Anda di halaman 1dari 6

MODUL 1 Family Oriented Medical education

SKENARIO 1 : SEMINAR (FOME)

Dokter Femi adalah dokter baru yang akan bertugas dilayanan primer, hari ini ia mengikuti seminar
tentang dokter keluaga. Dokter Femi menyimak dengan seksama materi yang diberikan tentang ruang
lingkup, sejarah dan latar belakang berkembangnya ilmu FOME dan dokter keluarga, sang pemateri juga
menjelaskan tentang undang-undang dan peraturan dokter keluarga yang berlaku di Indonesia.
Karena merasa masih kurang jelas, pada sesi diskusi dr. Femi mengajukan beberapa pertanyaan
tentang area kompetensi dokter keluarga, cara mengisi status, bentuk dan jenis keluarga. Dokter Femi juga
bertanya tentang Family Assesment Tools dalam bentuk Genogram, Family Map, Family Life Cyrcle dan
beberapa lainnya. Sebenarnya materi ini sudah pernah ia dapatkan di bangku kuliah, namun dr. Femi lupa
karena sudah lama tdk bertugas di pelayanan primer.
Bagaimana Anda menjelaskan masalah diatas ?
1. FOME  suatu serangkaian acara kegiatan yang dilakukan mahasiswa kedokteran untuk
mengasah kemampuan di dalam masyarakat nantinya, terutama di dalam keluarga.
2. Pelayanan primer 
3. Family Assesment Tools (Perangkat penilaian keluarga) 
4. Genogram  juga dikenal sebagai penelitian McGoldrick-Gerson, skim Lapidus atau diagram
keluarga adalah tampilan bergambar dari hubungan keluarga dan riwayat kesehatan seseorang .
- Bagian yang menggambarkan pohon keluarga yang mencatat informasi tentang silsilah genetie
dari keluarga dan hubungan (psikososial dan internasional) antara mereka selama paling
sedikitnya tiga generasi dengan menggunakan symbol-symbol yang telah baku.
- Fungsi :
 Bagaimana proses traingulasi terjadi dalam keluarga; mencari dimana komunikasi
mengalami masalah.
 Memahami label/julukan apa saja yang pernah diungkapkan orangtua dan cukup
“membentuk” karakter diri kita sendiri.
 Memahami ikatan ganda yang pernah dilakukan orangtua yang mungkin membuat diri
sendiri tidak bisa mandiri melainkan takut berdiri sendiri tanpa bantaun (dukungan)
orangtua.
-
-
- Unsur-unsur Genogram
Di dalam genogram berisi :

 nama
 umur
 status menikah
 riwayat perkawinan
 anak-anak
 keluarga satu rumah
 penyakit-penyakit spesifik
 tahun meninggal dan
 pekerjaan.
- Langkah 1 Menggambarkan kerangka genogram
o Untuk megidentifikasi pasien menggunakan tanda kotak atau lingkaran
o Tanda untuk anggota keluarga laki-laki adalah kotak dan untuk wanita adalah lingkaran
dan menghubungkan mereka dengan simbol yang ada di tabel (tabel simbol genogram).
Untuk pasien dewasa, pasangan yang baru menikah dan lama menikah, anak-anak, orang
tua dan kakek - nenek juga dimasukkan. Informasi tentang penyakit anggota keluarga
sering digunakan (misal usia kematian dan penyebab kematian)
o Tempat untuk keluarga inti berada di tengah diagram dengan pernikahan sebelumnya yang
telah usai dari kanan dan kiri
o Menempatkan saudara kandung yang berurutan, tetapi tidak digunakan bila mereka berasal
dari pernikahan lainnya
o Mengganti index pasien, pasangan hidup, dan leluhur sedikit dibawah saudara kandung
mereka
o Mengidentifikasikan usia pasien secara tepat jika diketahui didalam simbol pasien tersebut,
dengan tanggal lahir disampingnya, atau identifikasi kurang lebih usia relative pasien
seperti +4,-3 didalam atau samping lingkaran atau kotak yang menyimbolkan pasien.
o Identifikasi kematian dengan menyilang simbol pasien : tambahkan tanggal kematian
disampingnya, dan umur pada saat meninggal di dalam atau disamping simbol pasien
o Identifikasi perpisahan dengan satu tanda miring, perceraian dengan dua tanda miring yang
menyilangi garis pernikahan
o Jumlah pernikahan untuk pasangan, dengan tanggal perpisahan pernikahan dan perceraian.
o Menyertakan anggota rumah tangga sekarang dengan garis terpisah (garis pisah)
o Coba untuk menjaga anggota dengan generasi yang sama pada tingkat horizontal untuk
setiap cabang keluarga
o Menghubungkan hubungan antara dua orang dengan garis konflik atau hubungan dekat
karena kesesuaian
- Langkah 2 :
o Mengembangkan Genogram
o Pada tanggal berikutnya, memasukkan masalah kesehatan mental dan fisik yang serius
o untuk setiap anggota keluarga karena mereka menjadi tahu. Menanyakan secara spesifik
o hal yang diinginkan seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, stroke,
o kanker, masalah saraf, depresi, alkoholism, dan bunuh diri.
5. Family Map (Peta keluarga)  menggambarkan sistem keluarga, pola interaksi & hubungan,
batas generasi, konflik/persekutuan
6. Family Life Cyrcle (Siklus kehidupan keluarga)  dokter dengan memahami perkembangan
keluarga dapat membentuk hipotesis yang baik tentang permasalahan yang sedang dialami pasien,
dan dapat membantu anggota keluarga menyiapkan diri dari masalah dan membantu
memecahkannya. Siklus hidup keluarga konsepnya dibuat menjadi tahapan – tahapan (Duvall,
1977)
- Siklus Hidup Keluarga dapat dibagi menjadi dua yakni :
1. Menurut Duvall tahun 1977 siklus hidup keluarga dapat dikategorikan menjadi 8 golongan yakni
 Pasangan yang baru menikah ( tanpa anak ) lamanya ± 2 tahun
 Keluarga dengan anak yang baru dilahirkan ( usia anak tertua adalah baru lahir – 30 bulan )
 lamanya ± 2,5 tahun
 Keluarga dengan anak pra sekolah ( usia anak tertua adalah 30 bulan – 6 tahun )  lamanya
± 3,5 tahun
 Keluarga dengan anak yang bersekolah ( usia anak tertua adalah 6 – 13 tahun)  lamanya ±
7 tahun
 Keluarga dengan anak usia remaja ( usia anak tertua adalah 13 – 20 tahun)  lamanya ± 7
tahun
 Keluarga dengan anak meninggalkan keluarga ( anak pertama pergi dan anak terakhir tinggal
di rumah) lamanya ± 8 tahun
 Keluarga dengan usia orang tua pertengahan ( tak berkumpul lagi hingga pensiun ) 
lamanya ± 15 tahun
 Keluarga dengan usia orang tua jompo (pensiun hingga kedua suami istri meninggal ) 
lamanya ± 10 - 15 tahun
2. Menurut Carter & Mc Goldrick tahun 1989 siklus hidup keluarga dapat dikategorikan menjadi 6
golongan yakni :
 Meninggalkan rumah dan muda dewasa yang single
 Membentuk keluarga melalui pernikahan
 Keluarga dengan anak – anak yang berusia muda
 Keluarga dengan anak – anak berusia dewasa
 Anak – anaknya berpisah dan berpindah dari keluarga tersebut
 Keluarga di akhir kehidupan
Menurut dr. Arlina siklus hidup keluarga perlu diketahui agar kita dapat menentukan faktor – faktor
psikososial yang mungkin muncul pada tiap tahap siklus tersebut, contoh :

 Pada tahap pasangan baru menikah (Married Couple ) biasanya permasalahan yang muncul dari
segi medis adalah pada awal kehamilan, masalah ginekologi, infertilitas, masalah medis berkala
dll, dari segi emosi dan sosial adalah ketidaksiapan menikah dan hamil, iri dalam pekerjaan,
problem emosional yang berhubungan dengan pasangan hidup (komunikasi, adaptasi,dll),
problem dengan mertua, keuangan, dll.
 Pada tahap keluarga dengan anak usia muda ( Family with young Children ) biasanya
permasalahan yang muncul dari segi medis pada orang tua adalah KB, masalah obsgyn, masalah
medis yang episodic, pemeriksaan untuk kesehatan, dll, pada anak adalah kecelakaan,
keracunan, masalah medis yang episodic, dll, dari segi emosional dan social pada orang tua
masalah sex, kekerasan rumah tangga, pekerjaan, kesulitan keuangan, WIL/PIL (mungkin
berkaitan dengan pubertas pada pria / wanita ), dll, pada anak masalah kesulitan belajar,
kekerasan pada anak, dll.
MODUL 1 Family Oriented Medical education
SKENARIO 1 : SEMINAR (FOME)

Dokter Femi adalah dokter baru yang akan bertugas dilayanan primer, hari ini ia mengikuti seminar
tentang dokter keluaga. Dokter Femi menyimak dengan seksama materi yang diberikan tentang ruang
lingkup, sejarah dan latar belakang berkembangnya ilmu FOME dan dokter keluarga, sang pemateri juga
menjelaskan tentang undang-undang dan peraturan dokter keluarga yang berlaku di Indonesia.
Karena merasa masih kurang jelas, pada sesi diskusi dr. Femi mengajukan beberapa pertanyaan
tentang area kompetensi dokter keluarga, cara mengisi status, bentuk dan jenis keluarga. Dokter Femi juga
bertanya tentang Family Assesment Tools dalam bentuk Genogram, Family Map, Family Life Cyrcle dan
beberapa lainnya. Sebenarnya materi ini sudah pernah ia dapatkan di bangku kuliah, namun dr. Femi lupa
karena sudah lama tdk bertugas di pelayanan primer.

TERMINOLOGI
1. FOME  suatu serangkaian acara kegiatan yang dilakukan ahli kedokteran untuk mengasah,
kemampuan di masyarakat nantinya
2. Family Assesment Tools  alat yang digunakan untuk mengenal hubungan antar anggota keluarga
3. Genogram  alat bantu berupa visual map dari silsilah keluarga pasien yang berguna untuk
mendapatkan info pasien
4. Family Life Cyrcle  tahap sekuensional keluarga yang terjadi bersamaan dengan perkembangan
bertahap anggota keluarga
5. Family Map  data yg menggambarkan silsilah keluarga pasien menggunakan symbol tertentu.

RUMUSAN MASALAH & HIPOTESA


1. Bagaimana sejarah perjalanan FOME ?
- 1970 – 2005 = COME
- 1981 = KSDK
- 1990 = KDKI
- 1993 = PBL
- 2001 = semua FK sepakat FOME dilaksanakan
- 2003 = FOME mulai dilakukan 3 FK
- 2004 = Pembentukan kurikulum FK
- 2005 – Now = FOME
2. Apa manfaat dilakukannya FOME?
 Meningkatkan hubungan pasien keluarga
 Meningkatkan pemahaman dokter dan keluarga
 Menjamin terpenuhinya kebutuhan kesehatan pasien
 Meningkatkan kepuasan pasien
 Mengetahui bagaimana kondisi kesehatan masyarakat tsb  institusi
3. Apa saja kelebihan dan kekurangan FOME?
- Kelebihan  lebih aktif dan bertanggung jawab , dapat melakukan pencegahan
- Kekurangan  keterbatan waktu, finansial, focus hanya pada satu keluarga, terbatasnya
pertolongan dokter, gangguan saat interview, ketergantungan thd dokter yg berlebihan
4. Apa dasar UU dari FOME?
 UU no. 20 tahun 2013
 Pasal 7 ayat 5
 Permenkes 28 tahun 2011 tentang izin klinik
 UUPK no. 28 tahun 2004
 Kepmenkes 128 tahun 2004 tentang kebijakan kesehatan primer
5. Kenapa Family Life Cyrcle penting?
- Karena dapat memberikan rangkaian kejadian di keluarga tsb secara berurutan
- Kejadian keluarga berhubungan dgn kejadian klinis
- Dapat memprediksikan masalah klinis missal penyakit yg diderita
6. Bagaimana bentuk dari Family Assesment tools?
- Genogram
- Family apgar
- Family screem
- Family life line
- Family life cycle
7. Kenapa Genogram Penting?
- Dapat menggali factor resiko pasien, keadaan pasien  shg dapat diberikan pelayanan yang
tepat
- Sbg alat bantu
- Mengetahui silsilah keluarga  untuk melihat penyakit, genetik
- Bisa mengetahui dinamika keluarga pasien
- Dpt mengetahui kejadian kritis di dlm sebuah keluarga

Anda mungkin juga menyukai