Prolapsus Uteri
Latar Belakang
Lanjutan Latar Belakang...
Prolaps uteri
turunnya uterus kesulitan miksi,
mempengaruhi
kedalam introitus defekasi, hubungan
kualitas hidup
vaginae seksual, dll
U Organ berongga
T Berbentuk buah pir &
berdinding tebal.
E Ukuran :
Pjg 7-7,5 cm
R Lebar 5,25 cm
U Tebal 2,5 cm
Uterus terdiri atas:
S Fundus uteri
Korpus uteri
Serviks uteri
Posisi uterus
Jaringan penyokong genitalia interna
pada wanita
Prolapsus uteri
turunnya uterus
kedalam introitus vagina
yg diakibatkan olh
kegagalan atau
kelemahan dr
ligamentum & jaringan
penyokong (fasia)
Etiologi
Klasifikasi
Menurut Friedman dan Little (1961) :
Faktor risiko
Patofisiologi
Dasar pelvis
(otot & Terjadi Tdk mampu
ligamentum) kerusakan & menyokong
mengalami kelemahan organ pelvis
peregangan
Menyebabkan
Prolapsus uterus serta organ
uteri pelvis lainnya jatuh
ke introitus vaginae
Manifestasi klinis
Pemeriksaan Laboratorium
Tdk begitu byk membantu. Tes Papanicolaou (Pap
smear sitologi) atau biopsi dapat diindikasikan pd
kasus yg jarang terjadi yg dicurigai karsinoma
Pemeriksaan USG
Bisa digunakan utk membendakan prolaps dr
kelainan2 lain
Penatalaksanaan
1. Observasi
Derajat luasnya prolaps tdk berkaitan dgn gejala.
Mempertahankan prolaps tetap dlm stadium I merupakan
pilihan yg lbh tepat
2. Terapi Konservatif
Latihan otot dasar panggul (Senam Kegel)
Sgt berguna pd prolaps ringan, terutama yg terjadi pd
pasca persalinan yg blm lewat 6 bln. Tujuannya utk
menguatkan otot2 dasar panggul.
Pemasangan pesarium
Hanya bersifat paliatif, artinya menahan uterus di
tempatnya selama pesarium tersebut dipakai. Prisip
pemakaian pesarium ialah bahwa alat tersebut membuat
tekanan pd dinding vagina bagian atas, sehingga bagian
dr vagina tsb besereta uterus tdk dpt turun & melewati
vagina bagian bawah.
Video Cara Pemasangan
Pesarium
Lanjutan Penatalaksanaan....
3. Terapi Bedah
Ventrofiksasi
Operasi Manchester
Histerektomi vagina
Kolpokleisis (operasi Neugebauer-Le Fort)
Video
Histerektomi
Vaginal
Komplikasi