Anda di halaman 1dari 9

Congenital Adrenal

Hyperplasia
Definisi dan epidemiologi
• CAH merupakan kelainan genetika yang mempengaruhi kelenjar
adrenal. Terjadi gangguan pada hormon
• Kortisol
• Mineralokortikoid
• Androgen
• Di Indonesia kejadian CAH adalah> 150.000 kasus pertahun
Gejala klinis
• Secara gejala CAH dibagi menjadi 2
• CAH klasik
• Pada bayi perempuan bentuk uretra dan lubang vagina abnormal
• Pada bayi laki-laki gejala tidak terlalu jelas
• CAH non klasik
• Gejala khusus pada penderita perempuan berupa karakteristik maskulin (kumis, suara
rendah), mens tidak teratur atau tidak mengalami sama sekali
Gejala umum:
Dehidrasi, tekanan darah turun, hipoglikemi, gangguan keseimbangan
cairan
Penyebab CAH
• defisiensi enzim 21-hidroksilase
• CAH diwariskan dalam pola warisan yang disebut resesif autosom.
orang tua yang memiliki CAH pembawa mutasi genetik yang
menyebabkan kondisi tersebut.
Faktor resiko
• Salah satu orang tua atau keduanya mengalami CAH
• Orang-orang dalam kelompok etnis tertentu, terutama Yahudi
Ashkenazi, tetapi juga Hispanik, Italia, Yugoslavians dan Yupik Inuits
Diagnosis
• Anamnesis dan pemfis
• Amniocentesis = pengambilan sampel cairan air ketuban yang
mengandung sel janin.
• Chorionic villus sampling atau CVS = pengambilan sampel dari
jaringan plasenta
juga di perlukan
• Pemeriksaan darah lengkap
• USG
• Analisis kromosom
Diagnosis banding
Gender identity disorder
Addison disease
DM tidak terkontrol
pengobatan
• Pemberian glukokortikoid untuk menganti hormone kortisol
• Mineralkortikoid untuk mengantikan aldosterone
• Pembedahan khusus untuk wanita yang mengalami abnormalitas
pada genitalnya
Prognosis
• Bila CAH kronik prognosis buruk

Anda mungkin juga menyukai