi
Umur, terutama mengenai bayi dan anak-anak.
Jenis kelamin, lebih sering pada laki-laki daripada
wanita dengan perbandingan 4:1.
Trauma, hematogen akibat trauma pada daerah
metafisis merupakan salah satu faktor predisposisi
terjadinya osteomyelitis hematogen akut.
Lokasi, osteomyelitis hematogen akut sering terjadi
pada daerah metafisis karena daerah ini
merupakan daerah aktif tempat terjadinya
pertumbuhan tulang.
Nutrisi, lingkungan, dan imunitas yang buruk serta
adanya fokus infeksi sebelumnya seperti bisul dan
tonsilitis.
FISIOLOGI PENYEMBUHAN
LUKA DAN FRAKTUR
PROSES PENYEMBUHAN
LUKA
Penyebar
an
Hematoge
n
Pembeda
han
Penyebaran MO melalui
hematogen
Invasi
Mikroorganism
e
Juksta epifisis
tulang
panjang
Invasi ke
tulang
dan sendi
OSTEOMIELITI
S
(proses
inflamasi)
Peningkatan
Tekanan
jaringan
Kerusakan
jaringan
tulang
Abses tulang
Nekrosis
tulang
(sequester)
Iskemia dan
nekrosis
tulang
Perubahan
Bentuk tulang
Fungsi
tulang
menurun
Keterbatasan
bergerak
Gangguan
Mobilitas
TRAUMA dan
FRAKTUR
Pembentukan
Abses tulang
Nyeri
Involukrum
+
Pengeluaran
pus
Kerusakan Integritas
kulit
Fraktur
Terbuka
Kerusakan
pembuluh
darah
Pengeluaran
pirogen
endogen
Hipotalamus
Termostat
(sel point)
Demam
(Hipertermi)
dan lemas
DIAGNOSIS
OSTEOMYELITIS
Anamnesis
Identitas Pasien
Sacred Eight
Keluhan Utama
Nyeri konstan dan berat pada
dekat ujung tulang yang terlibat
Onset
Lokasi
Kualitas
Kuantitas
Kronologis
Memperingan
Memperberat
Keluhan Tambahan
o Malaise
o Fatigue
Tinjauan Umum
Anoreksia
Demam sedang
Tinjauan Sistem
Riwayat Penyakit Dahulu
Pada anak-anak : ada riwayat
trauma/ISPA
Pada dewasa : pernah ada
riwayat urological procedure
Riwayat fraktur terbuka
Riwayat pembedahan
Terapi immunosupresan
Penyakit yang berhubungan
dengan darah
Konsumsi obat-obatan?
Nutrisi?
Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan dan Kesadaran Umum
Keadaan Umum yang Diperiksa
1. Tanda-tanda Vital
Nadi
Pada anak-anak pulsenya >
100
Tekanan Darah
Suhu
Frekuensi Pernapasan
2. Kesadaran Umum
Keterangan
Demam sedang
2. Pemeriksaan Fisik
LOOK
o Local redness
o Swelling
oTungkai bawah didapatkan adanya
luka kronis dengan terbentuknya
kloaka disertai adanya pus dan bau
yang khas
FEEL
o Warmth
o Adanya keluhan nyeri tekan
(tenderness)
MOVE
Pasien tidak mampu berjalan
o Gangguan pergerakan pada kaki, Kaki kanan tidak dapat digerakkan
kadang didapatkan gangguan
pergerakan sendi kaki karena
pembengkakan sendi dan gangguan
bertambah berat bila terjadi spasme
lokal.
o Gangguan pergerakan sendi juga
dapat disebabkan oleh efusi sendi
PEMERIKSAAN PENUNJANG
X-RAY
MRI
ULTRASOUND
SCANNING
CT-SCAN
BAKTERIOLO
GI
LABORATORI
UM
X-RAY
Warwick, D. Nayagam, S. 2010. Apleys System of Orthopaedics and Fractures. 9th Ed.
X-RAY
Warwick, D. Nayagam, S. 2010. Apleys System of Orthopaedics and Fractures. 9th Ed.
X-RAY
Warwick, D. Nayagam, S. 2010. Apleys System of Orthopaedics and Fractures. 9th Ed.
https://wisuda.unud.ac.id/pdf/1014118202-3-BAB%20II.
MRI
- Efektif untuk menemukan infeksi di
tulang.
- Memperlihatkan perubahan inflamasi.
- Memperlihatkan infeksi yang luas.
- Memperlihatkan sequester, saluran
sinus.
- Menemukan fokal infeksi yang jauh
dari tulang yang terkena.
Achadiono, Deddy. 2015. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI. Jakarta: Interna Pub
ULTRASOUND SCANNING
Digunakan dalam identifikasi awal adanya
abses jaringan lunak dan efusi sendi.
Achadiono, Deddy. 2015. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI. Jakarta: Interna Pub
PEMERIKSAAN
BAKTERIOLOGI
Standar baku emas untuk
mendiagnosis yaitu kultur
mikrobiologis.
Pengumpulan cairan dari dalam
tulang melalui aspirasi dengan biopsi
tulang perkutaneus.
Membutuhkan waktu 7 hari untuk
kultur kuman aerob dan anaerob.
Achadiono, Deddy. 2015. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi VI. Jakarta: Interna Pub
PEMERIKSAAN LAB
Pemeriksaan darah
- Lekositosis.
- Laju Endap Darah meningkat.
- C-reactive Protein (CRP) meningkat.
DIAGNOSIS BANDING
OSTEOMYELITIS
Selulitis
Selulitis adalah infeksi Streptococcus, dari
kulit dan jaringan subkutan.
Kerusakan kronik pada kulit, sistem vena
dan limfatik pada kedua ekstrimitas.
Kelainan kulit berupa infiltrat difus
subkutan.
Eritema lokal.
Nyeri yang cepat menyebar.
Infitratif ke jaringan dibawahnya,
bengkak, merah, dan sangat nyeri tekan,
supurasi, serta lekositosis.
Sickle-cell crisis
Gauchers Disease
TATALAKSANA
OSTEOMYELITIS
Pengobatan Supportive
Analgesic
Cairan IV
ANTIBIOTIK
Akut :
1. Neonatus 6 bulan : flucloxacillin plus
3rd generation of cephalosporin.
2. 6 bulan 6 tahun : flucloxacillin plus
3rd generation of cephalosporin.
3. 6 tahun dewasa : flucloxacillin plus
fusidic acid.
4. MRSA : vancomycin plus 3rd generation
of cephalosporin.
ANTIBIOTIK
Sub akut
1. Flucloxacillin plus fusicid acid.
. Kronik
1. Fusicid acid, clindamycin, 3rd
generation of cephalosporin.
2. Vancomycin dan teicoplanin (MRSA).
Bridging
exercise
ambulansi
Transfe
r
Penatalaksanaan Non
Farmakologi
Osteomyelitis Kronis
Pembedahan
Debridement
Prosedur pembedahan yang digunakan
dalam penangan kerusakan tulang yang
luas dengan cara mengangkat jaringan
otot, tulang, juga sendi yang mengalami
nekrosis dan mengeluarkan pus atau
abses pada daerah yang mengalami luka.
Sequestrektomi
Operasi dilakukan dengan tujuan
Komplikasi
tekanan
jaringan
INFEKSI
TULANG
Iskemia dan
nekrosis jar.
tulang
Abses
Subperioste
um
Infeksi
menyebar
kavitas
medullaris
dan
periosteum
Menyebar
ke jar.lunak
dan rongga
sendi
Absorbsi ca
ARTHRITIS
SEPTIC
Rentan
fraktur
Aliran darah
FRAKTUR
PATOLOGIS
SEPSIS
(Osteonekrosis)
Foto MRIdari
lutut
menunjukkan
area kematian
tulang yang
ekstensif(di
tulang paha
Foto sinar
Xmenunjukkan
area kematian
tulang ekstensif
pada kedua
panggul(daerahke
Gambar dari
aspirasi sumsum
tulang (stem cell)
melaluiinsisi sangat
kecil
Gambar dariHEALOS FX
(materi cankuk tulang)
decampur dengan
sumsum tulang
TERIMA KASIH
DAFTAR PUSTAKA
Guyton, A. C. and John, E. Hall.2007.Buku Ajar Fisiologi Kedokteran
Edisi11.Editor: Irawati Setiawan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
Robbins, S.L., Cotran, R.S. and Kumar Vinay, M.D. 2007. Basic pathology,
8th edition. Saunders. Jakarta
Osteomyelitis
,
http://emedicine.medscape.com/article/1348767-overview , diakses
tanggal 15 November 2016
Daftar Pustaka
Solomon L, Warwick D, Nagayam S.
Infection. Apleys System of
Orthopaedic and Fractures. Ninth
edition. Page 34-40. Hodder
Arnold.2010.
Daftar Pustaka
http://www.nhs.uk/Conditions/Osteomyelitis/Pages/Trea
tment.aspx
http://emedicine.medscape.com/article/1348767-treat
ment#d10
Referensi
emedicine.medscape.com/article/1348
767-workup#c4
Noor, Zairin. 2016. Buku Ajar
Gangguan Muskuloskeletal. Jakarta:
Salemba medika
Warwick, D. Nayagam, S. 2010. Apleys
System of Orthopaedics and Fractures.
9th Ed. Hodder Arnold:Ebook
www.nhs.uk/Conditions/Osteomyelitis/P
ages/Symptoms.aspx